Nama             : Sri Mulyaningsi Ali

NIM                : 412424023

Prodi / Kelas : Matematika / B

 

Pada blog ini saya akan memberikan 2 contoh Program Sederhana Struktur Data. Nah, sebelum masuk ke contoh Program Sederhananya kita ketahui dulu apa itu Struktur Data? Struktur Data adalah cara yang digunakan untuk menyimpan dan mengatur data dalam komputer, sehingga dapat digunakan secara efisien dan efektif. Struktur Data menentukan bagaimana data disimpan, diakses, disusun, diatur, dan dihubungkan satu sama lain. Python menyediakan beberapa struktur data bawaan seperti List, Tuple, Set dan Dictionary. 

Nah,disini saya akan memberikan contoh Program sederhana dari Struktur Data Tuple dan List. Kita ketahui dulu apa itu Struktur Data Tuple dan List?

Tuple adalah Salah satu tipe data yang digunakan untuk menyimpan ekumpulan elemen dalam urutan tertentu. Mirip dengan List, Tetapi bersifat tidak dpt diubah (Immutable). Ini berarti setelah Tuple dibuat, elemen - elemennya tidak dapat diubah, ditambah, dihapus. Tuple biasanya digunakan ketika kita ingin menyimpan data yang bersifat tetap dan tidak perlu dimodifikasi sepanjang program berjalan.

List adalah salah satu tipe data yang digunakan untuk menyimpan koleksi elemen yang bisa diubah (Mutable), diindeks, dan diurutkan. List memungkinkan kita untuk menyimpan berbagai jenis data, seperti integer, float, string, dan objek lainnya, bahkan bisa menyimpan list lain di dalamnya (nested list).

 

Berikut Contoh Program Sederhananya :

1.Data Penjual Baru (Tuple)

 

Penjelasannya :

1.Inisialisasi

• Program dimulai dengan membuat sebuah list kosong bernama data_penjual_baru. List ini akan digunakan sebagai wadah untuk menyimpan data setiap penjual baru dalam bentuk tuple.
• Tuple dipilih sebagai struktur data karena data penjual (nama, umur, jenis kelamin) bersifat tetap dan tidak perlu diubah setelah diinputkan.

2. Pengumpulan Data

• Program menggunakan loop while True untuk meminta input data penjual baru secara terus-menerus. Loop ini akan berjalan tanpa henti sampai pengguna mengetik 'selesai' pada saat input nama.
• Di dalam loop, program meminta input nama penjual menggunakan input(). Input ini akan disimpan dalam variabel nama.
• Jika input nama adalah 'selesai' (case-insensitive), loop akan dihentikan menggunakan break, menandakan bahwa proses input data telah selesai.
• Jika input nama bukan 'selesai', program akan melanjutkan ke langkah validasi input.

3. Validasi Input

• Program menggunakan dua loop while True terpisah untuk validasi input umur dan jenis kelamin.

 

• Validasi Umur   

1. Program mencoba mengonversi input umur menjadi integer menggunakan int(). Jika terjadi ValueError (misalnya, input bukan angka), program akan menampilkan pesan kesalahan dan meminta input kembali.
2. Jika input umur valid (angka), program memeriksa apakah umur lebih dari 0. Jika ya, loop validasi umur dihentikan menggunakan break. Jika tidak, program menampilkan pesan kesalahan dan meminta input kembali.

• Validasi Jenis Kelamin:

1. Program meminta input jenis kelamin dan mengonversinya menjadi huruf besar menggunakan upper().
2. Jika input jenis kelamin adalah 'L' atau 'P', loop validasi jenis kelamin dihentikan menggunakan break. Jika tidak, program menampilkan pesan kesalahan dan meminta input kembali.

4. Penyimpanan Data

Setelah input nama, umur, dan jenis kelamin valid, program menyimpan data tersebut dalam bentuk tuple (nama, umur, jenis_kelamin).

• Tuple ini kemudian ditambahkan ke dalam list data_penjual_baru menggunakan append().

5.Menampilkan Data

• Setelah proses input data selesai, program menampilkan semua data penjual baru yang telah tersimpan dalam bentuk tabel.
• Program menggunakan loop for untuk iterasi melalui setiap tuple dalam list data_penjual_baru.
• Di dalam loop, program melakukan "unpacking" tuple untuk mendapatkan nilai nama, umur, dan jenis kelamin dari setiap penjual.
• Nilai-nilai tersebut kemudian ditampilkan menggunakan print() dengan format yang mudah dibaca.

6.Pencarian Data

• Program akan meminta pengguna untuk memasukkan umur penjual yang ingin dicari. Input ini akan dikonversi menjadi integer dan disimpan dalam variabel umur_cari.
• Program menggunakan loop for untuk iterasi melalui setiap tuple dalam list data_penjual_baru.
• Di dalam loop, program melakukan "unpacking" tuple untuk mendapatkan nilai nama, umur, dan jenis kelamin dari setiap penjual.

 

• Program membandingkan nilai umur dari setiap penjual dengan umur_cari menggunakan pernyataan if, elif, dan else.

• Jika umur sama dengan umur_cari, program akan menampilkan pesan bahwa penjual dengan umur tersebut ditemukan dan menampilkan nama penjual. Loop akan dihentikan menggunakan break.
• Jika umur lebih besar dari umur_cari, program akan menampilkan pesan bahwa tidak ada penjual dengan umur tersebut dan menampilkan nama penjual termuda beserta umurnya. Loop akan dihentikan menggunakan break.
• Jika loop selesai tanpa menemukan penjual dengan umur yang sesuai, program akan menampilkan pesan bahwa tidak ada penjual dengan umur tersebut.

 

2. Data Produk (List)

Penjelasannya :

1. Inisialisasi

• produk = []: Membuat list kosong bernama produk untuk menyimpan data produk.

2. Fungsi tampilkan_menu():

• Menampilkan pilihan menu kepada pengguna.

3. Fungsi tambah_produk():

• Menerima input nama dan harga produk dari pengguna.
• Menambahkan data produk baru ke dalam list produk sebagai sublist [nama, harga].

4. Fungsi lihat_produk():

• Jika list produk kosong, menampilkan pesan "Belum ada produk yang tersimpan."
• Jika ada produk, menampilkan daftar produk dengan nomor urut, nama, dan harga.

5. Fungsi hapus_produk():

• Menampilkan daftar produk terlebih dahulu.
• Menerima input nomor produk yang ingin dihapus dari pengguna.
• Jika nomor produk valid, menghapus produk dari list produk.
• Jika nomor produk tidak valid, menampilkan pesan kesalahan.

6. Loop Utama:

• Menggunakan while True untuk menjalankan program terus menerus hingga pengguna memilih keluar.
• Memanggil fungsi tampilkan_menu() untuk menampilkan menu.
• Menerima input pilihan menu dari pengguna.
• Menggunakan if, elif, dan else untuk menjalankan fungsi yang sesuai dengan pilihan pengguna.
• Jika pilihan "4" (Keluar) dipilih, program berhenti dengan pesan "Terima kasih!".

 

 

Nama            : Sri Mulyaningsi Ali

NIM               : 412424023                                   

Prodi / Kelas : Matematika / B

 

Pada blog ini saya akan membahas mengenai Program menggunakan kode elif beserta contoh sederhananya.

Dalam Pemograman, elif adalah singkatan dari "else if". Kode ini digunakan dalam struktur percabangan untuk mengevaluasi kondisi tambahan setelah mengecek kondisi pertama dengan if.

Jika kondisi if tidak terpenuhi, Program akan memeriksa kondisi yang ditentukan dalam elif. Jika salah satu dari kondisi tersebut terpenuhi, blok kode yang terkait dengan kondisi itu akan dijalankan.

 

Berikut contoh Program sederhana menggunakan kode elif.

1. Program Menentukan Nilai Ujian

Berikut merupakan program sederhana menggunakan kode elif untuk menentukan nilai ujian

Program ini meminta pengguna untuk memasukkan niai ujian, kemudian menentukan grade berdasarkan nilai tersebut menggunakan if dan elif.

if nilai >= 90: Jika nilai lebih dari satu atau sama dengan 90, maka grade adalah "A".

elif nilai >= 80: Jika nilai lebih dari atau sma dengan 80 (dan kurang dari 90 karena kondisi if sebelumnya tidak terpenuhi), maka grade adalah "B".

elif nilai >= 70: Jika nilai lebih dari atau sama dengan 70 (dan kurang dari 80), maka grade adalah "C".

elif nilai >= 60: Jika nilai lebih dari atau sama dengan 60 (dan kurang dari 70), maka grade adalah "D".

else: Jika semua kondisi diatas tidak terpenuhi (nilai kurang dari 60),maka grade adalah "E".

Terakhir, Program akan mencetak grade yang telah ditentukan.

 

Contoh Penggunaan : 

Jika pengguna memasukkan "95" outputnya adalah : "Grade Anda:  A"

Jika pengguna memasukkan "82" outputnya adalah : "Grade Anda: B"

Jika pengguna memasukkan "55" outputnya adalah : "Grade Anda: E"

Program ini menunjukkan penggunaan elif untuk membuat percabangan bertingkat dengan banyak kondisi.

 

2.Program Membuat Game Sederhana dengan Tingkat kesulitan

Berikut program sederhana menggunakan kode elif membuat game sederhana dengan tingkat kesulitan

Secara keseluruhan, kode ini berfungsi sebagai mekanisme sederhana untuk menyesuaikan tingkat kesulitan soal berdasarkan pilihan pengguna.

tingkat_kesulitan = input ("Pilih tingkat kesulitan (mudah, sedang, sulit): ")

digunakan untuk meminta input dari pengguna. Teks dalam tanda kutip akan ditampilkan dalam layar sebagai prompt, meminta pengguna untuk menentukan kesulitan.

Jawaban yang diberikan oleh pengguna akan disimpan sebagai variabel tingkat_kesulitan.

if tingkat_kesulitan == "mudah" : Merupakan kondisi pertama. Jika nilai variabel sama persis dengan string "mudah", maka kode if akan berjalan.

Dan yang akan ditampilkan oleh program adalah "kamu memilih tingkat mudah. Pertanyaannya akan sangat sederhana"

Kode elif akan berjalan jika kondisi if sebelumnya tidak terpenuhi, dan program yang akan ditampilkan adalah nilai elif yang telah ditentukan.

Kode else akan berjalan ketika kondisi if dan elif tidak terpenuhi, artinya yang akan dimasukkan oleh pengguna tidak valid sehingga yang ditampilkan oleh program adalah "tingkat kesulitan tidak valid. Mari kita mulai dari tingkat mudah"