Pasti banyak yang berpikir Jurusan fisika itu sangatlah sulit, kerana yang kalian ketahui dalam fisika itu Selalu bermain dengan angka dan rumus, Dan sedikit yang menyadari bahwa Jurusan fisika itu menarik. Dibalik Rumus Dan angka Dijurusan fisika mempelajari Tentang gejala alam tidak hidup (materi) dalam lingkup ruang dan waktu. Mulai dari menelusuri dasar-dasar hukum alam partikel submikroskopis yang membentuk materi hingga perilaku materi alam semesta sebagai satu kesatuan kosmos. Selain itu, Kita juga bakal belajar fisika secara fundamental dan modern seperti; dinamika, gaya elektromagnetik, mekanika kuantum, termodinamika, dan sebagainya. Waah seru yahh!!

Tahukah kalian Ilmu fisika mengambil peran penting sejak berabad-abad lalu loh , Mulai berkembang sejak zaman Galileo kemudian penemuan Newton mengenai gravitasi hingga Teori Relativitas Einstein. Dan dizaman Saat ini ilmu fisika sangat mendukung perkembangan teknologi, industri, komunikasi, kerekayasaan, kimia, dan kedokteran. Fisika memiliki beberapa konsentransi peminatan, seperti Instrumentasi Elektronika, Geofisika, Fisika Medis, Fisika Nuklir dan Partikel, Fisika Material dan Terkondenisasi.

Bagi kalian yang memiliki ketertarikan tentang ilmu pasti dan ingin tahu bagaimana Dunia disekita kamu berkerja nih jurusan Fisika Cocok bangat!!

Monumen Masker

06 August 2021 00:36:14 Dibaca : 17

Apakah kalian pernah mendengar atau bahkan pernah melihat monumen masker yang terbuat Dari bambu? Universitas Negeri Gorontalo (UNG) tak henti -hentinya menciptakan sebuah prestasi maupun inovasi, Kali ini di masa pandemi Covid-19, UNG membuat sebuah monumen masker yang tebuat dari bambu kering. Ya, Monumen yang unik dan bermakna besar itu dikreasikan Pusat Inovasi Universitas Negeri Gorontalo Dan dibantu Komunitas Hartdisk melalui seniman Gorontalo Pipin Idris.

Monumen masker tersebut diresmikan langsung oleh Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Agung Firman Sampurna bersama Rektor Universitas Negeri Gorontalo, Dr Eduart Wolok pada, Jumat 11 Juni 2021.

Kreasi masker tersebut dari bambu kering yang dibangun didepan Kampus Universitas Gorontalo (UNG) diklaim menjadi Ikon terbesar dan pertama di Indonesia.

Monumen masker yang terbuat dari bambu dan rangka besi berukuran 4x6 meter disebut Indonesia COVID-19 Memorial. Dr. Eduart Menjelaskan Munomen ini Bukan dijadikan sebagai sebagai rangka memperingati keberadaan virus tetapi bagaimana memahami situasi, dan sebagai tanda untuk memulai memulai era baru Dengan beradaptasi dengan menghadapi virus.ini.

Pembuatan monumen masker itu bertujuan sebagai pengingat secara simbolik kepada masyarakat bahwa pandemi masih sementara berlangsung. Melihat juga penerapan Protokol Kesehatan saat ini mulai diabaikan oleh masyakarat.

Latar Belakang Universitas Negeri Gorontalo

06 August 2021 00:28:24 Dibaca : 19

Universitas Negeri Gorontalo atau lebih dikenal Akrab dengan UNG merupakan perguruan tinggi yang bertempat diGorontalo, Yang DidiriKan pada tanggal 1 september 1963. Awal mula universitas Ini bernama junior college, dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG. Tahun 1964 statusnya berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado, tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang GorontaloTahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado di Gorontalo. Lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo.

Tahun 2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi. Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004.

Universitas Negeri Gorontalo membuka pintu selebar-lebarnya bagi segala upaya pengembangan martabat manusia melalui riset-riset. Paradigma piramida terbalik yang didorong oleh Rektor Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd sangat mengutamakan program-program yang bisa lebih mendorong jurusan/prodi untuk bisa lebih mandiri, kreatif dan inovatif.

Berdasarkan hasil akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi tahun 2018, mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan perolehan akreditasi A. Pada tahun 2017, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 50 berdasarkan peringkat 100 besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Republik Indonesia. Selain itu berdasarkan data Peringkat Universitas di Dunia versi Webometrics tahun 2018, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 154 (Asia Tenggara) dan 42 (Indonesia).

Pada masa pemerintahan gubernur provinsi gorontalo Rusli Habibie, pergantian nama Universitas Negeri Gorontalo sempat diusulkan menjadi UBJ Habibie (Universitas BJ Habibie). Namun kemudian para mahasiswanya menolak. Sebab dianggap akan menghilangkan entitas jati diri rakyat Provinsi Gorontalo.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong