ARSIP BULANAN : October 2024

Penggunaan Struktur Data Dalam Python

12 October 2024 02:35:30 Dibaca : 13

Nama:Muhammad Rafli Abdjul

NIM :412424004

Prodi:Matematika

Mata Kuliah:Algoritma Dan Pemograman

Pengertian Struktur Data

Struktur data Python pada dasarnya adalah wadah untuk berbagai jenis data. Empat jenis utama adalah List, set, tuple, dan Dictionary. Struktur data Python mengatur dan mengelompokkan data menurut jenisnya. Ada empat jenis utama struktur data Python.

Contoh Penggunaan List Dalam Pemograman Python:

1. Program Mengecek Bilangan Prima

Penjelasan Program:

Program find_primes bertujuan untuk menemukan bilangan prima dalam rentang tertentu. Berikut penjelasan langkah demi langkah:

Inisialisasi:

  • primes = set(): Menginisialisasi sebuah set kosong bernama primes untuk menyimpan bilangan prima yang ditemukan.
  • num = 2: Menginisialisasi variabel num dengan nilai 2. Variabel ini digunakan untuk mengontrol loop dan menyimpan angka yang sedang diperiksa.

Looping:

  • while num <= limit: Loop ini akan berjalan selama nilai num kurang dari atau sama dengan limit. Dalam contoh ini, limit diasumsikan 20 (seperti yang didefinisikan di kode).
  • input_str = input(...): Program meminta pengguna untuk memasukkan bilangan bulat atau mengetik 'stop' untuk berhenti.
  • if input_str.lower() == 'stop': break: Jika pengguna memasukkan 'stop', loop akan berhenti.
  • try...except: Blok ini menangani kemungkinan kesalahan input. Jika input bukan bilangan bulat, program akan menampilkan pesan kesalahan dan melanjutkan ke iterasi loop berikutnya.

Pemeriksaan Bilangan Prima:

  • user_input = int(input_str): Input pengguna diubah menjadi bilangan bulat dan disimpan dalam variabel user_input.
  • if user_input > 1:: Program hanya memeriksa bilangan yang lebih besar dari 1, karena 1 bukan bilangan prima.
  • is_prime = True: Variabel is_prime diinisialisasi dengan True, mengasumsikan bilangan tersebut prima.
  • for i in range(2, int(user_input**0.5) + 1):: Loop ini memeriksa apakah user_input habis dibagi oleh bilangan lain dari 2 hingga akar kuadrat dari user_input.
  • if user_input % i == 0:: Jika user_input habis dibagi oleh i, maka bilangan tersebut bukan prima. is_prime diubah menjadi False, dan loop dihentikan.
  • if is_prime:: Jika loop selesai tanpa menemukan pembagi, is_prime tetap True, dan user_input ditambahkan ke set primes.

Pengembalian Hasil:

  • return primes: Setelah loop selesai, fungsi mengembalikan set primes yang berisi semua bilangan prima yang ditemukan.

Contoh dengan Input 2, 3, 4, 5, 6:

  1. Input 2: Program memeriksa apakah 2 habis dibagi oleh bilangan lain dari 2 hingga akar kuadrat dari 2 (yaitu 1.41). Karena tidak ada pembagi yang ditemukan, 2 dianggap prima dan ditambahkan ke set primes.
  2. Input 3: Program memeriksa apakah 3 habis dibagi oleh bilangan lain dari 2 hingga akar kuadrat dari 3 (yaitu 1.73). Karena tidak ada pembagi yang ditemukan, 3 dianggap prima dan ditambahkan ke set primes.
  3. Input 4: Program memeriksa apakah 4 habis dibagi oleh bilangan lain dari 2 hingga akar kuadrat dari 4 (yaitu 2). 4 habis dibagi oleh 2, sehingga is_prime diubah menjadi False, dan 4 tidak ditambahkan ke set primes.
  4. Input 5: Program memeriksa apakah 5 habis dibagi oleh bilangan lain dari 2 hingga akar kuadrat dari 5 (yaitu 2.23). Karena tidak ada pembagi yang ditemukan, 5 dianggap prima dan ditambahkan ke set primes.
  5. Input 6: Program memeriksa apakah 6 habis dibagi oleh bilangan lain dari 2 hingga akar kuadrat dari 6 (yaitu 2.44). 6 habis dibagi oleh 2, sehingga is_prime diubah menjadi False, dan 6 tidak ditambahkan ke set primes.

Hasil:

Setelah memproses semua input, program akan menampilkan set primes yang berisi bilangan prima yang ditemukan, yaitu {2, 3, 5}.

 2.Program Mengecek Faktorial Bilangan Bulat

Penjelasan Program:

Faktorial dari suatu bilangan adalah hasil perkalian semua bilangan bulat positif dari 1 hingga bilangan tersebut.Berikut penjelasan langkah demi langkah:

Pengembalian Hasil:

  • def factorial(n):: Ini adalah deklarasi fungsi factorial yang menerima satu argumen, yaitu n, yang merepresentasikan bilangan yang akan dihitung faktorialnya.
  • if n == 0:: Jika n bernilai 0, fungsi akan langsung mengembalikan nilai 1. Ini karena faktorial dari 0 didefinisikan sebagai 1.
  • else:: Jika n bukan 0, maka kode di dalam blok else akan dieksekusi.

Inisialisasi:

  • result = 1: Variabel result diinisialisasi dengan nilai 1. Variabel ini akan digunakan untuk menyimpan hasil perhitungan faktorial.
  • factors = []: Variabel factors diinisialisasi sebagai sebuah list kosong. List ini akan digunakan untuk menyimpan faktor-faktor dari bilangan n.
  • i = 1: Variabel i diinisialisasi dengan nilai 1. Variabel ini berfungsi sebagai counter atau pencacah dalam perulangan.

Looping:

  • while i <= n:: Perulangan while ini akan terus berjalan selama nilai i kurang dari atau sama dengan n.
  • factors.append(i): Nilai i saat ini ditambahkan ke dalam list factors.
  • result *= i: Nilai result dikalikan dengan nilai i dan hasilnya disimpan kembali ke dalam result. Ini adalah langkah untuk menghitung faktorial.
  • i += 1: Nilai i ditambah 1, sehingga perulangan akan berlanjut ke bilangan berikutnya.
  • print("Faktor-faktor:", factors): List factors yang berisi faktor-faktor dari bilangan n dicetak ke layar.
  • return result: Fungsi factorial mengembalikan nilai result, yang merupakan hasil perhitungan faktorial.
  • num = int(input("Masukkan bilangan bulat positif: ")): Program meminta pengguna untuk memasukkan sebuah bilangan bulat positif dan menyimpannya ke dalam variabel num.

Pemeriksaan Faktorial dari suatu Bilangan Bulat Positif

  • if num >= 0:: Program memeriksa apakah nilai num tidak negatif (lebih dari atau sama dengan 0).
  • print("Faktorial dari", num, "adalah", factorial(num)): Jika num tidak negatif, program akan memanggil fungsi factorial dengan num sebagai argumen, kemudian mencetak hasil faktorial ke layar.
  • else:: Jika num negatif, program akan mencetak pesan kesalahan yang memberitahukan bahwa faktorial hanya didefinisikan untuk bilangan bulat non-negatif.

Singkatnya:

Kode ini menghitung faktorial dari suatu bilangan bulat positif yang dimasukkan oleh pengguna. Ia menggunakan fungsi factorial untuk melakukan perhitungan dan menampilkan hasilnya beserta faktor-faktornya. Jika pengguna memasukkan bilangan negatif, program akan memberikan pesan kesalahan.

Program Python Sederhana Menggunakan Google Collab

04 October 2024 18:15:23 Dibaca : 14

Nama:Muhammad Rafly Abdjul

NIM :412424004

Prodi:Matematika

Mata Kuliah:Algoritma Dan Pemograman

Pengertian While

While adalah sebuah kata dalam bahasa Inggris yang berarti "sementara" atau "selama." Dalam konteks pemrograman, "while" juga merujuk pada sebuah struktur kontrol yang digunakan untuk menjalankan suatu blok kode selama kondisi tertentu terpenuhi. Misalnya, dalam bahasa pemrograman seperti Python atau Java, loop "while" akan terus mengeksekusi kode di dalamnya selama ekspresi kondisinya bernilai true.

While Loop Python Perulangan while memiliki sintaks 'while condition: do_stuff' di mana 'do_stuff' biasanya ditempatkan pada baris berikutnya dan diberi indentasi. Perulangan ini mengeksekusi pernyataan dalam 'do_stuff' berulang kali selama 'condition' bernilai true.

Contoh Penggunan While dalam Pemograman Python

Program ini merupakan permainan batu gunting kertas melawan komputer.

Berikut penjelasan kode tersebut:

  • import random: Mengimpor modul random yang digunakan untuk menghasilkan pilihan acak komputer.
  • while True:: Memulai loop tak terbatas yang akan menjalankan permainan berulang kali.
  • aksi_pengguna = input("Pilih (gunting, kertas, batu): "): Meminta pengguna untuk memasukkan pilihan mereka (gunting, kertas, atau batu).
  • kemungkinan_aksi = ["gunting", "kertas", "batu"]: Mendefinisikan daftar pilihan yang mungkin dalam permainan.
  • aksi_komputer = random.choice(kemungkinan_aksi): Komputer memilih secara acak salah satu pilihan dari kemungkinan_aksi menggunakan fungsi random.choice().
  • print(f"\nKamu memilih {aksi_pengguna}, komputer memilih {aksi_komputer}.\n"): Menampilkan pilihan pengguna dan komputer.
  • if aksi_pengguna == aksi_komputer:: Memeriksa apakah pilihan pengguna dan komputer sama (seri).
  • elif aksi_pengguna == "batu":: Memeriksa jika pengguna memilih "batu" dan kemudian membandingkannya dengan pilihan komputer untuk menentukan pemenang.
  • elif aksi_pengguna == "kertas":: Memeriksa jika pengguna memilih "kertas" dan kemudian membandingkannya dengan pilihan komputer untuk menentukan pemenang.
  • elif aksi_pengguna == "gunting":: Memeriksa jika pengguna memilih "gunting" dan kemudian membandingkannya dengan pilihan komputer untuk menentukan pemenang.
  • main_lagi = input("Main lagi? (y/t): "): Bertanya kepada pengguna apakah mereka ingin bermain lagi.
  • if main_lagi.lower() != "y":: Jika pengguna tidak memasukkan "y", loop akan berhenti dan permainan berakhir.

 

Contoh Lainnya

Penjelasan program menggunakan fungsi while tentang volume air.

  1. volume_air = 0: Inisialisasi variabel volume_air dengan nilai 0. Ini berarti tangki air awalnya kosong.
  2. kapasitas_maksimal = 100: Menetapkan variabel kapasitas_maksimal dengan nilai 100. Ini menunjukkan bahwa tangki air memiliki kapasitas maksimum 100 liter.
  3. while True:: Membuat perulangan (loop) yang akan berjalan terus menerus sampai dihentikan oleh pengguna.
  4. aksi = input("Tambah atau buang air (t/b)? "): Meminta input dari pengguna untuk memilih aksi "tambah" (t) atau "buang" (b) air.
  5. if aksi.lower() == "t":: Memeriksa apakah input pengguna adalah "t" (tambah).
  • jumlah_air = int(input("Masukkan jumlah air yang ditambahkan: ")): Jika ya, minta pengguna untuk memasukkan jumlah air yang akan ditambahkan dan konversi input tersebut ke integer (bilangan bulat).
  • volume_air += jumlah_air: Menambahkan jumlah_air ke volume_air.

       6.elif aksi.lower() == "b":: Memeriksa apakah input pengguna adalah "b" (buang).

  • jumlah_air = int(input("Masukkan jumlah air yang dibuang: ")): Jika ya, minta pengguna untuk memasukkan jumlah air yang akan dibuang dan konversi input tersebut ke integer.
  • volume_air -= jumlah_air: Mengurangi jumlah_air dari volume_air.

       7.else:: Jika input pengguna bukan "t" atau "b", tampilkan pesan "Aksi tidak valid." 

       8.if volume_air > kapasitas_maksimal:: Memeriksa apakah volume_air melebihi kapasitas_maksimal.

  • print("Tangki meluap!"): Jika ya, tampilkan pesan "Tangki meluap!".
  • volume_air = kapasitas_maksimal: Kemudian, atur volume_air ke kapasitas_maksimal.

      9.elif volume_air < 0:: Memeriksa apakah volume_air kurang dari 0.

  • print("Tangki kosong!"): Jika ya, tampilkan pesan "Tangki kosong!".
  • volume_air = 0: Kemudian, atur volume_air ke 0.

     10.print(f"Volume air saat ini: {volume_air} liter"): Menampilkan volume air saat ini.

     11.if input("Lanjutkan (y/t)? ").lower() != "y":: Meminta input dari pengguna untuk melanjutkan (y) atau tidak (t). Jika input bukan "y", keluar dari loop.

     12.break: Menghentikan perulangan.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong