Rektor UNG Putuskan PKKMB 2021 Secara Hybrid
Bagi mahasiswa baru, sebentar lagi akan memulai perkuliahan. Namun sebelum mengikuti perkuliahan, mereka akan terlebih dahulu mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).
PKKMB merupakan kegiatan perkenalan dan persiapan mahasiswa baru yang diselenggarakan perguruan tinggi dengan tujuan mempercepat proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungan baru.
Namun di karenakan Pandemi Covid-19 belum juga berakhir hingga berdampak pada segala lini, tak terkecuali kehidupan kampus. Terkait dengan masa orientasi studi dan pengenalan kampus (ospek) atau Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), maka kegiatan ini sedikit mengalami perubahan dari tahun-tahun sebelumnya. Tak terkecuali bagi kampus Universitas Negeri Gorontalo. Di karenakan hal tersebut rektor universitas negeri Gorontalo yaitu Dr. Ir. H. Eduart Wolok, ST, MT memutuskan PKKMB 2021 secara hybrid. Waktu Pelaksanaan kegiatan PKMMB di lingkungan Universitas Negeri Gorontalo akan dilaksanakan dalam 5 (lima) hari, dari tanggal 2-6 Agustus 2021, dimulai pukul 07.00 wita sampai pada pukul 17.00 wita dengan rincian sebagai berikut :
2 (dua) hari dilaksanakan di tingkatan Universitas 1(Satu) hari di BEM dan UKM, 1 (Satu) hari di tingkatanf dan 1 (satu) hari di tingkatan jurusan dan program studi.
Namun hal tersebut tak mengurangi antusias para mahasiswa baru untuk mengikuti beberapa agenda agenda yang telah ditetapkan oleh pihak kampus.
Penerimaan Mahasiswa Baru, UNG Masih Lanjutkan Sistem Daring
Semenjak tahun 2020, seluruh pendaftar yang diterima masuk UNG telah melakukan proses registrasi secara daring. Tahun ini Universitas Negeri Gorontalo (UNG) masih melanjutkan sistem seleksi penerimaan mahasiswa baru secara daring.
Media seleksi berbasis web, membuat pendaftar seluruhnya diarahkan ke website resmi UNG yaitu, https://siat.ung.ac.id/ untuk berbagai layanan dan informasi. Pihak UNG juga membuka banyak jalur komunikasi, salah satunya juga bisa melalui aplikasi Whatsapp/Telegram. Hingga sampai saat ini seluruh tahap pendaftaran mulai dari seleksi hingga verifikasi berkas bisa dilakukan dari rumah. Mahasiswa baru tidak perlu datang ke kampus untuk melakukan registrasi. Terkecuali hanya untuk pengantaran berkas, pihak UNG meminta untuk di antar langsung ke kampus, tetapi tetap dengan protokol kesehatan, tak hanya itu untuk pengantaran berkas tersebut telah diberikan jadwal agar tidak terlalu berkerumun yang dapat memicu angka covid-19 naik.
Pandemi Belum Usai, Ini Cara Universitas Negeri Gorontalo Mengatasinya
Luncurkan 2 Buku Tentang Covid-19
GORONTALO - Kondisi pandemi Covid-19 yang melanda seluruh Dunia menjadi perhatian bagi seluruh masyarakat. Seperti halnya Universitas Negeri Gorontalo yang menaruh perhatian besar dalam upaya penanganan pandemi tersebut, dengan meluncurkan Buku yang memuat rekomendasi, gagasan dan kontribusi dalam penanganan pandemi Covid-19.
Kedua buku yang diluncurkan pada Momen Dies Natalis UNG ke-57 yakni berjudul UNG Merespon Pandemi, serta buku berjudul Membangun Dari Bawah (kontribusi UNG dalam penanganan pandemi di Indonesia). Kedua karya tulis yang diluncurkan merupakan buku yang memuat kontribusi dan upaya UNG dalam penanganan Covid-19 di Provinsi Gorontalo.
Buku UNG Merespon Pandemi merupakan karya yang berisikan gagasan, rekomendasi dan argumentasi dari UNG untuk merespon pandemi Covid-19. Untuk buku berjudul Membantu Dari Bawah memuat kontribusi UNG dalam penanganan pandemi di Indonesia khususnya di Provinsi Gorontalo, melalui perumusan model penanganan berbasis partisipasi masyarakat yang disebut model Desa Tangguh Covid-19.
Rektor UNG Dr. Eduart Wolok, S.T, M.T, mengapresiasi buku yang diluncurkan terkait pandemi Covid-19. Hasil yang dituangkan dalam buku merupakan bukti kerja nyata UNG dalam merespon pandemi melalui kerja Crisis Center Covid-19 UNG.
“Semoga buku ini dapat memberikan pencerahan bagi pembaca, sekaligus dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19,” harapnya.