ARSIP BULANAN : October 2018

Pemanfaatan Program/Aplikasi Microsoft Word dan mendeley

03 October 2018 19:47:38 Dibaca : 986

Microsoft Word atau Microsoft Office Word atau Word adalah sebuah aperangkat lunak pengolah kata yang sangat popular saat ini, aplikasi ini dikembangkan oleh Microsoft yang terdapat dalam paket Microsoft Office. Microsoft Office ini berisi Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Power Point, Microsoft Publisher, Micosot Outlook, Microsoft FrontPage, Microsoft Info Path, Microsoft Visio, Microsoft Access, Microsoft Groove, Microsoft One Note. Meskipun Microsoft Office memiliki berbagai macam namun hanya 3 macam saja yang paling banyak digunakan saat ini yaitu Microsoft Word, Microsot Excel, Microsoft Power Point. Microsoft Word memiliki berbagai versi dan terus mengalami perkembangan dari tahun ke tahun hingga saat ini. Dari sekian banyak perubahan memiliki kelebihan masing-masing berdasarkan pengembangan dari versi sebelumnya dan untuk menyempurnakan agar Microsoft Word lebih mudah digunakan.
FUNGSI MICROSOFT WORD
Fungsi utamanya adalah sebagai software pengolah kata sehingga semua pekerjaan yang berhubungan dengan mengolah kata dapat dilakukan dengan mudah dengan bantuan aplikasi-aplikasi didalamnya seperti, untuk membuat surat, membuat table, membuat tulisan yang bervariasi dengan Word Art, memasukkan gambar, membuat dokumen dan masih banyak lagi.
MANFAAT MICROSOFT WORD
Manfaat dalam Microsoft Word tentulah sangat banyak. Beberapa manfaatnya diantara lain yaitu.
1. Membuat surat resmi yang rapi dan terstandar menggunakan fasilitas yang telah tersedia dalam Microsoft Word.
2. Membuat rancangan buku dengan mudah tanpa perlu memikirkan halaman, karena sudah tersedia fasilitas untuk membuat halaman.
3. Membuat brosur berlipat tanpa harus membagi bidang secara manual.
4. Memudahkan membuat surat yang sama dengan alamat yang berbeda dengan fasilitas Mail Merge.
5. Membuat laporan yang menarik menjadi lebih mudah karena kemudahan dalam meletakkan gambar dan menata paragraph sesuai selera.
6. Menghemat kertas dan biaya, karena bisa menyimpan hasil pekerjaan dalam bentuk file sehingga tidak memerlukan banyak kertas untuk mencetak dokumen.
7. Memudahkan dalam menyelesaikan pekerjaan, dengan Microsoft Word kita bisa mengedit dan merubah apabila terjadi kesalahan sebelum dicetak.
8. Dengan Microsoft Word bisa juga membuat table dengan berbagai variasi, sesuai dengan yang diinginkan.
Dalam Wikipedia (2014) disebutkan bahwa Mendeley adalah aplikasi berbasiskan desktop dan web yang digunakan untuk mengelola dan berbagi makalah penelitian, menemukan data penelitian dan berkolaborasi secara online. Aplikasi ini menggabungkan antara desktop, aplikasi manajemen PDF dan referensi yang tersedia untuk sistem operasi Windows, Macintosh dan Linux. Mendeley dengan basis web merupakan jaringan sosial online bagi para peneliti. Dalam Mendeley, pengguna harus menyimpan semua data dan salinannya pada server. Mendeley web menyediakan ruang penyimpanan sebanyak 2 GB dan dapat ditingkatkan dengan mengeluarkan biaya. Mendeley dibangun pada bulan November 2007 oleh tiga mahasiswa tingkat doktoral di Jerman. Versi pertama dirilis pada bulan Agustus 2008. Tim terdiri atas para peneliti, alumni dan pengembang dari berbagai lembaga. Investornya antara lain mantan pendiri Skype, mantan Kepala Strategi Digital di Warner Music Group, serta akademisi dari Cambridge dan Johns Hopkins University.
Pemanfaatan Aplikasi Mendeley Aplikasi Mendeley dapat digunakan untuk :
1. Membuat sitasi dan daftar pustaka untuk keperluan penulisan. Awalnya, pemanfaatan aplikasi Mendeley adalah untuk memudahkan penulis dalam membuat sitasi dan daftar pustaka. Fungsi ini sangat berguna bagi penulis dalam menuliskan sitasi dalam teks dan pencantuman literatur tersebut dalam daftar pustaka. Seringkali penulis membuat sitasi dalam teks, namun literatur tersebut tidak dicantumkan dalam daftar pustaka. Sebaliknya dalam daftar pustaka dicantumkan, namun dalam sitasi tidak ditemukan. Dengan adanya aplikasi ini, maka semua nama yang disitir secara otomatis tercantum dalam daftar pustaka.
2. Mengelola file pdf hasil unduhan dari database jurnal online untuk temu kembali informasi apabila diperlukan. Apabila pustakawan mengunduh file pdf dari jurnal online, maka file pdf tersebut dapat dimasukkan ke dalam Mendeley dengan mudah dan cepat, tanpa harus memasukkan metadata secara manual. Dengan demikian, apabila ada pengguna yang membutuhkan kembali dokumen, maka pustakawan dapat mencarikan kembali dan memberikannya kepada pengguna, tanpa harus mengakses jurnal menggunakan internet. Hal ini sangat bermanfaat bagi perpustakaan yang akses internetnya lambat.
Kelemahan atau kekurangan aplikasi ini tidak dapat di-share dengan pengguna lain. Agar dapat digunakan oleh pengguna lain, pustakawan dapat mengupayakan mentransfer atau mengkonversi metadata dari aplikasi Mendeley ke aplikasi intranet yang digunakan, misalnya ke dalam MySQL (contohnya SLIMs) atau CDS/ISIS yang didukung dengan IGLOO. 3. Mendiskusikan tentang sebuah artikel, setelah diberi catatan oleh pembaca pertama. Cara ini dapat digunakan oleh sesama pengguna yang mempunyai akun Mendeley, namun yang dibagi (share) bukan aplikasinya, tetapi dokumen atau file pdf. Pengguna yang satu dapat membagi dokumen dengan pengguna lain, misalnya untuk saling memberikan penilaian terhadap sebuah dokumen hasil penelitian. Oleh karena itu dalam berbagi ini biasanya dilakukan oleh mereka yang tergabung dalam satu grup yang mempunyai bidang minat atau subjek yang sama. Cara ini sebenarnya mempunyai potensi untuk digunakan oleh pengelola perpustakaan dalam rangka kegiatan penyebaran informasi terseleksi kepada para penggunanya. Operasionalisasi Mendeley Kegiatan yang harus dilakukan untuk dapat memanfaatkan aplikasi Mendeley adalah : a) penyiapan aplikasi, b) pengelolaan database, dan c) penyiapan aplikasi untuk berbagi artikel.

IT

03 October 2018 19:44:30 Dibaca : 837

Saat ini sekolah-sekolah mencoba menerapkan unsur-unsur teknologi informasi dan komunikasi dalam pelaksanaan pendidikannya, baik dalam segi pembelajaran maupun dalam segi managemen pendidikan di sekolah tersebut. Beberapa Komponen utama sekolah berbasis TIK setidaknya terdiri dari:
Konten dan Kurikulum
Konten yang disampaikan dalam Smart School bukan lagi pengetahuan yang terbatas pada pengetahuan kognitif, tetapi lebih dari itu juga disampaikan pendidikan nilai. Strategi dalam peningkatan mutu pendidikan, salah satunya dicoba dengan pendekatan baru yakni manajemen mutu pendidikan berbasis sekolah (school based quality management). Konsep yang diluncurkan oleh Depdiknas ini berpijak dari teori effective school dengan memfokuskan diri pada perbaikan proses pendidikan.
Proses Pembelajaran
Pada Smart School ini sistem pembelajaran berupa student-centered dimana siswa dituntut aktif untuk mengelaborasi informasi yang diperoleh serta secara kreatif dan terampil mengasah kemampuan berkolaboratif dalam memecahkan persoalan. Penerapkan metode “active learning” ini mengarah pada upaya melibatkan semua siswa dalam seluruh proses belajar mengajar (partisipasi aktif). Bahkan dalam topik tertentu, siswa diharapkan mampu menjadi guru bagi teman-temannya. Siswa tidak hanya belajar dari guru dan buku tetapi juga dari pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran untuk mencari sendiri informasi yang mereka butuhkan. Selain metode active learning, siswa juga dapat merasa senang pada saat belajar karena terciptanya suasana belajar yang menyenangkan(joyful learning) sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yang datang dari dalam diri pembelajar.
Sarana dan Prasarana
Dalam rangka terbentuknya sekolah yang berbasis Smart School yang memiliki jaringan nasional maupun regional/internasional, maka sekolah yang dipilih harus melengkapi dirinya dengan berbagai fasilitas sarana dan prasarana baik ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, buku pelajaran, peralatan peraga pendidikan, serta sarana informasi, komunikasi, dan teknologi seperti komputer dan fasilitas internet. Fasilitas TIK selain sebagai media komunikasi juga merupakan sarana bagi warga sekolah untuk meningkatkan pengetahuan atau wawasannya. Melalui internet setiap siswa dapat memperoleh berbagai informasi atau bahan pembelajaran yang mutakhir. Dengan fasilitas TIK, Smart school akan dapat mengembangkan program-program kerjasamanya, termasuk saling tukar gagasan inovasi pembelajaran dan materi pembelajaran.
Kompetensi SDM Sekolah
Bangsa kita perlu terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya agar mampu berperan dalam persaingan global, maka sebagai. Oleh karena itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan kenyataan yang harus dilakukan secara terencana, terarah, intensif, efektif dan efisien dalam proses pembangunan. Maka perlu kiranya dibentuknya individu-individu yang berkualitas dengan memberikan pendidikan yang berkualitas sejak dini.
Sistem Administrasi dan Manajemen Sekolah
Suatu sistem pendidikan dapat dikatakan bermutu, jika proses belajar-mengajar berlangsung secara menarik dan menantang sehingga peserta didik dapat belajar sebanyak mungkin melalui proses belajar yang berkelanjutan. Proses pendidikan yang bermutu akan membuahkan hasil pendidikan yang bermutu dan relevan dengan pembangunan. Untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu dan efisien perlu disusun dan dilaksanakan program-program pendidikan yang mampu membelajarkan peserta didik secara berkelanjutan, karena dengan kualitas pendidikan yang optimal, diharapkan akan dicapai keunggulan sumber daya manusia yang dapat menguasai pengetahuan, keterampilan dan keahlian sesuai dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang.
Manajemen pendidikan itu terkait dengan manajemen peserta didik yang isinya merupakan pengelolaan dan juga pelaksanaannya. Salah sat alat ukur mutu pendidikan pada suatu sekolah dapat dilihat pada tingkat kinerja sekolah tersebut. Kinerja sekolah adalah prestasi sekolah yang dihasilkan dari proses pendidikan di sekolah. Kinerja sekolah dapat diukur dari kualitasnya, efektivitasnya, produktivitasnya, efisiensinya, dan inovasinya. Khusus yang berkaitan dengan kualitas dapat dijelaskan bahwa output sekolah dikatakan berkualitas tinggi jika prestasi sekolah, khususnya prestasi belajar peserta didik, menunjukkan pencapaian yang tinggi dalam prestasi akademik.
Infrastruktur dan Suprastruktur
Sekolah yang mampu menginternalisasikan konteks ke dalam dirinya akan membuat sekolah sebagai bagian dari konteks dan bukannya mengisolasi darinya. Konteks meliputi kemajuan ipteks, nilai dan harapan masyarakat, dukungan pemerintah, tuntutan globalisasi dan otonomi, tuntutan pengembangan diri, dan sebagainya.
Untuk membentuk sekolah yang berbasis Smart School maka sekolah yang ditunjuk harus memiliki kualitas baik pada bidang akademik dan maupun non akademik. Mutu sekolah ini dipengaruhi oleh tingkat kesiapan (input) dan proses belajar mengajar yang didukung dengan media-media pembelajaran yang dapat memudahkan peserta didik untuk memahami materi pembelajaran. Media-media pendidikan tersebut dapat berupa multimedia elektronika yang sarat dengan animasi, dan juga dapat berfungsi sebagai alat peraga yang lebih aktual, konkret, dan nyata, sehingga siswa akan lebih tertarik dan mudah dalam memahami materi yang disampaikan.
Dalam bidang pendidikan, media Internet memiliki 3 karakter , yaitu :
1) Sebagai media interpersonal dan juga sebagai media massa yang memungkinkan terjadinya komunikasi one-to-one maupun one-to-many.
2) Memiliki sifat interaktif.
Adapun kendala yang masih dihadapi di Indonesia aalah jangkauan jaringan telekomunikasi yanmg masih terbatas. Infrastruktur ini masih menjadi kendala besar bagi lingkungan pendidikan dalam memanfaatkan jaringan teknologi informasi. Kendala lain adalah faktor biaya, baik biaya perangkat keras maupun perangkat lunak. Pada umumnya sekolah-sekolah yang memiliki laboratorium komputer punyai nilai plus bagi orang tua siswa untuk menyekolahkan anaknya. Secara umum hampir sebagian besar sekolah-sekolah untuk daerah perkotaan telah memiliki laboratorium tersebut , baik itu jaringan intranet mapun internet.
Untuk itu saat ini sangat tepatlah jika diruang guru disediakan seperangkat komputer yang yang telah terakses dengan jaringan teknologi informasi atau dikenal dengan Internet. untuk itu diperlukan biaya yang tidak sedikit yang harus dikeluarkan baik pihak sekolah maupun siswa. Akan tetapi, dibandingkan dengan manfaat yang diperoleh, pemanfaatan jaringan internet tampaknyaharus sudah masuk sebagai sumber belajar yang perlu diperhitungkan. bagi guru, internet menawarkan beberapa kesempatan untuk diraih yaitu:
Meningkatkan pengetahuan
Berbagi sumber diantara rekan seprofesi
Bekerja sama dengan guru diluar negri
Berpartisipasi dalam forum pendidikan baik regional maupun internasional
Mencari sumber bahan ajar
Mencari metod belajar baru
Sedangkan bagi siswa Jaringan Informasi Internet menawarkan kesempatan untuk:
Meningkatkan pengetahuan
Meningkatkan kepekaan akam ermasalahan yang ada diseluruh dunia
Meningkatkan komunikasi dengan siswa lain baik dalam negri maupun luar negri
Mengembangkan kemampuan di bidang penelitian
Sebagai media praktek ilmu yang didapatkan di sekolah
Faktor utama dalam distance learning yang selama ini dianggap masalah adalah tidak adanya interaksi antara pelajar dan guru. Namun demikian, dengan media internet sangat dimungkinkan untuk melakukan interaksi antara guru dan siswa baik dalam bentuk real time (waktu nyata) atau tidak. Dalam bentuk real time dapat dilakukan misalnya dalam suatu chatroom, interaksi langsung dengan real audio atau real video, dan sebagainya. Yang tidak real time bisa dilakukan dengan mailing list, discussion group, newsgroup, dan buletin board.
Dengan cara di atas interaksi pelajar dan guru di kelas mungkin akan tergantikan walaupun tidak 100%. Bentuk-bentuk materi, ujian, kuis dan cara pendidikan lainnya dapat juga diimplementasikan ke dalam web, seperti materi dibuat dalam bentuk presentasi di web dan dapat di download oleh siswa.
Demikian pula dengan ujian dan kuis yang dibuat oleh pengajar dapat pula dilakukan dengan cara yang sama. Penyelesaian administrasi juga dapat diselesaikan langsung dalam satu proses registrasi saja, apalagi di dukung dengan metode pembayaran online.
Suatu pendidikan jarak jauh berbasis web antara lain harus memiliki unsur sebagai berikut:
1) Pusat kegiatan siswa; sebagai suatu community web based distance learning harus mampu menjadikan sarana ini sebagai tempat kegiatan siswa, dimana siswa dapat menambah kemampuan, membaca materi pembelajaran, mencari informasi dan sebagainya.
2) Materi online diluar materi pembelajaran; Untuk menunjang perkuliahan, diperlukan juga bahan bacaan dari web lainnya. Karenanya pada bagian ini, dosen dan siswa dapat langsung terlibat untuk memberikan bahan lainnya untuk di publikasikan kepada siswa lainnya melalui web.
3) Pendalaman materi dan ujian; Biasanya guru sering mengadakan quis singkat dan tugas yang bertujuan untuk pendalaman dari apa yang telah diajarkan serta melakukan test pada akhir masa belajar. Hal ini juga harus dapat diantisipasi oleh web based distance learning
4) Perpustakaan digital; Pada bagian ini, terdapat berbagai informasi kepustakaan, tidak terbatas pada buku tapi juga pada kepustakaan digital seperti suara, gambar dan sebagainya. Bagian ini bersifat sebagai penunjang dan berbentuk database.
5) Interaksi dalam grup; Para siswa dapat berinteraksi satu sama lain untuk mendiskusikan materi-materi yang diberikan guru. Guru dapat hadir dalam group ini untuk memberikan sedikit ulasan tentang materi yang diberikannya.

KESIMPULAN
Pada dasar nya jika kurikulum ini di terapkan,kualitas pendidikan di indonesia akan mengalami kemajuan,contoh dari kualitas tenaga kerja guru,sekolah,dan potensial siswa. Jika pemerataan ini dapat terealisasikan dalam dunia pendidikan,banyak dampak yang akan di rasakan dari berbagai bidang khususnya SDM,namun kita tidak boleh hanya terfokus dalam pemerataan nya saja,kita harus mampu berfikir ke depan bahwa dengan IT pendidikan indonesia akan lebih maju dan berkembang sebab ketertinggalan teknologi informasi sudah semakin diatasi,terlepas hal tersebut juga,dampak buruk nya mungkin dari TI akan di rasakan peserta didik yang notaben sekolah nya masih tertinggal dan tidak menunjang nya sarana.prasarana dan media nya yang ada pada sekolah nya ,selain itu juga ,ketidak mampuan tenaga ahli atau guru yang menerapkan kurikulum ini karena kebanyakan guru tidakmemperdulikan potensial peserta didik.
Pada sekolah yang letaknya di daerah terpencil dengan daerah kota, selalu terdapat perbedaan baik itu dari sarana prasarana, cara mengajar dan lain –lain. Hal tersebut mengakibatkan adanya asumsi bahwa sekolah kota lebih diunggulkan di bandingkan sekolah yang di desa. Dari hal tersebut pembelajaran IT yang saat ini sudah dapat dirasakan tidak hanya di sekolah kota tetapi juga di sekolah desa, diharapkan akan mampu membantu meminimalisir kesenjangan antara siswa yang berasal dari sekolah kota dan dari sekolah desa. Dengan kata lain, baik dari sekolah kota maupun sekolah desa siswa sama-sama memiliki kemampuan dan keahlian dalam hal teknologi, dan apa yang ia ketahui / informasi yang ia dapatkan dari sekolah tidak terhambat oleh media.
Dalam undang – undang tentang pendidikan nasional disebutkan bahwa bahwa pendidikan nasional difungsikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yang meliputi beriman dan bertaqwa kepada kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Tinjauan teoretis tersebut tentu harus dihadapkan pada kenyataan kongkret. Dan kenyataan kongkret, khususnya persaingan global,

 

Kategori

Blogroll

  • Masih Kosong