Membentuk Mahasiswa untuk tidak Gaptek
Semenjak masa awal pandemic di Indonesia mulai memuncak, Universitas Negeri Gorontalo membuat kebijakan untuk para mahasiswa untuk melakukan kegiatan Kuliah dengan mengoptimalkan tekhnologi.
Beberapa mahasiswa yang tidak terbiasa dengan berbagai fitur-fitur teknologi diharuskan untuk terbiasa. Karena hampir 90% kegiatan Mahasiswa menggunakan tekhnologi.
Setiap kebijakan pasti ada sisi positif dan negative. Disamping UNG berusaha membentuk para Mahasiswa untuk tidak Gaptek, tapi tidak sedikit pula sisi negative dari kuliah melalui Daring (Dalam Jaringan). Salah satunya adalah sulitnya beberapa mahasiswa mengikuti kegiatan belajar mengajar yang mewajibkan semuanya berada di tempat jaringan yang kuat, paket data yang harus selalu ada, kapasitas alat elektronik (hp, laptop, dll) yang harus besar.
Berbagai kendala itu pastinya bukanlah harapan dari semua warga Universitas Negeri Gorontalo, Tapi, tantangan untuk melatih semua mahasiswa agar selalu siap dalam situasi apapun.
OLEH : ANNISA MOKOAGOW
JURUSAN : FISIKA
PRODI : PENDIDIKAN IPA