Saat ini pemerintah telah memberlakukan PKKM darurat sejak tanggal 3 juli 2021.Namun, belum ada pengumuman yang pasti mengenai PPKM darurat ini berakhir. Kebijakan ini diambil pemerintah untuk membatasi kegiatan masyarakat terutama untuk mengurangi kerumunan. Harapannya, kebijakan ini bisa menekan jumlah penularan kasus Covid-19.

Tentunya, dengan adanya pemberlakuan PKKM darurat ini juga sangat mempengaruhi setiap kampus yang ada di Indonesia. Contohnya, seperti kegiatan ospek yang terpaksa di lakukan secara “Full Daring”  pada Kampus UNG.

Jika sebelumnya, kegiatan ospek tersebut di adakan secara blended. Namun karena adanya peningkatan kasus covid-19 di Gorontalo maka Rektor UNG memutuskan untuk melaksanakan kegiatan ospek mahasiswa baru secara full daring.

Universitas Negeri Gorontalo ( UNG) menutup kampus untuk sementara waktu, setelah uji usap pada 10 Maret 2021 menemukan 39 dosen terpapar COVID-19.

"Kampus UNG ditutup sementara, kami meminta para dosen yang terpapar virus tersebut untuk isolasi mandiri dan memberlakukan belajar daring untuk mahasiswa," kata Rektor UNG Eduart Wolok, Rabu.

Sebelumnya, UNG berinisiatif melakukan uji usap COVID-19 terhadap 236 dosen dan tenaga kependidikan di kampus tersebut pada 10 Maret 2021 dengan hasil 39 orang positif.

Pihaknya juga menunda pelaksanaan kegiatan akademik, kemahasiswaan, dan pelayanan administrasi sampai dengan tanggal 20 Maret 2021.

Meski demikian, menurut Rektor UNG, tidak semua pembelajaran bisa dilakukan daring misalnya praktikum.

"Sebagian praktikum kedokteran dan keperawatan harus dilaksanakan secara offline, tetapi itu dilaksanakan dalam kondisi protokol kesehatan yang ketat. Kami membatasi jumlahnya yang semula 30 orang menjadi 15 orang. Yang semula durasi 3 jam menjadi 1,5 jam," katanya di Gorontalo.

Rektor mengatakan, pihaknya akan segera membentuk tim kesehatan di bawah COVID-19 Crisis Center UNG.

“Kami membentuk tim kesehatan di bawah COVID-19 Crisis Center UNG yang terdiri dari teman-teman dokter dan perawat yang ada di kampus, untuk melakukan pemantauan setiap hari terhadap perkembangan kondisi teman-teman yang melaksanakan isolasi mandiri, termasuk asupan gizi dan vitamin yang dikonsumsi oleh mereka agar bisa segera pulih," ungkapnya.

Menurutnya, pihaknya masih menunggu hasil uji usap kedua yang dilakukan tanggal 15 Maret 2021.

“Kami lakukan ini agar ketika kami meningkatkan pelayanan yang melibatkan interaksi baik dengan mahasiswa maupun masyarakat, tidak berada pada posisi yang menularkan virus," ujarnya.

Ia menambahkan, UNG memiliki agenda besar yakni Regional Meeting terkait Teluk Tomini yang akan dihadiri oleh kepala-kepala daerah di kawasan tersebut.

“Menghadapi kondisi ini, kami ingin pastikan betul baik pimpinan maupun panitia yang terlibat dalam kondisi tidak terinfeksi virus dan kampus sudah selesai melalui tahapan lock down untuk mengurangi penyebaran virus," lanjutnya.

Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Negeri Gorontalo 2021

Penerimaan mahasiswa baru di Universitas Negeri Gorontalo di laksanakan melalui 3 jalur yaitu SNMPTN, SBMPTN dan Seleksi Mandiri. Tentunya itu tidak di lakukan secara bersamaan tapi secara bertahap. Tahap pertama yaitu penerimaan mahasiswa jalur SNMPTN yang telah resmi di buka pada bulan maret lalu .  

Dilihat dari artikel salah satu mahasiswa UNG tahun ini pendaftar SNMPTN di UNG mencapai 6 ribuan orang. Dari jumlah tersebut hanya 1.729 pendaftar yang dinyatakan lulus dan memenuhi standar penilaian LTMPT untuk masuk ke UNG.

Tahap kedua yaitu penerimaan mahasiswa jalur SBMPTN atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri merupakan salah satu jalur masuk PTN melalui jalur ujian tulis (UTBK). Sekitar 4.849 peserta UTBK-SBMPTN 2021 memilih UNG dan pada pengumuman kemarin, sebanyak 2.647 peserta telah dinyatakan lulus di UNG yang tersebar pada 52 program studi.

Selanjutnya Tahap penerimaan mahasiswa jalur  Seleksi Mandiri. Berdasarkan pengumuman sebanyak 15 orang di nyatakan lulus lewat jalur Seleksi Mandiri Prestasi unggul.

Saat ini sebanyak 6.593 orang telah dinyatakan lulus sebagai mahasiswa baru Universitas Negeri Gorontalo.