Rangkuman Diskusi microsoft excel
“Microsoft Excel” Microsoft Excel merupakan fitur yang memungkinkannya diintegrasikan dengan aplikasi Microsift Office lainya. Seperti misalnya kita akan membuat data perhitungan atau apaun itu yang berhubungan dengan pengolahan angka/data. Kitapun bisa mengintegrasikan excel dg ms ward dan power point. Kelebihan lain excel adalah :Menampung data yang cukup besar. Bisa dihubungkan dengan aplikasi statistic lainya.Pengunaan rumus yang lengkap. Seperti untuk menjumlahkan maupun memasukan data berupa (if dan lain sebagainya) Hanya saja masih banyak teman-tema yang belum tau mengoperasika Excel dikarenakan belum pernah mengoperasikan excel menggunakan rumus hanya digunakan dalam pembuatan tabel. Penggunaan excel juga harus butuh ketelitian untuk mengoperasikannya karena jika tidak teliti maka rumus yang kita masukan bisa eror atau #value. Kita juga bisa mengintegrasikan sheet yang ada pada excel yakni dengan memasukan rumus =IF(Klik sheet yang mempunyai datakemudia) dan enter. Seperti yang pak diki kirim waktu itu tentang aplikasi excel dalam pembuatan kurikulum KTSP. Penerapan excel dikalangan mahasiswa sepertinya belum efektif , tetapi penggunaan excel di mahasiswa statistika dan matematika excel merupakan alat bantu mereka untuk mengolah data. Pratiwi, Wiwi. 2017 juga berkomentar yang sama : Mc. Excel sangat berguna dalam memudahkan menghitung data tanpa perlu repot-repot menghitungnya secara manual.Hanya saja rumitnya serta banyaknya rumus-rumus yang digunakan dalam mengolah data. Ina, Dewi. 2017 mengatakan bahwa dia pernah menggunakan Mc. Excel tapi ada beberapa kesulitan yang sdia rasakan. Sekali merut saya penggunaan Aplikasi Ms Excel sangat membantu dalam pengolahan angka/data. Ketelitian dalam penggunaan aplikasi ini dibutuhkan. Mulailah belajar dengan mencari fungsi rumus-rumus yang ada di excel dan itu di sediakan di google.
RANGKUMAN DISKUSI
SRI WAHYUNI NINGSIH, 431416052
Aplikasi mendeley ini adalah aplikasi yang dapat membantu dalam menuliskan daftar pustaka ataupun dalam menuliskan catatan perut secara cepat dan mudah jadi hal yang dianggap merepotkan dan sulit bagi mahasiswa dapat teratasi dengan menggunakan mendeley ini dalam pengguanaanya pula sangat dapat menghindari kita sebagai pengguna yang memanfaatkan pdf atau E-book dari hal-hal plagiarisme yang dapat merugikan tidak hanya diri sendiri tetapi juga orang lain.
Mendeley merupakan aplikasi untuk membuat sitasi dan reference manager yang banyak digunakan oleh peneliti dan akademisi, khususnya bagi mahasiswa yang sedang menulis tesis dan disertasi dalam mensitasi (menyitir) sumber-sumber referensi, terutama dari jurnal.
Tetapi dalam penggunaanya kita harus tetap memperhatikan segala sesuatunya seperti author, tahun terbit dll biasanya kita menemukan ketidaksesuaian pada daftar pustakanya dapat kita edit atau mengganti sendiri sesuai dengan pdf atau E-book yang kita ambil, hal yang paling harus kita perhatikan dalam penggunaan mendeley ini yaitu mensinkronkan antara pdf dan Microsoft word.
Aplikasi mendeley ini sangat berguna bagi mahasiswa dalam menuliskan sitasi dalam teks dan pencantuman literatur tersebut dalam daftar pustaka. Seringkali penulis membuat sitasi dalam teks, namun literatur tersebut tidak dicantumkan dalam daftar pustaka. Sebaliknya dalam daftar pustaka dicantumkan, namun dalam sitasi tidak ditemukan. Dengan adanya aplikasi ini, maka semua nama yang disitir secara otomatis tercantum dalam daftar pustaka.
Rangkuman Literasi Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK)
NAMA : SRI WAHYUNI NINGSIH
NIM : 431416052
PENDIDIKAN BIOLOGI A
RANGKUMAN
Literasi Teknologi Informasi Dan Komunikasi
(TIK)
Literasi TIK sangat berkaitan dengan ragam istilah “literacy” lainnya yang berarti kemampuan untuk membaca dan menulis (the ability to read and write). Bunz (dikutip Indrajit, 2005: 38) menjelaskan kata ini kemudian berkembang dan sering dipadankan dengan “technology” sehingga dikenal istilah “technology literacy” yang didefinisikan sebagai kemampuan untuk menggunakan teknologi sebagai alat untuk memahami dan menggunakan teknologi sebagai alat untuk mempermudah mencapai tujuan.
Lima aspek terkait yang merupakan integrasi dan aplikasi kemampuan kognitive dan teknis (Wijaya: 31) yaitu:
a. Access (akses): mengetahui tentang dan mengetahui bagaimana untuk mengumpulkan dan atau mendapatkan informasi.
b. Manage (mengelola): menerapkan skema klasifikasi atau organisasi.
c. Integrate (meng-integrasikan): meng-interpretasikan dan menggambarkan ulang informasi. Hal ini termasuk di dalamnya membuat ringkasan, membandingkan, dan menggarisbawahi.
d. Evaluate (meng-evaluasi): memutuskan tentang kualitas, keterkaitan, kegunaan, atau efisiensi dari informasi.
e. reate (menciptakan): menciptakan informasi baru dengan cara mengadopsi, menerapkan, mendesain, membuat atau menulis informasi.
1. Tingkat Kematangan literasi TIK
Level e-literacy seseorang dapat digambarkan seperti demikian:
Level 0 – jika seorang individu sama sekali tidak tahu dan tidak peduli akan pentingnya informasi dan teknologi untuk kehidupan sehari-hari; Level 1 – jika seorang individu pernah memiliki pengalaman satu dua kali di mana informasi merupakan sebuah komponen penting untuk pencapaian keinginan dan pemecahan masalah, dan telah melibatkan teknologi informasi maupun komunikasi untuk mencarinya; Level 2 – jika seorang individu telah berkali-kali menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk membantu aktivitasnya sehari-hari dan telah memiliki pola keberulangan dalam penggunaannya; 2. Literasi Informasi
a. Elemen-Elemen Literasi Informasi
1) Visual Literacy
Visual Liteacy didefenisikan sebagai kemampuan untuk memahami dan menggunakan gambar, termasuk pula kemampuan untuk berpikir, belajar, serta mengekspresikan gambar tersebut. Visual literacy terbagi menjadi 3 konstruksi, yaitu: (1) Pembelajaran visual (visual learning), (2) Pemikiran visual (visual thinking), (3) Komunikasi visual (visual communication).
2) Media Literacy
adalah kemampuan warga Negara untuk mengakses, menganalisa, dan memproduksi informasi untuk hasil yang spesifik.
3) Computer Literacy
Komputer merupakan alat yang dapat memfasilitasi dan memperluas kemampuan manusia dalam mempelajari dan memproses informasi.
4) Digital Literacy
Digital Literacy merupakan keahlian yang berkaitan dengan penguasaan sumber dan perangkat digital
5) Network Literacy
Network literacy merupakan satu istilah yang masih terus berkembang (envolving).
Elemen-Elemen Literasi Informasi Menurut Eisenberg (2004) orang yang melek jaringan memiliki sejumlah karakteristik sebagai berikut:
1) Memiliki kesadaran akan luasnya penggunaan jasa dan sumber informasi berjejaring
2) Memiliki pemahaman bagaimana sistem informasi berjejaring diciptakan dan dikelola
3) Dapat melakukan temu balik informasi tertentu dari jaringan dengan menggunakan serangkaian alat temu balik informasi
4) Dapat memanipulasi informasi berjejaring dengan memadukan dengan sumber lain dan meningkatkan nilai informasinya untuk kepentingan tertentu
5) Dapat menggunakan informasi berjejaring unutk menganalisa dan memecahkan masalah yang terkait dengan pengambilan keputusan, baik untuk kepentingan tugas dan maupun pribadi, serta menghasilkan layanan yang mampu meningkatkan kualitas hidup.
6) Memiliki pemahaman akan peran dan penggunaan informasi berjejaring untuk memecahkan masalah dan memperingan kegiatan dasar hidup.
Model Pencarian Informasi 1) Starting (Mulai), pencari informasi mulai melakukan pencarian atau pengenalan awal terhadap rujukan.
2) Chaining (Menghubungkan), mengikuti mata rantai atau mengkaitkan dengan daftar pustaka yang ada.
3) Browsing (Menjelajah), tahapan yang ditandai dengan kegiatan pencarian informasi dengan cara penelusuran semi langsung atau terstruktur
4) Differentiating (Pembedaan), merupakan kegiatan membedakan sumber informasi untuk menyaring informasi berdasarkan sifat dan kualitas rujukan
5) Monitoring (Memantau), mengembangkan lebih lanjut pencarian informasi yang dibutuhkan dengan cara memberi perhatian yang lebih serius terhadap sumber-sumber tertentu.
6) Extracting (Mengambil Sari), pencarian informasi lebih bersifat sistematis, kegiatan ini diperlukan pada saat pencari informasi membuat suatu tinjauan literatur atau laporan.
3. Literasi Komputer
Literasi Komputer adalah pengetahuan dan kemampuan untuk menggunakan komputer dan teknologi efisien. Paham (melek) komputer juga dapat merujuk kepada tingkat kenyamanan seseorang yang terbiasa menggunakan program komputer dan aplikasi lain yang berhubungan dengan komputer.
4. Literasi Digital
Literasi digital adalah kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dalam banyak format dari berbagai sumber ketika itu disajikan melalui komputer. Literasi digital adalah pemanfaatan teknologi untuk menemukan, menggunakan dan menyebarluaskan informasi dalam dunia digital.
a. Manfaat Literasi Digital
1) Menghemat waktu
2) Belajar lebih cepat
3) Menghemat uang
4) Membuat lebih aman
5) Selalu memperoleh informasi terkini
6) Selalu terhubung
7) Membuat keputusan yang lebih baik
8) Dapat membuat anda bekerja
9) Membuat lebih bahagia
10) Mempengaruhi dunia
b. Elemen Penting Literasi Digital
1. Sosial Networking
2. Transliteracy
3. Maintaining Privacy
4. Managing Digital Identity
5. Creating Content
6. Organising and Sharing Content
7. Filtering and selecting Content
8. Self Broadcasting
5. Literasi Internet
Literasi internet menyangkut kemampuan untuk menggunakan pengetahuan teoritis dan praktis tentang internet sebagai media komunikasi dan pengambilan informasi. Literasi internet berkaitan erat dengan literasi informasi, literasi komputer, dan literasi digital.