Universitas Negeri Gorontalo baru saja memasuki usia ke 57 tahun pada tanggal 1 September kemarin.  Selama perjalanan 57 tahun tersebut, UNG telah banyak menghasilkan ribuan lulusan berkualitas dengan berbagai bidang keilmuan dengan jumlah mahasiswa yang terus meningkat setiap tahunnya.

Berbagai perkembangan terus dilakukan oleh UNG, ditandai dengan klasifikasi pendidikan Dosen terus membaik dengan jumlah Guru Besar serta Dosen bergelar Doktor yang terus bertambah.

Akreditasi A yang di miliki oleh Institusi sejak 2018 semakin mempertegas keunggulan dari UNG. Bahkan prodi Sarjana dan Diploma di UNG tak ada lagi yang terakreditasi C.

“Semakin baik akreditasi sebuah kampus, mencerminkan semakina baik kualitas pendidikannya. Olehnya jangan ragu untuk memilih kampus yang telah terakreditasi apalagi yang terakreditasi A,” kata Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas UNG Lenny Muda, SH.

“Akreditasi institusi dan Program Studi menjadi bukti bahwa kualitas UNG tidak perlu diragukan lagi, sehingga UNG layak menjadi pertimbangan utama dalam memilih kampus,” imbuhnya lagi.

Selain itu, peningkatan kaulitas sarana dan prasarana pendidikan terus dilakukan dan memperlihatkan hasil yang semakin baik. Hal ini ditandai dengan Kampus Baru UNG Bone Bolango yang akan semakin disempurnakan fasilitasnya.

Dengan berbagai peningkatan saat ini, UNG tetap harus berbenah dan meningkatkan melalui geliat inovasi yang dihasilkan Kampus menuju unggul dan berdaya saing. “UNG harus terus berinovasi agar dapat terus beradaptasi dan terus mempertahankan keunggulan kita saat ini,” ujar Rektor saat peringatan Dies Natalis.

Setelah melalui berbagai proses yang panjang, kini tibalah bagi para mahasiswa baru UNG untuk mengikuti PKKMB. PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru ) yang sebelumnya dikenal dengan istilah MOMB adalah kegiatan awal bagi setiap mahasiswa baru yang sering dilaksanakan di Universitas Negeri Gorontalo Gorontalo, Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru agar dapat lebih cepat beradaptasi di lingkungan kampus.

Namun, untuk tahun 2020 terdapat perbedaan dalam pelaksanaan PKKMB. Seperti yang kita ketahui bersama saat ini pandemi Covid-19 tengah melanda Indonesia, tak terkecuali Gorontalo. Oleh sebab itu, PKKMB daring dipilih sebagai solusi agar tidak menambah angka penyebaran Covid. 

Menyikapi permasalahan ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi mengeluarkan edaran dengan No. 531/E.E2/KM/2020 terkait panduan umum pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru yang harus diterapkan pada semua kampus perguruan tinggi di indonesia termasuk di Universitas Negeri Gorontalo.

Kegiatan PKMMB di lingkungan UNG akan dilaksanakan selama 5 hari, dari tanggal 21 September sampai dengan 25 September 2020, dimulai pukul 07.30 wita sampai pada pukul 17.00. PKKMB tersebut dilaksanakan secara virtual melalui zoom, social media UNG, serta live melalui UNG TV.

Dari pihak kampus sendiri mengatakan, meskipun PKKMB dilaksanakan secara daring, namun Panitia akan Menyajikannya dengan konsep yang menarik sehingga tidak membosankan peserta. 

Universitas Negeri Gorontalo atau UNG adalah kampus negeri di Gorontalo yang berdiri pada 1 September 1963. Awalnya, kampus ini merupakan Junior College yang masih menjadi bagian dari FKIP Universitas Sulawesi Utara-Tengah.

Selama lebih dari 50 tahun, universitas ini telah mengalami enam kali perubahan nama dan tujuh kali pergantian pimpinan. Mulai dari berstatus sebagai cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado sampai diresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo, oleh Presiden Megawati pada tahun 2004.

Saat ini UNG telah memiliki 4 gedung kampus yang berada di Kota Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango, serta 10 fakultas dengan total 52 Prodi Sarjana dan Diploma. Adapun dari total Prodi Sarjana dan Diploma tersebut tercatat 10 Prodi telah berstatus akreditasi A dan sisanya telah terakreditasi B tanpa ada lagi Prodi terakreditasi C.

Akreditasi prodi di tambah dengan akreditasi Insitusi berstatus A yang di sandang oleh UNG semakin menegaskan bahwa kualitas kampus merah maroon tak perlu diragukan lagi. Kualitas UNG sendiri tidak tertinggal jauh dengan beberapa Perguruan Tinggi ternama lainnya.

Dari total 4000-an Perguruan Tinggi di Indonesia hanya 96 Perguruan Tinggi yang berstatus akreditasi A, dan UNG menjadi salah satu dari bagian perguruan tinggi terakreditasi A tersebut.