Fisika sering dianggap sulit oleh banyak orang, termasuk mahasiswa fisika, karena banyak yang merasa kesulitan dalam memahaminya. Menurut Hanum (2021), fisika adalah ilmu empiris yang didasarkan pada pengamatan gejala alam. Trianto (2010) menambahkan bahwa fisika mempelajari gejala-gejala alam melalui proses ilmiah yang menghasilkan konsep, prinsip, dan teori.

Kesulitan dalam fisika sering disebabkan oleh pandangan bahwa fisika penuh dengan rumus yang sulit dihafal dan dipahami, serta erat kaitannya dengan matematika. Penelitian Haqiqi dan Sa'ada (2018) mengungkapkan bahwa kesulitan utama dalam belajar fisika adalah penguasaan konsep, perhitungan, dan konversi satuan, dengan penguasaan konsep sebagai yang paling menantang.

Fisika juga melibatkan eksperimen dan praktikum, yang sering kurang diterapkan dalam pembelajaran, sehingga membuat pemahaman menjadi sulit. Contohnya, memahami Hukum Archimedes lebih mudah jika dilakukan melalui praktikum selain dari membaca buku.

Secara keseluruhan, kesulitan dalam memahami fisika disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pandangan tentang kompleksitas rumus, kurangnya pemahaman konsep, dan kurangnya praktikum yang mendukung pembelajaran.