Gen Z Dan Tantangannya

23 May 2024 01:33:31 Dibaca : 32

 

Nama/Nim : Itrah Reihanah M. Ladjiku/412423032

Prodi/Kelas : Matematika/B

Tugas 2 

Artikel yang dipilih "Gen Z Dan Tantangannya"

Generasi Z, yang juga dikenal sebagai iGen, adalah kelompok demografis yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an. Mereka tumbuh dalam lingkungan yangsangat dipengaruhi oleh teknologi digital, di mana internet, media sosial, dan smartphone telahmenjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari mereka. Sebagai anak-anak dari eradigital, Generasi Z menghadapi tantangan unik dalam menjelajahi identitas budaya mereka danmenavigasi kehidupan sosial dalam konteks yang semakin terhubung secara digital.Identitas budaya adalah inti dari eksistensi manusia. Ini mencakup cara individu melihatdiri mereka sendiri dan bagaimana mereka berhubungan dengan dunia di sekitar mereka. BagiGenerasi Z, identitas budaya dibentuk oleh berbagai faktor, termasuk pengaruh dari keluarga,teman sebaya, pendidikan, dan media sosial. 

Beberapa aspek yang mempengaruhi dan membentuk identitas budaya Generasi Z: Multikulturalisme, Generasi Z tumbuh dalam masyarakat yang semakin multikultural dan global.Mereka memiliki akses yang lebih besar terhadap berbagai budaya, baik melaluiinternet maupun melalui interaksi langsung dengan orang-orang dari latar belakangyang berbeda. Self-ExpressionMedia sosial memberikan platform bagi Generasi Z untuk mengekspresikan dirimereka dengan bebas. Mereka menggunakan berbagai bentuk konten digital, sepertifoto, video, dan tulisan, untuk menyampaikan gagasan, minat, dan identitas mereka.

Beberapa tantangan sosial utama yang dihadapi Generasi Z dalam era digital yaitu,1) Kesehatan Mental, Penggunaan teknologi digital, terutama media sosial, telah dikaitkan denganpeningkatan masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, dan gangguantidur. Terpaparnya Generasi Z pada tekanan sosial, perbandingan sosial, dancyberbullying melalui platform digital dapat mengganggu kesehatan mentalmereka. 2.)Ketergantungan pada Teknologi, Penggunaan yang berlebihan dan tidak sehatdari teknologi ini dapat mengganggu kemampuan mereka untuk berinteraksi secaralangsung, berkembang secara sosial, dan mengatur emosi mereka. 4.) Aktivisme Online vs. Aktivisme Offline, Meskipun media sosial memungkinkan Generasi Z untuk terlibat dalamaktivisme online dan menyebarkan kesadaran tentang isu-isu sosial, ada juga risiko bahwa aktivisme online dapat menggantikan tindakan nyata dalam dunia nyata. 5.) Keselamatan dan Privasi Online, Generasi Z menghadapi risiko keselamatan dan privasi online, termasukpenipuan, pelanggaran privasi, pelecehan seksual, dan bahaya lainnya yang terkaitdengan penggunaan internet dan media sosial. Kurangnya pemahaman tentangrisiko online dan perilaku yang tidak aman dapat meningkatkan rentan merekaterhadap bahaya ini.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong