ARSIP BULANAN : September 2024

Latihan Soal BAB 3

26 September 2024 19:21:54 Dibaca : 28

Nama : Nuralmi Saleh

Nim : 411423022

Prodi/Kelas : Pendidikan Matematika/B

Mata Kuliah : Komputasi dan Pemrograman

Dosen Pengampu : Agusyarif Rezka Nuha, S.pd, M.pd

 

1. Counted Loop dan Uncounted Loop

  • Counted Loop merupakan jenis perulangan yang jumlah iterasinya sudah ditentukan sebelumnya. Contoh yang umum digunakan adalah perulangan for, dimana kita menentukan berapa kali perulangan akan dilakukan. 
  • Uncounted Loop Jenis perulangan ini tidak memiliki batasan yang jelas mengenai jumlah iterasi. Perulangan akan terus berlangsung hingga suatu kondisi tertentu terpenuhi. Contoh yang umum adalah perulangan while.

2. Nested Loop

Nested Loop adalah perulangan di dalam perulangan. Ini berarti ada satu loop yang diletakkan di dalam loop lainnya. Nested loop sering digunakan untuk melakukan iterasi pada struktur data multidimensi, seperti matriks.

3. Controlled Jump

Controlled Jump adalah pernyataan yang memungkinkan program untuk melompat ke bagian lain dari kode berdasarkan kondisi tertentu. Contoh dari controlled jump adalah pernyataan break dan continue.

  • break digunakan untuk keluar dari loop.
  • continue digunakan untuk melewatkan iterasi saat ini dan melanjutkan ke iterasi berikutnya.

4. Perulangan Jenis Iteratif

Perulangan Jenis Iteratif adalah perulangan yang dilakukan dengan cara mengulangi blok kode tertentu berdasarkan kondisi yang ditentukan, biasanya menggunakan kontrol iterasi seperti for, while, atau do-while. Dalam perulangan ini, iterasi dilakukan secara sistematis sesuai dengan batasan yang telah ditentukan.

5. Membuat Algoritma dengan kode semu dan Program untuk membuat tabel perkalian, menggunakan perulangan

Langkah-langkah:

1. Loop Pertama:

  • for j in range(0, 11):
  • Ini mengiterasi j dari 0 hingga 10 (total 11 angka).

2. Loop Kedua:

  • for i in range(1, 6):
  • Di dalam loop pertama, ini mengiterasi i dari 1 hingga 5 (total 5 angka).

3. Mencetak Hasil Perkalian:

  • print(f"{i} * {j} = {i * j}", end="\t")
  • Mencetak hasil perkalian i dan j dalam format yang rapi.
  • end="\t" memastikan bahwa output diakhiri dengan tab, sehingga hasil perkalian berada dalam kolom yang rapi.

4. Mencetak Baris Baru:

  • print()
  • Setelah menyelesaikan loop kedua (semua i untuk satu j), baris baru dicetak untuk memisahkan hasil dari setiap nilai j.

5. Mencetak Baris Kosong:

  • print()
  • Mencetak baris kosong untuk memberi jarak antara dua bagian tabel.

6. Loop Ketiga:

  • for j in range(0, 11):
  • Mirip dengan loop pertama, mengiterasi j dari 0 hingga 10.

7. Loop Keempat:

  • for i in range(6, 11):
  • Di dalam loop ketiga, ini mengiterasi i dari 6 hingga 10 (total 5 angka).

 

8. Mencetak Hasil Perkalian:

  • print(f"{i} * {j} = {i * j}", end="\t")
  • Mencetak hasil perkalian i dan j dengan cara yang sama seperti sebelumnya.

9. Mencetak Baris Baru:

  • print()
  • Setelah menyelesaikan loop keempat, baris baru dicetak untuk memisahkan hasil dari setiap nilai j.

 Kesimpulan:

Kode ini menghasilkan dua tabel perkalian:

 6. Membuat Algoritma dengan Kode semu dan Program unutuk konversi suhu dan celcius, Reamur, Fahrenheir, dan Kalvin

Langkah-langkah

1. Definisi Fungsi

  • Fungsi konversi_suhu: Didefinisikan dengan dua parameter, batas_bawah dan batas_atas, yang menentukan rentang suhu dalam derajat Celcius yang akan dikonversi.

2. Cetak Header Tabel

Header Tabel: Mencetak judul kolom untuk tabel konversi suhu:

  • C: Celcius
  • R: Reamur
  • K: Kelvin
  • F: Fahrenheit

 

 Garis Pemisah: Mencetak garis pemisah untuk tabel dengan panjang 28 karakter.

3. Loop untuk Rentang Suhu

  • Loop: Melakukan iterasi dari batas_bawah hingga batas_atas. Fungsi range akan menghasilkan angka dari batas_bawah sampai batas_atas (inklusif).

4. Konversi Suhu

Reamur: Dihitung dengan rumus 

Kelvin: Dihitung dengan rumus

Fahrenheit: Dihitung dengan rumus

5. Cetak Hasil Konversi

Format Output: Mencetak nilai suhu untuk Celcius, Reamur, Kelvin, dan Fahrenheit dengan format yang rapi:

  • <5, <7, <8: Menentukan lebar kolom untuk setiap suhu.
  • :.2f: Membatasi angka desimal menjadi dua tempat.

6. Input Pengguna

  • Input: Mengambil input dari pengguna untuk batas_bawah dan batas_atas sebagai rentang suhu yang diinginkan.

7. Panggil Fungsi

  • Eksekusi Fungsi: Memanggil fungsi konversi_suhu dengan argumen batas yang telah dimasukkan oleh pengguna.

Kesimpulan:

7. Membuat Algoritma dengan Kode semu dan Program untuk menampilkan pola segitiga 

Langkah-langkah:

1. Definisi Fungsi

  • def cetak_pola(n): mendefinisikan sebuah fungsi bernama cetak_pola yang menerima satu parameter n. Parameter ini menentukan jumlah baris yang akan dicetak.

2. Inisialisasi Variabel:

  • angka = 1: Sebuah variabel angka diinisialisasi dengan nilai 1. Ini akan digunakan untuk mencetak angka secara berurutan.

3. Loop Luar:

  • or i in range(1, n + 1):: Loop ini akan berjalan dari 1 hingga n (inklusif). Variabel i akan menunjukkan nomor baris yang sedang diproses.
  • Contoh: Jika n = 4, loop luar akan berjalan dengan i bernilai 1, 2, 3, dan 4.

4. Loop Dalam:

  •  for j in range(i):: Loop ini berjalan sebanyak i kali pada setiap iterasi loop luar. Ini berarti pada baris pertama (i=1), loop dalam akan berjalan 1 kali; pada baris kedua (i=2), loop dalam akan berjalan 2 kali; dan seterusnya.
  • Contoh:
  • Untuk i = 1: Loop dalam berjalan 1 kali.Untuk i = 2: Loop dalam berjalan 2 kali.Untuk i = 3: Loop dalam berjalan 3 kali.Untuk i = 4: Loop dalam berjalan 4 kali.

5. Mencetak Angka:

  • print(angka, end=''): Mencetak nilai angka saat ini tanpa menambahkan baris baru setelahnya (end='' menghindari perpindahan baris).
  • angka += 1: Menambahkan 1 ke angka untuk persiapan mencetak angka berikutnya.

6. Baris Baru:

  • print(): Setelah loop dalam selesai untuk setiap baris, fungsi ini mencetak baris baru. Ini memastikan bahwa angka pada baris berikutnya akan dimulai di baris baru.

7. Input Pengguna:

  • n = int(input("Masukkan jumlah baris (n): ")): Meminta pengguna untuk memasukkan jumlah baris yang diinginkan. Nilai yang dimasukkan kemudian diubah menjadi tipe data integer.

8. Memanggil Fungsi:

  • cetak_pola(n): Memanggil fungsi cetak_pola dengan argumen n yang diberikan oleh pengguna, sehingga pola angka akan dicetak sesuai dengan jumlah baris yang diminta.

Contoh:

Jika pengguna memasukkan n = 4, berikut adalah proses yang terjadi:

  • Baris 1: Mencetak 1
  • Baris 2: Mencetak 2 3
  • Baris 3: Mencetak 4 5 6
  • Baris 4: Mencetak 7 8 9 10

Kesimpulan: 

Hasil akhirnya akan terlihat seperti ini:

8. Membuat Algoritma dengan Kode semu dan Program unutk menampilkan pola segitiga

 

Langkah-langkah:

1. Definisi Fungsi

  • Fungsi ini didefinisikan dengan nama segitiga_huruf dan menerima satu parameter, n, yang merupakan jumlah baris yang akan dicetak.

 2. Loop untuk Baris

  • Loop ini berjalan dari 1 hingga n (inklusif). Setiap iterasi i mewakili nomor baris saat ini.

3. Menghitung Huruf

Menghitung huruf yang akan dicetak. Fungsi chr() mengubah nilai ASCII menjadi karakter:

  •  chr(65) menghasilkan huruf A untuk i = 1.
  • chr(66) menghasilkan huruf B untuk i = 2.
  • Dan seterusnya.

4. Loop untuk Mencetak Huruf

  • Loop ini mencetak karakter huruf sebanyak i kali. Jadi, pada baris pertama, huruf dicetak 1 kali, pada baris kedua 2 kali, dan seterusnya.

5. Mencetak Huruf

  • Mencetak huruf tanpa berpindah ke baris baru. Argumen end='' memastikan bahwa output akan berada di baris yang sama hingga loop selesai.

6.  Pindah ke Baris Baru

  • Perintah ini memindahkan kursor ke baris baru setelah mencetak semua huruf di baris saat ini, sehingga pada iterasi berikutnya, huruf akan dicetak di baris baru.

7. Input dari Pengguna

  • Mengambil input dari pengguna, mengonversinya menjadi integer, dan menyimpannya dalam variabel n.

8.  Memanggil Fungsi

  • Memanggil fungsi segitiga_huruf dengan argumen n, yang akan menghasilkan pola segitiga sesuai dengan jumlah baris yang diminta.

Contoh Keseluruhan

Jika pengguna memasukkan 5, prosesnya adalah:

  • Baris 1: Cetak A
  • Baris 2: Cetak B B
  • Baris 3: Cetak C C C
  • Baris 4: Cetak D D D D
  • Baris 5: Cetak E E E E E

Kesimpulan:

Hasil akhirnya akan terlihat seperti ini:

Nama : Nuralmi Saleh

Nim : 411423022

Prodi/Kelas : Pendidikan Matematika/B

Mata Kuliah : Komputasi dan Pemrograman

Dosen Pengampu : Agusyarif Rezka Nuha, S.pd, M.pd

 

1. Deklarasi Variabel

  • input ("masukan nilai: "): menampilkan pesan kepada pengguna untuk memasukan nilai.
  • int(...): mengonversi input yang diterima (dalam bentuk string) menjadi integer.
  • Nilai yang dimasukan oleh pengguna disimpan dalam variabel nilai.

 

 

2. Pengulangan dengan Loop

  • for in range (nilai): : Memulai loop yang akan diulang sebanyak nilai kali.
  • range (nilai): Menghasilkan urutan angka dari 0 hingga nilai - 1.

 

 

3.  Mencetak Pesan 

  • str (i): Mengonversi angka i menjadi string.
  • print (...): Mencetak hasil ke layar.
  • Kode ini mencetak nomor urut (dari 0 hingga nilai - 1) diikuti dengan kalimat "Saya Belajar Python".

 

4. Menjalankan Kode 

  • Ketika Anda menjalankan kode ini, Anda akan diminta untuk memasukan nilai. Misalnya, jika anda memasukan 3, maka outputnya akan: 

 

Ringkasan : 

  • Kode ini menerima input dari penggunaan, kemudian menggunakan loop untuk mencetak kalimat yang sama dengan  nomor urut di depannya sebanyak nilai yang dimasukkan. Ini adalah contoh sederhana dari penggunaan input, loop, dan fungsi print dalam Python.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong