PENGGUNAAN SCILAB

12 November 2023 17:03:03 Dibaca : 48

Nama    : Silcawati zess

NIM       : 411422035

Kelas     : A (semester 3)

Prodi     : Pendidikan matematika 

MK        : Komputasi Dan Pemograman

Dosen  : Agusyarif Rezka Nuha, S.Pd., M.Si 

PRAKTEK SCILAB 

  • SCILAB

Scilab adalah freeware yang dikembangkan untuk komputasi numerik. Scilab menyediakanratusan fungsi yang merepresentasikan operasi matematika, analisis data serta algoritmadalam komputasi numerik. Scilab juga merupakan bahasa pemrogaman tingkat tinggi yangdapat digunakan untuk pengembangan suatu algoritma.

Operator

Operator adalah simbol khusus yang melambangkan suatu operasi tertentu, seperti plus (+) untuk operasi penjumlahan dan operasi konkatenasi string, bintang (*) untuk operasi perkalian, lebih besar (>) untuk operasi perbandingan lebih besar, dan lain sebagainya. Penjelasan mengenai beberapa operator adalah sebagai berikut :

    • Simbol (<), (>), (==), (<=), (>=) masing-masing adalah operator untuk operasi perbandingan lebih-kecil, lebih-besar, sama, lebih-kecil atau sama dan lebih-besar atau sama.
    • Simbol & adalah operator untuk operasi logika dan
    • Variabel khusus %eps adalah variabel khusus untuk menyatakan presis komputer dalam operasi aritmatika.

Operasi perbandingan

Operasi perbandingan adalah operasi yang dioperasikan secara elemen-dengan-elemen sehingga operasi ini hanya dapat dilakukan terhadap antara skalar dengan skalar atau vektor/matrik, atau antara dua buah matrik/vektor yang berdimensi sama. Output dari operasi perbandingan adalah sebuah obyek boolean. Apabila ekspresi yang diuji pada suatu operasi perbandingan mempunyai nilai logika benar maka outputnya adalah obyek boolean T (true, benar) namun jika ekpresi yang diuji mempunyai nilai logika salah maka outputnya adalah obyek boolean F (false, salah).

Nilai dari dua obyek dapat dibandingkan dengan menggunakan operator-operator seperti yang terdapat pada tabel di bawah ini.

    • == (Sama dengan)
    • < (Lebih kecil dari)
    • <= (Lebih kecil dari atau sama dengan)
    • > (Lebih besar dari)
    • >= (Lebih besar dari atau sama dengan)
    • <> atau ~= (Ttidak sama dengan)

Perulangan dan Kondisional

Scilab menyediakan beberapa statemen yang dapat digunakan untuk mengontrol alur eksekusi terhadap serangkaian statemen. Statemen-statemen tersebut yaitu for, while, if– else dan select–case, break dan continue.

For

Statemen for digunakan untuk melakukan eksekusi secara berulang (iterasi) dalam jumlah tertentu terhadap suatu blok-statemen. Bentuk umum statemen ini adalah sebagai berikut:

For var = exp

Blok-statemen

End

Dimana var adalah variabel perulangan dan exp adalah ekspresi yang digunakan untuk mengontrol suatu perulangan for. Ekspesi perulangan biasanya berupa sebuah vektor inkremental, j:k atau j:d:k.

While

Statemen perulangan while digunakan untuk menangani suatu proses perulangan yang jumlah perulangannya tidak dapat ditentukan secara pasti. Bentuk umum dari statemen perulangan while adalah sebagai berikut:

While ekspresi then

Blok-statemen

End

Blok statemen yang terdapat di dalam sebuah blok perulangan while akan dieksekusi secara berulang selama ekspresi yang diuji masih bernilai benar, proses perulangan akan dihentikan jika ekspresi yang diuji bernilai salah. Kata-kunci then dapat diganti dengan ENTER, do, simbol koma (,) atau simbol titik-koma (;).

Break

Statemen break digunakan untuk menghentikan suatu proses perulangan secara paksa. Pada suatu perulangan yang bersarang, statemen break hanya akan menghentikan proses perulangan dimana statemen break berada.

 

If-Else

Statemen if–else digunakan untuk mengontrol apakah suatu blok statemen akan dieksekusi atau tidak. Bentuk paling sederhana dari statemen ini adalah sebagai berikut:

if ekspresi then blok-statemen

end

Blok statemen yang terletak di dalam blok if hanya akan dieksekusi jika ekspresi yang diuji bernilai benar. Kata-kunci then dalam blok kondisional if-else dapat diganti dengan ENTER, tanda koma (,) atau tanda titik-koma (;). 

Continue

Di dalam suatu blok perulangan, penggunaan statemen continue akan menyebabkan statemen-statemen yang terletak di bawahnya tidak akan dieksekusi dan prosesnya dilanjutkan ke langkah perulangan berikutnya. Statemen continue yang terletak di dalam suatu perulangan yang bertingkat hanya akan berpengaruh terhadap blok perulangan yang melingkupinya saja.

PRAKTEK 

  • Deret Bilangan genap

1)    Bilangan genap ke-n (sisi positif)

    

2)    Bilangan genap ke-n (sisi negatif)

3)    Bilangan genap ke-n (sisi keduanya)

  • Deret Bilangan Ganjil Ke – n

    1)    Bilangan ganjil ke-n (sisi positif)

2)    Bilangan ganjil ke-n (sisi negatif)

3) Bilangan ganjil ke-n (sisi keduanya)

  • Deret Bilangan Prima Ke – n

  • Sistem bagi dua

    Menggunakan fungsi  y = 3x3 + 4x2 – 2

    Gambar grafik :

Di dekati dari titik a = 0 dan  b=1 (mencari titik yang memotong sumbu x)

untuk mengecek pada consol yaitu bagidua = (f,a,b,xtol)

dari consol dapat di lihat bahwa titinya beda pada 0.58 (pembuktianya lihatlah pada grafik)

  • Nilai Akhir Mahasiswa dalam bentuk huruf 

selesai.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong