Cerita Tentang Katak Kecil (Pelajaran Hidup nomor 1)
Pada suatu hari ada segerombol katak-katak kecil,...
… yang menggelar lomba lari
Tujuannya adalah mencapai puncak sebuah menara yang sangat tinggi.
Penonton berkumpul bersama mengelilingi menara untuk menyaksikan perlombaan dan memberi semangat kepada para peserta...
Perlombaan dimulai...
Secara jujur:
Tak satupun penonton benar2 percaya bahwa katak2 kecil akan bisa mencapai puncak menara.
Terdengar suara:
"Oh, jalannya terlalu sulitttt!!
Mereka TIDAK AKAN PERNAH sampai ke puncak."
atau:
"Tidak ada kesempatan untuk berhasil...Menaranya terlalu tinggi...!!
Katak2 kecil mulai berjatuhan. Satu persatu...
... Kecuali mereka yang tetap semangat menaiki menara perlahan- lahan semakin tinggi...dan semakin tinggi..
Penonton terus bersorak
"Terlalu sulit!!! Tak seorangpun akan berhasil!"
Lebih banyak lagi katak kecil lelah dan menyerah...
...Tapi ada SATU yang melanjutkan hingga semakin tinggi dan tinggi...
Dia tak akan menyerah!
Akhirnya yang lain telah menyerah untuk menaiki menara. Kecuali satu katak kecil yang telah berusaha keras menjadi satu-satunya yang berhasil mencapai puncak!
SEMUA katak kecil yang lain ingin tahu bagaimana katak ini bisa melakukannya?
Seorang peserta bertanya bagaimana cara katak yang berhasil menemukan kekuatan untuk mencapai tujuan?
Ternyata...
Katak yang menjadi pemenang itu TULI!!!!
Kata bijak dari cerita ini adalah:
Jangan pernah mendengar orang lain yang mempunyai kecenderungan negatif ataupun pesimis...
…karena mereka mengambil sebagian besar mimpimu dan menjauhkannya darimu.
Selalu pikirkan kata2 bertuah yang ada.
Karena segala sesuatu yang kau dengar dan kau baca bisa mempengaruhi perilakumu!
Karena itu:
Tetaplah selalu....
POSITIVE THINKING
Dan yang terpenting:
Berlakulah TULI jika orang berkata kepadamu bahwa KAMU tidak bisa menggapai cita-citamu!
Selalu berpikirlah:
I can do this!
Kirim pesan ini kepada minimal 5 temanmu.
Berikan mereka motivasi!!!
Karena teman yang baik adalah teman yang bisa saling memberi motivasi satu sama lain.
Kata Hikmah dari Khulafaur Rasyidiin
Syd. Abu Bakar rha. Berkata:
Orang yang bakhil itu tidak akan terlepas daripada salah satu daripada 4 sifat yang membinasakan, yaitu:
1. Ia akan mati and hartanya akan diambil oleh warisnya, lalu dibelanjakan bukan pada tempatnya
2. Hartanya akan diambil secara paksa oleh penguasa yang zalim atau;
3. Hartanya menjadi rebutan orang-orang jahat and akan dipergunakan untuk kejahatan pula atau;
4. Adakalanya harta itu akan dicuri and dipergunakan secara berfoya-foya pada jalan yang tidak berguna .
Syd. Umar Al Khattab Rha. Berkata:
1. Orang yang banyak tertawa itu kurang wibawanya.
2. Orang yang suka menghina orang lain, dia juga akan dihina.
3. Orang yang menyintai akhirat, dunia pasti menyertainya.
4. Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga.
Syd. Othman Ibnu Affan Rha. Berkata:
Antara tanda-tanda orang yang bijaksana itu ialah:
1. Hatinya selalu berniat suci
2. Lidahnya selalu basah dengan zikrullah
3. Kedua matanya menangis kerana penyesalan (terhadap dosa)
4. Segala perkara dihadapainya dengan sabar dan tabah
5. Mengutamakan kehidupan akhirat daripada kehidupan dunia.
Syd. Ali Karramallahu Wajhah berkata:
1. Tiada solat yang sempurna tanpa jiwa yang khusyu'.
2. Tiada puasa yang sempurna tanpa mencegah diri daripada perbuatan yang sia-sia.
3. Tiada kebaikan bagi pembaca al-Qur'an tanpa mengambil pangajaran daripadanya.
4. Tiada kebaikan bagi orang yang berilmu tanpa memiliki sifat wara' (memelihara diri dan hati-hati dari dosa).
5. Tiada kebaikan mengambil teman tanpa saling sayang-menyayangi.
6. Nikmat yang paling baik ialah nikmat yang kekal dimiliki.
7. Doa yang paling sempurna ialah doa yang dilandasi keikhlasan.
8. Barangsiapa yang banyak bicara, maka banyak pula salahnya,siapa yang banyak salahnya,maka hilanglah harga dirinya, siapa yang hilang harga dirinya, berarti dia tidak wara', sedang orang yang tidak wara' itu berarti hatinya mati.
5 Peraturan Sederhana Untuk Hidup Bahagia
FIVE SIMPLE RULES TO BE HAPPY.
Lima peraturan sederhana untuk hidup bahagia.
Remember the five simple rules to be happy:
Ingatlah lima peraturan sederhana ini untuk hidup bahagia.
1. Free your heart from hated.
Bebaskan dirimu dari kebencian
2. Free your mind from worries.
Bebaskan pikiranmu dari kesusahan.
3. Live simply.
Hiduplah secara sederhana.
4. Give more.
Berilah lebih.
5. Expect less.
Kurangilah harapan.
No one can go back and make a brand new start.
Tiada seorangpun yang bisa kembali dan mulai baru dari awal.
Anyone can start from now and make a brand new ending.
Setiap orang dapat mulai saat ini dan melakukan akhir yang baru.
God didn't promise days without pain,laughter without sorrow, sun without rain, but He did promise strength for the day, comfort for the tears, and light for the way.
Tuhan tidak menjanjikan hari2 tanpa sakit, tertawa tanpa kesedihan, matahari tanpa hujan, tetapi Dia menjanjikan kekuatan untuk hari itu, kebahagiaan untuk air mata, dan terang dalam perjalanan.
Disappointments are like road humps, they slow you down a bit but you enjoy the smooth road afterwards.
Kekecewaan bagai "polisi tidur", ini akan memperlambatmu sedikit tetapi kau selanjutnya akan menikmati jalan rata.
Don't stay on the humps too long. Move on!
Jangan tinggal terlalu lama saat ada "polisi tidur". Berjalanlah terus !
When you feel down because you didn't get what you want, just sit tight and be happy, because God is thinking of something better to give you.
Ketika kau kecewa karena tidak memperoleh apa yang kaukehendaki, terimalah dan bergembiralah,
karena Tuhan sedang memikirkan sesuatu yang lebih baik untuk dirimu.
When something happens to you, good or bad, consider what it means
....
Saat terjadi sesuatu padamu, baik atau buruk, pertimbangkanlah artinya ....
There's a purpose to life's events, to teach you how to laugh more or not to cry too hard.
Ada suatu maksud untuk setiap kejadian dalam kehidupan, mengajarmu bagaimana lebih seringkali tertawa atau tidak terlalu keras menangis.
You can't make someone love you, all you can do is be someone who can be loved, the rest is up to the person to realise your worth. Kau tidak dapat memaksa seseorang mencintaimu, apa yang dapat kau perbuat hanyalah membiarkan dirimu untuk dicintai, selebihnya ada pada orang itu untuk menilai dirimu.
The measure of love is when you love without measure.
Ukuran cinta adalah saat kau mencintai tanpa batas.
In life there are very rare chances that you'll meet the person you love and loves you in return.
Dalam kehidupan jarang akan kautemui seseorang yang kaucintai dan orang itu mencintaimu juga.
So once you have it don't ever let go, the chance might never come your way again.
Jadi sekali kau memperoleh cinta jangan lepaskan, ada kemungkinan cinta itu tidak datang kembali.
It's better to lose your pride to the one you love, than to lose the one you love because of pride.
Lebih baik kehilangan harga dirimu kepada orang yang mencintaimu, daripada kehilangan orang yang kaucintai karena harga dirimu.
We spend too much time looking for the right person to love or finding fault with those we already love, when instead we should be perfecting the love we give.
Kita terlalu mem-buang2 waktu untuk men-cari2 orang yang sesuai untuk dicintai atau melihat kesalahan2 pada orang yang telah kita cintai, dari pada malah seharusnya kita menyempurnakan cinta yang kita berikan.
When you truly care for someone, you don't look for faults, you don't look for answers, you don't look for mistakes. Jika kau sungguh2 peduli pada seseorang, janganlah kau men-cari2kekurangan2nya, kau jangan men-cari2 alasan, kau jangan men-cari2 kesalahan2nya.
Instead, you fight the mistakes, you accept the faults, and you overlook the excuses.
Malahan, kau atasi kesalahan2 itu, kau terima kekurangan2 itu dan jangan kau hiraukan alasan2 itu.
Never abandon an old friend. You will never find one who can take his place.
Jangan pernah meninggalkan rekan lama. Kau tidak akan pernah men-dapat penggantinya.
Friendship is like wine, it gets better as it grows older.
Persahabatan adalah bagai anggur, tambah lama akan tambah baik.
4 Situasi
1. Jika kita menghadapi orang yang lebih pintar dari kita. Maka itu adalah saat dimana kita menimba ilmu darinya.
2. Jika kita menghadapi orang yang sama pintarnya dengan kita. Maka itu adalah saat dimana kita saling bertukar pikiran
dengannya.
3. Jika kita menghadapi orang yang lebih bodoh dari kita. Maka itu adalah saat dimana kita memberikan ilmu kita kepadanya.
4. Dan jika kita menghadapi orang bodoh namun banyak bicaranya.Maka itu adalah saat bagi kita untuk diam.
Cintai Pekerjaan Anda
Di kantor, atau di tempat pekerjaan lainnya pasti Anda pernah menemui orang-orang yang selalu mengeluhkan pekerjaannya. Mereka bilang terlalu susah, terlalu berat, terlalu gampang, terlalu sedikit waktu, terlalu ecek-ecek, dan terlalu ini dan itu. Jadinya, banyak juga orang yang jadi kutu loncat, pindah sana pindah sini. Mungkin, pertanyaan yang tepat bukannya, "bagaimana saya bisa memperoleh pekerjaan yang saya sukai?", tapi "bagaimana saya bisa mencintai pekerjaan yang telah saya peroleh?"
Di bawah ini ada empat langkah praktis yang dapat membantu Anda melakukannya. Merenunglah sebentar untuk memikirkannya, dan Anda akan terkejut akan hasilnya.
1. Sadari bahwa pekerjaan tidak mendefinisikan Anda, tetapi Andalah yang mendefinisikan pekerjaan itu Ada banyak yang bisa dikatakan tentang sikap, lebih banyak daripada yang bisa dituliskan. Pekerjaan apa pun bisa dilakukan dengan baik, dengan penuh kecintaan dan perhatian. Sikap Anda terhadap pekerjaan dan cara Anda memperlakukan orang - bahkan juga suasana hati Anda - akan cepat dikenali. Hal-hal itu akan berpengaruh pada rekan kerja Anda. Memang ada waktu-waktu di mana Anda tak bisa mengontrol situasi, tapi Anda akan selalu dapat memilih cara terbaik untuk menghadapinya.
2. Berhentikan memfokuskan diri pada uang. Uang sebanyak apa pun tak akan pernah cukup. So, berhentilah menggunakan kekurangan uang sebagai alasan untuk tidak mencintai pekerjaan. Entah waktu gajian atau tidak, selalu ada saja keinginan untuk berbelanja. Lihatlah di mana uang Anda berakhir. Jangan bekerja hanya untuk dibayar atau cari makan, tapi untuk kepuasan Anda.
3. Temukan kepuasan pada setiap apa yang Anda kerjakan Ini mungkin akan membuat Anda harus berpikir keras, tapi bukannya tak bisa dilakukan. Sisakan waktu untuk benar-benar memikirkan apa yang ingin Anda kerjakan. Tanyakan pada diri Anda, "bagaimana cara membuat pekerjaan ini berbeda, karena aku yang mengerjakannya?" Perspektif memainkan peranan besar dalam memenuhi sense of well being dan kepuasan seseorang. Cobalah mengingat mengapa Anda menerima pekerjaan ini. Bila ini cuma pekerjaan untuk 'mengisi waktu', apakah Anda mencari pekerjaan lain secara aktif?
4. Berani bertanya pada diri sendiri apakah Anda pantas memperoleh pekerjaan ini Bila Anda tak bisa menemukan bagian dari pekerjaan yang bisa Anda senangi, atau Anda merasa tak bisa berakhir seperti rekan-rekan kerja Anda, pertimbangkan lagi alasan-alasan untuk menerima pekerjaan ini. Bisa jadi, bukan pekerjaan baru yang Anda butuhkan, melainkan arah baru. Apakah Anda menyukai orang yang melakukan pekerjaan seperti Anda? Bila tidak, apakah ada perubahan yang bisa Anda lakukan untuk pekerjaan ini, atau jangan-jangan pekerjaan ini memang sumber masalah Anda? Apakah Anda lebih menyukai posisi lain di perusahaan yang sama? Apakah tambahan tanggung jawab akan memuaskan Anda? Pertanyaan-pertanyaan di atas akan mengarahkan Anda kepada 'cinta atau tidak cinta' kepada pekerjaan. Tanyakan juga pada diri Anda mengapa Anda merasa pekerjaan ini tidak memuaskan. Kesadaran ini akan membimbing Anda kepada kepuasan terbesar yang bisa Anda peroleh dari sebuah pekerjaan. Tingkatkan sense of well being, tingkatkan kontrol diri, daripada cuma 'mengalir tak tentu arah'. Mungkin, sudah saatnya melakukan perubahan