ARSIP BULANAN : October 2024

PROGRAM PYTHON SEDERHANA MENGGUNAKAN STRUKTUR DATA

10 October 2024 14:29:40 Dibaca : 27

Nama : Revalina Husain

NIM    : 412424012

Prodi / Kelas : Matematika / A

 

  • Pengertian Struktur data

     Struktur Data adalah cara yang digunakan untuk menyimpan dan mengatur data dalam komputer, sehingga dapat diakses dan dimanipulasi secara efisien dan efektif. Struktur data yang tepat akan membantu anda menangani data dengan lebih mudah dan membuat kode anda lebih mudah untuk dibaca dan dikelola.Python menyediakan beberapa struktur data bawaan, seperti list, tuple, set, dan dictionary. Setiap data struktur data ini memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda, serta metode dan operasi yang berhubungan dengannya.

1. Contoh struktur data list sederhananya sebagai berikut:

Penjelasan :

1. Inisialisasi Daftar Kandidat dan Suara

Program ini dimulai dengan dua list:- kandidat: Menyimpan nama-nama kandidat ketua OSIS.- suara: Menyimpan jumlah suara yang diperoleh masing-masing kandidat. Pada awalnya, semua kandidat memiliki 0 suara.

pythonkandidat = ['Andi', 'Budi', 'Citra', 'Dina']suara = [0, 0, 0, 0]

Di sini, ada 4 kandidat, yaitu Andi, Budi, Citra, dan Dina. List suara dengan nilai awal 0 digunakan untuk melacak berapa banyak suara yang diterima oleh masing-masing kandidat. Indeks pada list kandidat sesuai dengan indeks pada list suara. Misalnya, jika Andi (kandidat pertama) mendapatkan suara, maka indeks pertama dari suara akan diperbarui.

2. Proses Pemilihan

Dalam bagian ini, kita menggunakan sebuah for loop untuk meminta input dari beberapa pemilih. Untuk kesederhanaan, dalam contoh ini kita menggunakan 3 pemilih.

pythonfor i in range(3): # Misalnya ada 3 pemilih print("\nKandidat Ketua OSIS: ") print("1. Andi\n2. Budi\n3. Citra\n4. Dina") pilihan = int(input("Pilih nomor kandidat (1-4): ")) if 1 <= pilihan <= 4: suara[pilihan - 1] += 1 else: print("Pilihan tidak valid.")

- Setiap kali loop berjalan, program menampilkan daftar kandidat (dengan nomor 1-4) kepada pemilih.- Pemilih kemudian diminta untuk memasukkan nomor kandidat yang mereka pilih (input berupa angka 1-4).- Jika pemilih memilih nomor yang valid (1 hingga 4), maka program akan memperbarui suara kandidat yang dipilih. Indeks pilihan - 1 digunakan karena indeks dalam Python dimulai dari 0, sedangkan nomor kandidat dimulai dari 1.- Jika pemilih memasukkan nomor di luar 1-4, program menampilkan pesan "Pilihan tidak valid." dan suara tidak dihitung.

3. Menghitung Suara dan Menentukan Pemenang

Setelah semua pemilih memberikan suara, program akan menghitung kandidat dengan suara terbanyak. Untuk melakukannya, kita menggunakan fungsi max() untuk menemukan suara terbanyak dan index() untuk menemukan indeks suara tersebut pada list suara. Indeks ini digunakan untuk mengakses kandidat pemenang dari list kandidat.

pythonpemenang = kandidat[suara.index(max(suara))]print(f"\nKetua OSIS terpilih adalah {pemenang}.")

- max(suara) akan mengambil jumlah suara tertinggi dari list suara.- suara.index(max(suara)) akan memberikan indeks kandidat dengan suara terbanyak.- kandidat[suara.index(max(suara))] mengakses nama kandidat dari list kandidat yang sesuai dengan indeks suara tertinggi.

Akhirnya, program menampilkan nama ketua OSIS yang terpilih.

# Output Contoh:

Misalnya, jika ada 3 pemilih yang memberikan suara sebagai berikut:- Pemilih 1 memilih Andi (1)- Pemilih 2 memilih Budi (2)- Pemilih 3 memilih Budi (2)

Maka hasil akhir akan seperti ini:

Ketua OSIS terpilih adalah Budi.

Jadi, Program ini menggunakan struktur data list untuk menyimpan kandidat dan suara mereka, serta menggunakan logika if untuk memvalidasi input pengguna dan menghitung suara. Program ini sederhana namun efektif untuk menunjukkan cara kerja pemilihan suara.

 

  • Apa itu struktur data Tuple??

   Tuple adalah  struktur data di python yang mirip dengan List, tetatpi bersifat tidak dapat diubah. Artinya, setelah tuple dibuat, anda tidak dapat menambahkan, menghapus, atau mengubah elemennya. Pada program di atas bayangkan Tuple seperti sebuah kotak yang berisi beberapa item, dalam hal ini adalah nama-nama buah. Kotak ini memiliki beberapa sifat khusus. Tuple adalah koleksi terurut dari elemen yang dapat menyimpan berbagai tipe data. Setelah didefinisikan, elemen dalam tuple tidak dapat diubah (immutable), yang berarti Anda tidak bisa menambah, menghapus, atau mengubah elemen setelah tuple dibuat.

2. Contoh Struktur Data Tuple sederhana Berikut :

 Penjelasan :

  1. Inisialisasi Variabel:
  • total: Variabel untuk menyimpan jumlah total dari angka yang dimasukkan. Ditetapkan ke 0 di awal.
  • count: Variabel untuk menghitung berapa banyak angka yang valid yang dimasukkan. Juga diinisialisasi ke 0.

       2. Mencetak Pesan Awal:

  • Program menampilkan pesan yang memberi tahu pengguna cara menggunakan program. Pengguna diminta untuk memasukkan angka dan diberitahu bahwa memasukkan angka negatif akan menghentikan proses input.

       3. Loop Input:

  • while True: Memulai loop tanpa akhir yang hanya akan berhenti ketika pengguna memasukkan angka negatif.
  • Di dalam loop, program meminta input dari pengguna dengan input(). Input diubah menjadi tipe float untuk memungkinkan pengguna memasukkan angka desimal.

       4. Memeriksa Angka Negatif:

  • Setelah mendapatkan input, program memeriksa apakah angka tersebut negatif. Jika ya, loop dihentikan dengan break.

       5. Menambahkan ke Total:

  • Jika angka positif, program menambahkan angka tersebut ke total dan meningkatkan count dengan satu.

       6. Menangani Kesalahan Input:

  • try-except digunakan untuk menangani kesalahan jika pengguna tidak memasukkan angka yang valid. Jika terjadi kesalahan (ValueError), program menampilkan pesan yang memberi tahu pengguna untuk memasukkan angka yang benar.

       7. Menampilkan Hasil Akhir:

  • Setelah loop selesai (ketika pengguna memasukkan angka negatif), program mencetak total dari semua angka yang dimasukkan.
  • Program juga menghitung dan mencetak rata-rata angka jika setidaknya satu angka valid dimasukkan. Jika tidak ada angka yang dimasukkan, program memberi tahu pengguna bahwa tidak ada angka yang dimasukkan.

Contoh PenggunaanMisalkan pengguna menjalankan program ini dan memasukkan angka berikut:

  • 5
  • 10
  • 15
  • -1 (angka negatif untuk berhenti)

Program akan menghitung:

Total: 5 + 10 + 15 = 30Jumlah input valid: 3Rata-rata: 30 / 3 = 10

Itulah program sederhana yang telah saya buat dengn menggunakan struktur data list dan tuple dengan menggunakan kode pyhton for anda while.

 

 

 

PROGRAM PYTHON SEDERHANA MENGGUNAKAN GOOGLE COLAB

03 October 2024 22:25:01 Dibaca : 75

 

Nama : Revalina Husain

NIM : 412424012

Prodi / Kelas : Matematika / A

Pada blog ini saya akan menjelaskan mengenai kode program " if " dan menjelaskan contoh sederhananya.

     Pernyataan if adalah salah satu struktur kontrol yang digunakan untuk melakukan pengkondisian.

Ini memungkinkan program untuk mengambil keputusan berdasarkan suatu kondisi tertentu. Jika kondisi tersebut terpenuhi (benar), maka blok kode tertentu akan dieksekusi; jika tidak, blok kode tersebut akan dilewati atau blok alternatif (seperti else) dapat dijalankan. jika kode program if untuk mengecek kondisi pertama, maka elif digunakan untuk mengecek kondisi selanjutnya. Jika kondisi pertama if tidak terpenuhi maka elif akan mengecek kondisi berikutnya dan akan berlanjut sampai kondisi yang diinginkan terpenuhi.

1. Program Mengecek Bilangan Positif, Negatif Atau Nol

    Berikut merupakan program sederhana menggunakan if untuk mengecek bilangan positif, negatif atau nol

     Pada phyton di atas, saya merancang program untuk menerima input untuk mengecek sebuah bilangan dari pengguna yangg akan menjalankan program, kemudian menampilkan hasil yang sesuai.Pogram yang menggunakan pernyataan if untuk mengecek apakah suatu bilangan bulat adalah positif, negatif, atau nol. Program ini adalah contoh dasar dari penggunaan pengkondisian dalam pemrograman.

Program ini bertujuan untuk menentukan kategori suatu bilangan bulat berdasarkan nilai yang dimasukkan oleh pengguna. Kategorinya bisa jadi:

  • Bilangan positif (lebih besar dari nol)
  • Bilangan negatif (kurang dari nol)
  • Nol (0)

input(): Mengambil input dari pengguna. Pengguna diminta untuk memasukkan bilangan bulat.int(): Mengonversi input string menjadi tipe data integer agar dapat digunakan dalam perbandingan.

if bilangan > 0::Memeriksa apakah bilangan lebih besar dari nol. Jika iya, program mencetak bahwa bilangan tersebut adalah positif.elif bilangan < 0::Jika kondisi pertama tidak terpenuhi, program memeriksa apakah bilangan kurang dari nol. Jika benar, maka bilangan tersebut adalah negatif.else::Jika kedua kondisi sebelumnya tidak terpenuhi (artinya bilangan tersebut tidak lebih besar dari nol dan tidak kurang dari nol), maka bilangan tersebut adalah nol.

Jika pengguna memasukkan 5:

  • Output: Bilangan tersebut adalah bilangan positif.

Jika pengguna memasukkan -3:

  • Output: Bilangan tersebut adalah bilangan negatif.

Jika pengguna memasukkan 0:

  • Output: Bilangan tersebut adalah nol.

Program ini adalah contoh bagaimana kita dapat menggunakan struktur pengkondisian if, elif, dan else untuk memeriksa dan mengategorikan input pengguna. Dengan menggunakan pengkondisian, kita dapat membuat keputusan berdasarkan nilai yang dimasukkan dan memberikan respons yang sesuai. 

 

2. Program Menentukan Harga Tiket Nonton Berdasarkan usia

Program ini bertujuan untuk menentukan harga tiket yang harus dibayar berdasarkan usia pengguna. Biasanya, harga tiket ditentukan berdasarkan kategori usia yang berbeda, seperti anak- anak, dewasa, dan lansia.

  • input(): Fungsi ini digunakan untuk meminta input dari pengguna. Pengguna diminta untuk memasukkan usia mereka.
  • int(): Fungsi ini mengonversi input yang diterima (yang berupa string) menjadi tipe data integer agar dapat digunakan dalam perbandingan.
  • if usia < 5::

         Jika usia pengguna kurang dari 5 tahun, harga tiketnya adalah gratis (Rp 0). Ini diimplementasikan dengan menetapkan variabel harga_tiket ke 0.

  • elif usia <= 17::

         Jika usia pengguna berada dalam rentang 5 hingga 17 tahun (inklusif), maka harga tiket adalah Rp 50.000.

  • elif usia >= 60::

         Jika usia pengguna berada dalam rentang 60 tahun, maka harga tiket adalah Rp 30.000.

  • else::

         Jika usia pengguna berada dalam rentang 18 hingga 60 tahun, maka harga tiketnya adalah Rp 100.000.

Sehingga program ini menggunakan struktur pengkondisian if, elif, dan else untuk mengkategorikan pengguna berdasarkan usia dan menetapkan harga tiket yang sesuai.

sehingga jika kita memasukkan usia 18 hingga 60 tahun maka hasil yang akan keluar adalah dengan harga tiket 100.000

 

3. Program Menentukan Diskon Berdasarkan Jumlah Pembelian

 

 

Pada phyton di atas, saya merancang program untuk menerima input untuk menentukan diskon berdasarkan jumlah pembelian dari pengguna yangg akan menjalankan program, kemudian menampilkan hasil yang sesuai.Pogram yang menggunakan pernyataan if untuk mengecek. 

  • input(): Fungsi ini digunakan untuk meminta input dari pengguna. Pengguna diminta untuk memasukkan usia mereka.
  • int(): Fungsi ini mengonversi input yang diterima (yang berupa string) menjadi tipe data integer agar dapat digunakan dalam perbandingan.
  • Kondisi if: Menggunakan pernyataan bersyarat untuk menentukan tingkat diskon berdasarkan jumlah pembelian.

          Kondisi if dalam program digunakan untuk memeriksa berbagai kondisi terkait jumlah pembelian dan menentukan tingkat diskon yang berlaku.

  • Diskon: Diskon yang ditetapkan dalam bentuk persentase.

          Program menetapkan beberapa kriteria untuk menentukan diskon yang sesuai berdasarkan jumlah pembelian.

  • Input Jumlah Pembelian: Program meminta pengguna untuk memasukkan jumlah pembelian.

          Program mulai dengan meminta pengguna untuk memasukkan jumlah pembelian yang akan dihitung diskonnya. Bagian ini penting karena input yang benar dan valid menjadi dasar bagi                perhitungan diskon yang akurat.

  • if total belanja >= 500000::

         Jika total belanja lebih dari 500.000 maka diskon yang akan didapat sebesar 0.2 

  • elif total belanja >= 250.000::

         Jika total belanja dari 250.000 hingga 500.000 maka diskon yang akan didapat sebesar 0.1

  • else::

         Jika total belanja dibawah dari 250.000 maka diskonnya 0 atau tidak ada

      Jadi ketika saya memasukan total belanja 750.000 maka diskon yang didapat sebesar 150.000 sehingga total yang harus dibayar adalah 600.000

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong