Gorontalo- pada momen dies natalis ke-57 universitas negeri gorontalo meluncurkan buku UNG merespon pandemi (Diskursus tradisi,pengetahuan, dan realitas sosial masyarakat gorontalo). buku diluncurkan UNG yang memuat rekomendasi, gagasan dan kontribusi dalam penanganan pandemi covid-19 mendapat apresiasi dari berbagai pihak, salah satunya apresiasi dari ketua gugus tugas covid-19 republik indonesia Letjen TNI Doni monardo.

"Buku ini digharapkan mampu merangkum gagasan yang sangat dekat dengan realitas sosial masyarakat khusus bagi yang terdampak pandemi."kata Doni.

pemikiran-pemikiran yang tertuang dalam buku, selayaknya dapat memperkarya masyarakat dalam menemuka solusi. pandemi bukan hanya sekedar perkara kesehatan, lebih dari itu memiliki keterikatan erat dengan seluruh lini kehidupan masyarakat.

"Jadikan kasus pandemi ini sebagai catatan pelajaran serta sejarah bagi generasi yang akan datang". 

    Universitas Negeri Gorontalo bersama perguruan tinggi  negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) se Gorontalo berkomitmen besar dalam mensukseskan Kampus merdeka, merdeka belajar yang diprogramkan oleh kementrian pendidikan dan kebudayaan RI. Wujud komitmen dari perguruan tinggi di Gorontalo ditunjukkan melalui penandatanganan piagama kerjasama program kampus merdeka , merdeka belajar, selasa (15/9),di aula Rektorat UNG.

Rektor UNG Dr. Eduart wolok,S.T, M.T, menyambut baik kerja sama lintas perguruan tinggi se provinsi Gorontalo dalam implementasi program kampus merdeka, merdeka belajar. "Tujuan dari kolaborasi kita ini apa? Agar supaya lulusan yang dihasilkan dari lembaga pendidikan tinggi di Gorontalo kualitasnya tidak terlalu jauh dengan kampus ternama lain",ungkap rektor 

  Universitas negeri gorontalo, disingkat UNG, adalah perguruan tunggi negeri Gorontalo, indoesia, yang berdiri pada 1 september 1963. Mulanya Universitas ini diberi nama Junior College, dan menjadi bagian dari FIKP UNSULUTENG. Tahun 1964 statusnya berubah menjadi cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang manado, tahun 1965 bergabung dengan IKIP manado cabang Gorontalo.

Tahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu fakultas dari Universitas samratulangi  manado dengan nama Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (FKIP) Unsrat manado di Gorontalo.Tahun 2001 berdasarkan keppres RI nomor 19 tahun 2001 tanggal 5 februari 2001 status lembaga ini ditigkatkan menjadi IKIP negeri gorontalo dengan 5 fakultas dan 25 program studi.Dan akhirnya, pada tanggal 23 juni 2004 presiden megawati meremiskan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan keputusan presiden RI nomor 54 tahun 2005, tanggal 23 juni 2004.