Contoh Surat
PANITIA GORONTALO BISA OLO
OPENSHARING PART II
GORONTALO GO OPEN SOURCE 2013
Gorontalo, 24 Januari 2013
Nomor : 021/OPSH-PR-II/GBO/2013
Lampiran : -
Perihal : Permohonan Akses Layanan Internet
Kepada Yth,
Kepala Pusat Komunikasi Informasi dan Komunikasi
(PUSTIKOM) Universitas Negeri Gorontalo
Di-,
Gorontalo
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Segala puji bagi Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-nya kepada kita selaku Hamba-Nya. Shalawat serta Salam tercurah kepada Nabi besar Muhamad SAW, keluarga, sahabat, dan Insya Allah akan sampai kepada kita selaku umat-Nya hingga Yaumil Akhir.
Sehubungan dengan Pelaksanaan Kegiatan “Open Sharing” maka kami Ikatan Komunitas Teknologi Informasi dan Komunikasi yang terikat dalam Gorontalo Bisa Olo, akan menyelenggarakan Kegiatan yang Insya Allah akan dilaksanakan pada :
Hari / Tanggal : Kamis, 31 Januari 2013
Waktu : Pukul 8.30 – selesai
Tempat : Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Negeri Gorontalo
Maka dengan ini kami, memohon dukungan Kepada PUSTIKOM UNG untuk dapat memfasilitasi tersedianya Akses Internet, demi suksesnya kegiatan OpenSharing Part II
Demikian permohonan ini kami buat atas perhatian dan bantuannya di ucapka, Terima Kasih, Jazakumullah Khiran Katsiran.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Mengetahui
Panitia Pelaksana,
Walid Umar Sunarty Kadir
Ketua Sekretaris
SUSUNAN PENULISAN KARYA ILMIAH
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
diskripsi masalah, data awal yang mendukung adanya masalah dan akar timbulnya masalah. Mengapa dan apa yang mendorong peneliti memilih topik penelitian ini.
1.2 Identifikasi Masalah
Rumuskan masalah secara jelas, singkat, termasuk konsep-konsep yang digunakan, masalah dibatasi, bagian mana yang digarap, mengapa bagian itu yang diambil, dan gambarkan pentingnya masalah: sumbangannya terhadap perkembangan ilmu, kegunaan praktis (bila ada), hubungan dengan penelitian lain Kegunaan yang lebih umum.
1.3 Tujuan
Berisi tujuan penulisan karya ilmiah
1.4 Masalah
1.5 Manfaat
Bab II Kajian Pustaka
Bab III Cara Memperoleh Data / Pemecahan Masalah
Bab IV Pembahasan “jawaban terhadap pertanyaan apa yang dikemukakan umumnya dikemukakan dalam bagian temuan atau hasil. Hasil-hasil penelitian harus mampu berfungsi sebagai alat pembuktian”
4.1 Hasil Penelitian
4.2 Pembahasan
Bab V Penutup
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan, sebagai pernyataan singkat yang mengungkapkan hasil penyelidikan secara menyeluruh. Saran, sebagai pernyataan yang bertujuan untuk penyempurnaan hasil akhir penyelidikan.
Kesimpulan memuat hasil sesuai dengan tujuan penelitian, penulis harus dapat menjelaskan kepentingan akan temuannya, bukan merupakan pengulangan yang telah dibahas pada bagian pembahasan, harus menceritakan pada pembaca mengapa temuan ini penting, dan bagaimana temuan ini berkontribusikan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta penelitian apa yang harus dilakukan kemudian.
5.2 Saran
SENI
Seni merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan keindahan.
Berikut diuraikan beberapa definisi seni menurut para ahli.
Everyman Encyklopedia
Menurut Everyman Encyklopedia, seni adalah segala sesuatu yang dilakukan orang, bukan atas dorongan kebutuhan pokoknya, melainkan karena kehendak kemewahan, kenikmatan, ataupun kebutuhan spiritual.
Ensiklopedi Indonesia
Di dalam Ensiklopedia Indonesia dinyatakan bahwa seni merupakan ciptaan segala hal karena keindahannya orang senang melihat atau mendengarkannya.
Ki Hajar Dewantara
Ki Hajar Dewantara berpendapat, seni adalah perbuatan manusia yang timbul dari hidupnya, perasaan, dan bersifat indah sehingga dapat menggetarkan jiwa perasaan manusia.
Akhdiat Karta Miharja
Akhdiat Karta Miharja berpendapat, seni adalah kegiatan rohani manusia yang merefleksikan kenyataan dalam suatu karya, bentuk, dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam alam rohani.
Prof. Drs. Suwaji Bastomi
Hal senada diungkapkan oleh Prof. Drs. Suwaji Bastomi bahwa seni adalah aktivitas batin dengan pengalaman estetis yang dinyatakan dalam bentuk agung, mempunyai daya untuk membangkitkan rasa takjub dan haru.
Drs. Sudarmaji
Drs. Sudarmaji berpendapat, seni adalah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media garis, bidang, warna, tekstur, volume, dan gelap terang.
Seni terdiri dari
Seni rupa
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika
Seni tari
tari adalah gerak tubuh secara beriramayang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran. Bunyi-bunyian yang disebut musik pengiring tari mengatur gerakan penari dan memperkuat maksud yang ingin disampaikan. Gerakan tari berbeda dari gerakan sehari-hari seperti berlari, berjalan, atau bersenam. Gerak di dalam tari bukanlah gerak yang realistis, melainkan gerak yang telah diberi bentuk ekspresif dan estetis.
Seni music
Musik adalah pernyataan isi hati manusia yang diungkapkan dalam bentuk bunyi yang teratur dengan melodi dan ritme, serta mempunyai unsur harmoni yang indah.
Menurut bentuknya musik dapat dibedakan menjadi 3 macam
Vocal : musik yang dinyanyikan dengan suara manusiaInstrumental : musik yang dinyanyikan dengan alat-alat musik sajaCampuran : perpaduan suara manusia (vocal) dengan musik instrumental yang dimainkan bersamaan.
(Seni Musik : Hadi Sunarko, Djarmono, Sukotjo)
Seni drama
Drama (Yunani Kuno) adalah satu bentuk karya sastra yang memiliki bagian untuk diperankan oleh aktor. Kosakata ini berasal dari Bahasa Yunani yang berarti "aksi", "perbuatan".
Drama bisa diwujudkan dengan berbagai media: di atas panggung, film, dan atau televisi. Drama juga terkadang dikombinasikan dengan musik dan tarian, sebagaimana sebuah opera (lihat melodrama).
Drama di Indonesia
Di Indonesia, pertunjukan sejenis drama mempunyai istilah yang bermacam-macam. Seperti: Wayang orang, ketoprak, ludruk (di Jawa Tengah dan Jawa Timur), lenong (Betawi), randai (minang), reog (Jawa Barat), rangda (Bali) dan sebagainya.
Unsur-unsur drama
Naskah drama (tema) Drama ScriptAlurPemain (aktris atau Aktor)Tempat pertunjukan (teater)AmanatPenonton
Perbedaan mendasar antara seni tari, music, dan drama terletak pada gerak tubuh, alat music, dan acting.
Manfaat seni :
- Media terapi “ menyembuhkan orang sakit”
- Menghibur
- Penghilang stress
- Sebagai media Ritual “ untuk kegiatan upacara”
ETIKA PERGAULAN MAHASISWA
Etika pergaulan merupakan seperangkat nilai yang diharapkan menjadi acuan bagi mahasiswa dalam berinteraksi dengan sesama warga sivitas akademika dan masyarakat sekitarnya. Dalam pergaulan antar warga sivitas akademika, mahasiswa mengembangkan kepribadian, sopan santun, nilai-nilai budaya dan agama, sebgai landasan utamanya. Mahasiswa mampu bergaul secara baik dengan sesama mahasiswa, dosen, karyawan, dan masyarakat sekitar kampus sebagai langkah awal untuk menciptakan iklim kerjasama yang kondusif.
Dalam pergaulan mahasiswa saling menghormati satu sama lain, yang tercermin dalam acara memanggil, berbicara, menegur, meminta dan berdiskusi. Dalam bergaul mahasiswa tidak membedakan suku, ras, latar belakang sosial ekonomi, dan agama. Mahasiswa dalam pergaulan senantiasa menunjukkan kepekaan, kepedulian, serta rasa kesetiakawanan sosial.
Etika pergaulan mahasiswa diatur dalam Undang-undang No 12 tahun 2012
Faktor-faktor yng menjadi kunci keberhasilan mahasiswa
- Atribut Mahasiswa “ mencakup karakteristik dari mahasiswa”
- Keinginan KerjaDukungan Organisasi “ Terdiri atas organisasi Ekstra maupun Intra”
- IT
- Memilih teman
- Jangan mudah mengeluh
- Kembangkan gairah membaca dan menulis
- Jauhkan sifat sombong
- Memilih target pribadi
Etika pergaulan dilingkungan kampus
- Berpakaian rapi
- Menjunjung tinggi nilai-nilai ilmiah
- Mengetahui,memahami, dan menaati peraturan-peraturan kampus
- Memberi contoh yang baik pada kakak,adik, dan teman setingkat
- Saling menghargai dan menghormati sesama siswa
- Tidak berperilaku asusila
- Bersedia menerima sangsi terhadap peraturan yang berlaku di kampus / universitas
TUMBUHAN PEGAGAN ATAU RUMPUT KAKI KUDA
Pegagan atau yang sering disebut rumput kaki kuda (Gorontalo) merupakan tumbuhan merambat yang mempunyai banyak manfaat. Tumbuhan ini mempunyai ciri menempel langsung dipermukaan tanah, akar keluar dari setiap bonggol, bercabang banyak dan membentuk tumbuhan baru, dan daun berbentuk ginjal, serta helai daun tunggal.
Tumbuhan ini dapat tumbuh dengan subur di dataran rendah sampai dataran tinggi. Tumbuhan pegagan banyak dijumpai di ladang, pinggir selokan, padang rumput, dan tempat lembab dan terbuka. Pegagan atau rumput kaki kuda akan tumbuh subur di tempat yang mendapat sinar matahari. Tanaman ini juga dapat di tanam di dalam pot ataupun dipekarangan rumah.
Daun tumbuhan pegagan atau rumput kaki kuda dapat dijadikan sayur, misalnya lalab dan gado-gado. Selain itu daun pegagan atau rumput kaki kuda juga dapat menyembuhkan beberapa penyakit diantaranya penyakit darah kotor, gangguan pencernaan, kencing keruh, susah kencing, pembengkakan hati, campak, darah tinggi dan wasir. Daun pegagan juga sangat ampuh untuk merangsang nafsu makan dan mengobati mata yang bengkak.
SEMOGA BERMANFAAT
AyIeN ^_^
Lalu Safii.1999. “ Tumbuhan Menjalar di Sekitar Kita”
www.google.com//gambarpegagan