Penggunaan Struktur Data Dalam Pemograman Python
Nama: Inelsya Banteng
NIM: 412424022
Prodi: Matematika (A)
Dosen Pengampu: Djihad Wungguli S.Pd,M.Si
Mata Kuliah: Algoritma Dan Pemograman
1. Program Penentuan Cuaca Berdasarkan Suhu Menggunakan Struktur Data List
Berikut penjelasannya:
1. Membuat Daftar Suhu dan Kategori Cuaca:
• Kode ini membuat sebuah daftar (list) yang berisi pasangan data. Setiap pasangan terdiri dari sebuah kata (misalnya, "Panas") dan sebuah angka (misalnya, 30). Kata tersebut mewakili kategori cuaca, sedangkan angka menunjukkan suhu batas bawah untuk kategori tersebut.
• Daftar ini akan digunakan untuk membandingkan suhu yang dimasukkan oleh pengguna dengan batas-batas suhu yang telah ditentukan.
2. Meminta Input Suhu dari Pengguna:
• Program meminta pengguna untuk memasukkan sebuah angka yang mewakili suhu dalam derajat Celcius. Nilai suhu yang dimasukkan oleh pengguna akan disimpan dalam variabel suhu.
3. Membandingkan Suhu dan Menentukan Kategori Cuaca:
• Kode ini menggunakan struktur if-elif- else untuk membandingkan nilai suhu dengan batas-batas suhu yang ada di dalam daftar.
Jika suhu lebih besar atau sama dengan 30, maka kategori cuaca adalah "Panas".
• Jika suhu antara 20 hingga 29, maka kategori cuaca adalah "Hangat".
• Jika suhu antara 10 hingga 19, maka kategori cuaca adalah "Dingin".
• Jika suhu kurang dari 10, maka kategori cuaca adalah "Sangat Dingin".
4. Menampilkan Hasil:
• Setelah kategori cuaca ditentukan, program akan mencetak sebuah kalimat yang menunjukkan suhu yang dimasukkan dan kategori cuaca yang sesuai.
Ringkasan:
1. Buat daftar kategori cuaca dan suhu batasnya.
2. Minta pengguna memasukkan suhu.
3. Bandingkan suhu yang dimasukkan dengan batas-batas suhu di daftar.
4. Tentukan kategori cuaca berdasarkan hasil perbandingan.
5. Tampilkan kategori cuaca yang sesuai.
2. Program Mengelompokkan Siswa Bedasarkan Nilai
Menggunakan Struktur Data Dictionary
Berikut penjelasannya:
1. Membuat Kamus Nilai Siswa
Apa itu kamus? Bayangkan kamus sebagai buku yang berisi kata-kata dan artinya. Di sini, kita membuat kamus yang berisi nama siswa sebagai "kata" dan nilai mereka sebagai "arti".
Contoh: Jika kita ingin mencari nilai Budi, kita tinggal mencari kata "Budi" di kamus ini dan akan menemukan angka 65.
2. Meminta Input Nama Siswa
Input: Program akan meminta kita untuk memasukkan nama siswa yang ingin kita cari nilainya.
• Capitalize: Fungsi capitalize() akan membuat huruf pertama dari nama menjadi huruf besar, agar tidak sensitif terhadap huruf besar atau kecil.
3. Mengecek Nilai Siswa dan Menentukan Kategori
Periksa Nama: Program akan memeriksa apakah nama yang kita masukkan ada di dalam kamus nilai siswa.
• Ambil Nilai: Jika nama ditemukan, program akan mengambil nilai siswa tersebut dan menyimpannya dalam variabel nilai.
• Tentukan Kategori: Berdasarkan nilai yang diperoleh, program akan menentukan kategori nilai (A, B, C, atau D).
Tampilkan Hasil: Program akan mencetak hasil berupa nama siswa, nilai, dan kategori nilai.
Jika Tidak Ditemukan: Jika nama tidak ditemukan di kamus, program akan mencetak pesan bahwa nama tersebut tidak ada dalam daftar nilai.
Ringkasan:
Kode ini berfungsi untuk mencari nilai siswa berdasarkan nama yang kita masukkan, kemudian mengklasifikasikan nilai tersebut ke dalam kategori A, B, C, atau D. Hasilnya akan ditampilkan di layar.
Contoh:
Jika kita memasukkan nama "Eka", program akan mencari nilai Eka di kamus, menemukan nilai 55, kemudian mengklasifikasikannya sebagai kategori D, dan akhirnya mencetak pesan "Nilai Eka adalah 55. Kategori: D."
Konsep Penting:
•Kamus (dictionary): Struktur data yang digunakan untuk menyimpan pasangan kunci-nilai.
• Percabangan (if-else): Digunakan untuk membuat keputusan berdasarkan kondisi tertentu.
• Fungsi input dan print: Digunakan untuk berinteraksi dengan pengguna.
Secara sederhana, program ini bekerja seperti ini:
1. Membuat daftar nilai siswa.
2. Meminta kita untuk memasukkan nama siswa.
3. Mencari nilai siswa yang sesuai dengan nama yang kita masukkan.
4. Menentukan kategori nilai berdasarkan nilainya.
5. Menampilkan hasil pencarian.
Program Python Sederhana Menggunakan Google Collab
Nama : Inelsya Banteng
Nim : 412424022
Kelas : A Matematika
Dosen Pengampu:Djihad Wungguli S.Pd,M.Si
Mata Kuliah: Algoritma Dan Pemograman
1). Program Menghitung Biaya Bahan Bakar Dengan Diskon
Program yang ditampilkan adalah program Python untuk menghitung biaya bahan bakar yang digunakan dalam perjalanan dan memberikan diskon jika biaya bahan bakar melebihi jumlah tertentu.
Penjelasan per baris program:
1. Inisialisasi Variabel:
jarak_tempuh = 150: Jarak tempuh kendaraan dalam kilometer.
konsumsi_bahan_bakar = 12: Konsumsi bahan bakar kendaraan dalam kilometer per liter.
harga_bahan_bakar = 15000: Harga per liter bahan bakar dalam Rupiah.
2. Menghitung Jumlah Bahan Bakar yang Dibutuhkan:
bahan_bakar_dibutuhkan = jarak_tempuh / konsumsi_bahan_bakar: Menghitung berapa liter bahan bakar yang diperlukan untuk menempuh jarak yang ditentukan.
3. Menghitung Total Biaya Bahan Bakar:
biaya_bahan_bakar = bahan_bakar_dibutuhkan harga_bahan_bakar: Menghitung total biaya bahan bakar dengan mengalikan jumlah bahan bakar yang dibutuhkan dengan harga per liter bahan bakar.
4. Cek Apakah Berhak Mendapatkan Diskon:
Program mengecek apakah total biaya bahan bakar lebih dari Rp 200.000. Jika lebih, maka diberikan diskon sebesar 10%.
diskon = biaya_bahan_bakar * 0.10: Menghitung jumlah diskon 10%.
biaya_setelah_diskon = biaya_bahan_bakar - diskon: Menghitung total biaya setelah dikurangi diskon.
Program mencetak total biaya bahan bakar setelah diskon.
Jika tidak berhak mendapatkan diskon (biaya kurang dari Rp 200.000), program mencetak total biaya bahan bakar tanpa diskon.
Output Program: Dalam gambar, hasil yang dicetak adalah bahwa total biaya bahan bakar tanpa diskon adalah Rp 187.500, karena biaya tidak melebihi Rp 200.000, sehingga diskon tidak diberikan.
2). Program Menghitung Bunga Tabungan
Program yang ditampilkan adalah program Python untuk menghitung bunga tabungan berdasarkan saldo tabungan, suku bunga tahunan, dan jangka waktu menabung. Jika jumlah tabungan di bawah batas minimal, bunga tidak akan diberikan.
penjelasan program :
Apa yang dilakukan program ini?
Program ini dibuat untuk menghitung berapa banyak uang tambahan (bunga) yang akan kamu dapatkan jika menabung di bank.
Cara kerjanya:
Data yang digunakan:
Jumlah uang yang ditabung: Ini adalah uang awal yang kamu simpan di bank.
Bunga per tahun: Persentase tambahan uang yang diberikan bank setiap tahunnya sebagai hadiah karena kamu menabung.
Lama menabung: Berapa tahun kamu berencana menabung.
Uang minimal untuk dapat bunga: Jumlah uang paling sedikit yang harus ada di tabungan agar kamu bisa dapat bunga.
Mengecek apakah uang cukup:
Program akan memeriksa apakah uang yang kamu tabung sudah cukup banyak untuk mendapatkan bunga.
Menghitung bunga:
Jika uang cukup: Program akan menghitung berapa bunga yang akan kamu dapatkan berdasarkan rumus tertentu.
Jika uang tidak cukup: Program akan memberi tahu bahwa kamu belum bisa mendapatkan bunga.
Menghitung total uang:
Jika ada bunga, program akan menambahkan bunga ke uang awalmu untuk mengetahui total uang yang kamu miliki setelah beberapa tahun.
Contoh:
Misalnya, kamu menabung Rp800.000 dengan bunga 5% per tahun selama 3 tahun. Karena uangmu belum mencapai jumlah minimal yang ditentukan, kamu tidak akan mendapatkan bunga tambahan. Jadi, setelah 3 tahun, uangmu tetap Rp800.000.
Kesimpulan:
Program ini membantu kita untuk mengetahui keuntungan menabung dan pentingnya memiliki jumlah uang tertentu agar bisa mendapatkan bunga tambahan.
Penjelasan Sederhana untuk Tiap Bagian:
Variabel: Anggap saja variabel ini seperti kotak yang berisi angka-angka penting untuk perhitungan.
Proses Pengecekan: Ini seperti kita memeriksa apakah kita sudah cukup umur untuk naik wahana di taman bermain.
Perhitungan Bunga: Ini seperti menghitung nilai ujian untuk mengetahui nilai akhir.
Total Menabung: Ini seperti menjumlahkan semua nilai ujian untuk mendapatkan