Sejarah universitas negeri gorontalo
Universitas Negeri Gorontalo (UNG) merupakan universitas yang dikembangkan atas dasar perluasan mandat (wider mandate) dari IKIP Negeri Gorontalo. Keberadaan Universitas Negeri Gorontalo dimulai dari Junior College FKIP Universitas Sulawesi Utara-Tengah (UNSULUTTENG) Manado di Gorontalo berdasarkan surat keputusan pejabat Rektor UNSULUTTENG Nomor 1313/II/E/63 tanggal 22 Juni 1963, Cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963, IKIP Manado Cabang Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 114 tahun 1965 tanggal 18 Juni 1965, FKIP UNSRAT Manado di Gorontalo berdasarkan Keppres nomor 70 tahun 1982 tanggal 7 September 1982, STKIP Gorontalo berdasarkan Kepres RI nomor 9 tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, IKIP Negeri Gorontalo berdasarkan Kepres RI nomor 19 tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001.
Perubahan IKIP Negeri Gorontalo menjadi Universitas Negeri Gorontalo ditetapkan dengan surat Keputusan Presiden RI nomor 54 tahun 2004 tanggal 23 Juni 2004. Hari lahir UNG ditetapkan sama dengan lahirnya cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo yaitu, tanggal 1 September 1963 sebagaimana dinyatakan dalam surat keputusan menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963. Dalam perjalanannya selama 50 tahun telah mengalami tujuh kali pergantian pimpinan dan enam kali perubahan nama lembaga.Universitas Negeri Gorontalo (UNG) merupakan universitas yang dikembangkan atas dasar perluasan mandat (wider mandate) dari IKIP Negeri Gorontalo. Keberadaan Universitas Negeri Gorontalo dimulai dari Junior College FKIP Universitas Sulawesi Utara-Tengah (UNSULUTTENG) Manado di Gorontalo berdasarkan surat keputusan pejabat Rektor UNSULUTTENG Nomor 1313/II/E/63 tanggal 22 Juni 1963, Cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963, IKIP Manado Cabang Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 114 tahun 1965 tanggal 18 Juni 1965, FKIP UNSRAT Manado di Gorontalo berdasarkan Keppres nomor 70 tahun 1982 tanggal 7 September 1982, STKIP Gorontalo berdasarkan Kepres RI nomor 9 tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, IKIP Negeri Gorontalo berdasarkan Kepres RI nomor 19 tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001.
Perubahan IKIP Negeri Gorontalo menjadi Universitas Negeri Gorontalo ditetapkan dengan surat Keputusan Presiden RI nomor 54 tahun 2004 tanggal 23 Juni 2004. Hari lahir UNG ditetapkan sama dengan lahirnya cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo yaitu, tanggal 1 September 1963 sebagaimana dinyatakan dalam surat keputusan menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963. Dalam perjalanannya selama 50 tahun telah mengalami tujuh kali pergantian pimpinan dan enam kali perubahan nama lembaga.
Kepemimpinan
Kedua istilah tersebut sering kali kita temui baik itu dalam literature ataupun dalam perbincangan sehari-hari di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Sementara itu diantara masyarakat itu sendiri banyak yang belum memahami artinya dengan benar. Penulis yakin apabila hal tersebut ditanyakan kepada orang-orang yang berada disekitar kantor kita, satu dengan yang lainnya tentu mempunyai penafsiran yang berbeda-beda yang tidak sesuai dengan definisi sebagaimana yang kita temui dalam literature manajemen. Marilah kita simak bersama-sama makna yang benar dari kedua istilah tersebut sesuai dengan ilmu manajemen.
PENDIDIKAN BIOLOGI S1
Prodi Pendidikan Biologi adalah salah satu dari dua prodi yang ada di Jurusan Biologi. Program Studi ini menyelenggarakan pendidikan biologi dengan tujuan menghasilkan lulusan dalam bidang pengajaran biologi untuk tingkat pendidikan dasar sampai menengah bahkan tinggi dengan kualifikasi sarjana pendidikan (S1) yang unggul, profesional, terampil, dan peka terhadap konservasi lingkungan dan sosial-budaya. Lulusan Program Studi Pendidikan Biologi juga dibekali keterampilan kepariwisataan pendidikan (bioeduwisata) dan kewirausahaan (bioenterpreneurship) serta pengelolaan bidang kependidikan.
Mengapa Memilih
1. Sumberdaya manusia / dosen memiliki latar belakang bergam terkait dengan biologi dan pendidikan biologi
2. Sarana perkuliahan representatif
3. Didukung sarana laboratorium biologi dan microteaching yang memadai serta kebun wisata pendidikan
4. Pembelajaran berciri pendekatan pembelajaran Jelajah Alam Sekitar (JAS)
5. Mengembangkan bioedutainment yang berbasis PAKEM
6. Laboratorium Microteaching dilengkapi peralatan studio pembuatan media pembelajaran yang memberi peluang pada mahasiswa mengembangkan diri sebagai ahli media
7. Memiliki unit-unit kegiatan kemahasiswaan yang berbasis pada penelitian (green community), kewirausahaan (cempaka biofarm, rumah teduh, rumah anggrek, rumah daun), kemanusiaan (KSR PMI), religi (familia), pengembangan diri (jasmina study club), musik (biology music club), kepramukaan, mahapala
Kompetensi Lulusan
1. Kompetensi Lulusan
a. Kompetensi Utama
1) Mampu memanfaatkan IPTEKS dalam bidang pendidikan biologi, dan mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam penyelesaian masalah kependidikan biologi
2) Menguasai konsep teoritis bidang pendidikan secara umum dan konsep teoritis kependidikan biologi secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural khususnya dalam bidang kependidikan biologi
b. Kompetensi Pendukung
1) Mampu menyelenggarakan pembelajaran biologi menggunakan strategi inovatif yang berwawasan konservasi dalam suasana akademik yang demokratis.
2) Cerdas memilah dan memilih media dan alat evaluasi sesuai kurikulum yang diajarkannya dengan mengamalkan nilai konservasi dan menumbuhkan karakter peserta didiknya.
3) Mampu menjadi model bagi pembelajar sebagai warga negara yang religious, toleran, dan bertanggung jawab.
c. Kompetensi Lain
1) mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis informasi dan data, dan memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi
2) bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggungjawab atas pencapaian hasil kerja organisasi
Deskripsi Perkuliahan
Mendukung visi universitas dan fakultas menjadi program studi yang unggul di tingkat nasional dalam bidang kependidikan biologi dan mampu berkompetisi dalam skala internasional serta bermakna bagi masyarakat dengan mengembangkan subjek-subjek perkuliahan kependidikan/pedagogi dan ilmu biologi (botani, zoologi, bioteknologi, ekologi, dan lingkungan) berkarakter konservasi, diselenggarakan menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris dengan pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS), dan membekali mahasiswa agar mampu meneliti khususnya bidang penelitian pendidikan biologi