LABEL : mahasiswa

Hoax Merajalela? Basmi Dengan literasi Digital!!

08 August 2021 11:57:03 Dibaca : 20

Eh Kamu Dengar gak, katanya vaksin bisa merubah orang jadi Zombi

Aku tadi dapat pesan dari WA, katanya Pemerintah Akan Menjual Pulau

Kemarin Ibuku dapat informasi dari tetangga, katanya Covid Itu Tidak ada

Kalian pasti pernah mendapatkan informasi-informasi seperti di ataskan? Tidak jarang dari kalian pasti dengan mudahnya memercayai informasi seperti itu, apalagi jika informasi tersebut diberitahu atau disampaikan oleh keluarga, teman, tetangga dan orang di sekitar. Sulit bagi kita membedakan mana berita/informasi yang benar dan mana berita yang palsu, karena begitu banyak dan cepatnya sebuah informasi tersebar.

Informasi-informasi seperti contoh di atas sering dikenal atau disebut dengan Hoax. Hoax atau berita palsu/bohong adalah sebuah informasi yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya biasanya sengaja dibuat oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan tujuan memprovokasi dan menciptakan kekacauan. Akhir-akhir ini penyebaran hoax tidak kalah cepatnya dengan penyebaran Covid 19, ada banyak informasi palsu yang tersebar di sekitar kita. Hoax yang begitu merajalela dapat memberikan dampak negative untuk kita semua, sehingga secepat mungkin harus segera dibasmi agar kekacauan akibat Hoax tidak terjadi lagi. Penyebaran Hoax di tanah air semakin hari semakin meningkat, apalagi ditambah dengan fakta bahwa kesadaran literasi dan minat baca penduduk Indonesia terbilang sangat rendah. Kondisi ini memberikan kesulitan dan tantangan bagi pemerintah untuk menangkal dan memberantas terjadinya Hoax Di Negara kita.

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan informasi telah lama membuat sebuah program untuk memberantas munculnya Hoax di tanah air. Program inipun sudah lama beroperasi dan sudah memberikan hasil yang cukup memuaskan. Nama program ini tidak lain dan tidak bukan adalah Literasi Digital. Secara umum yang dimaksud dengan literasi digital adalah kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), untuk menemukan, mengevaluasi, memanfaatkan, membuat dan mengkomunikasikan konten/informasi, dengan kecakapan kognitif maupun teknikal. Ada banyak model   kerangka (framework) untuk literasi digital yang dapat ditemukan di Internet, dengan ragam nama dan bentuk. Setiap model memiliki keunikan dan keunggulannya masing-masing.

Saat ini Literasi Digital merupakan solusi terbaik dalam menangkal penyebaran Hoax, melalui kemampuan Teknologi dan informasi yang memadai dapat memudahkan semua orang dalam menilai sebuah Informasi. Semakin cerdas kita dalam menilai sebuah informasi maka kita bisa mendapatkan informasi yang tepat dan akurat. Dengan demikian Kita jadi lebih mudah membedakan mana informasi yang benar dan mana informasi yang salah. Apabila sistem seperti itu terus berkembang maka pemberantasan Hoax di Negara kita bisa menjadi sebuah keniscayaan.

Di zaman yang serba canggih ini, Generasi muda seperti kitalah yang harus cepat tanggap untuk menyebarkan dan mengampanyekan gerakan  Literasi digital. Dengan berbekal ilmu dan skill teknologi yang mumpuni maka kita bisa membuat gerakan Literasi digital semakin berkembang di seluruh pelosok tanah air. Kembangkan inovasi dan ide-ide kreatif kita dalam menyebarkan gerakan literasi digital, dengan demikian masyarakat akan semakin mudah dan senang untuk ikut berpartisipasi menyerukan gerakan Literasi digital. Membuat sebuah sistem yang kuat seperti ini akan memberikan harapan besar terhadap pembasmian penyebaran Hoax di Negara kita. Mari kita bersinergi menciptakan sistem ini agar lebih kuat lagi ke depannya. Saring dahulu Sharing Kemudian, Salam Literasi!!! STOP HOAXX!

Saat ini Pembelajaran secara online masih menjadi salah satu solusi terbaik dalam dunia pendidikan menghadapi pandemic covid 19. Berbagai macam cara dan kebijakanpun telah dibuat agar pelaksanaan belajar online ini bisa berjalan dengan baik. Pada pertengahan tahun 2020 pemerintah melalui kementerian pendidikan telah membuat kebijakan kuota internet gratis bagi seluruh pelajar di tanah air. Kebijakan ini mencakup berbagai jenis jenjang pendidikan mulai dari Sekolah dasar, SMP, SMA dan bahkan Mahasiswa di perguruan tinggi.

Pemerintah berharap melalui kebijakan ini seluruh pelajar di Indonesia dapat mengikuti pembelajaran secara online dengan baik. Akan tetapi, ternyata kebijakan kuota internet gratis ini masih belum merata dan konsisten dilakukan di seluruh pelosok tanah air. Masih banyak sekolah/perguruan tinggi yang belum merasakan adanya kebijakan kuota internet gratis ini.

Di tahun 2021, Kementerian Pendidikan kembali mengadakan kebijakan kuota internet gratis bagi seluruh pelajar di Indonesia. Hal ini langsung diumumkan oleh Menteri Pendidikan Indonesia  yaitu Bapak Nadiem Makarim, melalui kanal media social kemendikbud Beliau menyampaikan akan kembali memberikan kuota internet gratis untuk seluruh pelajar di tanah air agar pembelajaran online di tahun 2021 bisa lebih efektif dan lancar.

Universitas Negeri gorontalo Baru-baru ini melalui postingan media sosialnya juga telah memberikan informasi terkait kebijakan kuota gratis ini kepada seluruh mahasiswanya. Dengan adanya kebijakan ini universitas negeri gorontalo berupaya agar seluruh mahasiswa dapat mengikuti pembelajaran online nantinya secara lancar dan efektif, tanpa ada lagi mahasiswa yang nantinya mengeluh tidak ikut pembelajaran oline karena tidak mampu membeli kuota internet. Nah, Bagi kamu mahasiswa UNG yang menginginkan untuk mendapatkan kuota gratis ini, jangan khawatir! Berikut ini hal-hal yang wajib kalian lakukan setelah mengetahui Informasi mengenai kebijakan ini.

Pertama, segera pastikan nomor telepon kalian sudah terdaftar di kampus dan di Sistem Informasi Akademik terpadu (SIAT); kedua sebaiknya gunakan nomor telepon dari kartu telkomsel agar nantinya apabila diwajibkan menggunakan kartu tersebut, kalian tidak lagi kebingungan untuk menganti kartu/nomor ponsel; ketiga koordinasi dengan pihak kampus apabila terjadi masalah dengan data atau nomor telepon kalian; keempat pastikan selalu memantau akun media social Universitas Negeri Gorontalo. Ayo segera siapkan segala hal untuk mendapatkan kuota internet gratis dari kemendikbud agar kalian tidak terbebani masalah biaya kouta internet.

"Duhhh, Aku sudah jadi mahasiswa baru nih bingung banget sekarang mau ngapain aja saat pandemi gini." Beginilah kira-kira isi pikiran para mahasiswa baru Universitas Negeri Gorontalo di tahun 2021 sekarang, banyak yang kebingungan setelah menjadi mahasiswa baru apalagi ditambah dengan adanya pandemi Covid 19. Hal ini sebenarnya wajar saja terjadi di kalangan mahasiswa baru, karena mereka sudah memasuki tahap menjadi orang dewasa dan akan menerima kewajiban baru sebagai seorang mahasiswa. Tetapi tidak semunya mengalami hal seperti ini, sebagian lagi ada yang memang sudah merencanakan kegiatan untuk mengisi waktu luang mereka. dari pada kebingungan mau melakukan kegiatan apa saja di masa pandemi, ayo simak beberapa tips sukses buat kamu mahasiswa baru agar produktif di masa pandemi.

1. Ubah Mindset!

yang pertama kamu harus merubah mindset  bahwa kamu bukan satu-satunya orang susah yang saat ini menghadapi dampak dari pandemi Covid 19, kamu bukan satu-satunya orang yang butuh bantuan. ada puluhan bahkan ribuan orang seangkatanmu perlu bantuan dan butuh saling menguatkan. Jika kamu bangun pagi hari ini dengan keresahan, ada puluhan atau ratusan orang lain mengalamai hal yang sama. Kenapa tidak bersatu padu?

2. Cari teman dan ciptakan Lingkungan pertemanan yang positif

Teman memang sangat penting dalam mengisi kekosongan dalam hidupmu, kamu bisa saling support satu sama lain. Tetapi perlu diingat mencari teman jangan asal pilih, kamu harus bisa mencari teman yang baik untuk bisa belajar bersama dan bisa bagi bagi tugas saaat perkuliahan dimulai. Tentukan siapa yang melakukan apa lalu nanti dishare saat belajar kelompok. Nahh tentu kalian bertanya, bagimana kira-kira caranya agar dapat teman yang baik? Jawabannya adalah jadilah teman yang baik! Selain teman, kenalan juga dengan dosen dan kakak tingkat.

3. Perlatih Kemampuan teknologi

Bekali diri dengan kemampuan teknologi yang dewasa ini banyak digunakan oleh Universitas. Jangan sampai tidak paham cara menggunakan software yang digunakan saat kuliah. Biasanya setiap Universitas memiliki software masing-masing dalam membantu proses perkuliahan mahasiswanya. Kuasai dengan baik sarana telekonferensi seperti Zoom, Webex, Google Meet dan lain sebagainya.

4. serius dalam segala pembelajaran/perkuliahan

Walaupun misalnya nanti di kampus kalian melaksanakan perkuliahan dalam jaringan , anggap saja seperti kuliah regular bukan kuliah online. Mulai sekarang buatlah jadwal yang pasti dan sinkronkan ke Google Calender atau kalender online lainnya serta aktifkan pengingat/alarm. Bila perlu, mandi pagi sebelum kuliah dan berpakaian yang rapi.

5. Biasakan Belajar terlebih dahulu sebelum perkuliahan dimulai

Sebelum kalian memulai perkuliahan sebaiknya biasakan belajar sebelum kuliah. Jika belum terbiasa baca buku teks atau jurnal ilmiah, kalian bisa memulai dari menonton video. Misalnya TED.com atau video lainnya di Youtube. Bisa juga tonton kuliah online kampus ternama. Dan ingat kalian harus memperhatikan sumber videonya agar ilmu yang kalian dapatkan memang benar-benar berkualitas.