ARSIP BULANAN : October 2024

PROGRAM PYTHON SEDERHANA MENGGUNAKAN STRUKTUR DATA

09 October 2024 23:07:33 Dibaca : 37

Nama : Devina untilinga

NIM : 412424010

Prodi/Kelas : Matematika/A

Pada blog kali ini saya akan membahas tentang program python menggunakan struktur data beserta contoh sederhananya.tapi sebelum itu kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu struktur data?jadi,Struktur data adalah cara untuk mengatur dan menyimpan data dalam komputer sehingga dapat digunakan secara efisien. Struktur data menentukan bagaimana data disimpan, diakses, disusun, diatur, dan dihubungkan satu sama lain. Python menyediakan beberapa jenis struktur data bawaan seperti list, tuple, set dan dictionary.

Berikut contoh sederhananya:

1.menggunakan struktur data list

List adalah salah satu tipe data di Python yang digunakan untuk menyimpan sekumpulan data atau elemen yang bisa diubah (mutable) dan diakses berdasarkan urutan (indeks). List sangat berguna untuk mengelola data dalam jumlah banyak dan dapat berisi berbagai tipe data seperti angka, string, bahkan list lainnya.

Ciri-ciri List:

1. Mutable:

• Elemen-elemen di dalam list bisa diubah. Anda dapat menambahkan, menghapus, atau mengubah elemen setelah list dibuat.

2. Ditulis dengan Kurung Siku []:

• List didefinisikan dengan menggunakan tanda kurung siku [] dan elemen-elemen di dalamnya dipisahkan oleh koma ,.

3. Bisa Berisi Tipe Data Campuran:

• List dapat berisi berbagai tipe data, misalnya string, angka, boolean, bahkan list lainnya.

4. Akses dengan Indeks:

• Elemen-elemen di dalam list dapat diakses menggunakan indeks yang dimulai dari 0 (indeks pertama).

 contohnya:

 

 

Penjelasannya:

Kode Python di atas menunjukkan cara mengelola list buah-buahan dengan menggunakan pernyataan kondisional (if, elif, else). Berikut penjelasan detail dari setiap bagian kode:

1. Membuat List Berisi Daftar Buah

daftar_buah = ["Apel", "Jeruk", "Pisang"]

  • Kode ini membuat list bernama daftar_buah yang berisi tiga elemen string: "Apel", "Jeruk", dan "Pisang". List digunakan untuk menyimpan beberapa buah dalam satu variabel.

2. Menampilkan Daftar Buah

print("Daftar buah:", daftar_buah)

  • Fungsi print() digunakan untuk menampilkan string “Daftar buah:” diikuti dengan isi dari daftar_buah. Pada tahap ini, list daftar_buah masih berisi tiga buah yang telah didefinisikan di awal.

Outputnya:

Daftar buah: ['Apel', 'Jeruk', 'Pisang']

3. Mendefinisikan Buah yang Dicari

buah_yang_dicari = "Mangga"

  • Variabel buah_yang_dicari didefinisikan dengan nilai "Mangga". Artinya, program akan mengecek apakah "Mangga" ada dalam daftar_buah atau tidak.

4. Menggunakan Kondisi if, elif, dan else untuk Operasi List

a. Cek Jika Buah Ada di Daftar

if buah_yang_dicari in daftar_buah: print(f"{buah_yang_dicari} sudah ada dalam daftar.")

  • Kode ini menggunakan if untuk mengecek apakah nilai dari buah_yang_dicari ("Mangga") ada di dalam daftar_buah.
  • • Jika "Mangga" sudah ada, maka program akan mencetak pesan “Mangga sudah ada dalam daftar.”.
  • Namun, dalam contoh ini "Mangga" belum ada dalam daftar_buah, jadi blok ini dilewati.

b. Menghapus “Jeruk” dari List Jika Dicari

elif buah_yang_dicari == "Jeruk": daftar_buah.remove("Jeruk") print(f"Setelah menghapus {buah_yang_dicari}: {daftar_buah}")

  • Pernyataan elif digunakan untuk mengecek apakah buah_yang_dicari adalah "Jeruk".
  • Jika nilai variabel buah_yang_dicari sama dengan "Jeruk", maka "Jeruk" akan dihapus dari daftar_buah menggunakan metode remove(), dan list akan diperbarui.
  • Pada contoh ini, karena buah_yang_dicari adalah "Mangga", kondisi ini tidak terpenuhi dan bagian ini tidak dijalankan.

c. Menambahkan Buah Jika Tidak Ada dalam Daftar

else: daftar_buah.append(buah_yang_dicari) print(f"Setelah menambahkan {buah_yang_dicari}: {daftar_buah}")

  • Blok else dijalankan jika kondisi sebelumnya (if dan elif) tidak terpenuhi. Dalam hal ini, "Mangga" tidak ada dalam daftar_buah, dan "Mangga" bukan "Jeruk".
  • Karena kondisi di atas tidak terpenuhi, program akan menambahkan "Mangga" ke daftar_buah menggunakan metode append() dan mencetak list yang sudah diperbarui.

Outputnya:

Setelah menambahkan Mangga: ['Apel', 'Jeruk', 'Pisang', 'Mangga']

Hasil Akhir:

Awalnya, daftar_buah berisi [“Apel”, “Jeruk”, “Pisang”].

Setelah dicek, karena "Mangga" tidak ada di list dan juga bukan "Jeruk", "Mangga" ditambahkan ke daftar_buah, sehingga hasil akhirnya adalah [“Apel”, “Jeruk”, “Pisang”, “Mangga”].

Penjelasan Metode yang Digunakan:

  •  in: Operator yang digunakan untuk mengecek apakah sebuah elemen ada di dalam list.

Contoh: "Mangga" in daftar_buah mengecek apakah "Mangga" ada dalam daftar_buah.

  • remove(): Metode ini menghapus elemen pertama yang cocok dari list.

Contoh: daftar_buah.remove("Jeruk") akan menghapus "Jeruk" dari list jika ada.

  • append(): Metode ini menambahkan elemen baru ke akhir list.

Contoh: daftar_buah.append("Mangga") akan menambahkan "Mangga" ke akhir list.

 

 2.menggunakan struktur data tuple 

 

Tuple adalah salah satu tipe data di Python yang digunakan untuk menyimpan sekumpulan objek, mirip dengan list, tetapi dengan beberapa perbedaan penting:

Ciri-ciri Tuple:

1. Immutability (Tidak Bisa Diubah):

• Elemen di dalam tuple tidak dapat diubah setelah tuple dibuat. Ini berarti, Anda tidak bisa menambah, menghapus, atau memodifikasi elemen dalam tuple. Hal ini berbeda dari list, di mana elemen bisa dimodifikasi setelah dibuat.

2. Penulisan dengan Kurung Biasa ():

• Tuple didefinisikan menggunakan tanda kurung biasa () dan elemen-elemennya dipisahkan dengan koma ,.

3. Dapat Berisi Berbagai Jenis Data:

• Tuple dapat menyimpan berbagai tipe data seperti angka, string, list, atau bahkan tuple lain di dalamnya.

4. Akses Elemen dengan Indeks:

• Sama seperti list, Anda dapat mengakses elemen di dalam tuple dengan indeks (dimulai dari 0).

 

contohnya: 

 

 

 

 

 

Penjelasannya:

Kode yang ditampilkan di gambar menggunakan tuple untuk menyimpan nama dan nilai ujian mahasiswa, lalu menghitung rata-rata nilai, dan mengecek apakah mahasiswa lulus berdasarkan ambang batas kelulusan. Berikut adalah penjelasan detail untuk setiap bagian kode:

1. Tuple yang Berisi Nilai Ujian Mahasiswa

  • nilai_mahasiswa = ("vinan", 75, 80, 60)
  • Tuple bernama nilai_mahasiswa dibuat untuk menyimpan data seorang mahasiswa.
  • Tuple ini berisi 4 elemen: 1. Nama mahasiswa: "vinan" 2. Nilai ujian pertama: 75 3. Nilai ujian kedua: 80 4. Nilai ujian ketiga: 60Tuple digunakan karena data dalam tuple bersifat immutable, artinya tidak bisa diubah setelah didefinisikan.

2. Mengambil Nilai dari Tuple dan Menghitung Rata-rata

  • rata_rata_nilai = (nilai_mahasiswa[1] + nilai_mahasiswa[2] + nilai_mahasiswa[3]) / 3
  • Di sini, kita menghitung rata-rata nilai dari tiga ujian.
  • nilai_mahasiswa[1] mengacu pada nilai ujian pertama, yaitu 75.
  • nilai_mahasiswa[2] mengacu pada nilai ujian kedua, yaitu 80.
  • nilai_mahasiswa[3] mengacu pada nilai ujian ketiga, yaitu 60.
  • Nilai-nilai tersebut dijumlahkan, lalu dibagi 3 untuk mendapatkan rata-rata nilai.Hasil perhitungan: (75 + 80 + 60) / 3 = 71.67

 3. Memeriksa Apakah Mahasiswa Lulus atau Tidak

  • if rata_rata_nilai >= 70: print(f"{nilai_mahasiswa[0]} lulus dengan nilai rata-rata {rata_rata_nilai:.2f}.")else: print(f"{nilai_mahasiswa[0]} tidak lulus. Nilai rata-rata: {rata_rata_nilai:.2f}.")
  • Program memeriksa apakah nilai rata-rata lebih besar atau sama dengan 70. Jika ya, maka mahasiswa dianggap lulus.
  • nilai_mahasiswa[0] mengacu pada nama mahasiswa, yaitu "vinan".
  • Jika kondisi rata_rata_nilai >= 70 terpenuhi, maka program mencetak bahwa mahasiswa lulus.
  • Jika tidak terpenuhi, maka mahasiswa dianggap tidak lulus.
  • {rata_rata_nilai:.2f} memastikan bahwa nilai

Kode Python di atas menunjukkan cara mengelola list buah-buahan dengan menggunakan pernyataan kondisional (if, elif, else). Berikut penjelasan detail dari setiap bagian kode:

1. Membuat List Berisi Daftar Buah

daftar_buah = ["Apel", "Jeruk", "Pisang"]

Kode ini membuat list bernama daftar_buah yang berisi tiga elemen string: "Apel", "Jeruk", dan "Pisang". List digunakan untuk menyimpan beberapa buah dalam satu variabel.

2. Menampilkan Daftar Buah

print("Daftar buah:", daftar_buah)

Fungsi print() digunakan untuk menampilkan string “Daftar buah:” diikuti dengan isi dari daftar_buah. Pada tahap ini, list daftar_buah masih berisi tiga buah yang telah didefinisikan di awal.

Outputnya:

Daftar buah: ['Apel', 'Jeruk', 'Pisang']

3. Mendefinisikan Buah yang Dicari

buah_yang_dicari = "Mangga"

 Variabel buah_yang_dicari didefinisikan dengan nilai "Mangga". Artinya, program akan mengecek apakah "Mangga" ada dalam daftar_buah atau tidak.

4. Menggunakan Kondisi if, elif, dan else untuk Operasi List

a. Cek Jika Buah Ada di Daftar

if buah_yang_dicari in daftar_buah: print(f"{buah_yang_dicari} sudah ada dalam daftar.")

  • Kode ini menggunakan if untuk mengecek apakah nilai dari buah_yang_dicari ("Mangga") ada di dalam daftar_buah.
  • Jika "Mangga" sudah ada, maka program akan mencetak pesan “Mangga sudah ada dalam daftar.”.
  • Namun, dalam contoh ini "Mangga" belum ada dalam daftar_buah, jadi blok ini dilewati.

b. Menghapus “Jeruk” dari List Jika Dicari

elif buah_yang_dicari == "Jeruk": daftar_buah.remove("Jeruk") print(f"Setelah menghapus {buah_yang_dicari}: {daftar_buah}")

  • Pernyataan elif digunakan untuk mengecek apakah buah_yang_dicari adalah "Jeruk".
  • Jika nilai variabel buah_yang_dicari sama dengan "Jeruk", maka "Jeruk" akan dihapus dari daftar_buah menggunakan metode remove(), dan list akan diperbarui.
  • Pada contoh ini, karena buah_yang_dicari adalah "Mangga", kondisi ini tidak terpenuhi dan bagian ini tidak dijalankan.

c. Menambahkan Buah Jika Tidak Ada dalam Daftar

else: daftar_buah.append(buah_yang_dicari) print(f"Setelah menambahkan {buah_yang_dicari}: {daftar_buah}")

  • Blok else dijalankan jika kondisi sebelumnya (if dan elif) tidak terpenuhi. Dalam hal ini, "Mangga" tidak ada dalam daftar_buah, dan "Mangga" bukan "Jeruk".
  • Karena kondisi di atas tidak terpenuhi, program akan menambahkan "Mangga" ke daftar_buah menggunakan metode append() dan mencetak list yang sudah diperbarui.

Outputnya:

Setelah menambahkan Mangga: ['Apel', 'Jeruk', 'Pisang', 'Mangga']

Hasil Akhir:

  • Awalnya, daftar_buah berisi [“Apel”, “Jeruk”, “Pisang”].
  • Setelah dicek, karena "Mangga" tidak ada di list dan juga bukan "Jeruk", "Mangga" ditambahkan ke daftar_buah, sehingga hasil akhirnya adalah [“Apel”, “Jeruk”, “Pisang”, “Mangga”].

Penjelasan Metode yang Digunakan:

  •  in: Operator yang digunakan untuk mengecek apakah sebuah elemen ada di dalam list.

  • • Contoh: "Mangga" in daftar_buah mengecek apakah "Mangga" ada dalam daftar_buah.

  • remove(): Metode ini menghapus elemen pertama yang cocok dari list.

  • Contoh: daftar_buah.remove("Jeruk") akan menghapus "Jeruk" dari list jika ada.

  • append(): Metode ini menambahkan elemen baru ke akhir list.

  • Contoh: daftar_buah.append("Mangga") akan menambahkan "Mangga" ke akhir list.

rata-rata dicetak dengan dua angka desimal.

Output dari Program:

vinan lulus dengan nilai rata-rata 71.67.

Penjelasan Format:

  1. f-string: Format string yang digunakan di dalam Python untuk menyisipkan variabel di dalam string.
  2. Contoh: f"{nilai_mahasiswa[0]} lulus dengan nilai rata-rata {rata_rata_nilai:.2f}." akan menggantikan {nilai_mahasiswa[0]} dengan "vinan" dan {rata_rata_nilai:.2f} dengan 71.67.
  3. :.2f: Ini adalah format untuk menampilkan angka dengan dua angka desimal. Jadi, hasil dari rata_rata_nilai yang mungkin berupa angka dengan banyak desimal (misal: 71.666666...) akan dibulatkan menjadi 71.67.

penjelasan metode yang digunakan

  • Program ini menunjukkan bagaimana data mahasiswa, berupa nama dan nilai, dapat disimpan dalam tuple.
  • Menggunakan indeks untuk mengakses elemen-elemen dalam tuple, program menghitung rata-rata nilai ujian mahasiswa.
  • Berdasarkan hasil rata-rata, program memutuskan apakah mahasiswa lulus atau tidak, dengan batas kelulusan nilai 70.

Program Python Sederhana Menggunakan Google Collab

02 October 2024 13:58:09 Dibaca : 60

Nama : Devina Untilinga

NIM : 412424010

 

   Disini saya akan membahas kode program IF

     Dalam Python, pernyataan IF digunakan untuk mengevaluasi suatu kondisi. Jika kondisi tersebut bernilai True, maka blok kode di dalam pernyataan if akan dijalankan. Jika kondisi bernilai False, maka blok kode tersebut akan dilewati.

     Contohnya :

 

1). Program Untuk memilih Menu Makanan

Berikut merupakan program sederhana menggunakan IF untuk memilih menu makanan

 

 

Penjelasan Program:

 

  • print("Menu:"):

          Baris ini mencetak teks "Menu:" ke layar, sebagai judul untuk daftar pilihan makanan.

  • print("1. Nasi Goreng"), print("2. Mie Ayam"), print("3. Sate Ayam"):

          Ketiga baris ini mencetak daftar pilihan makanan yang tersedia, masing-masing diberi nomor untuk memudahkan pemilihan.

  • pilihan = int(input("Masukkan pilihan (1-3): ")):

         Baris ini meminta pengguna untuk memasukkan angka 1, 2, atau 3 sesuai dengan pilihan makanan yang diinginkan. Angka yang dimasukkan oleh pengguna kemudian disimpan dalam variabel pilihan. Fungsi int() digunakan untuk memastikan bahwa input yang dimasukkan adalah bilangan bulat.

  • if pilihan == 1::

          Baris ini memulai sebuah kondisi. Jika nilai variabel pilihan sama dengan 1, maka program akan menjalankan perintah yang ada di dalam blok if.

  • print("Anda memilih Nasi Goreng."):

          Baris ini akan dicetak jika pengguna memilih nomor 1, yang berarti mereka memilih Nasi Goreng.

  • elif pilihan == 2:,
  • elif pilihan == 3::

          elif adalah singkatan dari "else if". Kondisi ini akan diperiksa jika kondisi sebelumnya (dalam kasus ini, if pilihan == 1) tidak terpenuhi. Jadi, jika pengguna tidak memilih 1, program akan memeriksa apakah mereka memilih 2 atau 3. Jika ya, maka pesan yang sesuai akan dicetak.

  • else::

         Jika tidak ada satupun kondisi di atas yang terpenuhi (artinya pengguna memasukkan angka selain 1, 2, atau 3), maka program akan menjalankan perintah yang ada di dalam blok else.

  • print("Pilihan tidak valid."):

         Baris ini akan dicetak jika pengguna memasukkan pilihan yang tidak valid (bukan 1, 2, atau 3).

 

2). Program untuk menentukan kategori berat badan bedasarkan BMI 

Berikut merupakan program sederhana menggunakan IF untuk  menentukan kategori berat badan bedasarkan BMI;

 

 

 

penjelasan Program :

  • berat = float(input("Masukkan berat badan (kg): ")):

         Baris ini meminta pengguna untuk memasukkan berat badannya dalam kilogram. Nilai yang dimasukkan kemudian disimpan dalam variabel berat. Fungsi float() digunakan untuk memastikan bahwa input yang dimasukkan adalah bilangan desimal.

  • tinggi = float(input("Masukkan tinggi badan (m): ")):

         Baris ini meminta pengguna untuk memasukkan tinggi badannya dalam meter. Nilai yang dimasukkan kemudian disimpan dalam variabel tinggi.

  • bmi = berat / (tinggi ** 2):

         Baris ini menghitung nilai BMI menggunakan rumus standar, yaitu berat badan dibagi dengan kuadrat tinggi badan. Hasil perhitungan disimpan dalam variabel bmi.

  • if bmi < 18.5::

         Baris ini memulai sebuah kondisi. Jika nilai BMI kurang dari 18.5, maka program akan menjalankan perintah yang ada di dalam blok if.

  • print("Berat badan kurang."):

         Baris ini akan dicetak jika nilai BMI kurang dari 18.5, yang berarti berat badan seseorang dikategorikan sebagai kurang.

  • elif 18.5 <= bmi < 25::

         elif adalah singkatan dari "else if". Kondisi ini akan diperiksa jika kondisi sebelumnya (dalam kasus ini, if bmi < 18.5) tidak terpenuhi. Jadi, jika nilai BMI tidak kurang dari 18.5, program akan memeriksa apakah nilai BMI berada di antara 18.5 dan 25. Jika ya, maka pesan yang sesuai akan dicetak.

  • elif 25 <= bmi < 30::

         Kondisi ini akan diperiksa jika kondisi sebelumnya tidak terpenuhi, dan begitu seterusnya.

  • else::

        Jika tidak ada satupun kondisi di atas yang terpenuhi (artinya nilai BMI sama dengan atau lebih dari 30), maka program akan menjalankan perintah yang ada di dalam blok else.

  • print("Obesitas."):

        Baris ini akan dicetak jika nilai BMI sama dengan atau lebih dari 30, yang berarti seseorang mengalami obesitas

 

3).  Program Untuk Menentukan Kategori umur

Berikut merupakan program sederhana menggunakan IF untuk menentukan  Kategori umur :

 

Penjelasan Program :

 

  • age = int(input("Masukkan umur Anda: ")):

          Baris ini meminta pengguna untuk memasukkan usianya. Nilai yang dimasukkan kemudian disimpan dalam variabel age. Fungsi int() digunakan untuk memastikan bahwa input yang dimasukkan adalah bilangan bulat (angka tanpa koma).

  • if age < 18::

          Baris ini memulai sebuah kondisi. Jika nilai umur yang dimasukkan kurang dari 18, maka program akan menjalankan perintah yang ada di dalam blok if.

  • print("Anda masih di bawah umur."):

          Baris ini akan dicetak jika nilai umur kurang dari 18, yang berarti orang tersebut masih dianggap anak-anak atau remaja.

  • elif 18 <= age < 65::

          elif adalah singkatan dari "else if". Kondisi ini akan diperiksa jika kondisi sebelumnya (dalam kasus ini, if age < 18) tidak terpenuhi. Jadi, jika umur tidak kurang dari 18, program akan memeriksa apakah umur berada di antara 18 dan 65. Jika ya, maka pesan yang sesuai akan dicetak.

  • else::

          Jika tidak ada satupun kondisi di atas yang terpenuhi (artinya umur sama dengan atau lebih dari 65), maka program akan menjalankan perintah yang ada di dalam blok else.

  • print("Anda adalah lansia."):

          Baris ini akan dicetak jika umur sama dengan atau lebih dari 65, yang berarti orang tersebut dikategorikan sebagai lansia. 

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong