selamat jalan om..

15 February 2013 12:31:11 Dibaca : 0

dua minggu yang lalu saya berkunjung ke rumah sakit menjenguk omku yang pada saat itu berada di ruangan ICU, beliau menderita penyakit no 1 di dunia yaitu jantung,pada pertama dia masuk itu bertepatan dengan hari ulang tahunnya 29 januari.. beliau berada di rumah sakit selama satu minggu. Setelah keluar dari rumah sakit beliau langsung melaksanakan tugas sebagai mna biasanya lagi,walaupun msih belum sembuh betul. Ketika satU minggu berlalu saya mendapat telepon dari kakak sepupu saya yang anaknya omku itu, dengan suaranya yang gemetaran dan tersedu-sedu mengatakan bahwa papanya sudah berpulang kerahmatulah,ya' allah betapa terkejutnya saya ketika mendengar berita tersebut,beliau meninggal tepat pukul 21.05 pada tanggal 12 februari 2013 di mohiyolo..setelah mendapat kabar saya langsung memberitahu sama orang tua saya dan saya merasa takut untuk mengatakan pada papa saya karena papa saya ini adik dari om saya ini.. akhirnya yang mengatakan berita ini hanyalah teman saya,papa pun terkejut dan langsung bergegas ganti ganti pakaian untuk berangkat ke rumah om saya yang berada di kabila.. Kemudian sekitar jam 2 sirene ambulance bunyi dari jauh depan rumah kami dan berhenti di jalan segera kami sekeluarga bergegas menuju mobil ambulance tersebut untuk melihat om saya yang terakhir kalinya,betapa sedihnya hati kami sekeluarga kehilangan beliau.. selamat jalan om semoga amal ibadahmu di terima oleh allah SWT,dan di tempatkan di sisinya maafkan segala kesalahan kami.. amiinn

klasifikasi kupu-kupu

08 February 2013 12:28:39 Dibaca : 1210

Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758 – hewan

Phylum: Arthropoda Latreille, 1829 – hewan berbuku-buku

Class: Insecta Linnaeus, 1758 – serangga

(unranked) Dicondylia – merupakan kelompok serangga yang mempunyai dua titik artikulasi/penghubung atau dua "mandibular condyle" pada setiap "mandible"-nya, sementara kelompok lain, "Monocondylia", hanya mempunyai 1 titik artikulasi, meliputi "Thysanura" dan "Pterygota"

Subclass: PterygotaLang, 1888 – kelompok serangga bersayap, termasuk jenis serangga yang kini tidak lagi bersayap tetapi nenek moyangnya merupakan serangga bersayap, meliputi "Paleoptera" dan "Neoptera".

(unranked) Metapterygota

Infraclass: Neoptera Wulp, 1890 – kelompok serangga bersayap yang dapat melipat/mengepakan sayapnya melewati perut, meliputi 2 superorder, "Exopterygota" dan "Endopterygota", dan beberapa proposed superorder yaitu: "Dictyoptera", "Paraneoptera", "Neuropterida"/"Neuropteroidea", "Mecopteroidea"/"Antliophora", "Amphiesmenoptera".

(unranked) Eumetabola

Superorder: EndopterygotaSharp, 1898 – atau dikenal juga dengan nama "Holometabola", kelompok serangga yang mengalami metamorfosis sempurna yang siklus hidupnya dimulai dari telur, larva, pupa, dan imago (serangga dewasa) dimana antara larva dan imago mempunyai bentuk dan sifat yang sangat berbeda, meliputi ordo "Hymenoptera", "Coleoptera", "Strepsiptera", "Raphidioptera", "Megaloptera", "Neuroptera", "Mecoptera", "Siphonaptera", "Diptera", "Trichoptera", "Lepidoptera".

Order: LepidopteraLinnaeus, 1758 – Lepidoptera adalah ordo serangga yang meliputi kupu-kupu dan ngengat. Secara sederhana, kupu-kupu dibedakan dari ngengat alias kupu-kupu malam berdasarkan waktu aktifnya dan ciri-ciri fisiknya. Kupu-kupu umumnya aktif di waktu siang (diurnal), sedangkan ngengat kebanyakan aktif di waktu malam (nocturnal). Kupu-kupu beristirahat atau hinggap dengan menegakkan sayapnya, ngengat hinggap dengan membentangkan sayapnya. Kupu-kupu biasanya memiliki warna yang indah cemerlang, ngengat cenderung gelap, kusam atau kelabu. Meski demikian, perbedaan-perbedaan ini selalu ada perkecualiannya, sehingga secara ilmiah tidak dapat dijadikan pegangan yang pasti. Lepidoptera meliputi 4 subordo "Aglossata", "Glossata", "Heterobathmiina", "Zeugloptera".

Suborder: Glossata (Fabricius, 1775) – kelompok Lepidoptera yang mempunyai probosis (mulut penghisap) yang dapat tergulung, meliputi "Acanthoctesia", "Dacnonypha", "Exoporia", "Heteroneura", "Lophocoronina", "Neopseustina".

Cohort: Myoglossata – meliputi subcohort Myoglossata dan "Neolepidoptera".

Subcohort: Neolepidoptera – Neolepidoptera berbeda dengan Myoglossata dalam tingkat larva (ulat), morfologi pupa, dan mandible (rahang)nya lebih kecil. Mereka juga berbeda dalam sistem reproduksinya. Prolegnya mempunyai otot dan penjepit (apical hooklet). Organ reproduksinya mempunyai 2 bukaan. Mereka juga berbeda dalam struktur sayap. Pupanya tidak sempurna atau obtect.

Infraorder: Heteroneura – kelompok "Glossata" yang mempunyai venasi sayap yang tidak sama pada 2 pasang sayapnya, sekitar 99% Lepidoptera merupakan anggota Heteroneura, meliputi "Ditrysia" dan "Monotrysia".

Division: DitrysiaBorner, 1925 – kelompok Heteroneura yang betinanya mempunyai 2 bukaan seksual yang berbeda, satu untuk kawin, lainnya untuk bertelur. Sekitar 98% anggota Lepidoptera merupakan anggota Ditrysia.

(unranked) Apoditrysia

(unranked) Obtectomera

(unranked) Macrolepidoptera – kelompok kupu-kupu dan ngengat yang berukuran besar,merupakan lawan dari "Microlepidoptera", meliputi superfamili "Mimallonoidea", "Lasiocampoidea", "Bombycoidea", "Noctuoidea", "Drepanoidea", "Geometroidea", "Axioidea", "Calliduloidea", "Hedyloidea", "Hesperioidea", "Papilionoidea".

(unranked) Rhopalocera – Kelompok kupu-kupu. Nama Rhopalocera diberikan untuk membedakan dengan kelompok ngengat ("Heterocera") berdasarkan bentuk dari antenanya. Rhopalocera berarti "club-antennae" yaitu antena dengan bulatan kecil (atau 'club') di ujungnya. Berbeda dengan "Heterocera" yang berarti "varied-antennae", yaitu antena yang bervariasi.

Kelompok kupu-kupu meliputi true butterflies (superfamily "Papilionoidea", terdiri dari family "Papilionidae", "Pieridae", "Nymphalidae", "Lycaenidae", "Riodinidae"), skippers (superfamily Hesperioidea dengan 1 family "Hesperiidae") dan moth-butterflies (superfamily Hedyloidea dengan 1 family "Hedylidae").

Family "Hesperiidae", atau Skippers, dimana sebagian orang ada yang menganggapnya sebagai ngengat dan sebagian lagi ada yang menganggapnya sebagai kupu-kupu, mempunyai morfologi atau bentuk yang berbeda dari kupu-kupu dan ngengat.

Dari keseluruhan anggota ordo Lepidoptera, anggotanya yang membentuk kelompok kupu-kupu ini jumlahnya hanya sekitar 10% saja, sisanya merupakan anggota kelompok ngengat (moths).

kunnjungan ke rusunawa

07 February 2013 22:32:56 Dibaca : 8

Pada hari selasa pukul15.00 seluruh mahasiswa bidik misi khususnya putri berkunjung ke rusunawa, di sana kami di bentuk menjadi perkelompok. pada saat itu kakak tutor hanya berjumlah sembilan orang, maka itu kami semua di bagi menjadi sembilan kelompok, walaupun jumlah satu kelompok itu sangat banyak. dalam pembagian itu kami berhitung 1-9 dan saya mendapat giliran berhitung yang ke 3.. setelah pembagian kelompok selesai barulah kami di perkenalkan dengan kakak tutor masing-masing kelompok. dan berakhir pada pukul 17.00. sekian ceritaku...

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong