VIDEO PEMBELAJARAN
RANGKUMAN DARI VIDEO
PEMBELAJARAN
1. Story Board adalah penyusun grafik seperti sekumpulan ilustrasi atau gambar yang ditampilkan secara berurutan untuk tujuan visualisasi grafik bergerak atau urutan media interaktif, termasuk interativitas website. Storyboard sering dibuat agar ide-ide yang akan dituangkan dapat dituliskan dengan baik.
2. Camtasia adalah sebuah studio video yang berisi beberapa konvensi mengedit, merekam dan menangkap alat untuk desain professional video, demo dan presentasi. Cantasia adalah software untuk membuat capture dari screen monitor menjadi single file atau AVI file. Camtasia dapat melakukan capture untuk area desktop, fix area atau sebuah area dengan melakukan square pada desktop.
3. Powtoon merupakan layanan online untuk membuat sebuah paparan yang memiliki fitur animasi sangat menarik diantaranya animasi tulisan tangan, animasi kartun, dan efek transisi yang lebih hidup serta pengaturan time line yang sangat mudah.
4. Moovly adalah merupakan layanan online yang digunakan untuk membuat presentasi yang menarik dan banyak fasilitas yang dapat digunakan didalamnya. Hamper sama seperti powtoon tampilan dari hasilnya.
MICROSOFT EXCELL
MICROSOFT EXCELL
A. Microsoft Excell
Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation yang dapat dijalankan pada Microsoft Windows.
Komponen Microsoft Excell yaitu: komponen yang terdapat dalam Microsoft Excel yaitu Icon Control Menu, Restore, untuk mengatur ukuran layar dalam ukuran yang relatif. Move, untuk memindahkan posisi layar jendela ke posisi lain. Size, mengatur ukuran layar jendela Excel. Minimize, menampilkan jendela Excel ke ukuran minimal dalam bentuk icon. Maximize, menampilkan jendela Excel ke ukuran maksimal, yaitu memnuhi layar. Close, untuk keluar dari aplikasi Excel.
Hal yang Menarik dalam Mc. Excell ada banyak ya. Bukan hanya dalam memudahkan pekerjaan tapi Excell juga bisa di pakai Buat menggambar Anime hal tersebut pernah dilakukan oleh Seniman asal jepang.
beberapa rumus dalam Ms. Excell
Penjumlahan =Sum(angka yang akan dijumlahkan), ENTER
Pengkuadratkan =23(klik angka)^2, ENTER
Rata-rata =average(angka) ENTER
Untuk pengakaran =sqrt(angka) ENTER
Untuk pembagian =4/2 ENTER
B. Kelebihan Microsoft Excell
1. Memudahkan kita menganalisa data dalam bentuk tabel dan juga grafik
2. Ketersediaan formula yang banyak sehingga memudahkan kita untuk membuat suatu rumus yang sulit dan variatif
3. Memudahkan menganalisa kesalahan rumus di tiap tahap perhitungan pada rumus yang panjang dengan fasilitas trace error
4. Memudahkan kita untuk memilah - milah data dengan fasilitas yang ada di program Ms. Excel yaitu Auto Filter
5. Memungkinkan kita untuk mengurutkan data berdasarkan empat kriteria sekaligus Bahkan lebih
6. Microsoft Excel ini dapat digunakan untuk pengolahan data (Subagyo, 2010). Pengolahan data yang dimaksud mencakup data penelitian, data penduduk, data penilaian, data untuk kewirausahaan dan lain sebagainya
7. Manfaat dalam mengolah data dengan menggunakan rumus yang ada di dalam excell dan terlbih lagi excell sudah bisa menyerupai tampilan word
8. Kegunaan MS Excel bagi mahasiswa yaitu dalam pembuatan RPP, pembuatan Silabus, pengolahan data statistik, pembuatan grafik, pembuatan tabel presentasi data, pembuatan data presentasi akademik.
C. Kekurangan Microsoft Excell
1. kelemahan dari excell adalah memakan waktu yang banyak dalam memasukkan data secara manual, terutama jika pengguna memiliki banyak data untuk dimasukkan. Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk secara manual untuk memasukkan data sangat tidak efisien.
2. kesulitan dalam mengoperasikan Excell ialah kurangnya pemahaman terhadap rumus-rumus perhitungan yang akan digunakan, misalnya jika untuk menghitung nilai rata-rata rumusnya adalah (=Average).
MENDELEY
1. Manfaat Mendeley
a) Menghindari plagiat, selain itu memudahkan kita dalam menyusun makalah, laporan, proposal dsb, karena Mendeley ini memiliki fiture yang sangat membantu yaitu dari catatan kaki sebuah paragraf dan daftar pustaka yg secara otomatis sehingga kita tidak perlu kembali meninjau antara catatan kaki dan daftar pustaka.
b) Dengan adanya mendeley kita lebih mudah dalam menyusun karya ilmiah.
c) Mengelola kepustakaan, saling berbagi kepustakaan secara online, dan mencari kepustakaan terkini.
d) Mendeley dapat berjalan pada MS Windows, Mac, ataupun Linux dan menampilkan metadata dari sebuah file PDF secara otomatis.
2. Kekurangan Mendeley
a) Kesulitan dalam menggunakan Mendeley yaitu pada saat kita mencari kepustakaan sesuai dengan yang di inginkan namun URL tidak tercantum.
b) Aplikasi mendeley ini memiliki syarat agar bisa terhubung yaitu harus dengan adanya koneksi internet, apabila tidak dalam jangkauan internet maka akan sulit untuk menjalankan aplikasi internet.
c) Langkah-langkah yang digunakan begitu banyak sehingga ketika akan dilakukan kembali ada kemungkinan untuk lupa langkah-langkah yang akan dilakukan.
Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
NAMA/ NIM : ANA AININA/ 431416002
KELAS : PENDIDIKAN BIOLOG/ B
MAKUL : PENGAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER
Rangkuman
Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memiliki arti kemampuan untuk membaca dan menulis, dapat juga diartikan kemampuan menggunakan teknologi sebagai alat untuk mempermudah dalam mencapai tujuan. Terdapat 5 aspek terkait yang integrasi dan aplikasi kemampuan kognitif dan teknis.
a. Access (akses): mengetahui tentang dan mengetahui bagaimana untuk mengumpulkan dan atau mendapatkan informasi.
b. Manage (mengelola): menerapkan skema klasifikasi atau organisasi.
c. Integrate (meng-integrasikan): meng-interpretasikan dan menggambarkan ulang informasi. Hal ini termasuk di dalamnya membuat ringkasan, membandingkan, dan menggarisbawahi.
d. Evaluate (meng-evaluasi): memutuskan tentang kualitas, keterkaitan, kegunaan, atau efisiensi dari informasi.
e. reate (menciptakan): menciptakan informasi baru dengan cara mengadopsi, menerapkan, mendesain, membuat atau menulis informasi.
1. Tingkat Kematangan Literasi TIK
a) Level 0 ïƒ seorang individu yang tidak tahu dan tidak peduli pentingnya informasi dan teknologi.
b) Level 1 ïƒ seseorang yang tidak memiliki pengalaman tentang teknologi namun mencari tahu dengan melibatkan teknologi informasi.
c) Level 2 ïƒ seorang yang telah berkali-kali menggunakan TIK untuk aktivitas sehari-hari.
d) Level 3 ïƒ seorang yang telah memiliki standar penguasaan TIK dan menggunakan dalam aktivitas sehari-hari.
e) Level 4 ïƒ seseorang yang telah sanggup meningkatkan kinerja kehidupan seharihari dengan memanfaatkan teknologi dan informasi.
f) Level 5 ïƒ seorang yang menganggap teknologi dan komunikasi sebagai bagian dari aktivitas sehari-harinya dan secara langsung telah mewarnai prilaku dan budaya hidupnya (bagian dari information society atau manusia berbudaya informasi).
2. Literasi Informasi
a. Elemen-elemen Literasi Informasi
1) Visual Literacy ïƒ kemampuan untuk memahami dan menggunakan gambar, termasuk pula kemampuan untuk berpikir, belajar, serta mengekspresikan gambar tersebut.
2) Media Literacy ïƒ kemampuan warga Negara untuk mengakses, menganalisa, dan memproduksi informasi untuk hasil yang spesifik.
3) Computer Literacy ïƒ komputer sebagai fasilitas untuk memperluas kemampuan manusia dalam memperoleh informasi.
4) Digital Literacy ïƒ keahlian yang berkaitan dengan penguasaan sumber dan perangkat digital.
5) Network Literacy ïƒ keahlian dalam pengguasaan IPTEK.
Karakteristik orang yang paham jaringan yaitu
a) Memiliki kesadaran akan luasnya penggunaan jasa dan sumber informasi berjejaring
b) Memiliki pemahaman bagaimana sistem informasi berjejaring diciptakan dan dikelola
c) Dapat melakukan temu balik informasi tertentu dari jaringan dengan menggunakan serangkaian alat temu balik informasi
d) Dapat memanipulasi informasi berjejaring dengan memadukan dengan sumber lain dan meningkatkan nilai informasinya untuk kepentingan tertentu
e) Dapat menggunakan informasi berjejaring unutk menganalisa dan memecahkan masalah yang terkait dengan pengambilan keputusan, baik untuk kepentingan tugas dan maupun pribadi, serta menghasilkan layanan yang mampu meningkatkan kualitas hidup.
f) Memiliki pemahaman akan peran dan penggunaan informasi berjejaring untuk memecahkan masalah dan memperingan kegiatan dasar hidup.
Model pencarian informasi yaitu:
1. Starting = memulai
2. Chaining = menghubungkan
3. Browsing = menjelajah
4. Differentiating = Pembedaan
5. Monitoring = Memantau
6. Extracting = Mengambil Sari
3. Literasi Komputer
Literasi Komputer adalah pengetahuan dan kemampuan untuk menggunakan komputer dan teknologi efisien. Dengan kata lain orang yang paham dengan komputer maka akan menggunakan komputer secara efisien untuk membantu pekerjaannya seperti browser, email dan chatting.
4. Literasi Digital
Literasi digital adalah kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dalam banyak format dari berbagai sumber ketika itu disajikan melalui komputer.
Manfaat literasi digital, menghemat waktu, belajar lebih cepat, menghemat uang, membuat lebih aman, selalu memperoleh informasi terkini, selalu terhubung, membuat keputusan yang lebih baik, dapat membuat anda bekerja, membuat lebih bahagia, dan mempengaruhi dunia.
Elemen penting dalam Literasi Digital yaitu
1. Social networking yaitu individu yang terlibat dalam layanan online seperti kehidupan di social media.
2. Transliteracy diartikan kemampuan memanfaatkan segala platform yang berbeda khususnya untuk membuat konten dan berbagai layanan online yang tersedia.
3. Maintaining Privacy, atau menjaga privasi dalam dunia online.
4. Managing Digital Identity, cara menggunakan identitas yang tepat di berbagai jaringan sosial dan platform lainya.
5. Creating Content, atau ketrampilan tentang bagaimana caranya membuat konten di berbagai aplikasi online dan platform.
6. Organising and Sharing Content, adalah mengatur dan berbagi konten informasi agar lebih mudah tersebarkan.
7. Reusing/repurposing Content, mampu bagaimana membuat konten dari berbagai jenis informasi yang tersedia hingga menghasilkan konten baru dan dapat dipergunakan kembali untuk berbagai kebutuhan.
8. Filtering and Selecting Content, kemampuan mencari, menyaring dan memilih informasi dengan tepat sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.
9. Self Broadcasting, bertujuan untuk membagikan ide-ide menarik atau gagasan pribadi dan konten multimedia
5. Literasi Internet
Kemampuan menggunakan internet secara teoritias ataupun praktis. Dan perangkat yang digunakan merupakan perangkat komputer yang merupakan alat digital.
Fetal Alcohol Spectrum Disorder (FASD)
NAMA : ANA AININA/ 431416002
KELAS : PENDIDIKAN BIOLOGI / B
TUGAS : PERKEMBANGAN HEWAN
FETAL ALCOHOL SPECTRUM DISORDER (FASD)
Gangguan spektrum alkohol (FASD) adalah gangguan perkembangan saraf akibat minuman beralkohol. Penderita FASD disebabkan oleh efek etanol pada embrio yang sedang berkembang. Kebanyakan individu dengan FASD menunjukkan kesulitan-kesulitan dalam perilaku, interaksi sosial, fungsi neurologis, dan sering memiliki tantangan kognitif. Paparan etanol selama embriogenesis juga dapat menyebabkan malformasi pada perkembangan internal dan eksternal (Fainsod dan Hicks, 2018).
Sindrom alkohol janin (FAS) di diagnosis didasarkan pada parameter fisik termasuk anomali wajah dan retardasi pertumbuhan, dengan bukti keterlambatan perkembangan atau defisiensi mental. Empat puluh tahun penelitian telah menunjukkan bahwa FAS terletak pada ujung ekstrim dari apa yang sekarang disebut gangguan spektrum alkohol janin (FASD). Efek yang paling mendalam dari paparan alkohol pranatal adalah pada otak yang sedang berkembang dan efek kognitif dan perilaku yang terjadi. Paparan alkohol mempengaruhi perkembangan otak melalui banyak jalur pada semua tahap dari neurogenesis hingga mielinasi. Misalnya, proses yang sama yang memunculkan karakteristik wajah FAS juga menyebabkan perkembangan otak yang abnormal. Perilaku yang beragam seperti fungsi eksekutif untuk kontrol motorik terpengaruh (Riley dkk, 2011).
Ketika seorang wanita hamil minum alkohol, alkohol akan mudah melewati seluruh plasenta. Tubuh janin yang sedang berkembang tidak memproses alkohol dengan cara yang sama seperti pada orang dewasa. Alkohol lebih terkonsentrasi pada janin. Hal ini mengakibatkan terhambatnya pasokan nutrisi dan oksigen ke organ vital janin.Cacat akibat kondisi ini bervariasi dari satu orang ke orang lain, namun kerusakan seringkali bersifat permanen. FAS menyebabkan keterbelakangan mental pada anak. Hal ini terkait dengan kelainan bentuk kerangka dan sistem organ besar (terutama jantung dan otak), gangguan pertumbuhan, masalah sistem saraf pusat, keterampilan motorik yang buruk, masalah belajar, memori, interaksi sosial, gangguan bicara, dan pendengaran. Ada pula fitur wajah yang menjadi ciri khas dari bayi FAS, yaitu mata yang kecil, bibir atas yang sangat tipis, hidung yang pendek, dan permukaan kulit yang cenderung halus antara hidung dan bibir atas.
Dalam artikel yang ditulis Koren dkk (2003), bahwa Pada tahun 1996 Institute of Medicine menetapkan beberapa kategori-kategori patologi alkohol janin, dari kasus full-blown yaitu (sejarah ibu yang peminum, intrauterin dan postnatal retardasi pertumbuhan, perubahan wajah yang khas dan otak disfunction) untuk kasus-kasus dimana ada efek pada perkembangan saraf namun tidak ada perubahan fisik. Diagnosis FAS terjadi ketika ibu minum alkohol saat kehamilan, dimana anak mengalami perubahan wajah patognomonik yang jelas, namun pada kondisi lain tidak menimbulkan perubahan tersebut.
Masalah kognitif dan perilaku umum pada anak-anak dengan gangguan FASD yaitu:
1. ADHD
2. Ketidakmampuan untuk meramalkan keadaan
3. Ketidakmampuan untuk belajar dari pengalaman sebelumnya
4. Perilaku yang tidak pantas atau tidak dewasa
5. Kurang berorganisasi Memiliki masalah komunikasi lainnya
6. Kesulitan belajar
7. Berpikir minim
8. Kontrol impuls minim
9. Memiliki masalah komunikasi lainnya
Masalah neurobehavioural tidak terlalu nampak, seperti gangguaan aktivitas (ADHD) dan semakin terlihat jelas ketika usia sekolah dan menyebabkan cacat sekunder. Dan mereka yang mengalami cacat primer berdampak pada masalah kesehatan mental, putus sekolah dan bermasalah dengan hukum (Korendkk, 2003).
Anak-anak remaja dengan FASD seumur hidupnya memiliki 95% kemungkinan mengalami masalah kesehatan mental dan yang paling umum adalah kecemasan dan gangguan suasana hati, terutama depresi serta ADHD, penggunaan narkoba, kecanduan dan bunuh diri (William dan Vincent, 2018).
Cardiac Atrial septal defects Aberrant great vessels Ventricular septal defects Tetralogy of Fallot Hypoplastic nails Clinodactyly Shortened fifth digits Pectus excavatum and carniatum
Skeletal Radioulnar synostosis Klippel–Feil syndrome Hemivertebrae Camptodactyly Scoliosis
Renal Aplastic kidneys Dysplastic kidneys Ureteral duplications Hypoplastic kidneys Hydronephrosis Horseshoe kidneys
Ocular Strabismus Refractive problems secondary to small globes, Retinal vascular anomalies
Auditory Conductive hearing loss, Neurosensory hearing loss
Lainnya Numerous malformations have been found in some patients with FASD. The etiologic specificity of most of these anomalies to alcohol teratogenesis remains uncertain
Rambut bayi berkembang selama trisemester terakhir sedangkan mekonium mulai berkembang pada trisemester kedua kehamilan. Penelitian menunjukkan bahwa rambut neonatal dan mekonium merupakan penanda biologis sensitif dari dalam rahim terhadap paparan kokain dan obat-obatan termasuk heroin, ganja dan barbiturat (Koren dkk, 2003).
Fig 2. Child presenting with the 3 diagnostic facial features of FAS: (1) short palpebral ï¬ssure lengths, (2) smooth philtrum (Rank 4 or 5 on the Lip-Philtrum Guide), and (3) thin upper lip (Rank 4 or 5 on the Lip-Philtrum Guide)(William dan Vincent, 2018). Fig 3. The palpebral ï¬ssure length (the distance from the inner corner to outer corner of the eye) being measured with a small plastic ruler(William dan Vincent, 2018).
Fig 4. Young man presenting with the 3 facial features of FAS (small eyes, smooth philtrum, and thin upper lip) at 2 years of age and 20 years of age (William dan Vincent, 2018). Fig. 5. The facialphenotypeof FAS in a youngchild. A smoothphiltrum, thinvermillionorupperlip, andshortpalpebralfissures are typicallyused in the diagnosis of FAS, althoughtheotherfeatureslisted are common (Riley dan McGee, 2005).
FAS telah lama didiagnosis dan menyebabkan kelainan termaskmikrosefali, kelainan perilaku, fitur wajah abnormal, seperti hipoplasia maksila, langit-langit atau microgathia. Berbagai masalah perkembangan dan medis terjadi pada penderita FAS sebagai akibat dari alkohol secara struktural atau efek fungsional pada otak dan berbagai organ lain terutama pada kardiovaskular, ginjal, muskuloskeletal, okular dan sistem pendengaran (William dan Vincent, 2018).
REFERENSI
Riley, Edward P., Infante, M.A., dan Warren, Kenneth R. 2011. Fetal Alcohol Spectrum Disorders: An Overview. (Online Journal). Tersedia di https://link.springer.com/article/10.1007%2Fs11065-011-9166-x (Diakses pada 12 Mei 2018).
William, Janet F. dan Smith, Vincent C. 2018. FetalAlcoholSpectrumDisorders. American AcademyofPediatrics.
Koren, G., Nulman, I., Chudley, Albert E. dan Loocke, C. 2003. Fetalalcoholspectrum disorder.CanadianMedicalAssociationoritslicensors.
Fainsod, Abraham dan Hicks, Geoff. 2018. Specialissueonfetalalcoholspectrum disorder. Biochem. Sel Biol. Vol. 96.
Riley, Edward P., dan McGee, Christie L. 2005. FetalAlcoholSpectrumDisorders: An OverviewwithEmphasisonChanges in BrainandBehavior. Department ofPsychologyandthe Center forBehavioralTeratology, San Diego State University, San Diego, California.