ARSIP BULANAN : November 2024

Uji Korelasi Menggunakan RStudio

10 November 2024 16:21:42 Dibaca : 13

Nama: Nimas Anjani Baharudin

NIM: 411422024

Prodi / Kelas: Pendidikan Matematika / A

Semester: V (Lima)

Mata Kuliah: Aplikasi Komputer

Dosen Pengampuh: Agusyarif Rezka Nuha, S.Pd., M.Si

 

Praktik Menggunakan RStudio

A. Teori

R Studio adalah bagian dari IDE (Intergrated Development Environment) bersifat tidak umum dalam bahasa pemrograman R. Beberapa opsi dalam menyunting Bahasa R bertujuan sebagai kemudahan dalam menggunakan R, namun pada umumnya banyak penggunaan oleh user yaitu R Studio (Budiaji, 2019). Bebrapa pemfituran dari kemampuan R Studio antara lain R Console, code sompletion, syntax highlighting.

Korelasi adalah studi yang membahas tentang derajat hubungan antara dua variabel atau lebih. Korelasi merupakan salah satu teknik analisis statistik yang banyak digunakan oleh peneliti karena peneliti umumnya tertarik terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi dan menghubungkannya. Besar tingkat keeratan hubungan antara dua variabel atau lebih dapat diketahui dengan mencari angka korelasi (Amala, 2014)

B. Praktek

Pengujian korelasi ini dilakukan menggunakan metode Pearson melalui aplikasi RStudio. Data yang digunakan diambil dari skripsi berjudul "Hubungan Antara Kemampuan Numerik Dengan Minat Belajar Matematika Siswa Kelas V SDN 2 Setanggor Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok Timur Tahun Pelajaran 2015/2016". Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kemampuan numerik dan minat belajar matematika siswa.

Skripsi yang saya gunakan dapat diunduh melalui tautan berikut:

https://library.uinmataram.ac.id/index.php?p=fstream-pdf&fid=352&bid=24599

Hasil Uji Korelasi menggunakan RStudio ditampilan pada gambar di bawah ini:

Berikut penjelasan hasil uji korelasi berdasarkan gambar diatas

Koefisien Korelasi

Estimasi sampel koefisien korelasi adalah 0,8280442. Nilai ini menunjukkan korelasi positif kuat antara variabel "Kemampuan Numerik" dan "Minat Belajar," yang mengindikasikan bahwa semakin tinggi kemampuan numerik, minat belajar juga cenderung meningkat secara konsisten.

Signifikansi Statistik

Nilai t-statistik yang diperoleh dalam uji korelasi ini adalah 7,083, yang cukup besar untuk menunjukkan adanya hubungan signifikan antara "Kemampuan Numerik" dan "Minat Belajar." Dengan derajat kebebasan (df) sebesar 23, nilai p yang terkait dengan t-statistik ini adalah 3,242e-07 (atau 0,0000003242), yang jauh lebih kecil dari tingkat signifikansi umum 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa kita dapat menolak hipotesis nol (H0) dan menerima hipotesis alternatif (H1), yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan numerik dan minat belajar

Interval Kepercayaan

Interval kepercayaan 95% untuk koefisien korelasi berkisar antara 0,6434367 hingga 0,9216306. Karena interval ini tidak mencakup angka nol, ini semakin mendukung kesimpulan bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan antara kedua variabel. Dengan kata lain, interval ini menunjukkan bahwa pada tingkat kepercayaan 95%, korelasi positif yang kuat antara kedua variabel hampir pasti ada di populasi

Interprestasi

  • Koefisien korelasi positif sekitar 0,8280442 menunjukkan hubungan kuat, artinya individu dengan kemampuan numerik yang lebih tinggi cenderung memiliki minat belajar yang lebih besar
  • Interval kepercayaan menunjukkan bahwa kita dapat 95% yakin bahwa korelasi sebenarnya terletak antara sekitar 0,6434367 dan 0,9216306, yang memperkuat gagasan hubungan positif yang kuat antara kemampuan numerik dan minat belajar
  • Mengingat nilai p yang sangat rendah, analisis ini memberikan bukti kuat bahwa kemampuan numerik memiliki hubungan yang signifikan terhadap minat belajar, menjadikannya faktor penting yang dapat dipertimbangkan oleh pendidik saat mengidentifikasi cara untuk meningkatkan minat belajar siswa

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil uji korelasi dengan menggunakan R Studio menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara “Kemampuan Numerik” dan “Minat Belajar,” dengan koefisien korelasi sebesar 0,8280442 yang menunjukkan hubungan kuat.

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong