Latihan Soal 3.9, Bab 3 Buku Python: Bahasa Pemrograman Era Digital
Nama: Moh. Taufik Wirajaya
Nim: 411423038
Prodi/Kelas: Pendidikan Matematika UNG/B 23
Mata Kuliah: Komputasi dan Pemrograman
Dosen Pengampu: Agusyarif Rezka Nuha, S.Pd. M.Pd
Pada Blog Kali ini kita akan menyelesaikan Latihan 3.9
1. Counted Loop dan Uncounted Loop
- Counted loop merupakan jenis perulangan di mana jumlah pengulangan ditentukan sebelum eksekusi perulangan dimulai. Biasanya, kita sudah tahu berapa kali loop akan berjalan. Di banyak bahasa pemrograman, counted loop menggunakan perulangan `for`.
Contoh:
Jika kamu ingin mencetak angka dari 1 hingga 7, kamu tahu akan ada 7 iterasi.
Input
Output
Di sini, variabel `i` akan berubah dari 1 ke 7, dan program akan mencetak angka-angka tersebut.
- Uncounted loop merupakan jenis perulangan di mana pengulangan tidak diketahui sejak awal. Perulangan ini bergantung pada suatu kondisi yang dapat berubah secara dinamis selama eksekusi program. Contoh yang sering digunakan adalah `while`, di mana perulangan akan terus berjalan selama kondisi tertentu terpenuhi.
Contoh:
Input
Output
Dalam perulangan ini, kamu tidak secara langsung menentukan berapa kali loop akan berjalan, tetapi hanya menentukan kondisi yang harus dipenuhi.
2. Nested loop adalah perulangan di dalam perulangan lain. Setiap kali loop luar (outer loop) berjalan satu kali, loop dalam (inner loop) akan berjalan sepenuhnya. Ini biasanya digunakan untuk bekerja dengan data yang berbentuk tabel atau matriks, di mana dua dimensi (baris dan kolom) perlu diakses secara simultan.
Contoh:
Jika kamu ingin mencetak matriks 2D berukuran 3x3:
Input
Output
Di sini, `i` mewakili baris dan `j` mewakili kolom. Untuk setiap iterasi dari `i`, `j` akan berjalan sepenuhnya dari 0 hingga 2.
3. Controlled jump adalah perintah yang memungkinkan program untuk melompat ke bagian tertentu dari kode tanpa mengikuti urutan eksekusi normal. Ini sering digunakan untuk mengendalikan alur program dalam loop atau struktur pengambilan keputusan. Contoh umum dari controlled jump adalah `break`, `continue`, dan `goto`.
- `break`: Digunakan untuk keluar dari loop sebelum loop mencapai batas akhirnya.
- `continue`: Digunakan untuk melewati iterasi saat ini dan langsung melompat ke iterasi berikutnya.
- `goto`: Digunakan untuk melompat ke label tertentu dalam kode (tidak direkomendasikan dalam kebanyakan bahasa modern karena dapat membuat kode sulit dipahami).
Contoh (break dan continue):
Input
Output
Program di atas akan mencetak angka ganjil dari 1 hingga 5 dan berhenti ketika `i` mencapai 5.
4. Iteratif berarti perulangan yang dilakukan dalam langkah-langkah yang berulang, biasanya dengan memperbarui nilai variabel kontrol pada setiap iterasi. Pada perulangan iteratif, kamu menambah atau mengurangi variabel secara bertahap hingga kondisi berhenti terpenuhi. Perulangan iteratif bisa berbentuk `for`, `while`, atau bentuk perulangan lainnya.
Contoh (for loop):
Input
Output
Dalam contoh ini, `i` akan bertambah 1 setiap kali loop dieksekusi, sehingga program akan mencetak angka dari 1 hingga 5.
5. Membuat Tabel Perkalian (Menggunakan Perulangan)
- Mulailah dengan perulangan `for` untuk `i` dari 1 sampai 10.
- Di dalamnya, buat perulangan `for` lagi untuk `j` dari 0 hingga 10.
- Pada setiap iterasi dari loop dalam, cetak hasil perkalian `i * j`.
- Tambahkan tanda tabulasi (`\t`) untuk merapikan output sehingga setiap hasil berada dalam kolom yang tepat.
- Setelah loop dalam selesai, buat baris baru dengan `print()` agar hasilnya tersusun dalam baris-baris.
Input
Output
- Loop pertama bertanggung jawab untuk memilih angka `i` yang akan dikalikan.
- Loop kedua berfungsi untuk mengalikan `i` dengan semua angka dari 0 hingga 10.
- Setiap hasil perkalian ditampilkan dalam satu baris dan ketika satu baris selesai (setelah `j` berulang dari 0 sampai 10), program pindah ke baris baru.
6. Konversi Suhu (Celcius ke Reamur, Kelvin, Fahrenheit)
- Pertama, minta input batas bawah dan atas suhu.
- Buat loop untuk setiap nilai Celsius dalam rentang tersebut.
- Hitung nilai Reamur, Kelvin, dan Fahrenheit menggunakan rumus konversi:
- Reamur: \(R = \frac{4}{5} \times C\)
- Kelvin: \(K = C + 273\)
- Fahrenheit: \(F = \frac{9}{5} \times C + 32\)
- Cetak hasil konversi dalam format tabel.
Input
Output
- Program pertama-tama meminta pengguna untuk memasukkan batas bawah dan atas suhu yang ingin dihitung.
- Program kemudian menghitung konversi untuk setiap suhu dalam rentang yang diberikan.
- Hasil akhirnya ditampilkan dalam tabel, di mana setiap baris mewakili satu suhu dalam Celsius dan konversi ke tiga skala suhu lainnya.
7. Menampilkan Pola Segitiga Angka
- Mulailah dengan meminta input `n` untuk menentukan jumlah baris.
- Gunakan loop pertama untuk setiap baris (loop `i` dari 1 hingga `n`).
- Gunakan loop kedua untuk mencetak angka yang jumlahnya sesuai dengan baris saat itu.
- Tambahkan angka ke setiap iterasi dan pindah ke baris berikutnya setelah satu baris selesai dicetak.
Input
Output
- `n` adalah jumlah baris segitiga.
- Program menggunakan dua loop: loop luar untuk baris, loop dalam untuk mencetak angka dalam setiap baris.
- Setiap angka ditingkatkan setelah dicetak, sehingga pola angka terus berlanjut dari baris pertama hingga baris terakhir.
8. Menampilkan Pola Segitiga Huruf
- Mulailah dengan meminta input `n` untuk menentukan jumlah baris.
- Gunakan loop pertama untuk iterasi melalui setiap baris (`i` dari 1 hingga `n`).
- Pada setiap baris, cetak huruf yang sesuai dengan urutan alfabet berdasarkan nomor baris tersebut.
- Ulangi huruf sebanyak nomor baris.
Input
Output
- Program menerima input `n` untuk jumlah baris yang akan dicetak.
- Untuk setiap baris, program menghitung huruf berdasarkan urutan alfabet dengan menggunakan fungsi `chr()`.
- Huruf yang sesuai dengan nomor baris akan dicetak sebanyak nomor baris itu sendiri. Misalnya, baris ke-1 mencetak 'A', baris ke-2 mencetak 'B B', dan seterusnya.
Itulah jawaban dan sedikit penjelasan untuk setiap soal pada latihan soal 3.9!
Kategori
- Masih Kosong
Blogroll
- Masih Kosong