Hoax Merajalela? Basmi Dengan literasi Digital!!
“Eh Kamu Dengar gak, katanya vaksin bisa merubah orang jadi Zombi”
“Aku tadi dapat pesan dari WA, katanya Pemerintah Akan Menjual Pulau”
“Kemarin Ibuku dapat informasi dari tetangga, katanya Covid Itu Tidak ada”
Kalian pasti pernah mendapatkan informasi-informasi seperti di ataskan? Tidak jarang dari kalian pasti dengan mudahnya memercayai informasi seperti itu, apalagi jika informasi tersebut diberitahu atau disampaikan oleh keluarga, teman, tetangga dan orang di sekitar. Sulit bagi kita membedakan mana berita/informasi yang benar dan mana berita yang palsu, karena begitu banyak dan cepatnya sebuah informasi tersebar.
Informasi-informasi seperti contoh di atas sering dikenal atau disebut dengan Hoax. Hoax atau berita palsu/bohong adalah sebuah informasi yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya biasanya sengaja dibuat oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan tujuan memprovokasi dan menciptakan kekacauan. Akhir-akhir ini penyebaran hoax tidak kalah cepatnya dengan penyebaran Covid 19, ada banyak informasi palsu yang tersebar di sekitar kita. Hoax yang begitu merajalela dapat memberikan dampak negative untuk kita semua, sehingga secepat mungkin harus segera dibasmi agar kekacauan akibat Hoax tidak terjadi lagi. Penyebaran Hoax di tanah air semakin hari semakin meningkat, apalagi ditambah dengan fakta bahwa kesadaran literasi dan minat baca penduduk Indonesia terbilang sangat rendah. Kondisi ini memberikan kesulitan dan tantangan bagi pemerintah untuk menangkal dan memberantas terjadinya Hoax Di Negara kita.
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan informasi telah lama membuat sebuah program untuk memberantas munculnya Hoax di tanah air. Program inipun sudah lama beroperasi dan sudah memberikan hasil yang cukup memuaskan. Nama program ini tidak lain dan tidak bukan adalah Literasi Digital. Secara umum yang dimaksud dengan literasi digital adalah kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), untuk menemukan, mengevaluasi, memanfaatkan, membuat dan mengkomunikasikan konten/informasi, dengan kecakapan kognitif maupun teknikal. Ada banyak model kerangka (framework) untuk literasi digital yang dapat ditemukan di Internet, dengan ragam nama dan bentuk. Setiap model memiliki keunikan dan keunggulannya masing-masing.
Saat ini Literasi Digital merupakan solusi terbaik dalam menangkal penyebaran Hoax, melalui kemampuan Teknologi dan informasi yang memadai dapat memudahkan semua orang dalam menilai sebuah Informasi. Semakin cerdas kita dalam menilai sebuah informasi maka kita bisa mendapatkan informasi yang tepat dan akurat. Dengan demikian Kita jadi lebih mudah membedakan mana informasi yang benar dan mana informasi yang salah. Apabila sistem seperti itu terus berkembang maka pemberantasan Hoax di Negara kita bisa menjadi sebuah keniscayaan.
Di zaman yang serba canggih ini, Generasi muda seperti kitalah yang harus cepat tanggap untuk menyebarkan dan mengampanyekan gerakan Literasi digital. Dengan berbekal ilmu dan skill teknologi yang mumpuni maka kita bisa membuat gerakan Literasi digital semakin berkembang di seluruh pelosok tanah air. Kembangkan inovasi dan ide-ide kreatif kita dalam menyebarkan gerakan literasi digital, dengan demikian masyarakat akan semakin mudah dan senang untuk ikut berpartisipasi menyerukan gerakan Literasi digital. Membuat sebuah sistem yang kuat seperti ini akan memberikan harapan besar terhadap pembasmian penyebaran Hoax di Negara kita. Mari kita bersinergi menciptakan sistem ini agar lebih kuat lagi ke depannya. Saring dahulu Sharing Kemudian, Salam Literasi!!! STOP HOAXX!
Horee!! Kuota Internet Gratis Kembali Diberikan Oleh Kemendikbud, Mahasiswa UNG Wajib Tahu Cara Mendapatkannya!!
Saat ini Pembelajaran secara online masih menjadi salah satu solusi terbaik dalam dunia pendidikan menghadapi pandemic covid 19. Berbagai macam cara dan kebijakanpun telah dibuat agar pelaksanaan belajar online ini bisa berjalan dengan baik. Pada pertengahan tahun 2020 pemerintah melalui kementerian pendidikan telah membuat kebijakan kuota internet gratis bagi seluruh pelajar di tanah air. Kebijakan ini mencakup berbagai jenis jenjang pendidikan mulai dari Sekolah dasar, SMP, SMA dan bahkan Mahasiswa di perguruan tinggi.
Pemerintah berharap melalui kebijakan ini seluruh pelajar di Indonesia dapat mengikuti pembelajaran secara online dengan baik. Akan tetapi, ternyata kebijakan kuota internet gratis ini masih belum merata dan konsisten dilakukan di seluruh pelosok tanah air. Masih banyak sekolah/perguruan tinggi yang belum merasakan adanya kebijakan kuota internet gratis ini.
Di tahun 2021, Kementerian Pendidikan kembali mengadakan kebijakan kuota internet gratis bagi seluruh pelajar di Indonesia. Hal ini langsung diumumkan oleh Menteri Pendidikan Indonesia yaitu Bapak Nadiem Makarim, melalui kanal media social kemendikbud Beliau menyampaikan akan kembali memberikan kuota internet gratis untuk seluruh pelajar di tanah air agar pembelajaran online di tahun 2021 bisa lebih efektif dan lancar.
Universitas Negeri gorontalo Baru-baru ini melalui postingan media sosialnya juga telah memberikan informasi terkait kebijakan kuota gratis ini kepada seluruh mahasiswanya. Dengan adanya kebijakan ini universitas negeri gorontalo berupaya agar seluruh mahasiswa dapat mengikuti pembelajaran online nantinya secara lancar dan efektif, tanpa ada lagi mahasiswa yang nantinya mengeluh tidak ikut pembelajaran oline karena tidak mampu membeli kuota internet. Nah, Bagi kamu mahasiswa UNG yang menginginkan untuk mendapatkan kuota gratis ini, jangan khawatir! Berikut ini hal-hal yang wajib kalian lakukan setelah mengetahui Informasi mengenai kebijakan ini.
Pertama, segera pastikan nomor telepon kalian sudah terdaftar di kampus dan di Sistem Informasi Akademik terpadu (SIAT); kedua sebaiknya gunakan nomor telepon dari kartu telkomsel agar nantinya apabila diwajibkan menggunakan kartu tersebut, kalian tidak lagi kebingungan untuk menganti kartu/nomor ponsel; ketiga koordinasi dengan pihak kampus apabila terjadi masalah dengan data atau nomor telepon kalian; keempat pastikan selalu memantau akun media social Universitas Negeri Gorontalo. Ayo segera siapkan segala hal untuk mendapatkan kuota internet gratis dari kemendikbud agar kalian tidak terbebani masalah biaya kouta internet.
Kamu Mahasiswa Baru UNG? Yuk Simak 5 Tips Sukses Mahasiswa Baru Saat pandemi
"Duhhh, Aku sudah jadi mahasiswa baru nih bingung banget sekarang mau ngapain aja saat pandemi gini." Beginilah kira-kira isi pikiran para mahasiswa baru Universitas Negeri Gorontalo di tahun 2021 sekarang, banyak yang kebingungan setelah menjadi mahasiswa baru apalagi ditambah dengan adanya pandemi Covid 19. Hal ini sebenarnya wajar saja terjadi di kalangan mahasiswa baru, karena mereka sudah memasuki tahap menjadi orang dewasa dan akan menerima kewajiban baru sebagai seorang mahasiswa. Tetapi tidak semunya mengalami hal seperti ini, sebagian lagi ada yang memang sudah merencanakan kegiatan untuk mengisi waktu luang mereka. dari pada kebingungan mau melakukan kegiatan apa saja di masa pandemi, ayo simak beberapa tips sukses buat kamu mahasiswa baru agar produktif di masa pandemi.
1. Ubah Mindset!
yang pertama kamu harus merubah mindset bahwa kamu bukan satu-satunya orang susah yang saat ini menghadapi dampak dari pandemi Covid 19, kamu bukan satu-satunya orang yang butuh bantuan. ada puluhan bahkan ribuan orang seangkatanmu perlu bantuan dan butuh saling menguatkan. Jika kamu bangun pagi hari ini dengan keresahan, ada puluhan atau ratusan orang lain mengalamai hal yang sama. Kenapa tidak bersatu padu?
2. Cari teman dan ciptakan Lingkungan pertemanan yang positif
Teman memang sangat penting dalam mengisi kekosongan dalam hidupmu, kamu bisa saling support satu sama lain. Tetapi perlu diingat mencari teman jangan asal pilih, kamu harus bisa mencari teman yang baik untuk bisa belajar bersama dan bisa bagi bagi tugas saaat perkuliahan dimulai. Tentukan siapa yang melakukan apa lalu nanti dishare saat belajar kelompok. Nahh tentu kalian bertanya, bagimana kira-kira caranya agar dapat teman yang baik? Jawabannya adalah jadilah teman yang baik! Selain teman, kenalan juga dengan dosen dan kakak tingkat.
3. Perlatih Kemampuan teknologi
Bekali diri dengan kemampuan teknologi yang dewasa ini banyak digunakan oleh Universitas. Jangan sampai tidak paham cara menggunakan software yang digunakan saat kuliah. Biasanya setiap Universitas memiliki software masing-masing dalam membantu proses perkuliahan mahasiswanya. Kuasai dengan baik sarana telekonferensi seperti Zoom, Webex, Google Meet dan lain sebagainya.
4. serius dalam segala pembelajaran/perkuliahan
Walaupun misalnya nanti di kampus kalian melaksanakan perkuliahan dalam jaringan , anggap saja seperti kuliah regular bukan kuliah online. Mulai sekarang buatlah jadwal yang pasti dan sinkronkan ke Google Calender atau kalender online lainnya serta aktifkan pengingat/alarm. Bila perlu, mandi pagi sebelum kuliah dan berpakaian yang rapi.
5. Biasakan Belajar terlebih dahulu sebelum perkuliahan dimulai
Sebelum kalian memulai perkuliahan sebaiknya biasakan belajar sebelum kuliah. Jika belum terbiasa baca buku teks atau jurnal ilmiah, kalian bisa memulai dari menonton video. Misalnya TED.com atau video lainnya di Youtube. Bisa juga tonton kuliah online kampus ternama. Dan ingat kalian harus memperhatikan sumber videonya agar ilmu yang kalian dapatkan memang benar-benar berkualitas.
Ayo!!! Berantas Hoax dan Penipuan di Lingkungan Universitas Negeri Gorontalo
Dewasa ini penyebaran informasi di media sosial berlangsung dengan cepat sekali. Berbagai jenis informasi telah beredar di seluruh lini masa media sosial, baik mengenai kesehatan, pendidikan, ekonomi dan lain sebagainya. partisipasi masyarakat dunia maya dalam memberikan informasi ke sesama meningkat drastis dari tahun ke tahun, hal ini dikarenakan mudahnya mengakses berbagai sumber informasi. kemudahan dalam mengakses informasi memberikan banyak sekali keuntungan bagi setiap individu. salah satunya adalah kita dapat mengetahui secara cepat peristiwa atau berita penting yang sedang terjadi baik di negara sendiri maupun di seluruh dunia. selain itu masih banyak lagi keuntungan yang didapat dari kemudahan kita memperoleh informasi.
Namun tidak hanya keuntungan yang kita dapatkan dari mudahnya mengakses informasi, ternyata dibalik kemudahan itu tersimpan dampak negatif yang bisa sangat berbahaya bagi kita semua. bagaimana tidak, dengan mudahnya informasi menyebar dapat menciptakan oknum-oknum jahat yang mengambil kesempatan ini. Salah satu masalah yang ditimbulkan adalah Penyebaran Informasi atau berita palsu (hoax) dan penipuan. Di lingkungan universitas negeri Gorontalo penyebaran hoax dan penipuan masih rawan terjadi, berbagai bentuk atau cara penyebaran dilakukan oleh para oknum yang tidak bertanggung jawab. Baru-baru ini terdapat oknum yang mengatasnamakan Pihak UNG dalam menipu mahasiswa penerima bantuan beasiswa pemerintah. mereka menelpon dan menghubungi para mahasiswa dengan modus membantu para mahasiswa untuk lolos beasiswa pemerintah. namun kabar baiknya ada banyak mahasiswa yang sadar dan acuh terhadap oknum-oknum tersebut. permasalahan ini seharusnya bisa segera diberantas oleh pihak kampus, agar tidak terjadi kekacauan di lingkungan kampus yang disebabkan oleh penyebaran hoax dan penipuan
kedua problem ini dapat ditemukan bukan hanya di Universitas Negeri Gorontalo tetapi bahkan hampir di seluruh dunia, karena begitu mudahnya sebuah informasi menyebar dari satu negara ke negara lainnya. pemerintah melalui kementerian komunikasi dan informasi sudah membuat berbagai kebijakan dan gerakan untuk menangkal Hoax dan penipuan. salah satunya adalah dengan melakukan gerakan Literasi digital. diharapkan dengan gerakan ini penyebaran hoax dan penipuan bisa diminimalisir. Gerakan literasi digital harus segera diimplementasikan oleh Universitas Negeri Gorontalo agar seluruh mahasiswa dan Civitas Akademika bisa memberantas Hoax dan Penipuan. Stoppp Hoaxx!!!!!
Kasus Covid 19 Naik, Universitas Negeri Gorontalo Kembali Adakan PKKMB Secara Online di tahun 2021
Setelah rangkaian penerimaan mahasiswa baru di berbagai kampus selesai. Semua perguruan tinggi sudah mulai mempersiapkan kegiatan pengenalan kampus yang kini disebut dengan PKKMB. Salah satunya, kampus Universitas Negeri Gorontalo yang merupakan kampus terbesar di Provinsi Gorontalo. UNG telah menyelesaikan semua tahapan penerimaan mahasiswa baru pada tahun 2021 dan menerima ribuan mahasiswa yang tersebar di berbagai fakultas. Walaupun sedang berada di masa Pandemi Covid 19 UNG sukses menyelesaikan pelaksanaan tahapan seleksi penerimaan mahasiswa baru. Setelah selesai melaksanakan berbagai tahapan seleksi, kini UNG sedang mempersiapkan pelaksanaan kegiatan pengenalan kampus.
Kegiatan Pengenalan Kampus rutin dilaksanakan setiap tahunnya karena kegiatan ini dipandang sangat penting untuk dilaksanakan kepada mahasiswa baru sebelum mereka memasuki dunia perkuliahan. Pelaksanaan kegiatan pengenalan kampus selalu dilaksanakan secara meriah setiap tahunnya, dengan begitu banyak acara-acara seru seluruh mahasiswa sangat antusias dalam mengikutinya. Namun Sejak pandemi covid 19 muncul pada awal tahun 2020 sistem pelaksanaan kegiatan kampus sudah berubah total dari yang dilaksanakan secara formal dengan pertemuan langsung di gedung universitas kini menjadi pertemuan secara online melalui virtual (Daring). Segala bentuk kegiatan yang semula berlangsung meriah, kini hanya sebatas pertemuan virtual.
Di tahun 2021 ini, berdasarkan surat edaran Rektor UNG berencana melaksanakan PKKMB secara campuran (Daring dan Luring), hal ini dilakukan setelah melihat perkembangan kasus Covid 19 yang masih tinggi. walapun begitu rencana ini masih belum final untuk diputuskan karena pihak UNG masih mengkaji dan melakukan evaluasi terhadap rencana ini. Beberapa waktu yang lalu pihak UNG sudah melakukan peninjauan terhadap pelaksanaan kegiatan PKKMB, banyak faktor penting yang dijadikan acuan dalam memutuskan pelaksanaan kegiatan pengenalan kampus. Ada dua faktor yang masih bermasalah yaitu kenaikan kasus Covid 19 dan vaksinasi yang belum dijangkau oleh seluruh civitas akademika UNG. Sehingga Setelah melalui berbagai diskusi akhirnya keputusan wakil rektor bidang kemahasiswaan sudah final, Kegiatan pengenalan kampus (PKKMB) akan kembali dilaksanakan secara virtual atau dalam jaringan (Daring). Keputusan ini sudah dipublikasikan melalui surat edaran Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan. walaupun kegiatan PKKMB akan dilaksanakan secara Daring di tahun ini, tetapi pihak UNG tetap akan berupaya agar pelaksanaan kegiatan ini tetap meriah.