ARSIP BULANAN : November 2024

Visualisasi Grafik

01 November 2024 01:02:14 Dibaca : 11

Nama                             :  I Komang Yuda

NIM                                :  411423072

Prodi / Kelas                  :  Pendidikan Matematika / B

Mata Kuliah                   :  Komputasi dan Pemograman

Dosen Pengampu         :  Agusyarif Rezka Nuha, S.Pd, M.Si

 

1.Plot fungsi berikut menggunakan Phyton pada interval x = -5 hingga x = 5 f(x) = 3x^3-2x^2+4x-5

Kode ini mengimpor pustaka NumPy untuk operasi numerik dan Matplotlib untuk membuat grafik. NumPy digunakan untuk membuat rentang nilai, sementara Matplotlib digunakan untuk menggambar grafik dari fungsi polinomial. Fungsi f(x) didefinisikan untuk menghitung nilai polinomial f(x) = 3x^3-2x^2+4x-5 Fungsi ini mengambil nilai x sebagai input dan mengembalikan hasil perhitungan sesuai dengan rumus polinomial tersebut.

Dengan np.linspace(-5, 5, 400), kita membuat rentang nilai x sebanyak 400 titik yang merata antara -5 dan 5. Nilai-nilai ini akan menjadi input untuk fungsi f(x) dalam grafik. Setelah rentang x dibuat, kita menerapkan fungsi f(x) ke setiap nilai dalam x dan menyimpan hasilnya di y. Ini menghasilkan array y yang berisi nilai fungsi untuk setiap titik dalam x. Kode ini memulai pembuatan grafik:

  • plt.figure(figsize=(10, 6)) mengatur ukuran grafik menjadi 10x6 inci.
  • plt.plot(x, y, label='f(x) = 3x³ - 2x² + 4x - 5', color='blue') menggambar grafik dari f(x) dengan garis biru dan memberikan label untuk fungsi, yang akan muncul dalam legenda grafik.

Judul grafik dan label untuk sumbu x dan y ditambahkan. plt.title menetapkan judul grafik, sedangkan plt.xlabel dan plt.ylabel menambahkan label pada masing-masing sumbu. Dua garis bantu ditambahkan pada titik 0 pada sumbu x dan y, membantu memvisualisasikan titik potong grafik dengan sumbu. Garis ini dibuat dengan warna hitam, gaya garis putus-putus ('--'), dan ketebalan 0.5.

Beberapa elemen tambahan ditambahkan ke grafik:

  • plt.grid() menambahkan grid untuk mempermudah pembacaan grafik.
  • plt.legend() menampilkan label fungsi di dalam grafik.
  • plt.xlim(-5, 5) mengatur batas sumbu x dari -5 hingga 5.
  • plt.ylim(min(y)-1, max(y)+1) mengatur batas sumbu y sedikit di luar rentang minimum dan maksimum dari nilai y untuk menambah ruang di sekitar grafik.

Terakhir, plt.show() menampilkan grafik yang telah dibuat ke layar.

2. Visualisasi grafik dari fungsi dari fungsi kuadrat berikut menggunakan Phyton: 2x^2-7x+3=0

 

Program akan menampilkan Gambar seperti ini:

Kode ini membuat grafik dari fungsi kuadrat \( f(x) = 2x^2 - 7x + 3 \) menggunakan pustaka Numpy untuk operasi numerik dan Matplotlib untuk menggambar grafik. Pertama, Numpy dan Matplotlib diimpor agar bisa digunakan dalam kode. Kemudian, fungsi `f(x)` didefinisikan sebagai \( f(x) = 2x^2 - 7x + 3 \), yang menerima nilai `x` dan mengembalikan hasil perhitungan dari fungsi tersebut. Ini adalah fungsi kuadrat sederhana yang nanti akan dipetakan dalam grafik.

Selanjutnya, sebuah rentang nilai `x` dibuat menggunakan `np.linspace(-1, 5, 400)`, yang menghasilkan 400 titik antara -1 dan 5. Setiap nilai `x` dalam rentang ini dihitung melalui fungsi `f(x)`, dan hasilnya disimpan dalam variabel `y`, yang berisi nilai fungsi untuk setiap titik dalam `x`.

Setelah persiapan nilai selesai, kode memulai pembuatan grafik. `plt.figure(figsize=(10, 6))` mengatur ukuran grafik menjadi 10x6 inci. `plt.plot(x, y, label='f(x) = 2x^2 - 7x + 3', color='blue')` menggambar grafik dari fungsi `f(x)` dengan garis berwarna biru dan label fungsi, yang nantinya akan ditampilkan dalam legenda.

Dua garis bantu kemudian ditambahkan di grafik dengan `plt.axhline(0, color='black', lw=0.5, ls='--')` dan `plt.axvline(0, color='black', lw=0.5, ls='--')`, masing-masing untuk menandai titik nol pada sumbu `y` dan `x`. Garis-garis bantu ini menggunakan warna hitam, ketebalan 0.5, dan gaya garis putus-putus. Ini membantu pengguna melihat titik potong grafik dengan sumbu.

Judul grafik dan label sumbu ditambahkan menggunakan `plt.title('Grafik Fungsi Kuadrat')`, `plt.xlabel('x')`, dan `plt.ylabel('f(x)')`. Ini memberikan konteks yang lebih jelas pada grafik dengan menunjukkan apa yang sedang digambarkan.

Setelah itu, `plt.grid()` menambahkan grid ke grafik untuk mempermudah pembacaan nilai, sementara `plt.legend()` menampilkan label fungsi yang telah ditetapkan sebelumnya. `plt.ylim(bottom=-10)` mengatur batas bawah sumbu `y` ke -10 untuk memberikan ruang lebih di bagian bawah grafik, dan `plt.xlim(left=-1)` mengatur batas kiri sumbu `x` ke -1, sesuai dengan rentang `x` yang dibuat.

Terakhir, `plt.show()` menampilkan grafik di layar dengan semua elemen yang telah ditambahkan, termasuk fungsi kuadrat, garis bantu, grid, dan legend