Pemanfaatan Teknoliogi Universitas Negeri Gorontalo Ditengah Pandemi
Pemanfaatan Teknoliogi UNG Unggul dan Berdaya Saing Ditengah Pandemi
Sejak Dinyatakan kasus positif pertama Covid-19 di Indonesia pada 2 maret 2020 lalu, kebijakan social distancing berakibat fatal terhadap roda kehidupan manusia. Tak terkecuali bidang pendidikan ikut terdampak kebijakan ini. Kemendikbud mengambil kebijakan " Belajar dari Rumah " sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona. Menghandapi ketidakpastian kapan berakhirnya pandemi dan mulainya kembali pembelajaran, para pendididik atau pengajar perlu mempersiapkan dan merancang kegiatan pembelajaran daring yang efektif dan menyenangkan. Kunci efektivitas “ Belajar dari Rumah “ adalah begaimana penggajar tetap kreatif menyajikan pembelajaran daring yang mudah di mengerti. Keputusan pemerintah yang mendadak dengan meliburkan atau memindahkan proses pembelajaran dari kampus menjadi di rumah, membuat banyak harus beradaptasi pihak termasuk pendidik dan mahasiswa. Salah satunya di Universitas Negeri Gorontalo yang peralihan cara belajar ini harus mengikuti alur yang sekiranya bisa ditempuh dengan pembelajaran langsung sehingga berubah menjadi pembelajaran daring dengan pemanfaatan teknologi. inti dari pelaksaan pembelajaran daring adalah bagaimana cara memilih metode pembelajaran yang tepat dengan dibantu teknologi yang bermaksud menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta didik meskipun tidak bertemu dengan tatap muka secara langsung seperti halnya pembelajaran konvensional.Dengan kata lain teknologi berperan sebagai media interaksi serta transfer informasi terkait pembelajaran dalam pelaksanaan pembelajaran daring.
Sehingga Tim IT Universitas Negeri Gorontalo (UNG) telah mengembangkan sebuah aplikasi video conference (Vidcon) yang diberi nama "UNG Berdarma" (UNG Bekerja dari Rumah, red). Aplikasi ini dikembangkan untuk mengoptimalkan pelayanan dan aktivitas yang bersifat urgent lainnya di internal kampus menyusul adanya pemberlakuan pembatasan maksimal. Bermodalkan server cloud dengan processor quadcore, memory 8 GB dan haarddisk 200 GB serta teknologi BBB, Tim IT UNG mengembangkan sistem pekerjaan tatap muka online yang bisa digunakan 24 jam dengan berbagai room yang bisa diguakan oleh semua unit kerja di UNG. Sebelumnya, sebagai upaya mitigasi dan menekan penyebaran Covid-19, Rektor UNG, Dr. Eduart Wolok, ST., MT, memang telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 1421 tentang Pemberlakuan Kebijakan Bekerja dari Rumah (BDR) dan telah diperpanjang SE Nomor 1521 Tahun 2021, tertanggal 30 Juli 2021. Pembatasan maksimal ini telah berlangsung lebih dari sebulan. Kendati aktivitas di kampus dibatasi dan sepi, kondisi ini tak harus membuat orang-orang jadi pasrah. Sistem pelayanan perguruan tinggi harus tetap berjalan.
Pada Rapat Pimpinan lingkungan UNG, Rektor UNG menyampaikan bahwa terobosan dengan menghadirkan aplikasi Vidcon "UNG Berdarma" ini adalah untuk menjaga kondisi para dosen, Tendik dan juga mahasiswa di UNG agar tetap bisa menjalankan tugas dan tanggungjawabnya. Pada kesempatan tersebut, Rektor menyampaikan BDR 100 persen yang sudah berlangsung selama seminggu, dimaksudkan untuk menstrilkan kampus, sekaligus penyemprotan disinfektan di lingkungan kampus UNG. "Untuk aktivitas yang bersifat urgent tetap akan kita laksanakan. Dan pihak kampus juga menyiapkan berbagai aplikasi video conference baik yang diciptakan UNG dan juga aplikasi lainnya yang memiliki fungsi serupa," kata Rektor. Selain UNG Berdarma, unit kerja lain seperti Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Perencanaan (BAKP) juga telah menyediakan Sistem Informasi Pelayanan melalui website simpel.bakp.ung.ac.id untuk pelayanan akademik mahasiswa seperti pengajuan cuti kuliah. Semuanya diproses secara online dari proses pengajuaan, disposisi dan penyelesaiannya. Begitu pula dengan layanan pengelolaan keuangan yang telah menggunakan Sistem Informasi Keuangan BLU UNG. Sementara itu untuk proses akademik lainnya seperti pengurusan KRS dan approval KRS sendiri telah lama diterapkan secara online di UNG.
Kategori
- Masih Kosong
Blogroll
- Masih Kosong