Program Phyton- Soal BAB 3

26 September 2024 18:18:09 Dibaca : 19

Nama                             :  Karsum H. Talib

NIM                                :  411423033

Prodi / Kelas                  :  Pendidikan Matematika / B

Mata Kuliah                   :  Komputasi dan Pemograman

Dosen Pengampu         :  Agusyarif Rezka Nuha, S.Pd, M.Pd

1. Pengertian dengan counted loop dan uncounted loop

Counted loop adalah jenis perulangan yang jumlah iterasinya sudah ditentukan sebelumnya. Contoh yang umum adalah perulangan for.

Dalam counted loop, Anda biasanya tahu berapa kali perulangan akan dilakukan sebelum mulai.

Uncounted loop, di sisi lain, tidak memiliki jumlah iterasi yang ditentukan sebelumnya. Perulangan ini akan terus berjalan sampai

suatu kondisi tertentu terpenuhi. Contoh umum adalah while loop atau do-while loop.

2. Pengertian Nested Loop

Perulangan di dalam perulangan disebut dengan perulangan bersarang. Pada nested loop , perulangan paling dalam dikerjakan selanjutnya mengerjakan pengulangan dilaur.

Contoh PenggunaanNested loop sering digunakan untuk menangani struktur data yang lebih kompleks, seperti matriks atau array multidimensi.

Misalnya, jika Anda ingin mencetak tabel, Anda bisa menggunakan nested loop untuk mengiterasi baris dan kolom.

3. Pengertian Controlled  Jump

Pada bahasa pemrograman Phyton mengenal controlled jump.Dilakukan intervensi pada proses perulangan, sehingga mengubah arah

jalannya proses perulangan. Intervensi pada proses perulangan dapat dilakukan dengan menerapkan controlled jump.  

Pada bahasa Phyton, controlled jump seperti break dan continue. Controlled jump adalah istilah yang merujuk pada mekanisme dalam

pemrograman yang memungkinkan pengendalian alur eksekusi

program secara selektif. Istilah ini sering digunakan dalam konteks pengendalian alur dengan pernyataan seperti break, continue, return,

atau goto, yang memungkinkan programmer untuk melompat ke bagian tertentu dari kode berdasarkan kondisi tertentu.

4. Pengulangan iteratif

Pengulangan iteratif adalah sebuah konsep dalam pemrograman di mana sebuah blok kode dieksekusi berulang kali berdasarkan

kondisi tertentu. Metode ini memungkinkan pengembang untuk melakukan operasi yang sama secara berulang tanpa harus menulis ulang

kode tersebut. Pengulangan iteratif sering digunakan untuk mengolah data dalam koleksi atau untuk menyelesaikan tugas yang memerlukan pengulangan.

5. Program untuk memebuat tabel perkalian

  1. Definisikan rentang pengali

          Buat rentang untuk pengali dari 0 hingga 10

      2. Definisikan Rentang Bilangan Pertama:

          Buat rentang untuk bilangan yang dikalikan pertama (1 hingga 5)

      3. Tabel Perkalian Pertama 

  • Loop untuk pengali

          Iterasi melalui setiap nilai pengali (j) dari range_multiplier.

  • Loop untuk bilangan yang dikali:

          Iterasi melalui setiap nilai bilangan yang dikali (i) dari range_multiplicand_1.

  • Cetak hasil

          Hitung dan cetak hasil perkalian i * j dalam format "i * j = hasil" dengan

          tab sebagai pemisah. 

  • Baris Baru:

          Setelah semua hasil untuk pengali tertentu dicetak, cetak baris baru

          untuk memisahkan tabel.

       4. Cetak baris kosong 

           Cetak baris kosong untuk memberi jarak antara dua tabel

       5. Definisikan rentang bilangan kedua 

           Buat rentang untuk bilangan yang dikalikan kedua (6 hingga 10)

       6. Tabel perkalian kedua 

  • loop untuk pengali 

          Iterasi melalui setiap nilai pengali (j) dari range_multiplier.

  • Loop untuk bilangan yang dikali :

          Iterasi melalui setiap nilai bilangan yang dikali (i) dari range_multiplicand_2.

  • Cetak Hasil:

          Hitung dan cetak hasil perkalian i * j dalam format "i * j = hasil" dengan

          tab sebagai pemisah.

  • Baris Baru:

          Setelah semua hasil untuk pengali tertentu dicetak, cetak baris baru

          untuk  memisahkan tabel.

          Contoh Output :

 

6. Program untuk mengonversi suhu dari Celsius ke beberapa skala lainnya

(Fahrenheit, Reamur, dan Kelvin) dan menampilkan hasilnya dalam bentuk tabel. 

 

Fungsi Konversi:

  • Konversi_celsius_ke_fahrenheit(c):
  1. Fungsi ini menerima satu parameter, yaitu suhu dalam Celsius (c).
  2. Menggunakan rumus (c * 9/5) + 32 untuk mengonversi nilai Celsius ke Fahrenheit.
  3. Mengembalikan nilai Fahrenheit.
  • Konversi_celsius_ke_reamur(c):
  1. Fungsi ini juga menerima satu parameter (c).
  2. Menggunakan rumus c * 4/5 untuk mengonversi Celsius ke Reamur.
  3. Mengembalikan nilai Reamur.
  • Konversi_celsius_ke_kelvin(c):
  1. Fungsi ini menerima satu parameter (c).
  2. Menggunakan rumus c + 273.15 untuk mengonversi Celsius ke Kelvin.
  3. Mengembalikan nilai Kelvin.

Fungsi Tabel:

Generate_tabel_suhu():

Fungsi ini tidak menerima parameter.

Membuat daftar suhu Celsius dari 0 hingga 5.

Mencetak header tabel yang menunjukkan nama kolom untuk Celsius, Fahrenheit, Reamur, dan Kelvin.

Menggunakan loop untuk mengiterasi setiap nilai Celsius dalam daftar:Dalam setiap iterasi, fungsi ini memanggil fungsi konversi untuk mendapatkan nilai Fahrenheit, Reamur, dan Kelvin.

Mencetak nilai Celsius beserta hasil konversi dalam format tabel yang teratur.

Panggilan Fungsi:

Di bagian akhir, fungsi generate_tabel_suhu() dipanggil untuk menjalankan program dan menampilkan tabel suhu.

Contoh Output:

Ketika program ini dijalankan, output yang dihasilkan adalah sebagai berikut:

Penjelasan Output:

Kolom:

Celsius: Menampilkan suhu dalam derajat Celsius.

Fahrenheit: Menampilkan hasil konversi dari Celsius ke Fahrenheit.

Reamur: Menampilkan hasil konversi dari Celsius ke Reamur.

Kelvin: Menampilkan hasil konversi dari Celsius ke Kelvin.

Isi Tabel: Setiap baris menunjukkan suhu dalam Celsius dan hasil konversinya ke dalam tiga skala lainnya. Misalnya, suhu 0°C setara dengan 32°F, 0°R, dan 273.15 K.

 

7. Program untuk menghasilkan pola angka segitiga berdasarkan nilai n.

 

 

 

  • Definisi Fungsi: def cetak_pola_angka(n): mendefinisikan fungsi dengan parameter n.
  • Inisialisasi Variabel: angka_sekarang untuk melacak angka, dan hasil untuk menyimpan setiap baris.
  • Loop untuk Baris: Loop dari 1 hingga n untuk mengontrol jumlah baris.
  • Inisialisasi Baris: baris = [  ] untuk menyimpan angka dalam baris saat ini.
  • Loop untuk Mengisi Angka: Loop sebanyak i untuk menambahkan angka ke baris.
  • Menambahkan ke Hasil: Menggabungkan angka dalam baris menjadi string dan menambahkannya ke hasil.
  • Mencetak Hasil: Mencetak setiap baris dari hasil.

Contoh Penggunaan:Memanggil fungsi dengan n = 4 untuk mencetak pola angka dengan 4 baris:

8.  Program untuk mencetak pola segitiga karakter menggunakan huruf alfabet berdasarkan input dari pengguna.

Algoritma print_triangle(n)

Fungsi: print_triangle(n)

  • Input: n (jumlah baris).

Inisialisasi:

  • Set char_code ke 65 (kode ASCII untuk 'A').

Loop dari 1 hingga n:

  • Buat string kosong result.

Loop dari 1 hingga i:

  • Tambahkan karakter chr(char_code) ke result.
  • Cetak result.
  • Tambah char_code 1 agar menjadi karakter berikutnya.

Input : Minta n.

Panggil fungsi: print_triangle(n).

Contoh Output : Jika n = 6

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong