ARSIP BULANAN : September 2024

Program Python_Latihan Mandiri bab 3

27 September 2024 22:58:34 Dibaca : 13

Nama  : Windi Hasan 

NIM     : 411423015

Prodi/Kelas  : Pendidikan Matematika/B

Mata Kuliah   : Komputasi Dan Pemrograman 

Dosen Pengampuh : Agusyarif Rezka Nuha, S.Pd, M.Pd

JAWABAN

1. Pengertian counted loop dan uncounted loop

  • Counted loop adalah jenis perulangan yang dilakukan dengan jumlah iterasi yang sudah ditentukan sebelumnya. Ini biasanya digunakan ketika kita tahu berapa kali kita ingin menjalankan blok kode. Contoh yang umum digunakan adalah loop for.
  • Uncounted loop adalah jenis perulangan di mana jumlah iterasi tidak ditentukan sebelumnya. Perulangan ini terus berlangsung sampai kondisi tertentu terpenuhi. Contoh umum dari uncounted loop adalah while loop.

2. Pengertian nested loop

  • Nested loop adalah konsep di mana satu loop (perulangan) ditempatkan di dalam loop lainnya. Ini memungkinkan kita untuk melakukan perulangan di beberapa tingkat, yang berguna dalam berbagai situasi, seperti memproses array multidimensi atau mengulangi suatu proses untuk setiap elemen dalam koleksi.

3. Pengertian controlled jump

  • Controlled jump adalah struktur pengendalian alur dalam pemrograman yang memungkinkan program untuk melompat ke bagian tertentu dari kode, berdasarkan kondisi tertentu. Ini berbeda dari loop karena controlled jump tidak selalu mengulangi serangkaian instruksi, tetapi lebih pada mengalihkan alur eksekusi ke lokasi tertentu dalam program

4. Pengertian perulangan jenis iteratif

  • Perulangan jenis iteratif adalah metode dalam pemrograman di mana suatu blok kode dieksekusi berulang kali berdasarkan kondisi tertentu atau sejumlah iterasi yang telah ditentukan. Dalam perulangan iteratif, kita menggunakan struktur kontrol seperti for, while, atau do-while untuk mengulang eksekusi perintah.

5. Membuat algoritma dengan kode semu dan program untuk membuat tabel perkalian, menggunakan perulangan.

Langkah-langkah Pembuatannya :

  1. Tujuan program adalah untuk membuat dan menampilkan tabel perkalian dari 1 hingga 10.
  2. Tentukan variabel max yang akan digunakan sebagai batas maksimum untuk tabel perkalian. Dalam hal ini, kita set max = 10.
  3. Gunakan perulangan for untuk iterasi angka pertama dalam perkalian.
  4. Inisialisasikan i dari 1 hingga max (1 hingga 10).
  5. Di dalam perulangan pertama, buat perulangan for kedua untuk iterasi angka kedua dalam perkalian.
  6. Inisialisasikan j dari 1 hingga max (1 hingga 10).
  7. Di dalam perulangan kedua, hitung hasil perkalian i dan j dan simpan dalam variabel hasil.
  8. Gunakan fungsi print() untuk menampilkan hasil perkalian dalam format yang jelas, seperti i x j = hasil.
  9. Setelah semua iterasi selesai, program akan berakhir dan menampilkan seluruh tabel perkalian.

Contoh dari program tersebut :

Hasil Outputnya

6. Membuat Algoritma dengan kode semu dan program untuk konversi suhu dari Celcius,Reamur,Fahrenheit,dan Kelvin.

Langkah- Langakah Pembuatannya :

1. Tentukan Tujuan Program:

  • Program ini bertujuan untuk mengonversi suhu dari Celcius ke Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin, serta menampilkan hasilnya dalam bentuk tabel.

2. Rumus Konversi Suhu:

  • Tentukan rumus yang akan digunakan untuk konversi suhu: Reamur (R) = (4/5) * Celcius (C) , Fahrenheit (F) = (9/5) * Celcius (C) + 32, Kelvin (K) = Celcius (C) + 273

3. Inisialisasi Parameter Program:

  • Tentukan batas maksimum suhu yang akan dikonversi, dalam hal ini max_temp = 5.

4. Membuat Header Tabel:

  • Buat tampilan header tabel dengan kolom-kolom yang jelas, seperti "Celcius (C)", "Reamur (R)", "Fahrenheit (F)", dan "Kelvin (K)".

5. Membuat Struktur Loop:

  • Buat loop for yang akan iterasi dari 0 hingga max_temp (5) untuk melakukan konversi suhu.

6. Hitung Konversi Suhu:

  • Di dalam loop, gunakan rumus yang telah ditentukan untuk menghitung nilai Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin berdasarkan nilai Celcius yang sedang diproses.

7. Format dan Tampilkan Hasil:

  • Tampilkan hasil konversi dalam format tabel yang rapi, dengan menggunakan pengaturan lebar kolom agar hasilnya mudah dibaca.

8. Uji Program:

  • Jalankan program untuk memastikan bahwa hasil konversi suhu ditampilkan dengan benar dan sesuai dengan yang diharapkan.

9. Refactor dan Optimasi (Opsional):

  • Tinjau kembali kode untuk meningkatkan keterbacaan dan efisiensi, jika diperlukan.

Contoh Dari Program Tersebut :

Hasil Ouputnya :

7. .Membuat Algoritma dengan kode semu dan program untuk menampilkan pola segitiga pada gambar, n=4

Langkah-langkah Pembuatannya  

1. Tentukan Tujuan Program:

  • Program ini bertujuan untuk menampilkan pola segitiga dengan angka, di mana setiap baris berisi angka yang diurutkan sesuai dengan jumlah baris.

2. Inisialisasi Variabel:

  • Tentukan variabel n untuk tinggi segitiga, dalam hal ini n = 4.
  • Inisialisasi variabel angka dengan nilai awal 1.

3. Membuat Struktur Loop Pertama:

  • Buat loop for yang akan iterasi dari 1 hingga n (4) untuk menentukan setiap baris.

4. Membuat Struktur Loop Kedua:

  • Di dalam loop pertama, buat loop for kedua yang akan iterasi dari 1 hingga i untuk menampilkan angka pada setiap baris. Di mana i adalah nomor baris saat ini.

5. Tampilkan dan Tambah Angka:

  • Dalam loop kedua, tampilkan nilai dari variabel angka dan gunakan end=' ' untuk menjaga angka tetap dalam satu baris.
  • Tambahkan angka dengan 1 setelah ditampilkan untuk persiapan angka berikutnya.

6. Pindah ke Baris Berikutnya:

  • Setelah loop kedua selesai, gunakan print() untuk berpindah ke baris baru.

7. Uji Program:

  • Jalankan program untuk memastikan bahwa output yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan.

8. Refactor dan Optimasi (Opsional):

  • Tinjau kembali kode untuk meningkatkan keterbacaan dan efisiensi jika diperlukan.

Contoh Dari Program Tersebut :

Hasil Ouputnya :

8. Membuat Algoritma dengan kode semu dan program untuk menampilkan pola segitiga pada gambar, n=5.

Langkah-langkah Pembuatannya

1. Tentukan Tujuan Program:

  • Program ini bertujuan untuk menampilkan pola segitiga dengan huruf, di mana setiap baris berisi huruf yang diulang sesuai dengan urutan baris.

2. Inisialisasi Variabel:

  • Tentukan variabel n untuk tinggi segitiga, dalam hal ini n = 5.

3. Membuat Struktur Loop Pertama:

  • Buat loop for yang akan iterasi dari 0 hingga n-1 untuk menentukan setiap baris.

4. Menghitung Huruf:

  • Di dalam loop pertama, hitung huruf yang akan ditampilkan menggunakan chr(65 + i), di mana 65 adalah kode ASCII untuk huruf 'A'.

5. Membuat Struktur Loop Kedua:

  • Buat loop for kedua di dalam loop pertama yang akan iterasi dari 0 hingga i untuk menampilkan huruf pada setiap baris.

6. Tampilkan Huruf:

  • Dalam loop kedua, tampilkan huruf yang telah dihitung sebelumnya dan gunakan end=' ' untuk menjaga huruf tetap dalam satu baris.

7. Pindah ke Baris Berikutnya:

  • Setelah loop kedua selesai, gunakan print() untuk berpindah ke baris baru.

8. Uji Program:

  • Jalankan program untuk memastikan bahwa output yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan.

9. Refactor dan Optimasi (Opsional):

  • Tinjau kembali kode untuk meningkatkan keterbacaan dan efisiensi jika diperlukan.

Contoh Dari Program Tersebut :

Hasil Ouputnya :

 

Program Python_Menghitung Keterlambatan Pengembalian Buku

26 September 2024 13:31:58 Dibaca : 7

Nama                      : Windi Hasan

Nim                         : 411423015

Prodi / Kelas           : Pendidikan Matematika / B 

Mata Kuliah             : Komputasi Dan Pemrograman

Dosen Pengampuh : Agusyarif Rezka Nuha, S.Pd., M.Pd

 

Langkah-langkah menghitung keterlambatan pengembalian buku 

1. Mengambil Input dari Pengguna

  • Tujuan: Meminta pengguna untuk memasukkan dua tanggal.
  • Fungsi input(): Menampilkan pesan dan menunggu pengguna untuk memasukkan data. Data yang dimasukkan akan disimpan sebagai string.
  • Fungsi int(): Mengonversi input dari string menjadi integer agar dapat digunakan dalam perhitungan. Ini penting untuk menghitung selisih antara dua tanggal.

2. Memeriksa Keterlambatan Pengembalian

  • Kondisi if: Memeriksa apakah tanggal_kembali2 (tanggal pengembalian) lebih besar dari tanggal_kembali1 (tanggal rencana pengembalian).
  • Jika benar: Ini berarti pengguna terlambat mengembalikan buku.
  • Menghitung Selisih: Selisih dihitung dengan mengurangkan tanggal rencana dari tanggal pengembalian (selisih = tanggal_kembali2 - tanggal_kembali1).
  • Output: Program mencetak pesan yang menunjukkan berapa hari pengguna terlambat.

3. Memeriksa Pengembalian Lebih Awal

  • Kondisi elif: Jika kondisi pertama tidak terpenuhi, program akan memeriksa apakah tanggal_kembali2 lebih kecil dari tanggal_kembali1.
  • Jika benar: Ini berarti pengguna mengembalikan buku lebih awal.
  • Menghitung Selisih: Selisih dihitung dengan mengurangkan tanggal pengembalian dari tanggal rencana (selisih = tanggal_kembali1 - tanggal_kembali2).
  • Output: Program mencetak pesan yang menunjukkan berapa hari pengguna lebih cepat dalam pengembalian.

4. Mengonfirmasi Pengembalian Tepat Waktu

  • Kondisi else: Jika kedua kondisi sebelumnya tidak terpenuhi (artinya tanggal_kembali2 sama dengan tanggal_kembali1):
  • Output: Program mencetak pesan yang menyatakan bahwa pengguna mengembalikan buku tepat waktu.

Contoh Perhitungan

1. Mengambil Input dari Pengguna

  • Input: Pengguna memasukkan 10 untuk tanggal rencana dan 15 untuk tanggal pengembalian.

2. Memeriksa Keterlambatan Pengembalian

  • Kondisi tanggal_kembali2 > tanggal_kembali1 adalah benar (15 > 10).

Output:

3. Memeriksa Pengembalian Lebih Awal

  • Kondisi: tanggal_kembali2 < tanggal_kembali1 adalah benar (15 < 20).

Output: 

4. Mengonfirmasi Pengembalian Tepat Waktu

  • Kondisi: tanggal_kembali2 == tanggal_kembali1 adalah benar (25 == 25).

Output:

 

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong