Seperti yang kita ketahui, saat ini kita sedang dalam situasi pandemi yang disebabkan oleh Virus yang kita kenal dengan sebutan Covid-19. Tentunya situasi ini sangat berat dan salah satu dampak Covid-19 dirasakan oleh Mahasiswa/i Universitas Negeri Gorontalo. Pembelajaran yang sebelumnya selalu dilaksanakan secara offline, yaitu dengan datang ke kampus dan bertatap muka langsung dengan Dosen dan teman-teman, tetapi karena pandemi sekarang hanya bisa melakukan pembelajaran secara online tanpa bertemu langsung dengan Dosen dan teman-teman.

     Kendala umum yang sering di keluhkan oleh Mahasiswa/i selama menjalani pembelajaran secara online yaitu koneksi jaringan internet yang sering bermasalah, tempat tinggal yang kurang kondusif, serta perangkat yang sering kali lelet atau nge-lag karena keberatan dengan berbagai macam aplikasi yang dibutuhkan untuk pembelajaran. 

     Selain beberapa kendala di atas, salah satu kendala yang sangat dirasakan oleh Mahasiswa/i yaitu belajar menjadi kurang efektif sehingga semangat belajar semakin menurun dan tentu saja hal ini akan mempengaruhi nilai yang akan di dapatkan nantinya.

      Covid-19 (Corona Virus Disease 2019) merupakan virus yang mulai masuk di Indonesia pada awal bulan Maret 2020. Awalnya, penyakit ini dilaporkan pertama kali di Wuhan, Tiongkok pada tanggal 31 Desember 2019. Gejala umum dari penyakit ini yaitu, gangguan pernafasan akut seperti demam diatas 38°C, batuk dan sesak nafas.

     Virus ini mengakibatkan banyak perubahan bagi kehidupan kita sehari-hari terutama di lingkungan pendidikan. Yang biasanya kita melaksanakan pembelajaran secara tatap muka, saat ini kita hanya bisa melakukan pembelajaran secara online. Hal ini dilakukan agar memperkecil penyebaran virus ini. Setelah tahun kemarin, yaitu pada tahun 2020 Universitas Negeri Gorontalo melaksanakan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) secara online, kini pada tahun 2021 Universitas Negeri Gorontalo kembali mengadakan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) secara online. 

     Awalnya, Universitas Negeri Gorontalo akan melaksanakan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) 2021 secara Blended yaitu dengan membagi beberapa orang Calon Mahasiswa/i baru untuk mengikuti PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) secara online dan sebagian besar akan mengikuti PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) secara offline. Metode ini juga disebut dengan metode shift. Dengan perincian 44 orang akan hadir di shift pertama dan 44 orang berbeda akan hadir di shift kedua. Hal ini tentunya dengan memenuhi beberapa syarat yaitu, yang dapat melaksanakan (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) secara online adalah Calon Mahasiswa/i baru yang telah melampirkan bukti sertifikat vaksin. Tetapi, setelah memperhatikan perkembangan Covid-19 di Gorontalo, berdasarkan hasil rapat disampaikan bahwa PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) 2021 di tingkat Universitas, Fakultas, dan Jurusan akan dilaksanakan secara Full Daring. 

     Universitas Negeri Gorontalo adalah perguruan tinggi yang berdiri pada tanggal 1 September 1963. Universitas yang satu ini diketahui telah mengalami perubahan nama selama enam kali. Awalnya universitas ini diberi nama Junior College dan masih menjadi bagian dari FKIP Universitas Sulawesi Utara-Tengah, dan akhirnya diresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004 oleh Presiden saat itu, Megawati Soekarno Putri. 

     Pada tahun 2018, Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan perolehan akreditasi A yang dikukuhkan berdasarkan hasil akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi (BAN-PT). Selain itu, Universitas Negeri Gorontalo juga termasuk dalam kategori 100 Universitas terbaik di Indonesia. Hal ini merupakan bentuk pengakuan bahwa Universitas Negeri Gorontalo adalah salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia dan sangat mengutamakan program-program yang bisa lebih mendorong jurusan/prodi untuk bisa lebih mandiri, kreatif dan inovatif.

     Universitas Negeri Gorontalo saat ini memiliki 8 program studi terakreditasi A dan 36 program studi terakreditasi B. Dan, Universitas Negeri Gorontalo juga memiliki Akses Informasi Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIAT) dan Sistem Informasi Tata Usaha (SITU) yang dapat di akses langsung melalui website Universitas Negeri Gorontalo. Hal ini memudahkan Mahasiswa/i untuk mengakses data perkuliahan antara lain, Kartu Rencana Studi (KRS)/Kartu Hasil Studi (KHS) online, jadwal mata kuliah, dll.