Siapa yang tidak semangat menjadi mahasiswa? Tentu saja, masa kuliah menandakan fase baru dalam kehidupan seseorang. Ilmu yang didapat, teman-teman baru, tanggung jawab yang lebih banyak, semua suka dan duka yang akan dialami seorang mahasiswa adalah bagian dari perjuangan mereka.

Sebelum menjadi mahasiswa, terlebih dahulu kita berkecimpung dengan SMA. Bagi beberapa orang, masa SMA adalah masa terakhir dimana kita masih dapat "bersantai". Beberapa yang lain melihat masa SMA mempunyai pandangan berbeda. Mereka memandang masa SMA sebagai masa yang serius, masa dimana mereka harus fokus pada masa depan dan berhenti bermain-main. Bagaimanapun cara pandangnya, pada hakikatnya semua orang punya perjuangan sendiri dam cara-cara yang berbeda dalam menempuhnya.

Saya merupakan murid yang umumnya pendiam, atau biasa dikenal dengan istilah "introvert". Interaksi saya dengan murid lainnya biasanya berakhir canggung. Saya merupakan murid pindahan, dan waktu itu saya tidak tahu banyak tentang bahasa Gorontalo. Lingkungan sekitar saya merupakan lingkungan yang asing bagi saya. Walaupun saya sudah pernah beberapa kali mengunjungi Gorontalo, karena ibu saya merupakan orang keturunan Gorontalo, kali ini saya menetap dan menjalani masa SMA di Gorontalo, tepatnya di SMAN 2 Gorontalo.

Selain kecanggungan saya, saya sebenarnya tidak memiliki banyak masalah dalam menjalani proses pembelajaran di SMA. Walaupun saya pernah mendapat beberapa nilai yang buruk, nilai rapor saya umumnya memuaskan. Saya berusaha mendapatkan nilai yang bagus agar saya dapat lolos pada SNMPTN. Saya pun selalu berusaha menghindari masalah, baik itu dengan sesama siswa atau dengan guru.

Mulai dari Maret 2020, pihak sekolah mengumumkan bahwa proses pembelajaran dilakukan secara daring. Pembelajaran selama masa daring ini mempunyai kelemahan dan kelebihan tersendiri. Kelemahan tersebut berupa gangguan jaringan dan lingkungan yang tidak mendukung untuk proses pembelajaran. Kelebihan berupa waktu luang dan kebebasan lebih yang dapat saya gunakan untuk belajar mandiri.

Alhamdulillah, pada akhirnya saya lulus pada SNMPTN di jurusan yang saya minati, yaitu Statistika dan saya tidak harus mengikuti ujian lagi. Waktu yang saya gunakan terbalas dan saya lulus dari SMA dengan nilai yang memuaskan. Saya bangga dapat menjalani perkuliahan di UNG dan saya berharap saya dapat menjalani masa kuliah dengan lancar.

"Bukan pengetahuan, tetapi proses belajar, bukan kepemilikan, tetapi perjalanan menuju ke sana, yang memberikan kenikmatan terbesar." - Johann Carl Friedrich Gauss

1. Kenali lingkungan universitas dan tetap terupdate dengan informasi terkait kuliah.
2. Hormati sesama warga universitas. Perlakukan orang lain sebagaimana anda ingin diperlakukan.
3. Menjadi lebih giat dalam belajar. Lakukan self-study jika ada waktu luang.
4. Lebih teratur dalam beraktivitas. Tidak peduli seberapa fleksibel anda, menetapkan jadwal yang teratur bisa sangat berpengaruh untuk anda.
5. Jauhi kebiasaan-kebiasaan yang buruk, sedikit demi sedikit.
6. Bangun jaringan sosial dengan warga universitas.
7. Berhenti prokrastinasi.
8. Terakhir, tetapi tidak kalah penting dengan poin yang lain, jagalah diri sendiri dan orang lain. Kesehatan mental tidak kalah penting dengan kesehatan fisik. Jangan terlalu terbawa dengan pikiran-pikiran buruk.

Saya berharap dapat menjalani masa kuliah di UNG dengan lancar dan mulus pada masa dimana proses pembelajaran terhambat karena merajalelanya COVID-19 yang mengakibatkan pembelajaran dan berbagai aktivitas lainnya harus dilaksanakan dalam jaringan (daring). 

Tujuan dan motivasi saya memilih prodi statistika adalah:

- Saya gemar terhadap hal-hal yang berkaitan dengan matematika, dan statistika adalah disiplin yang terkait dengan matematika dan menggunakan matematika. Ini menjadi alasan utama saya memilih statistika sebagai jurusan yang saya akan tempuh, karena saya percaya bahwa matematika, dan dengan ekstensi, statistika, merupakan bidang ilmu yang saya senang mempelajari.

- Melanjutkan dari poin pertama, walaupun pengetahuan saya tentang ilmu statistika sendiri masih relatif rendah, saya mempunyai rasa keingintahuan yang tinggi terhadap ilmu statistika. Saya juga tertarik pada aspek teknologi dari ilmu statistika (programming, penggunaan perangkat lunak, dll.), dan saya memandang prodi ini sebagai dorongan untuk mempelajari lebih lanjut hal-hal tersebut.

- Statistika mempunyai peluang karier yang luas, karena banyaknya aplikasi ilmu statistika pada berbagai bidang, baik sains alam ataupun sains sosial. Tentunya peluang kerja yang luas ini menjadi motivasi tersendiri, karena selain ilmu statistika itu sendiri, anda dapat mempelajari bidang ilmu lain yang anda minati, dan anda dapat menerapkan ilmu statistika pada bidang ilmu tersebut. Selain itu, pada zaman informasi ini, data semakin krusial terhadap berbagai keputusan dan prediksi yang hendak dibuat.