Nama: Alya Ramadani Said

NIM: 412424008

Kelas: B-Matematika Murni

 Struktur Data 

Struktur data adalah cara yang digunakan untuk menyimpan dan mengatur data dalam komputer, sehingga dapat diakses dan dimanipulasi secara efisien dan efektif. Struktur data yang tepat akan membantu menangani data dengan lebih mudah untuk dibaca dan dikelola.

Python menyediakan beberapa struktur data bawaan, seperti list, tuple, set, dan dictionary. Setiap struktur data ini memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda, serta metode dan operasi yang berhubungannya. 

Berikut adalah contoh Struktur Data  

1. LIST

List adalah struktur data di Python yang digunakan untuk menyimpan kumpulan data yang berurutan. Elemen dalam list dapat diakses melalui indeks, yang dimulai dari angka 0 untuk elemen pertama. List bersifat dinamis, sehingga Anda dapat menambahkan, menghapus, atau memodifikasi elemen dengan mudah.

Berikut adalah contoh LIST

Penjelasan Program:

• Baris pertama adalah komentar yang menjelaskan bahwa daftar yang dibuat berisi data cuaca dengan suhu dan kelembapan.
• List weather_data: Ini adalah sebuah list yang berisi beberapa tuple. Setiap tuple merepresentasikan satu set data cuaca, terdiri dari:
• Suhu (dalam derajat Celsius)
• Kelembapan (dalam persen)
• Contoh tuple: (25, 50) berarti suhu 25°C dan kelembapan 50%.
• Loop for: Program ini menggunakan loop for untuk iterasi melalui setiap elemen dalam list weather_data.
• Pemisahan Data: Setiap tuple di dalam list dipecah menjadi dua variabel.
• temperature untuk menyimpan nilai suhu
• humidity untuk menyimpan nilai kelembapan
• Pemeriksaan kondisi
• Suhu: Memeriksa apakah suhu berada dalam rentang 20 hingga 30 derajat Celsius.
• Kelembapan: Memeriksa apakah kelembapan kurang dari atau sama dengan 60%.
• Logika: Jika kedua kondisi tersebut terpenuhi, cuaca dianggap baik untuk kesehatan.
• Jika Cuaca Baik:
• Jika kondisi di atas terpenuhi, program akan mencetak:Suhu dan kelembapan, serta pernyataan bahwa cuaca tersebut baik untuk kesehatan.
• Jika Cuaca Tidak Baik:
• Jika salah satu atau kedua kondisi tidak terpenuhi, program akan mencetak:Suhu dan kelembapan, serta pernyataan bahwa cuaca tersebut tidak baik untuk kesehatan.

Program ini akan menghasilkan output berdasarkan data cuaca dalam weather_data.

2. TUPLE

Tuple adalah struktur data di Python yang mirip dengan list, tetapi bersifat tidak dapat diubah (immutable). Artinya, setelah tuple dibuat, Anda tidak dapat menambahkan, menghapus, atau mengubah elemennya. Karena sifatnya yang tidak dapat diubah, tuple biasanya digunakan untuk menyimpan koleksi data yang tidak akan berubah selama eksekusi program, seperti konstanta atau konfigurasi.

Berikut adalah contoh TUPLE

Bagian 1: Membuat Tuple untuk Daftar Film dan Harga

• Tuple: Di sini, kita menggunakan struktur data tuple untuk menyimpan informasi tentang setiap film. Setiap tuple berisi dua elemen: nama film (sebagai string) dan harga tiket (sebagai integer).
• List: Tuple-tuple ini kemudian dimasukkan ke dalam sebuah list bernama bioskop_list. List ini berfungsi sebagai wadah untuk menyimpan semua informasi tentang film-film yang ada.

Bagian 2: Fungsi tampilkan_harga()

• Fungsi: Kita membuat sebuah fungsi bernama tampilkan_harga() yang akan melakukan tugas menampilkan daftar film dan harganya.
• Loop: Di dalam fungsi ini, kita menggunakan for loop untuk mengiterasi setiap tuple di dalam bioskop_list.
• Unpacking Tuple: Pada setiap iterasi, kita melakukan unpacking tuple menjadi dua variabel: nama dan harga. Ini memungkinkan kita untuk mengakses nama film dan harga tiket secara terpisah.
• Format String: Terakhir, kita menggunakan f-string untuk mencetak informasi film dan harga dalam format yang lebih rapi.

Bagian 3: Memanggil Fungsi

• Panggilan Fungsi: Baris terakhir ini memanggil fungsi tampilkan_harga() yang akan menjalankan semua kode di dalamnya dan menampilkan output ke layar.

Lalu program ini akan menghasilkan output harga nonton bioskop

Nama: Alya Ramadani Said

NIM: 412424008

Dosen Pengampu: Djihad Wungguli, S.Pd., M.Si

Mata Kuliah: Algoritma dan Pemrograman

ELSE

Else adalah bagian dari struktur kontrol dalam pemrograman yang digunakan untuk menangani kasus di mana kondisi dalam pernyataan if tidak terpenuhi. Dengan menggunakan else, kita dapat menentukan alternatif tindakan yang harus diambil jika kondisi if menghasilkan nilai false. 

Contoh Penggunaan Else

Penjelasan Program:

Program ini dirancang untuk memeriksa status keanggotaan seseorang dalam sebuah klub. Program ini akan meminta pengguna untuk memasukkan input berupa "ya" atau "tidak" untuk menjawab pertanyaan apakah mereka anggota klub. Kemudian, program akan memberikan pesan yang sesuai berdasarkan jawaban pengguna.

Penjelasan Per Baris:

# program mengecek status keanggotaan klub:

Ini adalah komentar. Komentar digunakan untuk memberikan penjelasan kepada programmer atau orang lain yang membaca kode. Komentar ini menjelaskan tujuan dari program ini.membership = input("Apakah anda anggota klub? (ya/tidak)"):

Baris ini meminta pengguna untuk memasukkan input.input() adalah fungsi bawaan Python yang digunakan untuk mengambil input dari pengguna.Teks di dalam tanda kutip ("Apakah anda anggota klub? (ya/tidak)") akan ditampilkan di layar sebagai pertanyaan kepada pengguna.Jawaban pengguna akan disimpan dalam variabel membership.if membership == "ya"::

Ini adalah pernyataan if. Pernyataan ini digunakan untuk membuat keputusan berdasarkan suatu kondisi.Kondisi di sini adalah membership == "ya". Artinya, jika nilai variabel membership sama dengan string "ya", maka kode di dalam blok if akan dijalankan.print("Selamat datang di klub"):

Jika kondisi pada baris sebelumnya benar (pengguna menjawab "ya"), maka program akan mencetak pesan "Selamat datang di klub" ke layar.else::

else digunakan untuk menjalankan kode jika kondisi pada if salah.print("Silahkan bergabung dengan klub"):

Jika pengguna tidak menjawab "ya" (misalnya menjawab "tidak" atau input lainnya), maka program akan mencetak pesan "Silahkan bergabung dengan klub" ke layar.

Contoh Lain

Penjelasan Program:

Program ini dirancang untuk memeriksa apakah suatu kecepatan melebihi batas yang telah ditentukan. Dalam hal ini, batas kecepatan yang digunakan adalah 50. Program ini akan meminta pengguna untuk memasukkan nilai kecepatan, kemudian akan memberikan output berupa "Kecepatan tinggi" jika kecepatan melebihi 50, atau "Kecepatan normal" jika tidak.

Penjelasan Per Baris:

# program mengecek kecepatan:

Ini adalah komentar. Komentar digunakan untuk memberikan penjelasan kepada programmer atau orang lain yang membaca kode. Komentar ini menjelaskan tujuan dari program ini, yaitu untuk memeriksa kecepatan.kecepatan = int(input("Masukkan kecepatan: ")):

Baris ini meminta pengguna untuk memasukkan nilai kecepatan.input() adalah fungsi bawaan Python yang digunakan untuk mengambil input dari pengguna.Teks di dalam tanda kutip ("Masukkan kecepatan: ") akan ditampilkan di layar sebagai petunjuk kepada pengguna.Jawaban pengguna akan disimpan dalam variabel kecepatan. Fungsi int() digunakan untuk mengubah input pengguna yang berupa teks (string) menjadi bilangan bulat (integer), karena kita akan melakukan perbandingan numerik.if kecepatan > 50::

Ini adalah pernyataan if. Pernyataan ini digunakan untuk membuat keputusan berdasarkan suatu kondisi.Kondisi di sini adalah kecepatan > 50. Artinya, jika nilai variabel kecepatan lebih besar dari 50, maka kode di dalam blok if akan dijalankan.print("Kecepatan tinggi"):

Jika kondisi pada baris sebelumnya benar (kecepatan lebih dari 50), maka program akan mencetak pesan "Kecepatan tinggi" ke layar.else::

else digunakan untuk menjalankan kode jika kondisi pada if salah.print("Kecepatan normal"):

Jika kondisi pada if salah (kecepatan sama dengan atau kurang dari 50), maka program akan mencetak pesan "Kecepatan normal" ke layar.