Penggunaan latex
Nama : Asti Ananta Kumaralo
NIM :411421085
Kelas/semester : C/5 (Pendidikan Matematika)
Tugas MK : Aplikasi komputer
LaTeX adalah bahasa markup atau sistem penyiapan dokumen untuk peranti lunak TeX. Tex merupakan program komputer yang digunakan untuk membuat typesetting suatu dokumen, atau membuat formula matematika. LaTeX memungkinkan penulis/penggunanya untuk melakukan typesetting dan mencetak hasil kerjanya dalam bentuk tipografi yang terbaik. Oleh karenanya LaTeX paling banyak digunakan oleh para matematikawan, ilmuwan, insinyur, akademisi, dan profesional lainnya.
Pada LaTeX teks masih berbentuk plaintext, yaitu teks yang belum diformat. Proses formatting teks dilakukan dengan menggunakan bahasa markup. Sebagai contoh, untuk membuat sebuah tabel, anda dapat memulai dengan tag berikut:
\begin{table}[position]
…
\end{table}
Karena kemudahan dan tampilan akhir yang memuaskan, maka menggunakan LaTeX dirasa sangat bermanfaat bagi kalangan mahasiswa, peneliti, dosen dan juga orang-orang yang berkecimpung dalam bidang ilmiah yang membutuhkan tampilan yang terstruktur dan profesional. Selain itu, perlu diingat, kesalahan penulisan sintaks dalam LaTeX adalah hal yang wajar dan sering terjadi, oleh karena itu jangan mudah menyerah dalam belajar LaTeX, semakin sering digunakan, semakin ahli yang dihasilkan.
Untuk menggunakan LaTeX bisa dilakukan dengan cara mendownload aplikasi LaTeX atau mengaksesnya melalui media www.overleaf.com bisa menggunakan smartphone maupun laptop.
Berikut adalah tutorial penggunaan LaTeX secara online:
1. Ketik "overleaf" di pencarian google, microsoft edge, atau chrome
2. Setelah masuk ke dalam overleaf, log menggunakan akun google
3. Lalu setelah masuk kedalam bagian overleaf lanjut ke "All Project" lalu ke "Blank Project" untuk membuat projek baru dan masukkan nama projek yang akan dibuat
4. Di dalam projek biasanya sudah ada perintah LaTeX. Perintah tersebut bisa diubah sesuai kemauan kita.
Contoh melakukan edit menggunakan LaTeX:
1) Untuk membuat dokumen ketik
\documentclass[....]{....}
Titik-titik tersebut diisi dengan ukuran tulisan, ukuran buku, dan sisi penulisan lalu titik-titik selanjutnya diisi dengan jenis dokumen yang akan kita buat
\documentclass[12pt,a4paper,oneside]{book}
2) Dilangkah selanjutnya ketikkan materi yang akan di bahas menggunakan
\usepackage{....}
misalnya :
\usepackage{geometry}
3) Untuk mengatur margin menggunakan verbose dimana verbose merupakan penyampaian pesan dalam menentukan ukuran
\geometry{verbose,tmargin=3c,bmargin=2cm,lmargin=2cm,rmargin=2cm}
Lalu ketik :
\begin{document}
4) Untuk membuat judul ketikkan
\title{...}
5) Penulisan nama pembuat menggunakan perintah
\author{....}
6) Tanggal penulisan ketikkan
\date{...}
7) Lalu ketik
\maketitle
Untuk menampilkan cover yang telah dibuat tadi. Hasilnya akan jadi seperti ini :
8) Untuk membuat halaman baru ketik
\newpag
9) Pengetikan judul bab menggunakan perintah
\chapter{.....}
10) Selanjutnya pembuatan paragaraf
\paragraph{....}
Lalu ketikan apa saja yang akan dibahasa didalam. Contoh:
11) Dalam membuat judul yang biasanya kita kenal dengan heading 2 menggunakan perintah
\section{...}
12) Dalam membuat point didalam heading 2 kita menggunakan perintah
\subsection{...}
13) Untuk pemisahan baris kita bisa menggunakan perintah
\\
\linebreak
\newline
Hasilnya seperti di bawah ini :
14) Cara menampilkan penomoran kita bisa menggunakan perintah
\begin{enumerate}
Lalu disetiap awal penomoran menggunakan perintah
\item ...
Dan jika sudah selesai maka gunakan perintah
\end{enumerate}
Contoh :
15) Untuk penggunaan list bisa menggunakan perintah
\begin{itemize}
Lalu disetiap awal list menggunakan perintah
\item ...
Dan jika sudah selesai maka gunakan perintah
\end{itemize}
Contoh:
16) Perintah yang digunakan dalam membuat rata kiri, rata kanan, dan center adalah
Rata kiri
\begin{flushleft}
....
\end(flushleft)
Contoh :
Rata kanan
\begin{flushright}
....
\end{flushright}
Contoh :
Center
\begin{center}
....
\end{center}
Contoh :
17) Pembuatan tabel bisa menggunakan perintah
\begin{center}, jika ingin tulisan berada di tengah
\begin{tabular}{|c|c|c|}
\hline
...&...&... \\
\hline
\end{tabular}
\begin{center}
Contoh:
18) Berikut adalah perintah yang digunakan untuk menampilkan beberapa tulisan yang beragam
Ukuran huruf kecil
\small{....}
Ukuran huruf normal
\normalsize
Ukuran huruf besar
\large
Ukuran huruf yang lebih besar lagi
\huge
Huruf miring
\textit{....}
Huruf tebal
\textbf{....}
Huruf bergaris bawah
\underline{....}
Contoh:
19) Berikut adalah cara menggunakan rumus matematika
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO Merupakan Kampus yang Update Media Sosial
Kampus ini sudah memiliki akses yang memudahkan calon mahasiswanya untuk menggali informasi. Kamu bisa mencari tahu lewat website www.ung.ac.id juga media sosial seperti Facebook dan Instagram.
Di akun Facebook UNG @universitasnegerigorontalo2035 kalian bisa mengikuti berbagai berita yang berkembang di kampus. Misalnya kabar akademik seperti pembayaran SPP atau info non akademik, seperti aktivitas di unit kegiatan mahasiswa. Kalau informasi di Facebook belum cukup, kamu bisa melihat update lain lewat Instagram @universitas.negeri.gorontalo. Isinya berupa foto-foto dunia kampus juga mahasiswa-mahasiswa yang berprestasi.
Buat kamu yang tertarik kuliah di UNG tapi tidak berdomisili di Gorontalo, akun media sosial tersebut sangat membantu untuk mengenal dunia kampus. Tapi kalau kalian masih penasaran dan mau survei langsung, berikut alamat lengkapnya:
- Alamat : Jl. Jenderal Sudirman No.6, Dulalowo Tim., Kota Tengah, Kota Gorontalo, Gorontalo 96128
- Telepon : (0435)821125
- Email : rektorat@ung.ac.id
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO DI MATA DUNIA
Kampus Negeri di Provinsi Gorontalo ini menempati rengking 1558 di dunia. Hal tersebut tentunya menjadi kebanggaan, karena universitas lain di wilayah Indonesia Timur seperti universitas Tadulako, universitas Hasanuddin dan universitas Sam Ratulangi berada di peringkat 2000-an di Tingkat Dunia.
AWAL MULA BERDIRINYA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
Universitas Negeri Gorontalo, disingkat UNG, adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo, Indonesia, yang berdiri pada 1 September 1963. Mulanya Universitas ini diberi nama Junior College, dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG. Tahun 1964 statusnya berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado, tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo.
Tahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado di Gorontalo. Lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo.
Tahun 2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi. Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004.
Universitas Negeri Gorontalo membuka pintu selebar-lebarnya bagi segala upaya pengembangan martabat manusia melalui riset-riset. Paradigma piramida terbalik yang didorong oleh Rektor Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd sangat mengutamakan program-program yang bisa lebih mendorong jurusan/prodi untuk bisa lebih mandiri, kreatif dan inovatif.
Berdasarkan hasil akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi tahun 2018, mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan perolehan akreditasi A. Pada tahun 2017, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 50 berdasarkan peringkat 100 besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Republik Indonesia. Selain itu berdasarkan data Peringkat Universitas di Dunia versi Webometrics tahun 2018, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 154 (Asia Tenggara) dan 42 (Indonesia).
Pada masa pemerintahan gubernur provinsi gorontalo Rusli Habibie, pergantian nama Universitas Negeri Gorontalo sempat diusulkan menjadi UBJ Habibie (Universitas BJ Habibie). Namun kemudian para mahasiswanya menolak. Sebab dianggap akan menghilangkan entitas jati diri rakyat Provinsi Gorontalo.