ARSIP BULANAN : August 2021

Manfaat Mengembangkan Soft Skills dan Hard Skills Saat Kuliah

Mahasiswa adalah fase di mana dirinya tidak lama lagi akan dihadapkan dengan dunia kerja. Oleh karena itu, untuk menyambut pengalaman tersebut, mahasiswa tidak hanya mengandalkan teori-teori yang dipelajari selama di bangku perkuliahan saja, melainkan harus menyeimbangkan antara soft skills dan hard skills. Sehingga, di sela-sela mahasiswa menempuh pendidikannya, hal tersebut juga dimanfaatkan untuk mengasah kemampuan lain yang mendukung dirinya saat telah lulus nanti.

Soft skills sendiri adalah keterampilan yang berhubungan dengan kepribadian seseorang untuk mendukung pekerjaan serta hubungan interpersonal saat dirinya berada di lingkungan kerja. Sedangkan hard skills adalah keterampilan yang berhubungan dengan suatu pekerjaan. Misalnya jika Anda seorang arsitek, maka harus bisa menggambar desain sebuah bangunan secara lengkap dengan ukurannya yang presisi.

 

Jenis Dan Manfaat Soft Skills Serta Hard Skills

Berikut adalah beberapa jenis soft skills dan hard skills beserta manfaatnya yang perlu Anda ketahui untuk kemudian diasah lebih baik lagi.

1. Soft Skills

– Keterampilan Berkomunikasi (Communication Skills)

Ketika Anda mampu untuk berkomunikasi secara baik, maka tentunya Anda memiliki kemampuan untuk mengolah informasi secara baik juga dalam bentuk lisan maupun tulisan.

Selain itu, dengan keterampilan komunikasi, Anda juga berpeluang besar untuk mendapatkan informasi secara tepat dan akurat. Sehingga nantinya bisa dipahami dengan mudah untuk orang lain. Kemampuan ini pun akan semakin baik jika Anda terus mengasahnya dan bisa memberikan dampak yang positif bagi lingkungan sekitar.

– People Management

Mengasah keterampilan manajemen ini tidak bisa dilakukan hanya di satu tempat saja, mengingat bahwa organisasi selalu mengalami perubahan seiring berjalannya waktu.

Sehingga, Anda perlu untuk memperhitungkan gaya manajemen yang alami dikombinasikan dengan metode-metode yang lebih terstruktur agar bisa menjadi pengisi dalam kesenjangan.

Saat Anda terjun di lingkungan kerja, maka hal ini bisa membantu budaya di perusahaan Anda lebih terlihat orisinal dan mampu menciptakan pertumbuhan bisnis yang lebih baik lagi.

– Menyelesaikan Masalah Dan Berpikir Kritis (Problem Solving and Critical Thinking)

Keterampilan ini adalah hasil dari mengombinasikan kemampuan analisis dan mengidentifikasi suatu permasalahan, serta bisa memberikan solusi lainnya untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dalam hal ini, keterlibatan nalar yang logis sangatlah penting. Dengan begitu, masalah pun bisa diselesaikan lebih efektif dan efisien.

 

2. Hard Skills

Hard skills ini tidak kalah penting dengan soft skills yang bisa meningkatkan produktivitas serta efisiensi Anda dalam suatu pekerjaan. Dalam hal ini diperlukan keahlian khusus yang bisa diandalkan oleh seseorang dalam mendukung keberhasilan pekerjaannya. Hard skills lebih berfokus pada tindakan nyata berupa proses menyelesaikan suatu tugas yang menjadi tanggung jawab Anda.

Contoh dari hard skills diantaranya adalah sebagai berikut:

– Hard Skill Komunikasi

Komunikasi tidak hanya merujuk pada soft skills, karena dalam komunikasi ini juga ada tindakan nyata yang biasanya ditunjukkan oleh sang komunikator. Hard skills komunikasi misalnya saja berupa kemampuan berbahasa asing, copy writing, dan komunikasi digital yang sangat membantu Anda ketika nantinya bekerja di perusahaan media.

– Pemasaran

Inilah kemampuan Anda untuk bisa meyakinkan konsumen agar membeli produk atau menggunakan jasa yang Anda tawarkan. Keberhasilan dari pemasaran ini berkaitan dengan pendapatan yang Anda peroleh. Hard skills dalam pemasaran yang diterapkan di era digital ini adalah Search Engine Optimization (SEO), Search Engine Marketing (SEM), Google Analytics, dan Content Campaign Management.

