Saat kita akan memulai perkuliahan, tentunya kita sebagai mahasiswa baru harus memilih jurusan yang kita minati dengan pertimbangan yang besar. Karena, ini akan menjadi awal bagi masa depan mu nanti. Di Fakultas MIPA, terdapat beberapa jurusan yang dapat kamu pilih sesuai dengan minat diantaranya, jurusan Fisika, Kimia, Biologi, dan Matematika. Tidak hanya jurusan ini tetapi masih ada banyak pilihan jurusan untuk kamu. 

Menempuh kuliah di Fakultas MIPA memang cukup berat namun, kamu dapat beraktivitas di luar perkuliahan. Jurusan yang termasuk dalam Fakultas MIPA merupakan pangkal dari segala ilmu. 

"Jadi, jangan takut kuliah di Fakultas MIPA karena, kamu harus ingat bahwa tujuan awal kamu masuk Perguruan tinggi adalah untuk menuntut ilmu."

Pada umumnya kampus ternama yang berada di Indonesia terletak di kawasan indonesia bagian barat. Sehingga tidak heran, banyak orang yang berasal dari timur yang rela tinggal di perantauan demi mendapatkanpendidikan terbaik. Tetapi, di Indonesia bagian timur juga ada kampus yang tidak kalah bagus dan berkualitas salah satunya yakni Universitas Negeri Gorontalo yang berada di Provinsi Gorontalo. 

Berikut 6 hal yang harus kamu ketahui tentang Universitas Negeri Gorontalo

1. Universitas Negeri Gorontalo merupakan kampus bersejarah

2. Universitas Negeri Gorontalo sebagai kampus peradaban

3. Universitas Negeri Gorontalo sudah Berakreditas A

4. Universitas Negeri Gorontalo mempunyai akses informasi SIAT

5. Universitas Negeri Gorontalo menempati rangking 1558 di dunia

6. Universitas Negeri Gorontalo termasuk 10 universitas terbaik di Indonesia Timur. 

Kegiatan belajar mengajar di Universitas Negeri Gorontalo dilakukan secara Daring karena, mengingat adanya wabah virus COVID-19 yang sedang terjadi hampir di seluruh Dunia. 

Langkah itu di ambil oleh  Rektor UNG Dr. H. Eduart Wolok,S.T, M.T, guna mengantisipasi dan melakukan pencegahan penyebaran virus COVID-19 di wilayah kampus dan sekitarnya. 

Sehinga di terapkan 3M yakni:

1.Mencuci tangan

2.Menggunakan masker

3.Menjaga jarak