Jelang Regional Meeting KEK, Rektor Pastikan Kampus UNG Aman Covid-19
Jelang hajatan besar yakni Regional Meeting Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK), pihak Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mulai berbenah. Salah satu persiapan yang dilakukan adalah, vaksinasi bagi warga kampus hingga melakukan lockdown, untuk memastikan kampus bebas dari penularan virus Covid-19.
“Kita akan pastikan baik pimpinan dan panitia penyelenggara dalam kondisi tidak terinfeksi Virus Covid-19, dan kampus sudah melalui tahapan Lockdown untuk mengurangi penyebaran virus Corona,” kata Rektor UNG, Dr. Eduart Wolok, ST, MT, kepada media dalam konfrensi pers, Selasa (16/3/2021).
Kata Eduart, nantinya Regional Meeting KEK itu tak hanya dihadiri beberapa pejabat tinggi dari pusat, tapi juga para kepala kepala daerah.
Langkah yang dilakukan UNG saat ini adalah melakukan isolasi mandiri, hingga memberlakukan lockdown untuk kampus, hingga 20 Maret 2021.K edua, UNG membentuk tim tim kesehatan yang bertugas melakukan pemantauan perkembangan setiap hari terhadap mereka yang melakukan Isolasi mandiri hingga asupan Gizi yang dikonsumsinya.
“Kecuali pada beberapa tahapan semacam praktikum atau pembelajaran yang tidak dimungkinkan dengan online, contoh Jurusan keperawatan dan kedokteran, namun dengan protkes yang ketat,” tandasnya. (mg-01)
39 Dosen Universitas Negeri Gorontalo Positif COVID, kampus lockdown
Sebanyak 39 dosen di Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terkonfirmasi positif Virus Corona (COVID-19). Pihak universitas memberlakukan lockdown untuk mencegah penularan COVID-19 ke lebih banyak orang.
Kata Rektor UNG, Eduart wolok, pada selasa, 16 maret 2021" UNG mengambil langkah untuk melakukan isolasi mandiri, termasuk me-lockdown kampus sampai tanggal 20 Maret nanti".Eduart juga menyatakan saat ini dosen dan staf yang terpapar COVID-19 melakukan isolasi mandiri dan tetap dipantau kesehatannya.
Kuliah Umum Peran Vokasi dalam Peningkatan Kompetensi di Era Revolusi Industri 4.0
Gorontalo, 20 Januari 2020, Fakultas Teknik menggelar Kuliah Umum dengan tema "Peran Vokasi dalam Peningkatan Kompetensi di Era Revolusi Industri 4.0", Acara ini diikuti oleh para dosen, mahasiswa, pegawai di lingkungan Fakultas Teknik, Kegiatan ini membuka awal tahun perkuliahan di gedung baru Kampus 4 Fakultas Teknik. Pemateri dalam kuliah umum ini adalah Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar, yaitu Bapak Prof. Dr. Muhammad Yahya M.T., M.Eng. Dalam kuliah tersebut beliau menyampaikan materi Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0, ada sejumlah tantangan yang dihadapi Bangsa Indonesia. Salah satunya adalah masalah Sumber Daya Manusia (SDM). Di era tersebut, industri tidak hanya membutuhkan SDM yang unggul dan andal, namunjuga memiliki skill atau keahlian sesuai kebutuhan dunia industri. Untuk itu, pendidikan vokasi menjadi solusi dalam mengatasi hal tersebut.