KATEGORI : PENGKOM

Program/Aplikasi Microsoft Excel

28 September 2017 19:44:24 Dibaca : 127

Rangkuman

Pengertian Microsoft excel
Microsoft excel adalah salah satu aplikasi yang dikeluarkan oleh Microsoft yang tergabung dalam Microsoft office yang digunakan dalam pengolahan angka. Microsoft excel sangat pouler dikalangan pelajar/mahasiswa dan para pekerja untuk membantu dalam menyelesaikan tugas dan permasalahan yang mudah sampai yang rumit dalam bidang administrasi khususnya. Microsoft excel dikenal dengan penggunaan rumus-rumus atau formula yang ada dalam lembar kerjanya. Penggunaan rumus dan formula yang efektif akan mempermuda dalam pembuatan laporan yang berhubungan dengan angka.

Kelebihan Microsoft Excel
1. Pengorganisasian data
Salah satu manfaat terbesar dari Excel adalah fungsi utamanya, yakni kemampuan untuk mengatur sejumlah besar data dengan teratur dimana spreadsheet mempunyai kelogisan dan grafik yang bagus. Dengan adanya data yang terorganisir, maka akan mudah menganalisis dan mencernahasil pekerjaan terutama bila digunakan untuk membuat grafik dan presentasi data visual lainnya.
2. Formula dan Fitur Perhitungan
Excel dapat menggunakan angka-angka hampir seketika, membuat perhitungan secara berkelompok jauh lebih mudah daripada bekerja dengan kalkulator. Semuanya tergantung pada pemahaman dan keterampilan dalam menggunakan Excel, seperti rumus dan persamaan yang digunakan untuk menghitung cepat suatu persamaan sederhana maupun rumit dengan menggunakan data dalam jumlah besar.
3. Dukungan Pihak Ketiga
Excel pada dasarnya dianggap sebagai standar terbaik untuk perangkat lunak spreadsheet dan dapat dinikmati pada sejumlah perangkat lain, termasuk smartphone dan tablet. Kebanyakan program spreadsheet lainnya juga memperbolehkan untuk mengimpor lembar Excel ke format asli mereka dan mengekspor spreadsheet mereka sendiri sebagai file Excel.
4. Terintegrasi dengan Office
Sebagai bagian dari Microsoft Office, Excel bekerja pada hampir setiap bagian lain dari perangkat lunak Microsoft Office. Spreadsheet pada Excel dapat dengan mudah ditambahkan pada Microsoft Word dan Microsoft PowerPoint untuk membuat presentasi laporan dinamis dan lebih visual.

Fungsi Dasar Aplikasi Excel
1. Fungsi Average
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data (range). Bentuk umum penulisannya adalah ;
=AVERAGE(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data yang akan dicari nilai rata-ratanya. Misalnya untuk mengisi nilai rata-rata dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =AVERAGE(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
2. Fungsi Sum
Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range. Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah =SUM(number1, number2,…). Dimana number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan dijumlahkan. Misalnya untuk menjumlahkan range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =SUM(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
3. Fungsi Max
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range). Bentuk umum penulisannya adalah ;
=MAX(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai tertingginya. Misalnya untuk mencari nilai maksimal dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =MAX(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
4. Fungsi Min
Fungsi Min adalah kebalikan dari fungsi Max, jika fungsi Max untuk mencari nilai tertinggi atau maksimal maka Min adalah untuk mencari nilai terkecil atau minimum dari sekumpulan data numerik. Bentuk umum penulisannya adalah ;
=MIN(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai tertingginya. Sebagai contoh untuk mencari nilai terendah dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =MIN(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
5. Fungsi Count
Fungsi Count digunakan untuk menghitung jumlah data dari suatu range yang kita pilih. Bentuk umum penulisannya adalah ;
=COUNT(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dihitung jumlah datanya. Sebagai contoh untuk menghitung jmlah data dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =COUNT(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
6. Fungsi Logika IF
Fungsi ini digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu. Misalnya, jika nilai sel A1=1, maka hasilnya 2, jika tidak, maka akan bernilai 0. Biasanya fungsi ini dibantu oleh operator relasi (pembanding) seperti berikut:
Lambang Fungsi
= Sama dengan
< Lebih kecil dari
> Lebih besar dari
<= Lebih kecil atau sama dengan
>= Lebih besar atau sama dengan
<> Tidak sama dengan
Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah ;
=IF(logical_test,value_if_true,value_if_false), artinya kalau ekspresi logika (logical_test) bernilai benar, maka perintah pada value_if_true akan dilaksanakan, jika salah, maka perintah pada value_if_false yang akan dilaksanakan
Data yang dapat diolah dalam microsoft excel diantranya yaitu:
1. Data Angka (numeric)
2. Data Teks/Label
3. Data Tanggal (date)
4. Fungsi
5. Data Waktu (date)
6. Rumus (Formula)

Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

22 September 2017 18:02:55 Dibaca : 12

 

  • Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Banyak cara untuk membentuk budaya literasi diantaranya (dekat, mudah, murah, senang, lanjut):

  1. Pendekatan akses fasilitas baca (buku dan non buku)
  2. Kemudahan akses mendapatkan bahan bacaan
  3. Murah/ Tanpa biaya (gratis)
  4. Menyenangkan dengan segala keramahan
  5. Keberlanjutan/ Continue/ istiqomah

Dari pengertian di atas terdapat lima aspek terkait yang merupakan integrasi dan aplikasi kemampuan kognitive dan teknis (Wijaya: 31) yaitu: Access (akses): mengetahui tentang dan mengetahui bagaimana untuk mengumpulkan dan atau mendapatkan informasi.

  1. Manage (mengelola): menerapkan skema klasifikasi atau organisasi.
  2. Integrate (meng-integrasikan): meng-interpretasikan dan menggambarkan ulang informasi. Hal ini termasuk di dalamnya membuat ringkasan, membandingkan, dan menggarisbawahi.
  3. Evaluate (meng-evaluasi): memutuskan tentang kualitas, keterkaitan, kegunaan, atau efisiensi dari informasi.
  4. reate (menciptakan): menciptakan informasi baru dengan cara mengadopsi, menerapkan, mendesain, membuat atau menulis informasi.

1. Tingkat Kematangan literasi TIK
Level e-literacy seseorang dapat digambarkan seperti demikian: (Sumber: Menteri Komunikasi dan Informatika RI, 2006: 42)

  1. Level 0 – jika seorang individu sama sekali tidak tahu dan tidak peduli akan pentingnya informasi dan teknologi untuk kehidupan sehari-hari;
  2. Level 1 – jika seorang individu pernah memiliki pengalaman satu dua kali di mana informasi merupakan sebuah komponen penting untuk pencapaian keinginan dan pemecahan masalah, dan telah melibatkan teknologi informasi maupun komunikasi untuk mencarinya;
  3. Level 2 – jika seorang individu telah berkali-kali menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk membantu aktivitasnya sehari-hari dan telah memiliki pola keberulangan dalam penggunaannya;
  4. Level 3 – jika seseorang individu telah memiliki standar penguasaan dan pemahaman terhadap informasi maupun teknologi yang diperlukannya, dan secara konsisten mempergunakan standar tersebut sebagai acuan penyelenggaraan aktivitasnya sehari-hari;
  5. Level 4 – jika seseorang individu telah sanggup meningkatkan secara signifikan (dapat dinyatakan secara kuantitatif) kinerja aktivitas kehidupannya sehari-hari melalui pemanfaatan informasi dan teknologi; dan
  6. Level 5 – jika seseorang individu telah menganggap informasi dan teknologi sebagian bagian yang tidak terpisahkan dari aktivitas sehari-hari, dan secara langsung telah mewarnai prilaku dan budaya hidupnya (bagian dari information society atau manusia berbudaya informasi).

Tahapan awal adalah people literacy, yakni kemampuan dasar baca dan menulis masyarakat, diikuti literasi informasi dan literasi komputer. Literasi informasi diikuti oleh literasi digital, dan literasi komputer akan membawa dampak pada literasi internet. Literasi digital dan literasi internet merupakan dasar bagi literasi TIK.
2. Literasi Informasi

  1. Elemen-Elemen Literasi Informasi

1. Visual Literacy
Visual Liteacy didefenisikan sebagai kemampuan untuk memahami dan menggunakan gambar, termasuk pula kemampuan untuk berpikir, belajar, serta mengekspresikan gambar tersebut. Visual literacy terbagi menjadi 3 konstruksi, yaitu: (1) Pembelajaran visual (visual learning), (2) Pemikiran visual (visual thinking), (3) Komunikasi visual (visual communication).
2. Media Literacy
adalah kemampuan warga Negara untuk mengakses, menganalisa, dan memproduksi informasi untuk hasil yang spesifik.
3. Computer Literacy
Komputer merupakan alat yang dapat memfasilitasi dan memperluas kemampuan manusia dalam mempelajari dan memproses informasi.
4. Digital Literacy
Digital Literacy merupakan keahlian yang berkaitan dengan penguasaan sumber dan perangkat digital. Perkembangan pesat teknologi informasi dewasa ini telah menghasilkan banyak temuan-temuan digital terbaru.
5. Network Literacy
Network literacy merupakan satu istilah yang masih terus berkembang (envolving). Untuk dapat menempatkan, mengakses dan menggunakan informasi dalam dunia berjejaring, misalnya internet, pengguna harus menguasai keahlian ini.
Menurut Eisenberg (2004) orang yang melek jaringan memiliki sejumlah karakteristik sebagai berikut:

  1. Memiliki kesadaran akan luasnya penggunaan jasa dan sumber informasi berjejaring
  2. Memiliki pemahaman bagaimana sistem informasi berjejaring diciptakan dan dikelola
  3. Dapat melakukan temu balik informasi tertentu dari jaringan dengan menggunakan serangkaian alat temu balik informasi
  4. Dapat memanipulasi informasi berjejaring dengan memadukan dengan sumber lain dan meningkatkan nilai informasinya untuk kepentingan tertentu
  5. Dapat menggunakan informasi berjejaring unutk menganalisa dan memecahkan masalah yang terkait dengan pengambilan keputusan, baik untuk kepentingan tugas dan maupun pribadi, serta menghasilkan layanan yang mampu meningkatkan kualitas hidup.
  6. Memiliki pemahaman akan peran dan penggunaan informasi berjejaring untuk memecahkan masalah dan memperingan kegiatan dasar hidup.

b. Model Pencarian Informasi

  1. Starting (Mulai), pencari informasi mulai melakukan pencarian atau pengenalan awal terhadap rujukan.
  2. Chaining (Menghubungkan), mengikuti mata rantai atau mengkaitkan dengan daftar pustaka yang ada. Mencari rujukan berdasarkan subjek, nama pengarang dan rujukan inti.
  3. Browsing (Menjelajah), tahapan yang ditandai dengan kegiatan pencarian informasi dengan cara penelusuran semi langsung atau terstruktur
  4. Differentiating (Pembedaan), merupakan kegiatan membedakan sumber informasi untuk menyaring informasi berdasarkan sifat dan kualitas rujukan
  5. Monitoring (Memantau), mengembangkan lebih lanjut pencarian informasi yang dibutuhkan dengan cara memberi perhatian yang lebih serius terhadap sumber-sumber tertentu.
  6. Extracting (Mengambil Sari), pencarian informasi lebih bersifat sistematis.

3. Literasi Komputer
Literasi Komputer adalah pengetahuan dan kemampuan untuk menggunakan komputer dan teknologi efisien.
4. Literasi Digital
Literasi digital adalah kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dalam banyak format dari berbagai sumber ketika itu disajikan melalui komputer.
a. Manfaat Literasi Digital

  1. Menghemat waktu
  2. Belajar lebih cepat
  3. Menghemat uang
  4. Membuat lebih aman
  5. Selalu memperoleh informasi terkini
  6. Selalu terhubung
  7. Membuat keputusan yang lebih baik
  8. Dapat membuat anda bekerja
  9. Membuat lebih bahagia
  10. Mempengaruhi dunia

b. Elemen Penting Literasi Digital

  1. Social Networking, Kehadiran situs jejaring sosial adalah salah satu contoh yang ada dalam social networking atau kehidupan sosial online.
  2. Transliteracy, diartikan sebagai kemampuan memanfaatkan segala platform yang berbeda khususnya untuk membuat konten, mengumpulkan, membagikan hingga mengkomunikasikan melalui berbagai media sosial, grup diskusi, smartphone dan berbagai layanan online yang tersedia.
  3. Maintaining Privacy, atau menjaga privasi dalam dunia online.

Kategori

Blogroll

  • Masih Kosong