First of all I wanna say that I'm so happy for knowing this blog is existed cuz this would become my new tool for practicing my writing skill, thanks for UNG:). Let's back to the main topic, what happened in PKKMB UNG 2023?

Rasanya jika saya menuliskan kesuluruhan detailnya mungkin blog ini akan menjadi suatu tulisan yang sangat panjang jadi saya akan menghighlight momen-momen yang saya rasa penting untuk diabadikan di tulisan ini agar bisa saya kenang di kemudian hari.

Sebenarnya di hari pertama PKKMB sebelum saya berangkat ke lokasi, saya merasakan perasaan gugup, grogi, takut yang campur aduk, karena saya cukup sulit beradaptasi dengan lingkungan dan kondisi yang memang belum pernah saya lalui, tapi thank god akhirnya saya bisa menepis perasaan-perasaan itu ketika memulai langkah pertama saya ketika menuju ke lokasi pelaksanaan.

Hari pertama,kedua,ketiga PKKMB di tingkat universitas Alhamdulillah bisa saya jalani dengan baik dan bagian yang paling seru saya klasifikasikan ke dalam dua bagian. Pertama ketika bertemu dengan para penjabat UNG, jujur saya senang sekali bisa mendapat petuah dari Bapak rektor dan wakil-wakil rektor lainnya, saya senang sekali memilih UNG sebagai tempat untuk menimba ilmu di tingkat perguruan tinggi di bawah pimpinan orang-orang hebat seperti itu. Satu petuah Bapak rektor tentang kunci kesuksesan yang akan selalu saya pegang yakni "ridho ibu" terima kasih pak sudah mengingatkan betapa hebatnya peran seorang ibu dalam kehidupan anak-anaknya. Bagian yang tidak kalah seru yaitu mengenal teman-teman yang duduk berseblahan dengan kami. Senang ketika saling menanyakan nama,jurusan,prodi dan asal daerah mereka masing-masing.

Hari keempat PKKMB berlangsung di tingkat fakultas, PKKMB yang tentunya meninggalkan kesan tersendiri juga untuk saya, bersatu dengan teman-teman sefakultas dan mengenal berbagai macam hal yang ada di fakultas tersebut. Saya bangga menjadi bagian dari fakultas yang seperti ibu dekan katakan merupakan pondasi lahirnya faklutas-fakulatas hebat lainnya.

Hari terakhir adalah hari yang tidak akan pernah saya lupakan dalam hidup saya. Hari dimana apa yang saya lalui hari itu sangat-sangatlah berbeda dengan apa yang pernah saya lalui selama 19 tahun berada di alam ini. Suka duka di hari terkahir ini memanglah punya batas yang jelas. Saya ceritakan dari dukanya terlebih dahulu yaitu menyiapkan segala macam hal yang dipesan oleh panitia untuk dibawa pada pelaksaan PKKMB tingkat jurusan, hal tersebut menyita 5 jam waktu tidur saya yang tentunya berdampak pada tingkat fokus saya pada saat penerimaan materi, dimana saya mengantuk berat. Duka yang lainnya yaitu perlakuan kakak senior kepada kami, yang sangat berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Sampai-sampai ketika sesi terakhir dalam PKKMB tingkat jurusan saya menangis tersedu-sedu setelah keluar dari pos 3. Apa yang terjadi di pos itu biarlah saya sendiri dan teman-teman jurusan matematika yang mengetahuinya hehe. Tapi saya tahu benar bahwa apa yang mereka lakukan tentulah sudah di atur sedemikian rupa untuk melatih mental kami. Setelah dari pos 3 kemuadian kami masuk ke pos terakhir yaitu pos smiling, di situ kami diminta untuk memberikan senyum terhebat kami. Tapi saya sendiri masih shock dengan apa yang saya lalui di pos sebelumnya sehingga ketika saya masuk di pos tersebut air mata saya tetap tidak mau berhenti keluar. Untungnya teman di samping saya bersedia untuk menenangkan dan memberikan supportnya, ada juga kakak senior yang menghampiri saya dan memberikan pelukan terhangatnya, dan ada satu teman yang memberikan permen kepada saya. Big thanks untuk ketiga orang ini, sayang saya tidak kenal nama mereka. Tapi jika ada salah satu dari mereka yang membaca ini saya ingin katakan bahwa " Terima kasih sudah memberikan rasa nyaman dan dukungan kepada orang yang tidak kalian kenal, dan jangan berhenti untuk melakukan itu dimanapun kalian berada, God always with you guys". Bagian sukanya yaitu pengalaman berharga yang akan selalu membekas di benak saya. Bagian ini memang susah untuk diungkapkan dan tidak bisa saya deskripsikan sepanjang duka, tapi percayalah bahwa tidak ada yang lebih berharga dari pengalaman.

Terakhir saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh perangkat kepanitiaan PKKMB UNG 2023, baik di tingkat universitas, fakultas maupun jurusan. Terima kasih sudah menerima saya menjadi bagian dari almamater tercinta Universitas Negeri Gorintalo.