– Teknologi Komputer

Di era serba teknologi ini, hard skills berupa teknologi komputer sangatlah penting dan perlu Anda asah sejak di bangku perkuliahan. Di mana Anda bisa memperdalam dasar dari teknologi komputer. Apalagi kegiatan perkuliahan di zaman sekarang banyak menggunakan teknologi untuk mendukung proses belajar mengajar.

Kemudian sebagian besar perusahaan saat ini telah melibatkan teknologi dalam proses kerjanya. Contoh hard skills di bidang teknologi komputer adalah media sosial, tabel pivot, html, dan microsoft office suite.

– Pengembangan Seluler Dan Web

Saat ini berbagai situs web telah diciptakan, begitu pun dengan aplikasi untuk seluler yang semakin hari semakin bertambah. Namun, tidak semua orang bisa membuatnya. Situs web dan aplikasi hanya bisa dibuat oleh orang-orang yang memiliki keterampilan di bidang pengembangan seluler dan web.

Hard skills yang dibutuhkan untuk bidang ini adalah android development, los app development, software revision control system, dan web architecture and development framework.

 

Cara Meningkatkan Soft Skills Dan Hard Skills

Jika Anda sudah mengetahui apa itu soft skills dan hard skills, maka berikut ini adalah beberapa cara untuk meningkatkan keduanya.

1. Keluarlah Dari Zona Nyaman

Untuk meningkatkan soft skills, Anda perlu untuk keluar dari zona nyaman. Bagi Anda yang ingin meningkatkan kemampuan berkomunikasi, jangan biarkan diri Anda berani bicara di di depan kelas saja. Mulai kembangkanlah untuk berbicara di depan umum, seperti dalam organisasi kampus yang Anda ikuti.

2. Mengikuti Pelatihan

Saat Anda berada di bangku perkuliahan, biasanya ada banyak sekali informasi tentang pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kemampuan Anda. Misalnya saja pelatihan kewirausahaan dan pelatihan komputer. Kumpulkan niat dan beranikan diri turut serta dalam pelatihan tersebut. Hal ini akan memberikan dampak yang besar bagi Anda di kemudian hari.

3. Mencari Mentor Yang Berpengalaman

Anda bisa mencari mentor yang berpengalaman untuk membantu Anda. Dari mentor itulah, Anda bisa banyak menimba ilmu dan meningkatkan soft skills serta hard skills. Karena mentor yang berpengalaman bisa memberikan penilaian yang sejujurnya tentang proses belajar yang Anda lakukan. Jika sudah mengetahui kelemahan Anda, maka mintalah masukan dan lakukan evaluasi diri.

4. Memperhatikan Lingkungan Sekitar

Hal ini tidak kalah penting, yakni memperhatikan lingkungan di sekitar Anda. Karena dengan begitu, Anda bisa lebih peka dan mampu meningkatkan empati serta emosional tentang masalah yang terjadi di sekitar. Anda bisa belajar untuk mengolah logika, mencari jalan keluar yang tepat, serta solusi alternatif untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Bagi mahasiswa, jika kampus sedang menyelenggarakan suatu kegiatan yang melibatkan mahasiswa, maka cobalah untuk ikut serta. Pengalaman tersebut bisa memberikan Anda pembelajaran tentang soft skills.

5. Mempraktikkan Secara Teratur

Hal ini untuk meningkatkan hard skills Anda, di mana penting untuk mempraktikkannya secara teratur dan berusahalah bersikap konsisten. Semakin sering Anda berlatih, maka Anda bisa merasakan bahwa keahlian Anda semakin berkembang dan bisa menemukan kekurangan yang belum terasah untuk ditingkatkan lagi. Anda juga bisa membuat jadwal agar latihan Anda semakin tersistematis.

Dengan begitu, antara soft skills dan hard skills tidaklah ada yang lebih penting. Keduanya sama-sama penting untuk Anda latih dan terus ditingkatkan. Buatlah menjadi seimbang dan aplikasikan semua kemampuan tersebut dalam aktivitas nyata atau saat Anda sudah terjun ke lapangan pekerjaan.

Mengenal Lebih Jauh Program Studi Statistika, Maba UNG Simak Yuk!

Kuliah Statistika itu seperti apa, sih? Di mana pula kuliahnya? Dan bagaimana dengan peluang kerjanya nanti setelah lulus? Nah, kalau kalian tertarik dengan jurusan kuliah ini, yuk baca sampai habis ya. Semua yang kalian ingin tahu tentang kuliah Statistika ada di sini.

 

Deskripsi Jurusan Statistika - Statistika, bisa dibilang sih, cabang dari Matematika. Kalau kuliah di Jurusan Matematika itu membuat kita ketemu dengan banyak angka, begitu pula mahasiswa yang kuliah Statistika. Bedanya, Statistika cenderung lebih terfokus pada data serta pengolahannya.

 

Pengetahuan dan Keahlian Jurusan Statistika

Kuliah Statistika artinya kita belajar tentang pengumpulan, penggolongan, analisis, interpretasi, hingga presentasi data. Data statistik yang dihasilkan atau dipresentasikan harus mudah dipahami. Pasalnya, informasi yang yang diperoleh dari presentasi data tersebut akan digunakan untuk berbagai kepentingan, terutama untuk pengambilan keputusan.

Karena masih menjadi bagian dari Matematika, pemahaman Matematika yang baik mutlak diperlukan kalau Sobat Pintar ingin survive di Jurusan Statistika. Namun jagoan Matematika saja tak cukup. Kita juga harus punya kemampuan organisasi dan analisis data. Bahkan jika perlu, mahasiswa yang kuliah Statistika juga harus belajar programming!

Dan karena data yang diolah harus dipresentasikan, kemampuan komunikasi anak Statistika juga harus baik. Last but not least, mahasiswa yang kuliah Statistika itu rata-rata adalah sosok problem solver yang keren. Kok bisa?

Iya, dong. Bukankah hasil akhir data yang diolah itu akan digunakan untuk mengambil keputusan? Misalnya, perusahaan mengeluarkan produk baru, pemerintah menetapkan kebijakan baru, dan lain sebagainya. Maka, peran pengolahan data itu sendiri sudah menjadi bagian problem solving yang cukup penting. Keren, kan?

 

Kuliah Jurusan Statistika

Pertanyaannya, kita harus keren dulu baru bisa kuliah Statistika atau jadi keren gara-gara kuliah Statistika? Tenang teman-teman. Kita nggak harus keren dulu agar bisa menjadi mahasiswa Jurusan Statistika. Yup! Kemampuan dan keahlian di atas akan kita pelajari selama kuliah Statistika.

Coba lihat, deh. Mata kuliah Statistika berikut ini bakal membuatmu menjadi seorang statistisi yang keren:

  • Metode Statistika
  • Aljabar Linier Elementer
  • Logika dan Teori Bilangan
  • Matematika Keuangan
  • Algoritma dan Perangkat Lunak Statistika
  • Statistiika Matematika
  • Teori Matriks Matematika
  • Teknik Sampling
  • Proses Stokastik
  • Rancangan Percobaan
  • Runtun Waktu
  • Matematika Aktuaria
  • Analisis Data Kuantiatatif
  • Metode Peramalan Statistika
  • Statistika Genom
  • Analisis Multivariat, dll.

Mata kuliah Statistika antara satu kampus dengan kampus lainnya tidak selalu sama persis. Bahkan, peminatan Jurusan Statistika juga bukan suatu keharusan. Ada kampus yang membuka peminatan kuliah Statistika, namun ada juga Jurusan Statistika tanpa peminatan.

 

Prospek Kerja, Profesi, dan Karier Lulusan Statistika

Setelah belajar seabreg mata kuliah Statistika di atas, apa sih, yang akan kita kerjakan setelah lulus kuliah Statistika nanti? Banyak banget lho teman-teman!

Setelah kuliah Statistika, seorang statistisi bisa berprofesi sebagai analis kontrol kualitas, analis riset pasar, spesialis pemasaran, peneliti survei, ahli biostatistik, ahli statistik, aktuaria, analis riset operasional, analis anggaran, hingga menjadi seorang spesialis atau ahli matematika. Profesi-profesi ini bisa dijumpai di Kementerian Informasi dan Teknologi, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PPN/Bappenas, Badan Pusat Statistik, perusahaan swasta maupun BUMN, lembaga survei, hingga perbankan.

Sementara di negara lain, prospek kerja Statistika itu cukup luas, baik di sektor swasta maupun di lembaga pemerintahan. Mulai dari bidang keuangan, manufaktur, hingga teknologi, seluruhnya menawarkan peluang kerja Statistik.

 

Universitas Negeri Gorontalo dengan Program Studi Statistika

So, di manakah kita bisa kuliah Statistika? Kalau ini jurusan incaranmu, harus banget nih, tahu kampus-kampus mana saja dengan Jurusan Statistika di Indonesia. hhmm.. salah satunya mungkin kamu bisa memasukkan UNG kedalam list kampus impian kamu.

Eits, jangan salah. UNG gak kalah kok dengan kampus favorit di luar sana. Program Studi Statistika di UNG sudah terakditas B lho teman-teman. Bahkan, dosen tetap seluruhnya berkualifikasi S2 atau S3, dengan bidang kepakaran yang beragam, dari pendidikan matematika, matematika murni hingga matematika terapan. Bidang kepakaran dosen tersebut meliputi pendidikan matematika, matematika murni, matematika keuangan dan pasar modal, matematika komputasi, pemodelan stokastik, pemodelan berbagai fenomena dengan persamaan diferensial, dan pemodelan masalah-masalah lingkungan. Wah, keren banget kan!

Nah, jadi sudah tahu kan tentang Program Studi Statistika yang ada di UNG. Yuk, jadi bagian dari keluarga besar Universitas Negeri Gorontalo yang Unggu dan Berprestasi !!

Pentingnya Membaca Buku Bagi Mahasiswa UNG - 

Apakah kamu senang membaca buku? Atau apakah kamu termasuk kategori orang yang tidak hobi membaca buku? Jika kamu orang yang gemar membaca buku, maka kamu adalah orang yang luar biasa karena tidak banyak orang yang memiliki minat dalam hal membaca. Namun, jika kamu orang yang kurang tertarik dengan kegiatan membaca, hhmm... sepertinya kamu harus membiasakan dirimu untuk mulai membaca buku sedikit demi sedikit. Mengapa demikian? Ya, itu karena kamu adalah mahasiswa baru Universitas Negeri Gorontalo.

Nah, buat kamu yang suka dengan hobi membaca buku, sudahkah kamu mengetahui manfaat dari kegiatan yang kamu gemari itu? ada yang bilang sih..

Membaca itu bisa menambah wawasan biar pintar

Membaca itu bisa menambah kosakata

Pastinya kalimat seperti itu sering kali kita dengar. baik itu dari teman kutu buku di sekolah, dari orang tua yang suka memberi nasehat untuk rajin membaca, dari guru atau dari dosen. Tahu gak sih kenapa kita selalu ditekankan untuk membaca? Disadari atau tidak, dengan membaca buku akan memberikan kiita pengetahuan yang mungkin belum kita ketahui sebelumnya. Ada banyak sekali ungkapan atau kata-kata bijak maupun motivasi yang menarik dari para tokoh terkenal yang bisa kamu dapatkan dari membaca buku. Orang yang belum terbiasa membaca buku seringkali akan susah memahami kata-kata di dalam buku. perlu membaca berulang kali untuk memahami apa maksud tulisan di buku itu. Dengan membaca buku juga akan melatih kecerdasan intelektual kita. Wahh.. bukankah ini sangat menarik? Jadi, maukah kamu membiasakan diri membaca buku?

 

Manfaat Membaca Buku Bagi Mahasiswa

Bukan hanya di jenjang perkuliahan saja kita dituntut untuk rajin membaca buku. Bahkan, sejak saat kita mulai mengenal bangku pendidikan, kita sudah diajarkan betapa pentingnya membaca buku sebab kegiatan ini memberikan banyak sekali manfaat. 

Manfaat membaca buku ini dapat dirasakan oleh semua kalangan. Termasuk oleh mahasiswa seperti kamu.

 

1. Menambah Wawasan dan Ilmu Pengetahuan

Syarat pertama untuk menguasai ilmu pengetahuan dan menambah awasan adalah dengan membaca. Di dunia perkuliahan, kamu sebagai seorang mahasiswa seringkali dianjurkan oleh dosen untuk rajin membaca. bahkan, ada juga yang mengharuskan kamu membaca buku. suka tidak suka, itu demi kebaikan kamu sendiri sebagai seorang mahasiswa untuk menyesuaikan diri kamu di lingkungan perkuliahan. Dari membaca perlahan kemampuan menyusun katamu akan meningkat. kemudian kemampuan menulismu juga akan semakin berkembang. seseorang yang pandai membuat tulisan dimulai dari seberapa banyak buku yang sudah ia baca. 

Coba kamu bayangkan. Sekarang ini kamu adalah seorang Mahasiswa UNG dan kamu mendapat tugas pertamamu untuk membuat esai oleh dosen dengan tema yang sudah ditentukan. Jika kamu baru pertama kali mendengar tentang tema untuk menulis esaimu, bagaimana caranya kamu memperoleh materi untuk menyelesaikan tugas itu? Apakah kamu akan menulis apa yang ada di kepalamu tanpa tau kebenarannya? Tentu saja tidak bukan. Lantas dari mana kamu akan mendapatkan bahan tulisanmu? Ya, benar sekali. tentu saja dengan membaca.

Sudah bisa dibayangkan bukan pentingnya menumbuhkan kebiasaan membaca buku. kamu tidak akan bisa menulis tanpa membaca literatur terlebih dahulu. tanpa membaca, maka tulisanmu akan terkesan tidak berbobot. seiring berkembangnya teknologi, kini membaca tidak hanya terbatas melalui buku saja. ada banyak sekali sumber pengetahuan yang bisa digunakan seperti medis massa, jurnal, ebook, dan situs-situs kredibel yang menyajikan beragam pengetahuan. dan semua itu bisa kamu akses melalui ponsel pintar atau laptop kamu.

 

2. Meningkatkan Kecerdasan Intelektual dan Emosional

Tidak banyak dari kita yang mengetahui bahwa membaca sebenarnya tidak hanya meningkatkan kecerdasan intelektual tapi juga kecerdasan emosional.

Kecerdasan intelektual adalah kemampuan yang berhubungan dengan proses berpikir. Kecerdasan intelektual adalah kemampuan sesorang dalam menggunakan nalar, logika, bahasa, hingga pemecahan masalah.

sementara itu, kecerdasan emosional berhubungan dengan bagaimana seseorang menerima, memahami, dan mengendalikan emosi diri dan orang lain disekitarnya. jadi, kecerdsan emosional diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam mengelola emosi.

 

3. Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus

Pernahkah kamu membaca informasi dalam sebuah buku, jurnal, koran, atau portal berita? Saat kamu membaca, tentu kamu akan berusaha menemukan jalan informasi dari bacaan yang kamu baca. Agar dapat memahami apa maksud bacaan dan menemukan pesan yang terkandung dalam bacaan tersebut, kamu harus mengerahkan pikiran pada apa yang dibaca. Disadari atau tidak, ketika membaca otak akan terangsang untuk berpikir secara sistematis. 

Nah, dengan membaca, secara otomatis kemampuan konsentrasi dan fokus kamu akan semakin meningkat. 

 

4. Meningkatkan Ingatan

Manfaat lainnya, kemampuan kita dalam mengingat juga meningkat. Saat membaca, kita akan menemukan informasi dan detail-detail lainnya dalam tulisan.

Otak akan merekam apa yang kita dapatkan. Hal ini juga memicu ingatan jangka pendek. Membantu kita mengingat memori sebab setiap memori baru selalu menguatkan memori yang sudah ada.

 

5. Menambah Kosakata

Banyak baca maka perbendaharaan kosa kata kita semakin bertambah. Ketika membaca, kita akan menemukan kosa kata yang mungkin belum pernah kita dengar. Kita bisa mempelajari kosakata baru.

 

6. Meningkatkan Kemampuan Analisis

Telah ditekankan bahwa membaca dapat meningkatkan kemampuan otak. Kegiatan membaca membuat otak kita berpikir. Terdapat proses mengelola informasi yang ditemukan. Menemukan keterkaitan tiap informasi dan mencari pemecahan masalah. Secara tidak langsung, kemampuan analisis kita terasah.

 

7. Mempertajam Kemampuan Menulis

Manfaat ini telah sedikit dijelaskan juga sebelumnya. Kita bisa mengamati gaya penulisan seseorang saat membaca tulisannya. Pengetahuan akan gaya penulisan kian banyak dan kita bisa belajar mengenai gaya penulisan. Selain itu, kita mendapatkan banyak informasi ketika membaca dan informasi tersebut dapat digunakan untuk bahan menulis.

Membaca juga bermanfaat untuk kecerdasan emosional manusia loh, yakni meningkatkan empati. Manfaat ini akan semakin terasa bila kita membaca buku fiksi. Tulisan fiksi membantu kita untuk memahami setiap karakter tokoh dan apa yang dialaminya.

Kita dihadapkan dengan peristiwa yang berbeda. Kita bisa belajar tentang penerimaaan dalam hidup. Kemampuan kita memahami dan merasakan apa yang terjadi pada orang lain (empati) pun meningkat. Membuat kita berpikir terbuka dan tidak mudah membuat penghakiman.

 

Singkatnya, segudang manfaat dari membaca bagi mahasisa ini tentu tidak akan kamu dapatkan bila kamu tidak segera melakukannya. Jadi, tunggu apalagi? Masih ragu untuk mulai kebiasaan membaca? Jangan dong. Karena Mahasiswa UNG adalah mahasiswa yang unggul dan berprestasi, jadi, yuk mulai kebiasaan gemar membaca buku!!

 

 

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong