ARSIP BULANAN : October 2022

Artikel Konsep Ketuhanan

06 October 2022 12:32:52 Dibaca : 196

Nama                       : Novalina Ngabito

Nim                          : 411422028

Prodi/ kelas             : Pendidikan Matematika/C

Dosen pengampuh : Prof. Dr. Novianty Djafri, S,Pd.I, M.Pd.I

 

Filosofi Ketuhanan Dalam Islam

          Pola perkembangan dan kemajuan berpikir manusia senantiasa disertai wahyu yang sesuai dan dapat memecahkan problematika yang dihadapi kaum setiap rasul, sampai perkembangan itu mengalami kematangannya. Allah menghendaki agar risalah Muhammad saw muncul di dunia ini, maka diutuslah beliau saat manusia tengah mengalami kekosongan para rasul, untuk menyempurnakan bangunan saudara-saudara pendahulunya (para rasul) dengan Ketuhanan yang universal dan abadi, serta dengan kitab yang diturunkan kepadanya, yaitu Alquran.

           Tuhan tidak memerlukan sifat-sifat dan nilai-nilai tambahan untuk kesempurnaan-Nya tetapi makhluk memerlukan, berhajat dan bergantung kepada medan wujud, medan ketuhanan dan sifat-sifat ketuhanan bagi menumpang kewujudan mereka. Medan tersebut bukan bermaksud ruang. Tidak boleh dikatakan di samping ruang yang diisi oleh kewujudan makhluk ada ruang yang menempatkan kewujudan sifat-sifat ketuhanan. Sifat ketuhanan atau pun urusan Tuhan tidak memerlukan ruang. Misalnya, sifat Ilmu dan kewujudan dalam Ilmu tidak memerlukan ruang untuk wujud. Makhluk memerlukan pemangkin, penyokong, hijab atau medan wujud yang bersifat ketuhanan bagi memelihara kewujudan makhluk itu agar menjadi benar, nyata, ada kesinambungan dan stabil. Sifat ketuhanan juga diperlukan oleh makhluk bagi melindungi mereka daripada tajalli Allah swt.

          Hakikat realitas trasendent bersifat supra sekaligus intrakosmos, personal dan impersonal, lahut dan nashut, mahkluk dan Tuhan, sayang dan jahat, lenyap dan abadi, tampak dan abstrak dan sifat lainnya yang dikotomik. Bahwa manusia adalah tajalli atau cermin asma dan sifat-sifat realitas mutlak, cermin asma dan sifat-Nya yang beragam. Oleh sebab itu, eksistensi kosmos yang dikatakan sebagai penciptaan pada dasarnya adalah penyingkapan asma dan sifatNya yang azali.Filosofi adalah kata yang diserap dari bahasa Belanda, filosofie. Sementara filsafat berasal dari serapan bahasa Arab, falsafa. Kata ini berakar dari bahasa Yunani, philosophia. Filosofi merupakan salah satu ilmu tertua dalam ilmu pengetahuan. Filosofi adalah cabang ilmu yang mengkaji tentang masalah mendasar dalam kehidupan. Filosofi adalah pemikiran dengan cakupan yang kompleks dan terkadang sulit dimengerti. Filosofi adalah pandangan dunia yang sistematis. Banyak pandangan bahwa filosofi adalah dasar dari segala ilmu.

          Tuhan dalam bahasa Arab disebut ilaah yang berarti ma'bud (yang disembah) perkataan Ilahi yang diterjemahkan sebagai Tuhan dalam Alquran dipakai untuk menyatakan berbagai objek yang digunakan untuk menyebut pribadi atau tunggal (Mufrad),ganda (mutsanna) atau banyak (jama) Selain itu Tuhan dalam arti lillah dapat pula berwujud benda yang nyata dan memaksakan untuk harus tunduk padanya contoh seperti pribadi Firaun yang menyebut dirinya sebagai Tuhan atau penguasa yang dipatuhi dan dipuja. Firman allah dalam al-quran yakni

QS. Al-Qasas Ayat 38

Artinya : Dan Firaun berkata, Wahai para pembesar kaumku! Aku tidak mengetahui ada Tuhan bagimu selain aku. Maka bakarlah tanah liat untukku wahai Haman (untuk membuat batu bata), kemudian buatkanlah bangunan yang tinggi untukku agar aku dapat naik melihat Tuhannya Musa, dan aku yakin bahwa dia termasuk pendusta.

          Persepsi manusia tidak dapat mencapai pengetahuan yang memadai tentang sumber asli dari benda-benda masalahnya, adalah mengetahui asas mutlak identitas pemikiran dan keberadaan, asas ini adalah tuhan. Karena tuhan adalah satuan mutlak atau identitas pemikiran keberadaan. Tuhan adalah satuan tak beruang dan tak berwaktu, sedang dunia adalah suatu pluralitas ruang waktu. Agama bukan merupakan pembuktian rasional tindakan pemujaan dan hanya merupakan tindakan moral.Pemberian nama Tuhan dalam pemahaman orang di Indonesia yang beragama Islam dan Kristen, Tuhan biasa dipanggil dengan sebutan Allah. Kata tersebut berasal dari rumpun bahasa Arab yaitu berasal dari kata al yang sama artinya dengan the dalam bahasa Inggris dan kata Illah (Tuhan). Secara harfiah Allah berarti Tuhan yang satu dan pasti satu. Sedangkan dalam keyakinan penganut Hindu Tuhan di beri sebutan Brahma atau Sanghyang Widhi Wasa dan dalam literatur agama Budha Tuhan itu adalah Atthi Ajatan Abhutan AkatanAsam Khatan artinya suatu yang tidak dilahirkan, tidak di jelmakan, tidak diciptakan dan Yang mutlak.

          Para filosofi Islam mengikuti konsepsi Aristoteles, yaitu bahwa Tuhan itu adalah zat yang berfikir dan menjadi obyek pemikiran-Nya (aqil dan ma’qul) karena zat-Nya sendiri. Namun Dia tidak mengakui adanya bilangan (pluralitas) pada-Nya dengan segala perintah-Nya. Para filosofi Islam menjelaskan hakikat Tuhan dengan uraian yang jelas. Menerangkan bahwa Dia adalah wujud yang pertama dan sebab yang sebenarnya bagi semua wujud dan peristiwanya suci dari sekutu dan bandingan. Ia adalah Tuhan yang Maha Esa, hidup, berkuasa, Maha Mengetahui, Maha Bijaksana, dan Maha Mendengar.

          Tuhan menempatkan diri di atas gambaran dan gambaran mebangkitkan pemikiran Tuhan dalam diri si pemuja. Sepotong kertas putih biasa atau kertas berwarna biasa tidak memiliki nilai dan kita akan mencampakkannya. Kebangkitan ke-Tuhan-an bertindak seperti seorang malaikat penjaga yang memberkahi semuanya dan memberikan kebaikan yang tertinggi pada mereka yang sujud padanya.Kamu dan aku adalah titik-titik pusat dari alam semesta. Tapi Aku itu adalah satu. Jadi tidak ada lagi kamu dan aku. Tak ada lagi subyek dan obyek. Satu dan hanya satu ...atau aku dengan alam semesta. Teori mengenai alam semesta yang senantiasa bertambah luas.

          Ketuhanan yang Maha Esa merupakan isi dari Sila pertama. Di dalamnya terkandung makna Ketuhanan yang setiap warga negara berhak memilih dan menghargai setiap kepercayaan masing-masing orang. Oleh karena itu, Sukarno dengan tegas mengatakan di dalam pidatonya pada Sidang Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai 1 Juni 1945 tentang lahirnya Pancasila bahwa Prinsip Ketuhanan Bukan saja bangsa Indonesia bertuhan tetapi masing-masing orang Indonesia hendaknya bertuhan. Tuhannya sendiri. Yang Kristen menyembah Tuhan menurut petunjuk Isa al-Masih, yang Islam bertuhan menurut petunjuk Nabi Muhammad S.A.W., orang Buddha menjalankan ibadatnya menurut kitab-kitab yang ada padanya. Tetapi marilah kita semuanya bertuhan. Hendaknya Negara Indonesia ialah negara yang tiap-tiap orangnya dapat menyembah Tuhannya dengan cara yang leluasa. Segenap rakyat hendaknya bertuhan secara kebudayaan, yakni dengan tiada egoisme-agama. Dan hendaknya Negara Indonesia satu Negara yang bertuhan!

          Filosofi adalah kata yang diserap dari bahasa Belanda, filosofie.Filosofi adalah cabang ilmu yang mengkaji tentang masalah mendasar dalam kehidupan.Filosofi adalah pemikiran dengan cakupan yang kompleks dan terkadang sulit dimengerti.Filosofi adalah pandangan dunia yang sistematis. Tuhan tidak memerlukan sifat-sifat dan nilai-nilai tambahan untuk kesempurnaan-Nya tetapi makhluk memerlukan, berhajat dan bergantung kepada medan wujud, medan ketuhanan dan sifat-sifat ketuhanan bagi menumpang kewujudan mereka. Medan tersebut tersebut bukan bermaksud ruang

          Al-ilah ialah: yang dipuja dengan penuh kecintaan hati; tunduk kepadanya, merendahkan diri di hadapannya, takut dan mengharapkannya, kepadanya tempat berpasrah ketika berada dalam kesulitan, berdo'a dan bertawakkal kepadanya untuk kemaslahatan diri, meminta perlindungan dari padanya, dan menimbulkan ketenangan di saat mengingatnya dan terpaut cinta kepadanya. Tuhan menempatkan diri di atas gambaran dan gambaran mebangkitkan pemikiran Tuhan dalam diri si pemuja. Sepotong kertas putih biasa atau kertas berwarna biasa tidak memiliki nilai dan kita akan mencampakkannya. Kebangkitan ke-Tuhan-an bertindak seperti seorang malaikat penjaga yang memberkahi semuanya dan memberikan kebaikan yang tertinggi pada mereka yang sujud padanya.

 

 

 

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong