Keunikan Universitas Negeri Gorontalo
Universitas Negeri Gorontalo (UNG) adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo yang berdiri pada 1 September 1963. Awalnya, kampus ini adalah Junior College yang masih menjadi bagian dari FKIP Universitas Sulawesi Utara-Tengah.
Selama lebih dari 50 tahun, universitas ini telah mengalami enam kali perubahan nama dan tujuh kali pergantian pimpinan. Mulai dari berstatus sebagai cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado sampai diresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo, oleh Presiden Megawati pada tahun 2004.
Adapun beberapa keunikan Universitas Negeri Gorontalo:
1. Kampus bisnis
Kampus ini selalu menjadi pabrik untuk memproduksi pengusaha. Hal itu dibuktikan dengan adanya pengusaha pengusaha sukses yang di datangkan ke kampus untuk berbagi pengalaman, seperti Harie Tanoeng ( CEO MNCTV ), Rahmat Gobel (CEO panasonic), Dahlan Iskan dan sederet nama pengusaha terkenal lainnya. Kampus ini juga membuat hotel bintang lima yang termasuk salah satu hotel termegah di gorontalo
2. Kampus tengkorak cerdas
Tengkorak disini bukan melambangkan bahwa Universitas Negeri Gorontalo adalah kampus yang horor, melaikan kata Tengkorak itu adalah tengkorak cerdas yang dimiliki oleh anak fakultas teknik. Ada makna tersendiri mengapa mereka menggunakan logo tengkorak? Karna mereka ingin tampil berbeda dari fakultas lain. Walaupun memiliki logo yang mengerikan, otaknya sekelas eintein loh! Banyak lulusan dari fakuktas tengkorak ini jadi tenaga professional di perusahan-perusahan besar. Bukan hanya itu saja kamu juga akan bertemu orang-orang menfenakan logo tengkorak ini di forum-forum diskusi.
3. Kampus Hyper Aktif
Kampus ini kampus yang paling rajin mendorong mahasiswanya untuk berkompetisi di ajang nasional bahkan internasional. Terbukti dari banyaknya mahasiswa yang dikirim untuk pertukaran mahasiswa di luar negeri dengan biaya full ditopang kampus.
4. Kampus bahasa "logo"
Universitas negeri gorontalo ini sangat mencintai bahasa. Itulah mengapa universitas ini sering disebut kampus bahasa logo, yang artinya kampus yang kaya akan bahasa lokal dan global. Di Kampus Merah Meron ini, kamu akan menemui bahasa Inggris, bahasa Arab dan bahasa asing lainnya.
Namun, universitas negeri gorobtalo ini juga mementingkan bahasa lokal. Itu lah mengaja jika kalian pergi ke univeraitas negri norontalo kalian akan menumukan petunjuk arah dalam bahasa lokal. Bahasa daerah itu sengaja digunakan Hal itu supaya bahasa daerah ditinggikan derajatnya ketimbang bahasa asing.
6.Kampus Islam Serambi Madinah
Universitas negeri gorontalo tidak memiliki label islamnya, tapi jangan salahh suasana islam di kampus ini sangat kuat ya. itulah mengapa kampusku sering disebut oleh sebagian orang sebagai Kampus Islamis Serambi Madinah (Gorontalo). Setelah ditelusuri, organisasi paling banyak di kampus itu organisasi Islam. Kampus ini juga sering melakukan kajian- kajian yang berbau islami baik itu di mesjid ataupun di lapangan terbuka, salah satu kegiatan menarik di kampus adalah 'WALIMAH' pesta perayaan maulid nabi muhammad SAW. Biasanya para mahasiswa akan membuay tolangga yaitu menara berbentuk kubu runcing keatas dimana kubu runcing tersebut akan di baluti oleh kue-kue tradisonal.
7. Kampus Budaya
Kampus ini adalah brand budaya dunia, terbukti dari acara besar yang hanya diadakan setahun sekali. Bahkan untuk mendapatkan tiket tidak mudah, kamu harus membeli dari sebulan sebelumnya. Tetapi karena adanya virus 'covid19' acara budaya ini tidak berjalan sebagai mana mestinya, dikarenakan adanya kebijakan kebijakan dari pemerintah untuk mencegah perkembangan virus 'covid19'.
Universitas Negeri Gorontalo siap melaksanakan PKKMB secara online
Presiden Joko Widodo memutuskan untuk memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Langkah itu disebut Jokowi sudah melalui berbagai pertimbangan.
"Pemerintah memutuskan melanjutkan penerapan PPKM level 4 dari tanggal 3 sampai 9 Agustus di beberapa kabupaten/kota tertentu," kata Presiden Joko Widodo.
Dikarnakan pemberlakuan PPKM di perpanjang sehingga memengaruhi PKKMB di berbagai universitas yang sedang melakukan kegiatan tersebut salah satunya ialah 'Universitas Negeri Gorontalo'.
Universitas Negeri Gorontalo melakukan kegiatan PPKMB secara daring atau online karna menyesuaikan dengan adanya pandemi yang masih melanda negri ini. Walaupun ditengah pandemi ini tidak membuat semangat panitia PKKMB Universitas negeri gorontalo dalam melakukan tradisi yang sudah lama di Universitas ini terhambat. Menyikapi masalah itu, Universitas Negeri Gorontalo sebagai salah satu kampus negeri dan terbesar di Provinsi Gorontalo menyambut baik dan berupaya menyusun PKKMB yang lebih spesifik namun tetap merujuk pada edaran panduan yang diberikan. Panduan PKKMB oleh Universitas Negeri Gorontalo ( UNG ) sebagai bukti dan komitmen universitas negeri gorontalo sebagai kampus negeri yang tetap melaksanakn masa pengenalan kampus dalam masa pandemi dengan perencanaan yang matang..
Pentingnya protokol kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan PKKMB secara ofline
kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Di Masa Kini – Kesehatan merupakan salah satu faktor penting dalam masa new normal. Masyarakat sudah bisa melakukan aktivitas penting di luar ruangan rumah namun harus tetap menjaga protokol kesehatan yang berlaku. Salah satunya ketika melaksanakan pembelajaran perkuliahan serasa tatap muka atau melaksanakan pkkmb secara ofline. protokol kesehatan adalah upaya kesehatan masyarakat yang merujuk pada sejumlah tindakan yang perlu dilakukan, adapun beberapa protokol yang harus tetap dilakukan dalam pencegahan penularan 'covid19' pada saat melaksanakan pkkmb, yaitu mahasiswa harus melakukan "5M"
1. Mencuci tangan
Protokol kesehatan yang pertama kita lakukan yaitu dengan menjaga kebersihan tangan kita. Dimasa pandemi seperti ini ketika akan melakukan PKKMB offline maka kebersihan tangan menjadi hal utama yang harus di perhatikan. Hal ini dikarenakan bakteri sampai dengan virus salah satunya virus 'covid19' dapat dengan mudah menyebar melalu kontak fisik terutama tangan. Tangan merupakan anggota gerak yang paling banyak melakukan kontak fisik. Oleh karena itu menjaga kebersihan tangan, menghindari kontak fisik diperlukan untuk menghindari penyebaran virus. Caranya mencuci tangan dengan sabun atau bisa menggunakan handsanitizer.
2. Tidak menyentuh wajah sembarangan
Protokol kesehatan yang kedua yaitu tidak menyentuh wajah sembarangan. Karena area wajah mulai dari mulut, hidung, hingga mata menjadi salah satu pintu gerbang yang mudah ditembus virus 'covid19'. Oleh karena itu hindari menyentuh wajah sembarangan menggunakan tangan. Caranya jangan sekali kali menyentuh wajah saat berada di tempat umum jika mendesak cuci tangan terlebih dahulu setelah itu bisa menyentuh wajah.
3. Menutupi wajah saat Bersin Dengan Lengan Bagian Dalam
Menjaga kesehatan yang selanjutnya yaitu dengan menutupi wajah saat bersin dengan lengan bagian dalam. Kita perlu memiliki etika ketika bersin yaitu harus Menutup wajah menggunakan lengan bagian dalam, hal ini dapat menghindari wajah terkena bakteri atau virus yang sudah tertempel pada tangan sebelumnya. Oleh karena itu biasakan untuk menutup wajah ketika bersin bukan menggunakan tangan melainkan pada lengan tangan bagian dalam.
4. Menggunakan Masker
Protokol kesehatan yang selanjutnya yaitu menggunakan masker. Meskipun melakukan pembelajaran namun protokol menggunakan masker harus tetap dijalankan. Karena dengan menggunakan masker ini dapat mencegah paparan virus berbahaya salah satunya yaitu covid 19 sehingga potensi seseorang tertular dapat di minimalisirkan.
5. Menjaga Jarak
Menjaga jarak atau physical distancing tetap harus dilakukan walaupun dalam pelaksanaan ppkmb tatap muka. Saat ppkmb Menjaga jarak aman dari yang satu ke lainnya sangat penting Hal tersebut juga mengacu kepada anjuran dari berbagai pihak yang telah menyatakan bahwa ada jarak aman untuk dapat bersosialisasi sehingga dapat terhindar dari paparan virus berbahaya dari para pembawa virus atau yang disebut dengan carrier.
Itulah beberapa protokol kesehatan yang harus dilaksanakan ketika pelaksanaan PKKMB sudah dilaksanakan secara tatap muka di waktu new normal. Mahasiswa juga perlu melaksanakan vaksinasi untuk memberikan rasa aman dan keselamatan bagi siapapun yang melakukan aktivitas di kampus.