ARSIP BULANAN : September 2020

Inisiatif UNG Mengembangkan Program Merdeka Belajar

17 September 2020 20:28:34 Dibaca : 29

INISIATIF UNG MENGEMBANGKAN PROGRAM MERDEKA BELAJAR

Oleh Suaib A. Siraj (Mahasiswa baru Universitas Negri Gorontalo tahun 2020)

Merdeka Belajar menjadi salah satu program inisiatif Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mas Nadiem Makarim yang ingin menciptakan suasana belajar yang bahagia. dan suasana yang happy. Tujuan merdeka belajar adalah agar para guru, peserta didik, serta orang tua bisa mendapat suasana yang bahagia. “Merdeka belajar itu bahwa proses pendidikan  harus menciptakan suasana-suasana yang membahagiakan. Bahagia buat siapa? Bahagia buat guru, bahagia buat peserta didik, bahagia buat orang tua, dan bahagia untuk semua orang”

Program merdeka belajar ini dilahirkan dari banyaknya keluhan di sistem pendidikan. Salah satunya keluhan soal banyaknya peserta didik yang dipatok oleh nilai-nilai tertentu.  “Merdeka belajar adalah kemerdekaan berpikir, terutama esensi kemerdekaan berpikir ini harus ada di guru dahulu. Tanpa terjadi di guru, tidak mungkin bisa terjadi di peserta didik.”

Saat kita bicara bahwa kita percaya kemerdekaan guru dan kemerdekaan belajar, maka akan bersinggungan dengan banyak hal. Salah satunya kemerdekaan dalam proses belajar.  Proses belajar butuh kemerdekaan, sudah tentu. Sebab, kemerdekaan harus melekat pada subyek yang melakukan proses belajar: anak ataupun orang dewasa. Termasuk melibatkan dan dukungan banyak pihak.

UNG bersama PT. Se-Gorontalo berkomitmen untuk mensukseskan progaram kampus merdeka belajar. Universitas Negeri Gorontalo bersama Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) memiliki komitmen besar dalam mensukseskan Kampus Merdeka, Merdeka Belajar yang diprogramkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Wujud komitmen dari Perguruan Tinggi di Gorontalo ditunjukkan melalui penandatanganan piagam kerjasama program kampus merdeka, merdeka belajar oleh Pimpinan 4 PTN dan 12 PTS se-Provinsi Gorontalo, Selasa (15/9), di Aula Rektorat UNG.

Rektor UNG Dr. Eduart Wolok, S.T, M.T, menyambut baik kerjasama lintas Perguruan Tinggi se Prov. Gorontalo dalam implementasi program Kampus Merdeka, Merdeka Belajar, sebagai upaya langkah dapat terus meningkatkan kolaborasi.

“Tujuan dari kolaborasi kita ini apa? Agar supaya lulusan yang dihasilkan dari Lembaga Pendidikan Tinggi di Gorontalo kualitasnya tidak terlalu jauh dengan Kampus ternama lain,” ungkap Rektor.

Menurut Rektor, jika berbicara program Kampus Merdeka Merdeka Belajar saat ini sudah berjalan, dimana untuk sementara ini UNG bermitra dengan Perguruan Tinggi Negeri lainnya.

“Salah satu contohnya yakni program Permata yang sejak 5 tahun lalu sudah diikuti oleh UNG dengan melakukan pertukaran mahasiswa selama 1 tahun. Akan tetapi dalam konsep Kampus Merdeka kita harus melakukan sedikit penyesuaian,” terangnya.

Terkait program Kampus Merdeka, Merdeka Belajar di Gorontalo, Rektor mengaku berkomitmen penuh dalam menyukseskan program tersebut melalui kolaborasi antar Perguruan Tinggi se Prov. Gorontalo.

“Saya berharap kerjasama program Kampus Merdeka, Merdeka Belajar tidak hanya penandatanganan kerjasama, namun dapat ditindak lanjuti hingga tingkat Fakultas maupun Program Studi,” harap Rektor. (wahid)

***

 Referensi

https://intens.news/menakar-konsep-merdeka-belajar/

http://www.ung.ac.id/home/berita/ung-bersama-pt-se-gorontalo-berkomitmen-sukseskan-program-kampus-merdeka-merdeka-belajar

https://edukasi.kompas.com/read/2019/12/11/13091211/4-gebrakan-merdeka-belajar-mendikbud-nadiem-termasuk-penghapusan-un?page=all

https://www.liputan6.com/news/read/4132274/gebrakan-merdeka-belajar-ala-nadiem-makariem

Harapan Di Kampus Peradaban

17 September 2020 11:22:24 Dibaca : 59

HARAPAN DI KAMPUS PERADABAN

Oleh Suaib A. Siraj (Mahasiswa baru Universitas Negeri Gorontalo tahun 2020)

sumber : https://www.google.com/url?sa=i&url=http%3A%2F%2Fwww.ung.ac.id%2Fhome%2Fberita%2Fluar-biasa-magister-administrasi-pendidikan-torehkan-nilai-akreditasi-tertinggi-di-ung&psig=AOvVaw34KNbOAA72q7z7Q8Om2JTj&ust=1600394746087000&source=images&cd=vfe&ved=2ahUKEwjh1f-Tje_rAhUcGbcAHb1xDQQQr4kDegUIARDAAQ

Biasanya kampus-kampus ternama berada di kawasan Indonesia bagian barat, terutama di Pulau Jawa. tidak heran ada banyak orang dari wilayah Indonesia bagian tengah dan timur yang rela tinggal jauh dari keluarganya demi mendapat pendidikan terbaik.Tapi masa sih tidak ada kampus berkualitas di Indonesia Timur? Jawabannya, ada. Salah satu buktinya, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang ada di Provinsi Gorontalo. Untuk kamu yang tinggal di sekitar Sulawesi atau ingin merasakan dunia kuliah di Indonesia Timur, kampus ini bisa kamu pertimbangkan.

Yuk, perluas wawasan kamu dengan mengenal Universitas Negeri Gorontalo. Berikut hal-hal yang harus kalian tahu tentang Universitas Negeri Gorontalo.

Biasanya kampus-kampus favorit ada di wilayah Indonesia Barat. Tapi kata siapa kampus di Indonesia Timur nggak berani bersaing? Buktinya Universitas Negeri Gorontalo yang mempunyai visi menjadi Leading University di kawasan Asia Tenggara. Caranya yaitu lewat pengembangan kebudayaan dan inovasi berbasis potensi regional.

Kalau kamu memilih UNG sebagai tempat studi, kamu akan dibekali kapasitas keilmuan, jiwa kepemimpinan, kewirausahaan dan tentunya softskill yang mumpuni. Bukan hanya itu, kampus negeri ini juga membentuk mahasiswanya untuk jadi masyarakat berjiwa sosial tinggi. Caranya dengan meningkatkan pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat untuk memperkokoh budaya lokal dan identitas nasional. Jadi kamu tetap bisa bersaing dengan masyarakat dunia lainnya.

Universitas Negeri Gorontalo, disingkat UNG, adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo, Indonesia, yang berdiri pada 1 September 1963. Mulanya Universitas ini diberi nama Junior College, dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG. Tahun 1964 statusnya berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado, tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo.

Tahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado di Gorontalo. Lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo.

Tahun 2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi. Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004.

Universitas Negeri Gorontalo mempunyai moto sebagai Kampus Peradaban. Untuk mewujudkannya, kampus ini membuka pintu untuk berbagai upaya pengembangan manusia, termasuk melalui riset dan penelitian.Rektor Universitas Negeri Gorontalo Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd. mengutamakan program tertentu untuk menghadirkan konsep kampus peradaban. Antara lain dengan mendorong jurusan atau program studi untuk bisa mandiri, kreatif dan inovatif tanpa meninggalkan akar budaya lokal.

sumber : https://www.google.com/url?sa=i&url=http%3A%2F%2Ftechnology-indonesia.com%2Flain-lain%2Fumum-lain-lain%2Fmiliki-kampus-baru-universitas-negeri-gorontalo-makin-kompetitif%2F&psig=AOvVaw2aCfjGhW9Ahg-7uvVUM2Ff&ust=1600398652729000&source=images&cd=vfe&ved=2ahUKEwiHm-ram-_rAhWYGysKHVlyAsUQr4kDegQIARB8

Belum lagi Universitas Negeri Gorontalo sudah membangun kampus baru  yaitu kampus 4 Universitas Negeri Gorontalo yeng berada di Kabuaten Bone Bolango.

Gedung-gedung megah dan tinggi sebagai tampat kampus baru Universitas Negeri Gorontalo yang berlokasi di Kabupaten Bone Bolango telah rampung dan siap untuk digunakan. Rampungnya proses pembangunan kampus teranyar UNG ditandai dengan pengresmian oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof. Mohamad Nasir, Ph.D, AK, Kamis (24/1),.

Lokasi kampus yang berada di Jantung Kabupaten Bone Bolango tersebut berdiri 13 gedung megah milik UNG, yang terdiri dari Gedung Kuliah Fakultas Teknik, Fakultas MIPA, Fakultas Sastra dan Budaya, Fakultas Pertanian dan Perpustakaan Pusat UNG.

Sementara itu Rektor UNG Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd, menuturkan, kehadiran kampus teranyar UNG menjadi semangat baru bagi masyarakat khususnya warga kampus untuk lebih berkembang. Sekaligus juga sebagai tambahan amunisi bagi UNG dalam mewujudkan visi sebagai leading university ditahun 2035.

 ***

Referensi

https://www.quipper.com/id/blog/quipper-campus/campus-info/8-hal-tentang-universitas-negeri-gorontalo-kampus-berprestasi-di-bumi-maleo/

http://www.ung.ac.id/home/berita/menristekdikti-resmikan-kampus-baru-ung

http://www.ung.ac.id/profil/about

https://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Negeri_Gorontalo

https://ft.ung.ac.id/profil/sejarah.html

https://kampusaja.com/akreditasi-program-studi-ung/

https://akupintar.id/universitas/-/kampus/detail-kampus/universitas-negeri-gorontalo-%28ung%29/profil

 

 

 

 

Apakah UNG Pilihan Yang Tepat?

16 September 2020 17:54:45 Dibaca : 32

APAKAH UNG PILIHAN YANG TEPAT?

Oleh Suaib A. Siraj  (Mahasiswa  Baru Universitas Negeri Gorontalo Tahun 2020)

 

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...........   Hayyy..!!! teman-teman semua perkenalkan nama aku Suaib A. Siraj asal sekolah SMAN 1 Ampana Kota  kali ini aku akan berbagi sedikit tentang cerita singkat mengapa aku masuk ke perguruan tinggi Universitas Negeri Gorontalo. Pada saat masuk SMA aku sebenarnya jurusan IPS entah kenapa aku berniat skali masuk di jurusan IPA dan akupun menghadap Wakasek Kesiswaan untuk melakukan pemindahan jurusan yang kebetulan ada teman aku yang mau pindah ke IPS dan akaupun resmi menjadi siswa baru jurasan IPA.

Pada saat itu aku berada di kelas IPA 3 yang diisi oleh anak-anak yang menurut aku pintar-pintar dan aku adalah murid yang biasa-biasa saja dan tidak terlalu istimewa waktu di SMA prestasiku kurang baik semester pertama nilaiku tidak terlalu tinggi  dan pada saat penerimaan laport semester kedua ada peningkatan sedikit yah meskipun cuman sedikit sengganya nilaiku meningkat padahal pada kelas satu semester yang ke dua aku hanya datang, duduk diam, sambil mendengarkan guru menjelaskan, didalam kelas bisa dibilang aku adalah murid yang paling malas, malas dalam artian malas segala-galanya. 

Dan tibalah saat naik ke kelas sebelas saat kelas sebelas nilaiku hancur parah karena pada saat kelas sebelas aku sibuk berorganisasi mulai mengasah shofl skill yang aku miliki aku mencoba masuk ke organisasi pramuka, PIK remaja dan pengurus OSIS di sana saa banyak mendapat relasi serta pengalaman yang banyak, tetapi di satu sisi saya senang mengikuti organisasi dan di sisi yang lain saya sedih dengan nilaiku yang tidak terlalu memuaskan. Singkat cerita pada saat penerimaan laport semester dua kelas sebelas aku keluar dari tempat perebutan sepuluh besar dan masa di mana jabatan aku di keorganisasian pun berakhir dan aku mulai merubah pola pikirku di saat aku kelas dua belas aku berjanji akan lebih produktif lagi di kelas dua belas. Pada saat kelas dua belas tersebut aku lebih meningkatkat cara belajarku, aku berpikir bahwa betapa ruginya kedua orangtua aku menyekolahkan aku tinggi-tinggi dan membayar uang spp mahal-mahal sementara aku cuman bermalas-malasan. Dan disini lah awal perjuanganku dimulai di mana aku belajar pagi, sore, dan malam secara konsisten selama satu semester.

Lelah, letih dan lesu jangan di tanya lagi itu sudah pasti tetapi aku melakukanya dengan ikhlas karena aku ingin membahagiakan dan tidak membebankan orang tua. Singkat cerita tibalah di pengumuman hasil belajar selama satu semester di kelas dua belas yang dimana hasil dari ini akan menentuka apakah aku bisa mengikuti seleksi SNMPTN, dan ternyata benar kata pepatah "usaha tidak akan menghianati hasil" pada saat diumumkan siapa-siapa yang masuk tiga besar aku berdoa semoga aku termasuk kedalam tiga bersar tersebut, alhamdulillah aku masuk peringkat ke dua awalnya aku tidak percaya aku peringkat ke dua rasanya lega sekali tidak sia-sia usaha yang aku lakukan selama ini, dan akupun bisa mengikuti seleksi SNMPTN.

Di bulan januari pada saat pendaftaran SNMPTN, aku berdiskusi dengan kedua orang tua tentang kemana arah tujuan pendidikanku selanjutnya dan pada saat itu pilihan perguruan tinggi negeri ada dua yaitu Universitas Hasanudin Makassar dan Uniersitas Negeri Gorontalo, orang tua aku saraninnya ke Universitas Negeri Gorontalo setelah berdiskusi panjang lebar dan akupun memutuskan untuk memilih Universitas Negeri Gorontalo kenapa aku memilih Universitas Negeri Gorontalo karena menurut saya Universitas Negeri Gorontalo meupakan kampus yang berprestasi di bumi Maleo ini, fasilitasnya bagus-bagus dan tentunya tidak kalah dengan kampus kampus yang lain, UKM yang di tawarkan juga banyak sangat cocok untuk meningkatkan soft skill dan hard skill ketika menghadapi dunia pekerjaan, prestasi dari alumni Univerrsitas Negeri Gorontalo juga tidak perlu diragukan lagi dan sudah diakui ke ilmuanya Universitas Negeri Gorontalo termasuk ke dalam sepuluh besar Univesitas terbaik di Indonesia timur, sudah terakreditasi A, biaya kuliah sangat terjangkau, dan memiliki visi mendunia tanpa meninggalkan potensi regional.

***

Referensi

https://www.renesia.com/10-alasan-memilih-kuliah-di-ung/

https://www.quipper.com/id/blog/quipper-campus/campus-info/8-hal-tentang-universitas-negeri-gorontalo-kampus-berprestasi-di-bumi-maleo/

https://www.quipper.com/id/blog/quipper-campus/campus-life/kata-mahasiswa-yang-berkuliah-di-bumi-maleo-universitas-negeri-gorontalo/

 

 

 

 

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong