NAMA: DEFRIANTI DJIBU
NIM: 431-415-0477
KELAS B
PROSES FOTOSINTENSIS PADA TUMBUHAN HIDRILLA SP.
Peengertian fotosintesis
Fotosintesis merupakan proses yang dilakukan oleh organisme autotrof, dengan menggunakan energi dari cahaya matahari yang diserap oleh klorofil untuk membuat bahan makanan dari molekul sederhana menjadi molekul yang lebih kompleks.
Proses fotosintesis dengan melihat gelembung udara
Rangkaian alat fotosintesis Hydrilla sederhana diletakan di luar ruangan tepat di bawah sinar langsung. Setelah beberapa menit liat apa yang tejadi pada tumbuhan hidrylla tersebut, jika tumbuhan ini mengeluarkan gelembung udara maka tumbuhan ini sedang mengalami proses fotosintesis. Gelembung udara ini akan naik kepermukaan tabung reaksi.
Fotosintesis umumnya dapat berjalan pada suhu antara 5 – 40 ºC. Kecepatan fotosintesis bertambah sampai maksimal pada suhu 35 ºC dan setelah itu kecepatan fotosintesis turun tajam. Penurunan ini mungkin disebabkan karena enzim menjadi kurang aktif.
Pada proses fotosintesis ini yang paling berpengaruh dalam reaksi adalah suhu, dimana semakin tinggi suhu maka laju reaksi akan semakin cepat. Demikian juga untuk jumlah sel dalam hal ini dapat dianalogikan sebagai jumlah katalis, dimana semakin besar jumlah katalisnya maka semakin besar pula nilai laju reaksinya.
Tumbuhan Hydrilla Sp. Hal ini dipengaruhi oleh intensitas cahaya serta pengaruh CO2 yang mendukung proses fotosintesis, pada tumbuhan Hydrilla sp. menghasilkan gelembung yang lebih banyak dengan bantuan cahaya sinar matahari.

aNama Defrianti Djibu
Nim 431415047
Microsoft excel merupakan aplikasi lembar kerja elektronik, microsoft excel ini berfungsi mempermudah penggunanya untuk mengolah data.
Microsoft excel ini sudah efektif penerapannya tetapi dalam pengoperasiannya masih banyak yang belum paham. Ada bagian-bagian yang masih belum tau bagaimana cara menggunakannya.
Microsoft excel sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari khusunyadalam perkuliahan, aplikasi ini sangat mudah dalam pembuatan grafik, perhitungan statistik, serta untuk guru aplikasi ini dapat mempermudah membuat RPP serta Silabus secara cepat.

aNama: Defrianti Djibu
Nim 431415047
Rangkuman Diskusi
Mendeley merupakan aplikasi yang digunakan untuk mempermudah penggunanya untuk melakukan sitasi, dengan mendeley ini penulis akan terhindar dari plagiat.
Dalan mendeley terdapat Sinkronisasi, sinkronisasi ini dalam mendeley berfugsi sebagai penghubung anatar mendeley dengan internet. Sehingga jurnal atau e-book yang telah kita download tersebut akan muncul otomatis pada mendeley sehingga kita tidak perlu lagi mencari jurnal atau e-book yang telah di download.
Namun ada kelebihan dan kekurangan dari aplikasi mendeley ini, kelebihannya sangat mudah membuat daftar pustaka atau daftar isi, yang akan tersusun secara otomatis pada word tanpa harus membuat secara manual sehingga akan mempercepat penulis dalam pengutipan. Sedangkan kekurangan dari mendeley ini nama kota serta ada author yang tidak sesuai, untuk itu kita sebagai pengguna dari mendeley ini harus teliti dan memeriksa kembali bagian-bagian yang perlu di isi.
Mendeley ini tidak terbatas hanya pada jurnal atau e-book, referensi secara manualpun bisa digunakan pada mendeley ini yaitu dengan mengklik add entry manually, dan disitu tertera perintah untuk memasukan data-data yang harus isi.
Berdasarkan itu pengguna lebih memilih menggunakan mendeley karena mempermudah dalam hal pengutipan dan pembuatan daftar isi serta daftar pustaka. Akan tetapi harus memperhatikan lebih detil jurnal yang kita pakai serta data yang akan di isi pada kolom yang tertera pada mendeley.

Nama : Defrianti Djibu
Kelas B
Rangkuman
Literasi TIK sangat berkaitan dengan ragam istilah “literacy” lainnya yang berarti kemampuan untuk membaca dan menulis (the ability to read and write).
Bunz (dikutip Indrajit, 2005: 38) menjelaskan kata ini kemudian berkembang dan sering dipadankan dengan “technology” sehingga dikenal istilah “technology literacy” yang didefinisikan sebagai kemampuan untuk menggunakan teknologi sebagai alat untuk memahami dan menggunakan teknologi sebagai alat untuk mempermudah mencapai tujuan.
Dari pengertian di atas terdapat lima aspek terkait yang merupakan integrasi dan aplikasi kemampuan kognitive dan teknis (Wijaya: 31) yaitu:
a. Access (akses): mengetahui tentang dan mengetahui bagaimana untuk mengumpulkan dan atau mendapatkan informasi.
b. Manage (mengelola): menerapkan skema klasifikasi atau organisasi.
c. Integrate (meng-integrasikan): meng-interpretasikan dan menggambarkan ulang informasi. Hal ini termasuk di dalamnya membuat ringkasan, membandingkan, dan menggarisbawahi.
d. Evaluate (meng-evaluasi): memutuskan tentang kualitas, keterkaitan, kegunaan, atau efisiensi dari informasi.
reate (menciptakan): menciptakan informasi baru dengan cara mengadopsi, menerapkan, mendesain, membuat atau menulis informasi.
1. Tingkat Kematangan literasi TIK
Level e-literacy seseorang dapat digambarkan seperti demikian: (Sumber: Menteri Komunikasi dan Informatika RI, 2006: 42)
a. Level 0 – jika seorang individu sama sekali tidak tahu dan tidak peduli akan pentingnya informasi dan teknologi untuk kehidupan sehari-hari;
b. Level 1 – jika seorang individu pernah memiliki pengalaman satu dua kali di mana informasi merupakan sebuah komponen penting untuk pencapaian keinginan dan pemecahan masalah, dan telah melibatkan teknologi informasi maupun komunikasi untuk mencarinya;
c. Level 2 – jika seorang individu telah berkali-kali menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk membantu aktivitasnya sehari-hari dan telah memiliki pola keberulangan dalam penggunaannya;
d. Tingkat Kematangan literasi TIK
e. Level e-literacy seseorang dapat digambarkan seperti demikian: (Sumber: Menteri Komunikasi dan Informatika RI, 2006: 42)
f. Level 3 – jika seseorang individu telah memiliki standar penguasaan dan pemahaman terhadap informasi maupun teknologi yang diperlukannya, dan secara konsisten mempergunakan standar tersebut sebagai acuan penyelenggaraan aktivitasnya sehari-hari;
g. Level 4 – jika seseorang individu telah sanggup meningkatkan secara signifikan (dapat dinyatakan secara kuantitatif) kinerja aktivitas kehidupannya sehari-hari melalui pemanfaatan informasi dan teknologi; dan
h. Level 5 – jika seseorang individu telah menganggap informasi dan teknologi sebagian bagian yang tidak terpisahkan dari aktivitas sehari-hari, dan secara langsung telah mewarnai prilaku dan budaya hidupnya (bagian dari information society atau manusia berbudaya informasi).
1. Literasi Informasi
a. Elemen-Elemen Literasi Informasi
1). Visual Literacy
2) Media Literacy
3) Computer Literacy
4) Digital Literacy
5) Network Literacy
2. Literasi Informasi
1. Elemen-Elemen Literasi Informasi
2. Model Pencarian Informasi
3. Literasi Komputer
3. Literasi Digital
4. rasi Internet

Alhamdulillah pelatihan Krs hari ini berjalan lancar,mudamudahan segala sesuatu akan lancar sampai akhir