PRESTASI YANG DI PEROLEH MAHASISWA UNG
Prestasi mahasiswa menjadi salah satu indikator pencapaian dan prestasi dalam mendukung pemeringkatan Perguruan Tinggi. Untuk tahun 2020, Fakultas Sastra dan Budaya (FSB) menjadi salah satu Fakultas yang sukses mempersembahkan tiga prestasi membanggakan bagi Universitas Negeri Gorontalo khususnya ditingkat Nasional.
Ketiga prestasi tersebut dicatatkan melalui ajang yang bergensi diantaranya Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) tahun 2020 serta prestasi pada National University Debate Championship (NUDC) tahun 2020.
Pada ajang Peksiminas tahun 2020 Mahasiswa FSB berhasil menyumbangkan dua prestasi, yakni Juara 1 pada tangkai lomba Penulisan Puisi oleh Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Yudha Prasetya Ningrat.
Prestasi lainnya diraih oleh mahasiswa Jurusan Pendidikan Sendratasik Muh. Arman Ibrahim Putra Damopolii, yang dikukuhkan oleh Juri Nasional sebagai juara harapan 2 Tangkai Lomba Pop Putra Peksiminas 2020.
Selain pada ajang Peksiminas, Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris FSB UNG Yunia Prasticia A. Lagonah lolos ke tingkat Nasional kompetisi National University Debate Championship (NUDC) tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Pusat prestasi Nasional Kemdikbud RI. Setelah melaksanakan proses pelaksanaan lomba yang bersaing dengan beberapa PTN yang lolos nasional se-Indonesia, tim NUDC UNG masuk Quarterfinalist Novice Category tingkat nasional tahun 2020.
Dekan Fakultas Sastra dan Budaya Prof. Nonny Basalama, M.A.,Ph.D turut bahagia atas pencapaian Mahasiswanya, dengan adanya prestasi tersebut dapat mengharumkan nama UNG di tingkat Nasional. Ia berharap prestasi yang dicapai oleh Mahasiswa FSB dapat dipertahankan atau bahkan ditingkatkan serta bisa memotivasi mahasiswa lainnya untuk berkompetisi dan meraih prestasi.
“Perjuangan mahasiswa untuk meraih prestasi di tingkat nasional membuahkan hasil, sehingga kami civitas akademika FSB UNG merasa bersyukur dengan pencapaian prestasi mahasiswa ,” ungkapnya.
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FSB UNG Jafar Lantowa, S.Pd.,M.A. mengaku pencapaian ini tidak lepas dari maksimalnya persiapan yang dilakukan oleh Mahasiswa FSB, yang dibawah koordinasi langsung Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni serta para pembimbing Mahasiswa.
Sementara itu Rektor UNG Dr. H Eduart Wolok, S.T.,M.T, ikut memberikan ucapan selamat atas pencapaian prestasi nasional mahasiswa dari Fakultas Sastra dan Budaya. Rektor merasa senang dan bangga atas pencapaian mahasiswa UNG pada kompetisi nasional yang diselenggarakan oleh Puspernas Kemdikbud RI.
“Ini harus kita syukuri karena bentuk perjuangan Mahasiswa dalam mengharumkan nama UNG di kancah nasional berhasil membuahkan hasil yang memuaskan. Semangat berprestasi tentunya harus kita jaga terus agar ditahun depan akan lebih banyak lagi prestasi membanggakan dapat dipersembahkan Mahasiswa kita,” pungkas Rektor.
http://www.ung.ac.id/home/berita/tiga-prestasi-tingkat-nasional-dipersembahkan-mahasiswa-fsb-untuk-ung
KEUNGGULAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
KEUNGGULAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALOUniversitas Negeri Gorontalo (UNG) adalah perguruan tinggi negeri yang memiliki beberapa keunggulan, berikut beberapa keunggulan yang dimiliki UNG;
1. UNG Mendapatkan Akreditasi A Setelah melalui perjuangan yang panjang, akhirnya Universitas Negeri Gorontalo mendapatkan akreditasi A dari BAN-PT.
2. Masuk Dalam 10 Besar Universitas Terbaik Di Indonesia Timur Bagi Kamu yang berasal dari Indonesia Timur dan tidak ingin terlalu jauh merantau hingga ke Jawa, Kamu bisa memilih UNG sebagai tempat berkuliah. Alasan memilih kuliah di UNG adalah karena kampus ini masuk dalam 10 besar kampus terbaik di Indonesia Timur.
3. Menempati Ranking 89 Versi 4icu Untuk tingkat nasional, UNG masuk dalam 100 besar universitas terbaik versi 4icu. Tahun 2019 ini, UNG mendapatkan peringkat ke 89 untuk tingkat nasional.
4. UNG Memiliki 10 Fakultas Tidak perlu ragu dengan UNG karena di kampus ini ada 10 fakultas yang bisa Kamu pilih, mulai dari FMIPA, FT, FE, hingga fakultas sastra dan budaya. Tahun ini, UNG menambah satu fakultas baru yaitu fakultas kedokteran.
5. Ada 71 Program Studi UNG memiliki 71 program studi dengan rincian 48 prodi untuk S1, 16 prodi untuk S2, 4 prodi untuk S3, 2 prodi untuk D3, dan 1 prodi untuk jenjang profesi.
6. Biaya Kuliah Yang Sangat Terjangkau Alasan kuliah di UNG selanjutnya adalah karena kampus ini memiliki biaya kuliah yang sangat terjangkau. UNG sudah menerapkan sistem UKT 8 golongan. Untuk UKT yang paling mahal, nominalnya tidak lebih dari Rp5 Juta per semesternya.
7. Perbandingan Jumlah Dosen Dan Mahasiswa Adalah 1:25 Perbandingan jumlah dosen dengan jumlah mahasiswa di UNG adalah 1:25, artinya setiap satu dosen, ada 25 mahasiswa bersamanya.
8. Fasilitas Kampus Yang Lengkap Fasilitas kampus UNG juga termasuk lengkap. Ada sarana ibadah, laboratorium, poliklinik, hingga pusat pelatihan bahasa.
9. Banyak Pilihan UKM Sebagai Wadah Kegiatan Mahasiswa Ada banyak Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bisa Kamu pilih jika nanti diterima masuk di kampus ini. Beberapa pilihan diantaranya adalah UKM marching band, olahraga, dan mapala.
10. Memiliki Visi Mendunia Tanpa Meninggalkan Potensi Regional UNG memiliki visi Leading University di kawasan Asia tenggara. Untuk mencapai visi tersebut, pihak kampus melakukan pengembangan kebudayaan dan inovasi dengan mengutamakan potensi regional.
https://mahasiswa.ung.ac.id/841420063/home/2020/9/19/keunggulan-universitas-negeri-gorontalo.html
SEJARAH UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
Universitas Negeri Gorontalo, disingkat UNG, adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo, Indonesia, yang berdiri pada 1 September 1963. Mulanya Universitas ini diberi nama Junior College, dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG. Tahun 1964 statusnya berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado, tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo.
Tahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado di Gorontalo. Lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo.
Tahun 2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi. Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004.
Universitas Negeri Gorontalo membuka pintu selebar-lebarnya bagi segala upaya pengembangan martabat manusia melalui riset-riset. Paradigma piramida terbalik yang didorong oleh Rektor Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd sangat mengutamakan program-program yang bisa lebih mendorong jurusan/prodi untuk bisa lebih mandiri, kreatif dan inovatif.
Berdasarkan hasil akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi tahun 2018, mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan perolehan akreditasi A. Pada tahun 2017, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 50 berdasarkan peringkat 100 besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Republik Indonesia. Selain itu berdasarkan data Peringkat Universitas di Dunia versi Webometrics tahun 2018, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 154 (Asia Tenggara) dan 42 (Indonesia).
Pada masa pemerintahan gubernur provinsi gorontalo Rusli Habibie, pergantian nama Universitas Negeri Gorontalo sempat diusulkan menjadi UBJ Habibie (Universitas BJ Habibie). Namun kemudian para mahasiswanya menolak. Sebab dianggap akan menghilangkan entitas jati diri rakyat Provinsi Gorontalo.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Universitas_Negeri_Gorontalo