Program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah) di tahun 2021 menjadi kebijakan yang diangkat dalam Merdeka Belajar Episode Kesembilan. Dalam kebijakan KIP Kuliah, calon mahasiswa yang memiliki keterbatasan ekonomi tetap dapat mendaftar dan menikmati layanan pendidikan di perguruan tinggi. Jika dinyatakan lulus sebagai penerima KIP Kuliah, mereka akan digratiskan dari biaya kuliah, bahkan akan mendapatkan biaya hidup juga sesuai dengan ketentuan yang sudah diatur. Namun keterbatasan ekonomi calon penerima KIP Kuliah harus bisa dibuktikan dengan enam kriteria.

Pertama, calon penerima KIP Kuliah harus bisa membuktikan kepemilikan program bantuan pendidikan nasional dalam bentuk Kartu Indonesia Pintar (KIP). Kedua, berasal dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH). Ketiga, memegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Keempat, mahasiswa berasal dari panti asuhan atau panti sosial. Kelima, mahasiswa berasal dari keluarga yang masuk desil kurang atau sama dengan kategori 4 (empat) Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DKTS).

Terakhir, jika calon penerima KIP Kuliah tidak memenuhi salah satu dari lima kriteria di atas, maka tetap dapat mendaftar untuk mendapatkan KIP Kuliah asalkan memenuhi persyaratan tidak mampu secara ekonomi sesuai dengan ketentuan. Kondisi tidak mampu secara ekonomi tersebut harus dapat dibuktikan dengan pendapatan kotor gabungan orang tua/wali paling banyak Rp4.000.000,00 (empat juta rupiah) setiap bulan atau pendapatan kotor gabungan orang tua/wali dibagi jumlah anggota keluarga paling banyak Rp750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali menyalurkan bantuan Kartu Indonesia Pintar – Kuliah (KIP-K) untuk para Calon Mahasiswa baru jalur SNMPTN dan SBMPTN tahun 2021.

Khusus jalur SNMPTN dari 1.729 Calon Mahasiswa yang lulus, tercatat sebanyak 899 Calon Mahasiswa dari Universitas Negeri Gorontalo yang akan menikmati bantuan KIP-K dari Pemerintah selama mengikuti proses perkuliahan.

“UNG termasuk penerima terbanyak beasiswa KIP-K melalui jalur SNMPTN 2021,” ungkap Rektor UNG Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T, M.T,.

Menurut Rektor dengan catatan 899 Calon Mahasiswa penerima KIP-K, secara Nasional UNG berada pada peringkat 5 Perguruan Tinggi yang banyak menerima beasiswa untuk Masyarakat kurang mampu tersebut.

“Beasiswa KIP-K disediakan khusus bagi Masyarakat kurang mampu tapi ingin melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi. Syarat utama penerima beasiswa ini selain berstatus Masyarakat miskin tapi juga harus memiliki prestasi bidang akademik,” jelasnya.

Jadi, untuk teman-teman yang ingin melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi namun terhalang oleh keterbatasan ekonomi, jangan patah semangat, kalian bisa mendaftarkan diri dan pastikan bahwa kalian memenuhi syarat agar peluang mendapatkan beasiswa KIP-K lebih besar.

Kampus baru UNG berlokasi di Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango. Pembangunan Kampus baru universitas Negeri Gorontalo didanai oleh Islamic Development Bank (IsDB) melalui proyek 7 in 1 yang diresmikan oleh menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (menristekditi) pada tanggal 24 Januari 2019 lalu dan menjadi kampus ke 4 dari universitas negeri Gorontalo. Kampus Baru ini dibangun di atas tanah hibah dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bone Bolango yang mencapai 100 hektare. Di lokasi kampus dibangun 13 gedung dengan total luas 36.236 m2 terdiri dari ruang kuliah, ruang kantor, dan ruang laboratorium.

Peresmian beropersainya Kampus baru dihadiri oleh Rektor UNG Dr. Eduart Wolok, S.T, M.T, bersama para Pimpinan, Bupati Kabupaten Bone Bolango Hamim Pou, S.Ikom, M.H, Bupati Kab. Gorontalo Prof. Dr. Ir. Nelson Pomalingo, serta para Mantan Pimpinan UNG Prof. Dr. Nani Tuloli,.

Menurut Rektor UNG, peresmian Kampus Baru UNG Bone Bolango merupakan kebahagian besar bagi warga UNG. Karena kehadirannya merupakan sebuah mimpi besar yang digagas sangat lama dari beberapa tahun lalu yang akhirnya bisa terwujud ditahun 2019.

Kampus baru dari UNG  ini telah ditempati oleh 4 Fakultas yakni Fakultas Teknik, Fakulltas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Sastra dan Sudaya serta Fakultas Pertanian.

Selain itu kampus ini juga menyediakan Fasilitas yg tidak kalah saing dari fasilitas kampus 1,2 dan 3 Universitas Negeri Gorontalo, bahkan fasilitas dikampus ini terbilang jauh lebih baik. Fasilitas yg dimaksud seperti ruangan ber-AC dan memiliki perpustakaan sendiri. Mahasiswa juga tidak perlu khawatir dengan food court, walaupun di kampus 4 belum memiliki stand food court, sudah banyak kantin-kantin yang buka disekitar kampus 4, terutama di depan fakultas MIPA.

Kampus yang masih berusia kurang lebih 3 tahun ini terletak tidak jauh dari pemukiman warga sehingga sangat mudah bagi mahasiswa baru yang berasal dari luar daerah Gorontalo untuk mencari kos-kosan yang berada tidak jauh dari kampus.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dulunya adalah Jurusan IPA dan matematika yang merupakan bagian dari Fakultas Pendidikan Guru atau FKIP ( Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan ) Unsulteng Gorontalo yang didirikan 1 September 1963. Banyak pengalaman yang membawa MIPA jauh lebih baik dan selalu dipertahankan. Selain itu, pergantian dan pengalaman menjadi bagian besar dari MIPA di masa depan. Berikut beberapa prestasi yang pernah diraih oleh Fakultas MIPA (UNG)

1. Prestasi membanggakan diukir mahasiswa Fakultas Matematika (FMIPA) dengan menjuarai Pemilihah Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) tingkat universitas yang digelar pada 28-29 Mei yang lalu.

Wakil FMIPA, Andi Muhammad Nur Fitrah Syamsul berhasil meraih peringkat 1, mengungguli 8 peserta lainnya yang merupakan perwakilan setiap fakultas.Dihadapan dewan juri, mahasiswa jurusan fisika ini memaparkan karya ilmiahnya yang berjudul, Renewable and Sustainable Housing Electricity Projects: Study Case in Tomini Bay Region.

Atas prestasi yang diraihnya, Andi akan mewakili Universitas Negeri Gorontalo untuk mengikuti Pilmapres tingkat nasional.

Torehan prestasi mahasiswa FMIPA ini menambah deretan prestasi dan menjadi motivasi bagi seluruh mahasiswa Fakultas MIPA. Ini juga menjadi bukti keberhasilan pembinaan mahasiswa di FMIPA.

2. Prodi matematika beri penghargaan kepada mahasiswa berprestasi

Sebanyak 6 orang mahasiswa dari Prodi Matematika dan Statistika mendapatkan Penghargaan atas prestasi yang mereka capai.

Penghargaan kepada mahasiswa ini merupakan wujud apresiasi yang diberikan Jurusan Matematika atas capaian prestasi yang telah mereka raih dikompetisi antarmahasiswa. Ke-6 mahasiswa yang diberi penghargaan sebelumnya telah meraih prestasi dalam kompetisi Debat Bahasa Inggris, Debat Bahasa Indonesia, dan Olimpiade Nasional MIPA yang dilaksanakan di Universitas Negeri Gorontalo.3. Mahasiswa Matematika Terbaik ke-3 Kompetisi Mahasiswa Berprestasi Tingkat Universitas

3. Mahasiswa matematika kembali mengharumkan nama Jurusan Matematika melalui prestasi di tingkat Universitas. Sitty Oriza Sativa Putri Ahaya, mahasiswa prodi S1 matematika semester VI ini kembali meraih prestasi dengan menjadi yang Terbaik ke-3 dalam ajang kompetisi Mahasiswa Berprestasi (MAWAPRES) tingkat Universitas yang dilangsungkan setiap tahun. Penghargaan kepada

Sebelumnya para mahasiswa ini telah melelaui kompetisi yang cukup ketat untuk menjaring mahasiswa terbaik dari setiap fakultas. Kompetisi ini diikuti oleh mahasiswa terbaik dari setiap fakultas yang ada di Universitas Negeri Gorontalo. Selain dari sisi akademik, mahasiswa juga dinilai melalui karya tulis ilmiah sesuai dengan bidang minat mahasiswa di setiap fakultas