Pemanfaatan Microsoft Exel
Nama: Delvi Talib
NIM : 431 415 067
Kelas : Pendidikan Biologi C
Microsoft Exel
1. Pengertian dan Sejarah Microsoft Exel
a. Pengertian Microsoft Exel
Microsoft Exel adalah suatu aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat suatu tulisan yang lebih dikhususkan untuk membuat tabel grafik perhitungan laporan. Dalam bentuk kuantitatif karena didukung dengan rumus yg lengkap. Microsoft excel sangat pouler dikalangan pelajar/mahasiswa dan para pekerja untuk membantu dalam menyelesaikan tugas dan permasalahan yang mudah sampai yang rumit dalam bidang administrasi khususnya. Microsoft excel dikenal dengan penggunaan rumus-rumus atau formula yang ada dalam lembar kerjanya. Penggunaan rumus dan formula yang efektif akan mempermuda dalam pembuatan laporan yang berhubungan dengan angka.
b. Sejarah Microsoft Exel
Pada tahun 1982, Microsoft membuat sebuah program spreadsheet yang menjadi cikal bakal lahirnya Excel. Program ini dinamai Multiplan, yang merupakan program sangat populer dalam sistem operasi CP/M (kecuali sistem MS/DOS yang memiliki Lotus 1-2-3). Mengingat ada saingan, Microsoft tidak tinggal diam. Mereka mulai mengembangkan program spreadsheet baru yang disebut dengan Excel. Pada tahun 1985, versi pertama Excel dirilis untuk Macintosh sedangkan pada November 1987 versi kedua Excel muncul untuk sistem Windows. Karena Lotus 1-2-3 terlambat terjun ke pasar program spreadsheet Windows, pada akhirnya Excel menggeser posisi Lotus dalam pasar program spreadsheet(1988). Hal inilah yang kemudian menjadikan Microsoft sebagai salah satu perusahaan pengembang software komputer pribadi yang handal dan professional. Microsoft lambat laun terus mengembangkan program pengolah angka ini dengan mengupdate versi dari tahun ke tahun. Versi terbaru dari Excel untuk Windows saat ini yaitu Excel 2013 (versi 15), sedangkan untuk Mac OS adalah Excel for Mac. Pada awal peluncurannya, nama excel menjadi perdebatan antara Microsoft dengan perusahaan lain yang juga memiliki program dengan nama Excel. Dan pada akhirnya Microsoft mengakhiri tuntutan tersebut dengan mengubah nama menjadi Microsoft Excel dalam rilis pers dan dokumen Microsoft. Namun pada kenyataannya, hal ini diabaikan oleh Microsoft. Microsoft bahkan membeli Excel dari perusahaan yang menuntut sebelumnya. Karena itulah penggunaan nama Excel tidak menjadi masalah lagi. Sebagai singkatan program Excel, microsoft sering menggunakan huruf XL. Excel juga menyediakan keunggulan antarmuka dibanding program spreadsheet pendahulunya namun esensinya masih sama dengan VisiCalc (software spreadsheet yang terkenal pertama kali). Sejak tahun 1993, Excel sudah memiliki bahasa pemrograman Visual Basic for Application yang menambah kemampuan Excel dalam menambah fungsi yang didefinisikan oleh pengguna untuk dipergunakan dalam worksheet. Di versi berikutnya, Excel menambah IDE (Integrated Development Environment) untuk bahasa VBA Excel. IDE ini akan memudahkan kalangan programmer untuk membuat sebuah program. Hingga saat ini, versi terbaru adalah Microsoft Excel 2013 yang termasuk dalam bagian Microsoft Office System.
2. Kelebihan dan Kekurangan Microsoft Exel
a. Kelebihan Microsoft Exel
 Mempunyai kemampuan menampung data yang cukup besar dengan kapasitas dalam satu sheet terdiri dari 1 juta baris, dan 16.000 kolom.
 Microsoft excel mempunyai format yang paling popular dan flexible.
 Microsoft excel mempunyai program penggunaan rumus yang sangat lengkap sehingga mempermudah dalam pengolahan
b. Kekurangan Microsoft Exel
 Jika kita belum mengetahui rumus dan logika excel jelas kita akan mengalami kesulitan dalam mngoperasikannya
 Jika salah dalam menggunakan rumus maka data yg kita perolehpun akan slah shingga dlm pngoperasian ms excel kita harus benar-benar teliti
 Untuk membuat sebuah kolom baru yang berisi pengkategorian dari sebuah kolom atau jawaban pertanyaaan, atau membuat filter responden kita harus membuat rumus. Excelnya terlebih dahulu baik rumus matematika, logika ataupun teks.
 Program aplikasi ini memerlukan banyak memory RAM dan processor yang besar CPU.
3. Manfaat Microsoft Exel
a. Mempermudah dalam menganalisa data dalam bentuk table dan juga grafik
b. Ketersediaan formula banyak sehingga mempermudah untuk membuat suatu rumus yang sulit dan variatif
c. Mempermudah menganalisa kesalahan rumus ditiap tahap perhitungan pada rumus yang panjang dengan fasilitas trace error
d. Mempermudah untuk memilih milih data dengan fasilitas yang ada di program Microsoft Excel seperti Auto Filter.
4. Contoh data yang diolah dalam Microsoft Exel
a. Data angka adalah data yang biasanya digunakan untuk operasi perhitungan, Data angka dapat berupa angka 0 sampai dengan 9, +, -, =, $, dan (…). Contoh : 20000, +20000, -20000, = 20000, $20000, (20000).
b. Data teks/label merupakan data umum, seperti pada aplikasi pengolah kata. Data ini tidak akan dapat dihitung. Data ini diawali alfabet (a-Z), karakter selain data angka, dan alphanumeric (gabungan angka dan teks).
c. Data tanggal hanya berlaku untuk jenis tanggal yang menggunakan pemisah garis miring (/) atau menggunakan tanda minus(-) sebagai pemisah antara tanggal, bulan, dan tahun. Misalnya, 5/4/1974 bisa saja berarti 5 April 1974 atau 4 Mei 1974, tergantung format regional yang berlaku dalam excel. Secara default berlaku format bulan/tanggal.tahun.
d. Data waktu biasanya ditampilkan dalam bentuk jam. Sistem waktu yang digunakan adalah 12 jam sehingga pada akhir pengetikan waktu ditambajkan huruf a untuk AM dan PEMINJAM untuk PM. Misalnya 10:30 pagi maka pengetikannya 10:30 a, sedangkan 10:30 malam diketik 10:30 PEMINJAM atau diketik dengan format 24 jam, yaitu 22:30.
e. Fungsi adalah suatu data pada microsoft excel yang membantu dalam perhitungan. Suatu fungsi bisa menghemat kita dalam menyelesaikan perhitungan yang sama dan berulang-ulang seperti mencari hasil perhitungan yang sama setiap kolom atau baris atau mencari nilai dari data tertinggi yang dimiliki suatu deretan sel kolom atau baris. Selain itu terdapat fungsi logika yang dapat membantu pengambilan keputusan. Contoh:
 Fungsi Average
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data (range). Bentuk umum penulisannya adalah: =AVERAGE(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data yang akan dicari nilai rata-ratanya. Misalnya untuk mengisi nilai rata-rata dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =AVERAGE(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
 Fungsi Sum
Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range. Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah =SUM(number1, number2,…). Dimana number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan dijumlahkan. Misalnya untuk menjumlahkan range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =SUM(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
 Fungsi Max
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range). Bentuk umum penulisannya adalah: =MAX(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai tertingginya. Misalnya untuk mencari nilai maksimal dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =MAX(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
 Fungsi Min
Fungsi Min adalah kebalikan dari fungsi Max, jika fungsi Max untuk mencari nilai tertinggi atau maksimal maka Min adalah untuk mencari nilai terkecil atau minimum dari sekumpulan data numerik. Bentuk umum penulisannya adalah: =MIN(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai tertingginya. Sebagai contoh untuk mencari nilai terendah dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =MIN(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
 Fungsi Count
Fungsi Count digunakan untuk menghitung jumlah data dari suatu range yang kita pilih. Bentuk umum penulisannya adalah: =COUNT(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dihitung jumlah datanya. Sebagai contoh untuk menghitung jmlah data dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =COUNT(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
 Fungsi Logika IF
Fungsi ini digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu. Misalnya, jika nilai sel A1=1, maka hasilnya 2, jika tidak, maka akan bernilai 0. Biasanya fungsi ini dibantu oleh operator relasi (pembanding).
Lambang Fungsi:
= Sama dengan
< Lebih kecil dari
> Lebih besar dari
<= Lebih kecil atau sama dengan
>= Lebih besar atau sama dengan
<> Tidak sama dengan
Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah: =IF(logical_test,value_if_true,value_if_false), artinya kalau ekspresi logika (logical_test) bernilai benar, maka perintah pada value_if_true akan dilaksanakan, jika salah, maka perintah pada value_if_false yang akan dilaksanakan
f. Rumus adalah perhitungan yang dibuat oleh pengguna microsoft excel dengan tujuan tertentu. Rumus harus diawali dengan tanda ‘=’, ’ +’, atau ‘-‘ dan dapat berisi data label, numeric, maupun fungsi.
Pemanfaatan Aplikasi Microsoft Word dan Mendeley
Nama : Delvi Talib
NIM : 431 415 067
Kelas : Pendidikan Biologi C
Tugas : Rangkuman Hasil Diskusi
1. Mendeley
Mendeley merupakan salah satu alat bantu penulis ilmiah modern untuk memperlihatkan celah dan kaitan-kaitan tulisannya dengan topik yang sudah pernah dipublikasi. Mendeley berfungsi sebagai library yang disertai dengan kemampuan mengolah daftar pustaka dalam menyusun karya tulis ilmiah atau skripsi.
Menurut Kusmayadi (2014:9), Fasilitas-fasilitas yang tersedia dalam Mendeley adalah sebagai berikut:
1) Mendeley Desktop, berbasiskan Windows, Macinthos dan Linux.
2) Metadata dapat langsung dibuat dari file PDF.
3) Back-up dan sinkronisasi dilakukan melalui komputer secara silang dengan akun private secara online.
4) PDF viewer untuk membuat catatan, text highlighting dan tampilan secara full-screen.
5) Pencarian dapat dilakukan melalui teks lengkap.
6) Filtering, tagging dan pemberian nama file secara otomatis pada file PDF.
7) Pembuatan sitasi dan daftar pustaka melalui Microsoft Word, OpenOffice.org dan LibreOffice.
8) Impor dokumen dapat dilakukan langsung dari website eksternal (seperti PubMed, Google Scholar, Arxiv, Science Direct, ProQuest, Springer) melalui ikon browser bookmark.
9) Sinkronisasi terhadap hasil ekspor dalam format BibTeX.10. Private groups untuk bekerjasama dan saling berbagi terhadap anotasi dari dokumen hasil penelitian.
10) Public groups untuk berbagi (share) daftar bacaan yang tersedia.
11) Fitur social networking (newsfeeds, comments, profile pages, dan sebagainya).
12) Statistik dari dokumen yang banyak dibaca, pengarang dan publikasi.
13) iPhone dan iPad app.
Selain itu mendeley memiliki kelebihan dan kekurangan diantaranya yaitu:
a) Kelebihan:
- Aplikasi Mendeley sangat bermanfaat bagi mahasiswa/peserta didik dalam hal sitasi atau penulisan pustaka apalagi dalam penulisan karya ilmiah (makalah, jurnal dan tugas akhir mahasiswa).
- nSetiap penulis dapat mengidentifikasi kualitas dan keaslian (baca melacak) setiap referensi yang digunakan.
- Perangkat lunak mendeley, penulis dapat mengolah dokumen referensi yang dimiliki, membuat pengelompokan berdasarkan topik/kategori tertentu, sekaligus me-retrieve metadata yang terdapat di dalam dokumen sehingga mahasiswa mampu menghindari plagiarisme.
b) Kelemahan:
- Kelemahan yaitu import file hanya bisa untuk koleksi digital dengan format pdf dan doc, semua file yang kita upload ke Mendeley akan terunggah ke website Mendeley.
- Restore hanya berlaku untuk satu komputer yang sama dalam satu instalasi yang sama, jika berbeda komputer atau new installation OS maka Mendeley menolak dan meminta untuk login ke website untuk melakukan sinkronisasi.
2. Mikrosoft Word
Aplikasi ms word adalah suatu aplikasi yang dapat membantu kita dalam pembuatan , penulisan, pengeditan buku-buku cerita, laporan , surat dan juga gambar sesuai dengan keinginan. Microsoft word memiliki Fungsi utama adalah sebagai software pengolah kata sehingga semua pekerjaan yang berhubungan dengan mengolah kata dapat dilakukan dengan mudah dengan bantuan aplikasi-aplikasi didalamnya seperti, untuk membuat surat, membuat table, membuat tulisan yang bervariasi dengan Word Art, memasukkan gambar, membuat dokumen dan masih banyak lagi.
Adapun manfaat dari Microsoft Word yaitu:
1) Membuat surat resmi yang rapi dan terstandar menggunakan fasilitas template yg telah tersedia.
2) Membuat rancangan buku (booklet) dengan mudah tanpa perlu memikirkan halaman mana saja yang harus berada pada lembar yg sama.
3) Memudahkan membuat brosur berlipat tanpa harus membagi bidang secara manual.
4) Memudahkan membuat surat yg sama dengan alamat tujuan yang berbeda-beda dengan menggunakan fasilitas mail merge.
5) Membuat laporan yang menarik menjadi lebih mudah karena kemudahan dalam meletakkan gambar dan menata paragraf secara kreatif.
Microsoft word juga memiliki kekurangan yaitu:
- Banyak fitur yang mubazir, apalagi kalau kita menggunakannya untuk sekedar menulis surat. Installer yang lebih besar.
- Spesifikasi yang dicapai lebih berat, yaitu processor sebesar 500 MHz (kecepatannya), RAM sebesar 256 MB (disarankan 512 MB), VGA 64 MB (agar pemrosesan gambar lebih cepat), HDD yang disediakan minimal 600 MB (disarankan 1 GB).
Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi
Nama : Delvi Talib
NIM : 431 415 067
Kelas : Pendidikan Biologi C
Tugas : Rangkuman
Literasi TIK sangat berkaitan dengan ragam istilah “literacy” lainnya yang berarti kemampuan untuk membaca dan menulis (the ability to read and write). Bunz (dikutip Indrajit, 2005: 38) menjelaskan kata ini kemudian berkembang dan sering dipadankan dengan “technology” sehingga dikenal istilah “technology literacy” yang didefinisikan sebagai kemampuan untuk menggunakan teknologi sebagai alat untuk memahami dan menggunakan teknologi sebagai alat untuk mempermudah mencapai tujuan.
Dari pengertian di atas terdapat lima aspek terkait yang merupakan integrasi dan aplikasi kemampuan kognitive dan teknis (Wijaya: 31) yaitu:
a. Access (akses): mengetahui tentang dan mengetahui bagaimana untuk mengumpulkan dan atau mendapatkan informasi.
b. Manage (mengelola): menerapkan skema klasifikasi atau organisasi.
c. Integrate (meng-integrasikan): meng-interpretasikan dan menggambarkan ulang informasi. Hal ini termasuk di dalamnya membuat ringkasan, membandingkan, dan menggarisbawahi.
d. Evaluate (meng-evaluasi): memutuskan tentang kualitas, keterkaitan, kegunaan, atau efisiensi dari informasi.
e. reate (menciptakan): menciptakan informasi baru dengan cara mengadopsi, menerapkan, mendesain, membuat atau menulis informasi.
1. Tingkat Kematangan literasi TIK
Level e-literacy seseorang dapat digambarkan seperti demikian: (Sumber: Menteri Komunikasi dan Informatika RI, 2006: 42)
a. Level 0 – jika seorang individu sama sekali tidak tahu dan tidak peduli akan pentingnya informasi dan teknologi untuk kehidupan sehari-hari
b. Level 1 – jika seorang individu pernah memiliki pengalaman satu dua kali di mana informasi merupakan sebuah komponen penting untuk pencapaian keinginan dan pemecahan masalah, dan telah melibatkan teknologi informasi maupun komunikasi untuk mencarinya
c. Level 2 – jika seorang individu telah berkali-kali menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk membantu aktivitasnya sehari-hari dan telah memiliki pola keberulangan dalam penggunaannya
d. Level 3 – jika seseorang individu telah memiliki standar penguasaan dan pemahaman terhadap informasi maupun teknologi yang diperlukannya, dan secara konsisten mempergunakan standar tersebut sebagai acuan penyelenggaraan aktivitasnya sehari-hari
e. Level 4 – jika seseorang individu telah sanggup meningkatkan secara signifikan (dapat dinyatakan secara kuantitatif) kinerja aktivitas kehidupannya sehari-hari melalui pemanfaatan informasi dan teknologi
f. Level 5 – jika seseorang individu telah menganggap informasi dan teknologi sebagian bagian yang tidak terpisahkan dari aktivitas sehari-hari, dan secara langsung telah mewarnai prilaku dan budaya hidupnya (bagian dari information society atau manusia berbudaya informasi).
Gambar 1. Elemen pembentuk literasi TIK
Tahapan awal adalah people literacy, yakni kemampuan dasar baca dan menulis masyarakat, diikuti literasi informasi dan literasi komputer. Literasi informasi diikuti oleh literasi digital, dan literasi komputer akan membawa dampak pada literasi internet. Literasi digital dan literasi internet merupakan dasar bagi literasi TIK.
2. Literasi Informasi
a. Elemen-Elemen Literasi Informasi
1) Visual Literacy
Visual Liteacy didefenisikan sebagai kemampuan untuk memahami dan menggunakan gambar, termasuk pula kemampuan untuk berpikir, belajar, serta mengekspresikan gambar tersebut. Visual literacy terbagi menjadi 3 konstruksi, yaitu: (1) Pembelajaran visual (visual learning), (2) Pemikiran visual (visual thinking), (3) Komunikasi visual (visual communication).
2) Media Literacy
Media Literacy adalah kemampuan warga Negara untuk mengakses, menganalisa, dan memproduksi informasi untuk hasil yang spesifik.
3) Computer Literacy
Komputer merupakan alat yang dapat memfasilitasi dan memperluas kemampuan manusia dalam mempelajari dan memproses informasi.
4) Digital Literacy
Digital Literacy merupakan keahlian yang berkaitan dengan penguasaan sumber dan perangkat digital. Perkembangan pesat teknologi informasi dewasa ini telah menghasilkan banyak temuan-temuan digital terbaru.
5) Network Literacy
Network literacy merupakan satu istilah yang masih terus berkembang (envolving). Untuk dapat menempatkan, mengakses dan menggunakan informasi dalam dunia berjejaring, misalnya internet, pengguna harus menguasai keahlian ini.
Menurut Eisenberg (2004) orang yang melek jaringan memiliki sejumlah karakteristik sebagai berikut:
1) Memiliki kesadaran akan luasnya penggunaan jasa dan sumber informasi berjejaring
2) Memiliki pemahaman bagaimana sistem informasi berjejaring diciptakan dan dikelola
3) Dapat melakukan temu balik informasi tertentu dari jaringan dengan menggunakan serangkaian alat temu balik informasi
4) Dapat memanipulasi informasi berjejaring dengan memadukan dengan sumber lain dan meningkatkan nilai informasinya untuk kepentingan tertentu
5) Dapat menggunakan informasi berjejaring unutk menganalisa dan memecahkan masalah yang terkait dengan pengambilan keputusan, baik untuk kepentingan tugas dan maupun pribadi, serta menghasilkan layanan yang mampu meningkatkan kualitas hidup.
6) Memiliki pemahaman akan peran dan penggunaan informasi berjejaring untuk memecahkan masalah dan memperingan kegiatan dasar hidup.
b. Model Pencarian Informasi
1) Starting (Mulai), pencari informasi mulai melakukan pencarian atau pengenalan awal terhadap rujukan.
2) Chaining (Menghubungkan), mengikuti mata rantai atau mengkaitkan dengan daftar pustaka yang ada.
3) Browsing (Menjelajah), tahapan yang ditandai dengan kegiatan pencarian informasi dengan cara penelusuran semi langsung atau terstruktur
4) Differentiating (Pembedaan), merupakan kegiatan membedakan sumber informasi untuk menyaring informasi berdasarkan sifat dan kualitas rujukan
5) Monitoring (Memantau), mengembangkan lebih lanjut pencarian informasi yang dibutuhkan dengan cara memberi perhatian yang lebih serius terhadap sumber-sumber tertentu.
6) Extracting (Mengambil Sari), pencarian informasi lebih bersifat sistematis, kegiatan ini diperlukan pada saat pencari informasi membuat suatu tinjauan literatur atau laporan.
7) Literasi Komputer adalah pengetahuan dan kemampuan untuk menggunakan komputer dan teknologi efisien. Seorang profesional di bidang komputer yang berpengalaman dapat mempertimbangkan kemampuan dirinya untuk dapat mengajar (yaitu untuk mempelajari program-program baru dengan terbiasa atau mengerjakan tugas-tugas seperti yang ditemui) sehingga dikatagorikan “melek komputer”.
3. Literasi Digital
Literasi digital adalah kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dalam banyak format dari berbagai sumber ketika itu disajikan melalui komputer.
a. Manfaat Literasi Digital
1) Menghemat waktu
2) Belajar lebih cepat
3) Menghemat uang
4) Membuat lebih aman
5) Selalu memperoleh informasi terkini
6) Selalu terhubung
7) Membuat keputusan yang lebih baik
8) Dapat membuat anda bekerja
9) Membuat lebih bahagia
10) Mempengaruhi dunia
b. Elemen Penting Literasi Digital
1) Social Networking, Kehadiran situs jejaring sosial adalah salah satu contoh yang ada dalam social networking atau kehidupan sosial online.
2) Transliteracy, diartikan sebagai kemampuan memanfaatkan segala platform yang berbeda khususnya untuk membuat konten, mengumpulkan, membagikan hingga mengkomunikasikan melalui berbagai media sosial, grup diskusi, smartphone dan berbagai layanan online yang tersedia.
3) Maintaining Privacy, atau menjaga privasi dalam dunia online.
4) Managing Digital Identity, berkaitan dengan bagaimana cara menggunakan identitas yang tepat di berbagai jaringan sosial dan platform lainya.
5) Creating Content, atau berkaitan dengan suatu ketrampilan tentang bagaimana caranya membuat konten di berbagai aplikasi online dan platform.
6) Organising and Sharing Content, adalah mengatur dan berbagi konten informasi agar lebih mudah tersebarkan.
7) Reusing/repurposing Content, mampu bagaimana membuat konten dari berbagai jenis informasi yang tersedia hingga menghasilkan konten baru dan dapat dipergunakan kembali untuk berbagai kebutuhan.
8) Filtering and Selecting Content, kemampuan mencari, menyaring dan memilih informasi dengan tepat sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.
9) Self Broadcasting, bertujuan untuk membagikan ide-ide menarik atau gagasan pribadi dan konten multimedia.
4. Literasi Internet
Literasi internet menyangkut kemampuan untuk menggunakan pengetahuan teoritis dan praktis tentang internet sebagai media komunikasi dan pengambilan informasi. Perangkat yang digunakan dalam literasi internet merupakan perangkat computer yang mana merupakan perangkat digital.