Uji Korelasi Menggunakan R-Studio
Nomor : Silcawati zess
NIM : 411422035
Kelas : A (semester 5)
Prodi : Pendidikan matematika
MK : Aplikasi Komputer
Dosen : Agusyarif Rezka Nuha, S.Pd., M.Si
Praktek Menggunakan R-Studio
A. Pengertian R-Studio & Korelasi
- R-Studio : Aplikasi R menggunakan bahasa pemrograman R yang mana bahasa pemrograman ini berbasis pada bahasa pemrograman S. R memiliki kemampuan menganalisis data dengan sangat efektif dan dilengkapi dengan operator pengolahan array serta matriks. Kelebihan lain dari aplikasi R, ukuran file yang disimpan jauh lebih kecil dibanding software lainnya, lengkap dalam operator perhitungan array, dan terdiri dari koleksi tools statistik yang terintegrasi untuk analisis data, dapat dikembangkan sesuai kebutuhan dan sifatnya yang terbuka,setiap orang dapat menambahkan fitur-fitur tambahan dalam bentuk paket ke dalam software R dan dapat dipasang pada sistem operasi Windows, Mac OS, Mac OS X, Linux, Free BSD, NetBSD, irix, Solaris, AIX, dan HPUX. Artikel ini membahas cara dan hasil konstruksi program serta contoh penerapannya dalamdata Jumlah Bayi Lahir, Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), dan Bergizi Buruk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2015 ( Elizabet Sihombing, R. dkk, 2019)
- Korelasi : Korelasi adalah cara yang digunakan untuk menentukan keeratan hubungan antara dua atau lebih variabel berbeda yang digambarkan dengan ukuran koefisien korelasi. Koefisien korelasi merupakan koefisien yang menggambarkan kedekatan hubungan antara dua atau lebih variabel. Besar kecilnya koefisien korelasi tidak menggambarkan hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih, namun hanya menggambarkan hubungan linier antar variabelnya. Selain itu, koefisien korelasi juga menunjukkan hubungan timbal balik sehingga tidak akan menjadi masalah apabila dalam menentukan variabel bebas maupun terikat dalam sebuah penelitian. Korelasi juga berguna dalam mengukur tingkat kekuatan hubungan antara dua atau lebih variabel dalam rentang tertentu. Tingkat keeratan hubungan pada korelasi ini terletak antara rentang 0 hingga 1. Korelasi memiliki kemungkinan pengujian secara dua arah. Apabila koefisien korelasi bernilai positif dikatakan korelasi searah, dan sebaliknya jika koefisien korelasi bernilai negatif maka dikatakan korelasi tidak searah. Nilai koefisien korelasi terletak antara -1 hingga 1. -1 berarti terdapat hubungan negatif sempurna (terbalik), 0 berarti tidak memiliki hubungan sama sekali, dan 1 berarti memiliki hubungan positif sempurna. Pada statistik, koefisien korelasi sangat berkaitan dengan persamaan regresi karena persamaan regresi sendiri mewakili persamaan hubungan antara dua atau lebih variabel ( Ari Wibowo, R & Agung Kurniawan , A . 2019)
B. Praktik
Pengujian korelasi ini dilakukan dengan metode pearson menggunakan aplikasi RStudio. Dan data yang digunakan adalah data yang berasal dari Jurnal yang sudah ada dengan judul "KORELASI ANTARA HASIL BELAJAR SISWA SEMESTER AKHIR DENGAN HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL SISWA KELAS VI SD NEGERI 13 SUNGAI KAWAT". Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara Hasil belajar siswa semester akhir sekolah dengan hasil belanja siswa Ujian akhir nasional.
- Data pada jurnal di salin ke Excel (data yang akan di analisis: Hasil belajar siswa semester akhir sekolah dengan hasil belanja siswa Ujian akhir nasional)
- Ketik perintah
> library(readxl)
> Data <- read_xlsx("D:/Nilai_Siswa.xlsx")
Maka datanya akan muncul
Penjelasan :
Perintah ini menggunakan fungsi read_xlsx dari paket readxl di R untuk membaca file Excel yang bernama "Nilai_Siswa.xlsx" yang ada di direktori D:/. Berikut adalah penjelasan rinci:
- library(readxl): Memuat paket readxl ke dalam lingkungan R sehingga fungsi yang ada di dalam paket ini bisa digunakan. Data <- read_xlsx("D:/Nilai_Siswa.xlsx"):
- read_xlsx() adalah fungsi dari paket readxl yang digunakan untuk membaca file Excel dengan format .xlsx.
- "D:/Nilai_Siswa.xlsx" adalah path atau alamat file Excel yang ingin dibaca.
- Data <- menandakan bahwa hasil pembacaan file tersebut disimpan dalam objek yang bernama Data, sehingga Anda bisa mengakses dan menganalisis data tersebut dalam lingkungan R.
Setelah perintah ini dijalankan, objek Data akan berisi data yang diimpor dari file Excel "Nilai_Siswa.xlsx" dan dapat digunakan untuk analisis lebihl anjut di R.
- Ketik perintah (Uji korelasi 1)
> cordata <- cor(Data$'Hasil Ujian Akhir Sekolah',Data$'Hasil Ujian Akhir Nasional')
> cordata
Perintah ini menghitung seberapa kuat dan arah hubungan linear antara nilai "Hasil Ujian Akhir Sekolah" dan "Hasil Ujian Akhir Nasional" dalam dataset Data.)
Penjelasan:
Perintah cor(Data$'Hasil Ujian Akhir Sekolah', Data$'Hasil Ujian Akhir Nasional') di R digunakan untuk menghitung korelasi antara dua variabel yang ada dalam dataset Data, yaitu:
- Data$'Hasil Ujian Akhir Sekolah': Variabel pertama yang merepresentasikan nilai "Hasil Ujian Akhir Sekolah".
- Data$'Hasil Ujian Akhir Nasional': Variabel kedua yang merepresentasikan nilai "Hasil Ujian Akhir Nasional".
Kemudian cor(...): Fungsi cor() digunakan untuk menghitung koefisien korelasi antara dua variabel. Koefisien ini menunjukkan kekuatan dan arah hubungan linear antara dua variabel.
- Ketik perintah (Uji Korelasi 2)
> cordata <- cor.test(x=Data$'Hasil Ujian Akhir Sekolah',y=Data$'Hasil Ujian Akhir Nasional', methods="pearson")
> cordata
Perintah ini digunakan untuk melakukan uji korelasi Pearson pada dua variabel dalam dataset Data, yaitu "Hasil Ujian Akhir Sekolah" dan "Hasil Ujian Akhir Nasional". Hasil uji korelasi ini disimpan dalam objek bernama cordata.
Penjelasan:
- cor.test(...): Fungsi cor.test() digunakan untuk melakukan uji korelasi, yang memberikan hasil lebih rinci daripada cor() seperti nilai korelasi, nilai p (p-value), dan interval kepercayaan
- Uji ini juga menguji signifikansi hubungan antara dua variabel. x = Data$'Hasil Ujian Akhir Sekolah' dan y = Data$'Hasil Ujian Akhir Nasional': x dan y adalah variabel yang akan diuji korelasinya. Variabel pertama, x, adalah "Hasil Ujian Akhir Sekolah". Variabel kedua, y, adalah "Hasil Ujian Akhir Nasional".
- method = "pearson": Menentukan metode korelasi yang digunakan, dalam hal ini adalah Pearson. Metode ini mengukur korelasi linier antara dua variabel numerik.
- Penjelasan hasil yang muncul : Objek cordata akan berisi informasi hasil uji korelasi, termasuk:
- Nilai korelasi: Mengukur kekuatan dan arah hubungan linear antara dua variabel (dalam rentang -1 hingga 1).
- Nilai p (p-value): Menunjukkan signifikansi statistik. Nilai p yang kecil (biasanya < 0,05) menunjukkan hubungan yang signifikan secara statistik antara variabel.
- Interval kepercayaan: Memberikan rentang nilai yang mungkin untuk koefisien korelasi sebenarnya pada tingkat kepercayaan tertentu.
- Statistik t dan df (degrees of freedom): Memberikan informasi tambahan tentang uji t yang digunakan untuk menghitung signifikansi korelasi.
Setelah melalui uji korelasi di dapat :
Hasil dari uji korelasi pada R-Studio sama dengn hasil yang berada pada jurnal dengn hasil 0,503.
Maka : Terdapat korelasi yang signifikana ntara hasil belajar siswa semester akhir dikelas VI dengan hasil Ujian Akhir Nasional yang sudah di peroleh pada SD Negeri 13 Sungai Kawat. Hal ini diperoleh dari perhitungan korelasi dengan aplikasi R-Studio 0,503. Kemudian pada jurnal terdapat nilai r tabel pada taraf kepercayaan 95% untuk N= 50 adalah sebesar 0,279 yang berarti nilai r hitung =0,503 > nilai r tabel yakni 0,279.
PENGGUNAAN SCILAB
Nama : Silcawati zess
NIM : 411422035
Kelas : A (semester 3)
Prodi : Pendidikan matematika
MK : Komputasi Dan Pemograman
Dosen : Agusyarif Rezka Nuha, S.Pd., M.Si
PRAKTEK SCILAB
- SCILAB
Scilab adalah freeware yang dikembangkan untuk komputasi numerik. Scilab menyediakanratusan fungsi yang merepresentasikan operasi matematika, analisis data serta algoritmadalam komputasi numerik. Scilab juga merupakan bahasa pemrogaman tingkat tinggi yangdapat digunakan untuk pengembangan suatu algoritma.
Operator
Operator adalah simbol khusus yang melambangkan suatu operasi tertentu, seperti plus (+) untuk operasi penjumlahan dan operasi konkatenasi string, bintang (*) untuk operasi perkalian, lebih besar (>) untuk operasi perbandingan lebih besar, dan lain sebagainya. Penjelasan mengenai beberapa operator adalah sebagai berikut :
- Simbol (<), (>), (==), (<=), (>=) masing-masing adalah operator untuk operasi perbandingan lebih-kecil, lebih-besar, sama, lebih-kecil atau sama dan lebih-besar atau sama.
- Simbol & adalah operator untuk operasi logika dan
- Variabel khusus %eps adalah variabel khusus untuk menyatakan presis komputer dalam operasi aritmatika.
Operasi perbandingan
Operasi perbandingan adalah operasi yang dioperasikan secara elemen-dengan-elemen sehingga operasi ini hanya dapat dilakukan terhadap antara skalar dengan skalar atau vektor/matrik, atau antara dua buah matrik/vektor yang berdimensi sama. Output dari operasi perbandingan adalah sebuah obyek boolean. Apabila ekspresi yang diuji pada suatu operasi perbandingan mempunyai nilai logika benar maka outputnya adalah obyek boolean T (true, benar) namun jika ekpresi yang diuji mempunyai nilai logika salah maka outputnya adalah obyek boolean F (false, salah).
Nilai dari dua obyek dapat dibandingkan dengan menggunakan operator-operator seperti yang terdapat pada tabel di bawah ini.
- == (Sama dengan)
- < (Lebih kecil dari)
- <= (Lebih kecil dari atau sama dengan)
- > (Lebih besar dari)
- >= (Lebih besar dari atau sama dengan)
- <> atau ~= (Ttidak sama dengan)
Perulangan dan Kondisional
Scilab menyediakan beberapa statemen yang dapat digunakan untuk mengontrol alur eksekusi terhadap serangkaian statemen. Statemen-statemen tersebut yaitu for, while, if– else dan select–case, break dan continue.
For
Statemen for digunakan untuk melakukan eksekusi secara berulang (iterasi) dalam jumlah tertentu terhadap suatu blok-statemen. Bentuk umum statemen ini adalah sebagai berikut:
For var = exp
Blok-statemen
End
Dimana var adalah variabel perulangan dan exp adalah ekspresi yang digunakan untuk mengontrol suatu perulangan for. Ekspesi perulangan biasanya berupa sebuah vektor inkremental, j:k atau j:d:k.
While
Statemen perulangan while digunakan untuk menangani suatu proses perulangan yang jumlah perulangannya tidak dapat ditentukan secara pasti. Bentuk umum dari statemen perulangan while adalah sebagai berikut:
While ekspresi then
Blok-statemen
End
Blok statemen yang terdapat di dalam sebuah blok perulangan while akan dieksekusi secara berulang selama ekspresi yang diuji masih bernilai benar, proses perulangan akan dihentikan jika ekspresi yang diuji bernilai salah. Kata-kunci then dapat diganti dengan ENTER, do, simbol koma (,) atau simbol titik-koma (;).
Break
Statemen break digunakan untuk menghentikan suatu proses perulangan secara paksa. Pada suatu perulangan yang bersarang, statemen break hanya akan menghentikan proses perulangan dimana statemen break berada.
If-Else
Statemen if–else digunakan untuk mengontrol apakah suatu blok statemen akan dieksekusi atau tidak. Bentuk paling sederhana dari statemen ini adalah sebagai berikut:
if ekspresi then blok-statemen
end
Blok statemen yang terletak di dalam blok if hanya akan dieksekusi jika ekspresi yang diuji bernilai benar. Kata-kunci then dalam blok kondisional if-else dapat diganti dengan ENTER, tanda koma (,) atau tanda titik-koma (;).
Continue
Di dalam suatu blok perulangan, penggunaan statemen continue akan menyebabkan statemen-statemen yang terletak di bawahnya tidak akan dieksekusi dan prosesnya dilanjutkan ke langkah perulangan berikutnya. Statemen continue yang terletak di dalam suatu perulangan yang bertingkat hanya akan berpengaruh terhadap blok perulangan yang melingkupinya saja.
PRAKTEK
- Deret Bilangan genap
1) Bilangan genap ke-n (sisi positif)
2) Bilangan genap ke-n (sisi negatif)
3) Bilangan genap ke-n (sisi keduanya)
-
Deret Bilangan Ganjil Ke – n
1) Bilangan ganjil ke-n (sisi positif)
2) Bilangan ganjil ke-n (sisi negatif)
3) Bilangan ganjil ke-n (sisi keduanya)
- Deret Bilangan Prima Ke – n
-
Sistem bagi dua
Menggunakan fungsi y = 3x3 + 4x2 – 2
Gambar grafik :
Di dekati dari titik a = 0 dan b=1 (mencari titik yang memotong sumbu x)
untuk mengecek pada consol yaitu bagidua = (f,a,b,xtol)
dari consol dapat di lihat bahwa titinya beda pada 0.58 (pembuktianya lihatlah pada grafik)
- Nilai Akhir Mahasiswa dalam bentuk huruf
selesai.
SEJARAH PERKEMBANGAN KOMPUTER DAN ALGORITMA
Nama : Silcawati zess
NIM : 411422035
Kelas : A (semester 3)
Prodi : Pendidikan matematika
MK : Komputasi Dan Pemograman
Dosen : Agusyarif Rezka Nuha, S.Pd., M.Si
Sejarah Perkembangan Komputer
Komputer adalah sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama untuk menerima data, mengolah data, dan menampilkan data untuk pengguna. Komputer pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan dan matematikawan asal Inggris bernama Charles Babbage di tahun 1822.Jadi, bentuk dan fitur komputer yang sekarang kita gunakan pastinya akan jauh berbeda ya dengan komputer zaman dahulu. Perkembangan komputer dari pertama memasuki pasar hingga sekarang dapat dibagi menjadi lima generasi yang berbeda.
1. Komputer Generasi Pertama (1940-1956)
Perangkat komputer yang pertama ternyata dikembangkan untuk desain pesawat dan peluru kendali. Komputer generasi pertama ini digagas oleh Konrad Zuse, seorang insinyur asal jerman. Komputer ini menggunakan tabung hampa udara sebagai sirkuit dan drum magnetik untuk memori. Komputer generasi pertama juga mengandalkan machine language, yaitu level bahasa pemrograman paling rendah yang bisa dimengerti oleh komputer. Bahasa pemrograman ini hanya bisa menyelesaikan satu perhitungan setiap waktu, serta butuh berhari-hari atau berminggu-minggu untuk menyetel perhitungan baru.
2. Komputer Generasi Kedua (1956-1963)
Diciptakannya transistor pada masa ini mengubah wajah komputer generasi pertama. Transistor menggantikan tabung hampa dan memulai perkembangan komputer generasi kedua. Transistor jauh mengungguli tabung hampa dan memungkinkan komputer menjadi lebih kecil, cepat, murah, dan hemat energi, bila dibandingkan dengan pendahulunya. Selain itu, pada generasi ini, juga dilakukan pengembangan memori inti magnetik.
Secara umum komputer generasi kedua sudah menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi, kapasitas memorinya sudah lumayan besar, tidak membutuhkan terlalu banyak listrik, dan proses operasinya sudah cepat.
3. Komputer Generasi Ketiga (1964-1971)
Pengembangan integrated circuit menjadi penanda komputer generasi ketiga. Dalam pemakaian komputer generasi kedua, transistor membuat komputer jadi cepat panas. Hal ini yang menyebabkan komputer generasi kedua mulai ditinggalkan. Kemudian, pada tahun 1958, Jack Billy menciptakan integrated circuit chip atau IC. IC ini merupakan kepingan kecil yang mampu menampung banyak komponen menjadi satu. Jadi, komputer pada generasi ketiga menjadi lebih kecil, cepat, dan murah. Pada masa ini, memungkinkan juga untuk dipasarkan ke khalayak umum.
4. Komputer Generasi Keempat (1971-sekarang)
Mikroprosesor menjadi terobosan dalam mendatangkan komputer generasi keempat dengan menyatukan ribuan IC ke dalam satu keeping silicon. Komputer generasi pertama yang besarnya hingga bisa mengisi seluruh ruangan, komputer generasi keempat sudah muat dalam genggaman manusia . Pada masa ini, mulai muncul laptop yang sangat portable dan dapat dibawa kemana-mana. Seiring komputer-komputer kecil ini menguat, mereka dapat dihubungkan untuk membentuk jaringan, yang pada akhirnya mengawali perkembangan internet.
5. Komputer Generasi Kelima (sekarang-masa depan)
Nah, komputer generasi kelima ini adalah komputer yang kita gunakan. Ditandai dengan munculnya LSI atau large scale integration yang merupakan pemadatan ribuan mikroprosesor ke dalam satu mikroprosesor. Komputer generasi kelima ini juga ditandai dengan munculnya semi konduktor.
Itulah sejarah perkembangan komputer dari masa ke masa. Ternyata, jauh sekali ya wajah dan fungsi komputer yang kita gunakan saat ini dengan komputer pada awal kemunculannya. Sekarang, komputer menjadi sesuatu yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Tapi, jangan lupa ya, selalu gunakan sarana teknologi dengan pintar.
Sejarah Perkembangan Algoritma
Algoritma merupakan sebuah istilah yang merujuk pada aturan-aturan aritmetis yang digunakan untuk menyelesaikan persoalan dengan menggunakan bilangan angka arab, solusi sistematis dan persamaan kuadrat. Pada tahun 1928, David Hilbert seorang matematikawan pertama asal Jerman yang mendefinisikan apa arti dari “metoda efektif” atau “kalkulasi efektif”.
Beliau mengajukan sebagian formulasi dari konsep dasar algoritma yang nantinya akan menjadi algoritma modern dimulai dengan usaha untuk memecahkan permasalahan keputusan. Beberapa perubahan dan formulasi dilakukan untuk menyempurnakan algoritma.
Hingga pada tahun 1950, seorang matematikawan Yunani yang bernama Euclide menulis buku yang berjudul “Element“. Pada bukunya tersebut, beliau menjelaskan langkah-langkah untuk menemukan pembagi bersama terbesar dari dua bilangan bulat, yakni m dan n.
Pada penemuannya, Euclide tidak menyebutkan bahwa cara yang ia gunakan adalah metode algoritma namun para ahli menyatakan metode yang ia pakai adalah metode algoritma. Dan penemuan dari Euclide disebut-sebut sebagai cikal bakal algoritma modern.
Perkembangan yang terus menerus menjadikan Algoritma bagian penting dalam ilmu komputer (Computer Science). Beberapa orang mengatakan “Algoritma adalah jantung dari ilmu pemrograman/Ilmu komputer” bagaimana bisa??.
Baiklah, Hal ini disebabkan karena algoritma mencakup semua prosedur atau urutan langkah-langkah yang jelas dan diperlukan untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang sedang dihadapi. Dengan adanya Algoritma, masalah-masalah yang ada pada ilmu komputer dapat dituangkan dalam sebuah program untuk menyelesaikannya.
Sebenarnya Algoritma tidak digunakan untuk Ilmu Komputer saja, Cabang ilmu lain juga mempelajarinya dan secara sadar atau tidak sadar dalam kehidupan kita sehari-hari pun banyak Algoritma.
Soal Jawab :
1. Apa yang di maksud dengan algoritma?
Jawab :
Algoritma adalah langkah-langkah atau instruksi yang terstruktur dan terurut secara logis yang digunakan untuk menyelesaikan masalah atau tugas tertentu. Algoritma sering digunakan dalam pemrograman komputer untuk menggambarkan bagaimana suatu tugas atau operasi harus dilakukan. Mereka merupakan panduan untuk mencapai tujuan tertentu dengan cara yang terdefinisi dengan baik.
2. Apa yang di maksud dengan program?
Jawab :
Program adalah serangkaian instruksi atau perintah yang ditulis dalam bahasa pemrograman komputer untuk menginstruksikan komputer agar melakukan tugas atau operasi tertentu. Program dapat mencakup berbagai jenis tugas, mulai dari pengolahan data hingga interaksi pengguna dengan perangkat lunak. Program dapat digunakan untuk menjalankan aplikasi, mengotomatisasi tugas, mengolah informasi, dan banyak lagi. Mereka merupakan inti dari perangkat lunak yang digunakan di komputer dan perangkat teknologi lainnya.
3. Sebutkan dan jelaskan macam kelompok besar program komputer?
Jawab :
Dua kelompok besar program komputer adalah:
a. Perangkat Lunak Aplikasi
Ini adalah program-program yang dirancang untuk tujuan khusus atau tugas tertentu. Contoh-contohnya meliputi perangkat lunak pengolah kata, perangkat lunak spreadsheet, perangkat lunak desain grafis, perangkat lunak database, dan banyak lagi. Perangkat lunak aplikasi digunakan oleh pengguna akhir untuk menyelesaikan berbagai macam pekerjaan dan tugas.
b. Perangkat Lunak Sistem
Ini adalah program-program yang mengelola sumber daya komputer dan menyediakan layanan dasar bagi perangkat keras dan perangkat lunak aplikasi. Contohnya adalah sistem operasi seperti Windows, macOS, dan Linux, serta perangkat lunak utilitas seperti driver perangkat keras, sistem manajemen file, dan perangkat lunak jaringan. Perangkat lunak sistem menjalankan dan mengatur operasi dasar komputer.
4. Apa yng di maksud dengan bahasa pemrograman dan programmer?
Jawab :
Bahasa pemrograman adalah set aturan dan instruksi yang digunakan untuk mengkomunikasikan tugas atau operasi kepada komputer. Ini adalah cara bagi manusia untuk berinteraksi dengan komputer dan menginstruksikannya untuk melakukan berbagai tugas, mulai dari pengembangan perangkat lunak hingga pengolahan data.
Seorang programmer adalah individu yang menggunakan bahasa pemrograman untuk membuat perangkat lunak atau aplikasi komputer. Mereka adalah orang yang merancang, mengembangkan, dan memelihara perangkat lunak menggunakan bahasa pemrograman. Programer juga bertanggung jawab untuk memecahkan masalah, menguji kode, dan memastikan bahwa perangkat lunak berfungsi sesuai yang diharapkan. Mereka dapat bekerja di berbagai bidang, termasuk pengembangan web, pengembangan permainan, analisis data, dan banyak lagi.
5. Sebutkan dan Jelaskan bahasa pemrograman berdasarkan fungsi kerja pada mesin komputer?
Jawab :
Berikut beberapa bahasa pemrograman yang berfokus pada fungsi kerja pada mesin komputer beserta penjelasannya:
Assembly Language:
Penjelasan: Assembly language adalah bahasa pemrograman yang paling mendekati bahasa mesin. Setiap instruksi dalam bahasa ini sesuai dengan perintah langsung yang dapat dijalankan oleh CPU. Pengembang menggunakan kode Assembly untuk mengendalikan perangkat keras secara langsung. Ini memberikan tingkat kontrol yang sangat tinggi, tetapi juga memerlukan pemahaman mendalam tentang arsitektur komputer.
C:
Penjelasan: Bahasa pemrograman C memberikan kontrol tingkat rendah terhadap perangkat keras dengan memungkinkan manipulasi langsung pada memori dan penggunaan pointer. Ini adalah bahasa yang sering digunakan dalam pengembangan sistem operasi, driver perangkat keras, dan perangkat lunak yang memerlukan kontrol tingkat rendah.
C++:
Penjelasan: C++ adalah perluasan dari bahasa C dengan tambahan fitur pemrograman berorientasi objek. Selain mengendalikan perangkat keras, C++ juga memungkinkan pengembangan perangkat lunak yang lebih terstruktur dengan menggunakan konsep seperti kelas dan objek.
Rust:
Penjelasan: Rust adalah bahasa pemrograman yang dirancang untuk menggabungkan kontrol tingkat rendah dengan keamanan memori yang ketat. Ini memungkinkan pengembang untuk mengontrol perangkat keras secara efisien sambil menghindari banyak kesalahan umum yang terkait dengan pengelolaan memori.
Ada:
Penjelasan: Bahasa pemrograman Ada banyak digunakan dalam sistem yang memerlukan keandalan tinggi seperti perangkat militer, transportasi, dan peralatan medis. Ini memberikan kontrol yang ketat terhadap perangkat keras dan memiliki fitur keamanan yang kuat.
6. Sebutkan dan jelaskan tiga konsep penyelesaikan masalah dengan program komputer
Jawab :
Tiga konsep penyelesaian masalah dengan program komputer yang penting adalah:
Decomposition (Pembagian Masalah):
Penjelasan: Pembagian masalah adalah konsep membagi masalah besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil yang lebih mudah dikelola. Dalam pemrograman, ini melibatkan memecah tugas kompleks menjadi sub-tugas yang lebih sederhana. Ini membuat penyelesaian masalah menjadi lebih terorganisir, lebih mudah dimengerti, dan memungkinkan kolaborasi dalam pengembangan perangkat lunak.
Abstraction (Abstraksi):
Penjelasan: Abstraksi adalah konsep menyembunyikan detail yang tidak diperlukan dari sebuah sistem atau tugas. Dalam pemrograman, abstraksi dapat mencakup penggunaan fungsi atau objek yang mengenkapsulasi detail implementasi. Ini membantu pengembang fokus pada fitur tingkat tinggi daripada detail teknis yang lebih rendah, sehingga membuat kode lebih mudah dipahami dan dikelola.
Algorithm Design (Desain Algoritma):
Penjelasan: Desain algoritma adalah konsep merencanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah. Algoritma adalah serangkaian instruksi yang diberikan kepada komputer untuk mengeksekusi tugas tertentu. Merancang algoritma yang efisien dan efektif penting untuk menyelesaikan masalah dengan baik. Ini melibatkan pemikiran kreatif untuk mengatur langkah-langkah dalam urutan yang benar.
Dengan menerapkan konsep-konsep ini, pengembang perangkat lunak dapat merancang, mengembangkan, dan mengelola program komputer dengan lebih baik untuk menyelesaikan berbagai masalah.
7. Sebutkan dan jelaskan tiga alasan menggunakana algoritma?
Jawab :
Menggunakan algoritma memiliki banyak alasan, di antaranya:
Efisiensi: Algoritma membantu dalam penyelesaian masalah dengan cara yang efisien. Dengan mengikuti langkah-langkah yang terdefinisi dengan baik, algoritma dapat membantu dalam mengoptimalkan penggunaan sumber daya seperti waktu, memori, dan daya komputasi.
Kepastian: Algoritma menawarkan pendekatan yang dapat diandalkan untuk menyelesaikan masalah. Dalam konteks komputasi, algoritma yang benar akan selalu menghasilkan hasil yang konsisten ketika diberikan input yang sama. Ini penting untuk aplikasi yang memerlukan kepastian dalam hasilnya.
Skalabilitas: Algoritma yang baik dirancang untuk dapat diaplikasikan pada berbagai masalah yang berbeda dan dapat ditingkatkan atau disesuaikan dengan kebutuhan yang berubah. Ini membuat algoritma menjadi alat yang kuat dalam menangani berbagai tantangan komputasi yang beragam.
8. Sebutkan manfaat dari menggunakan algoritma?
Jawab :
Menggunakan algoritma memberikan sejumlah manfaat, antara lain:
Penyelesaian Masalah: Algoritma memberikan pendekatan sistematis dan terstruktur untuk memecahkan masalah. Ini membantu dalam merancang solusi untuk berbagai tantangan, mulai dari matematika hingga ilmu komputer, dan bahkan masalah dunia nyata.
Efisiensi: Algoritma dirancang untuk bekerja secara efisien, mengoptimalkan penggunaan sumber daya seperti waktu, memori, dan daya komputasi. Ini penting dalam komputasi modern yang sering berurusan dengan data besar dan tugas-tugas yang kompleks.
Kepastian: Algoritma yang benar akan selalu menghasilkan hasil yang konsisten ketika diberikan input yang sama. Ini memberikan kepastian dalam hasil yang sangat penting dalam banyak konteks, termasuk keuangan, ilmu medis, dan keamanan perangkat lunak.
Replikasi: Algoritma dapat direplikasi dan digunakan kembali untuk menyelesaikan masalah yang serupa. Ini menghemat waktu dan upaya dalam pengembangan perangkat lunak, karena algoritma yang telah terbukti dapat digunakan kembali tanpa perlu memulai dari awal.
Otomatisasi: Algoritma memungkinkan otomatisasi proses. Dalam konteks kecerdasan buatan (AI) dan robotika, algoritma memungkinkan mesin untuk mengambil keputusan dan melakukan tugas-tugas tanpa campur tangan manusia, seperti dalam kendaraan otonom atau sistem prediksi.
Peningkatan Produktivitas: Dengan mengimplementasikan algoritma yang tepat, organisasi dan individu dapat meningkatkan produktivitas mereka. Contohnya, dalam logistik, algoritma rute optimal dapat menghemat waktu dan biaya pengiriman.
Analisis Data: Algoritma digunakan dalam analisis data untuk mengekstrak wawasan berharga dari kumpulan data besar. Ini membantu dalam pengambilan keputusan yang didasarkan pada data yang solid.
Keamanan: Algoritma kriptografi digunakan untuk mengamankan data dan komunikasi online. Mereka memberikan lapisan keamanan tambahan untuk melindungi informasi sensitif dari akses yang tidak sah.
Inovasi: Algoritma sering menjadi dasar untuk penemuan dan inovasi baru dalam berbagai bidang, seperti kecerdasan buatan, ilmu material, dan bidang lainnya.
PKKMB ITU SERU :)
PKKMB di Universitas Negeri Gorontalo tahun 2022, sangatlah berbeda dari yang lain pastinya sangatlah seru.
Dimana kita bisa kenal dengan orang yang baru terutama yang memiliki asal yang berbeda dari cara bercerita, cara berpakaian dan masih banyak lagi.
#PKKMB2022
#PKKMBUNG
.
Kategori
- Masih Kosong
Blogroll
- Masih Kosong