Biogeografi : Makalah Bioma

27 October 2014 13:33:18 Dibaca : 16064 Kategori : Geografi

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bumi merupakan planet ketiga yang berada di dalam tata surya Galaksi bima sakti. Jarak dari matahari ke bumi adalah kurang lebih 150.000.000 km, bumi sendiri merupakan satu-satunya planet yang memiliki kehidupan. Di bumi terdapat berbagai jenis flora dan fauna yang tersebar diseluruh muka bumi ini, persebaran ini dapat dipelajari atau diketahui melalui suatu sistem yang disebut dengan Bioma.
Bioma merupakan ekosistem terbesar yang dimiliki oleh flora dan fauna yang khas, yang pada dasarnya terdiri atas produsen, konsumen, dan pengurai (dekomposer), yang dimana didalamnya terjadi sebuah aliran materi dan energi yang selalu dimulai dari tumbuhan. Ciri khas dari suatu bioma sendiri adalah adanya suatu vegetasi tertentu yang dominan pada suatu wilayah yang dipengaruhi oleh kondisi iklim regionalnya, garis lintang serta ketinggian letak suatu tempat dari permukaan laut. Oleh karena itu, perbedaan antara bioma tampak jelas dari jenis-jenis vegetasi yang terdapat didalamnnya.
Bioma adalah sekelompok hewan dan tumbuhan yang tinggal di suatu lokasi geografis tertentu. Bioma dapat dibagi menjadi beberapa jenis, ditentukan oleh curah hujan dan intensitas cahaya mataharinya. Bioma dipermukaan bumi antara lain: bioma gurun, bioma padang rumput, bioma hutan tropis, bioma hutan gugur, bioma hutan taiga, bioma tundra, bioma sabana, bioma hutan bakau, bioma hutan lumut dan bioma hutan musim.
Bioma merupakan komunitas yang cukup stabil, kecuali ada suatu kejadian yang mengganggu kestabilannya, sehingga membuat komunitas tersebut terganggu dan akhirnya punah. Begitu banyak atau beraneka ragam bioma yang ada di permukaan bumi ini yang dapat kita manfaatkan demi kesuburan bumi ini agar tidak rusak. Maka dari itu kita sebagai manusia, mahluk tuhan yang sempurna sudah sepatutnya menjaga dan melestarikan flora dan fauna yang ada di permukaan bumi ini, khususnya kita sebagai mahasiswa geografi yang cinta dengan alam atau bumi ini.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini yaitu:
1. Apakah yang dimaksud dengan Bioma?
2. Sebutkan tipe-tipe bioma yang ada dipermukaan bumi ini?
3. Bagaimanakah cara untuk menjaga dan melestarikan bioma yang ada dibumi ini?
1.3 Tujuan
1. Untuk dapat mengetahui pengertian dari Bioma
2. Dapat mengetahui tipe-tipe bioma yang ada dipermukaan bumi
3. Dapat mengetahui cara kita menjaga dan melestarikan bioma di bumi ini

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Bioma
Bioma adalah bentang lahan yang memiliki karakteristik khas yang berdasarkan keadaan iklimnya di dominasi oleh flora dan fauna tertentu. Bioma termasuk ekosistem darat dalam skala luas yang memiliki struktur vegetasi dominan. Penyebaran bioma di pengaruhi oleh iklim, letak geografis, garis lintang, dan ketinggian letak dari permukaan laut.
Ciri-ciri bioma adalah sebagai Berikut :
1. Terbentuk antara interaksi unsur-unsur lingkungan yaitu iklim, air, tanah, dan organisme yang hidup di suatu daerah.
2. Merupakan komunitas klimaks (kumpulan berbagai macam populasi) yang menandakan bahwa di daerah tersebut terdapat suatu bentuk vegetasi utama yang mendominasi.
3. Merupakan komunitas yang cukup stabil, kecuali ada suatu kejadian yang mengganggu kestabilan komunitas.
4. Dapat dikenali dengan mudah dengan dominasi vegetasinya.
5. Penamaan bioma pada umumnya didasarkan atas dominasi vegetasinya.
2.2 Tipe-Tipe Bioma Yang Ada Dipermukaan Bumi Ini
Tipe-tipe bioma yang ada dipermukaan bumi ini adalah sebagai berikut :
2.2.1 Bioma Gurun
Gurun adalah daerah yang sangat kering dengan umumnya kurang dari 10 inci hujan per tahun. Suhu biasanya berubah secara dramatis antara siang dan malam. Satu-satunya tanaman yang hidup di gurun adalah mereka yang disesuaikan untuk menghemat air.

Gambar 2.1 Bioma Gurun
A. Ciri-ciri bioma gurun :
1. Curah hujan sangat rendah, +/- 25 mm/tahun
2. Evaporasi (penguapan) tinggi dan lebih cepat dari pada presipitasi (hujan)
3. Kelembaban udara sangat rendah
4. Perbedaan suhu udara siang dan malam sangat tinggi (siang 450 C malam 00 C)
5. Tanah pasir sangat tandus karena tidak dapat menampung air
6. Tingkat deflasi tinggi
B. Lingkungan biotik :
1. Flora: tumbuhan yang dapat beradaptasi dengan lingkungan yang kering (xerofit) seperti kaktus, pohon korma, dan zaitun
2. Fauna: hewan besar yang mampu menyimpan air seperti unta, sedangkan hewan kecil hanya aktif pada pagi dan malam hari dimana pada siang harinya bersembunyi di lubang-lubang seperti ular, tikus, kadal, dan serangga.
2.2.2 Bioma Tundra
Bioma terdingin disebut tundra. Bioma tundra terletak di bagian Utara (Kutub Utara) dan Kutub Selatan (Antartika) . Tundra juga ditemukan di atas gunung-gunung pada ketinggian yang sangat tinggi. Vegetasi sangat rendah di tanah dan termasuk semak pendek, rumput, dan lumut. Lapisan lapisan es, atau tanah beku permanen, biasanya muncul.

Gambar 2.2 Bioma Tundra
A. Ciri-ciri bioma tundra
1. Radiasi energi matahari sangat sedikit
2. Musim dingin sangat panjang dan gelap (9 bulan)
3. Musim panas berlangsung cepat (3 bulan), pada musim inilah vegetasi mulai tumbuh.
B. Lingkungan Biotik
1. Flora: vegetasi yang dominan di bioma tundra adalah lumut dan jamur
2. Fauana: fauna khas bioma tundra yaitu muskoxem (bison kutub), reinder atau caribau (rusa kutub), pinguin, dan singa laut.
2.2.3 Bioma Sabana
Bioma sabana adalah Padang Rumput yang diselingi oleh gerombolan Semak dan Pohon. Persebaran bioma sabana terdapat di afrika, amerika selatan, Australia dan Indonesia. Berdasarkan jenis tumbuhan yang menyusunnya, sabana dibagi menjadi dua jenis yaitu sabana murni (satu jenis tumbuhan) dan sabana campuran (campuran jenis tumbuhan).

Gambar 2.3 Bioma Sabana
A. Ciri-ciri gurun sabana
1. Terdapat di daerah khatulistiwa (iklim tropis)
2. Curah hujan antara 100 - 150 mm/tahun
3. Curah hujan sedang dan tidak teratur
4. Porositas (air yang meresap ke tanah) dan drainase (pengairan) cukup baik
B. Lingkungan biotik
1. Flora: rumput, semak, dan pepohonan dengan ketinggian maksimal 4 meter
2. Fauna: gajah, jerapah, zebra, kuda nil, singa, cheetah, dsb

2.2.4 Bioma Taiga
Bioma taiga merupakan salah satu bioma yang terdapat di bumi yang hutannya mayoritas berdaun jarum. Bioma ini kebanyakan berada di wilayah antara subtropika dengan daerah kutub lintang 45-66,50. Persebaran bioma hutan taiga tersebar berada di daerah Skandinavia (eropa utara), rusia, siberia, dan Alaska.

Gambar 2.4 Bioma Taiga
A. Ciri-ciri Bioma taiga
1. Perbedaan suhu pada musim panas dan musim dingin sangat tinggi
2. Pertumbuhan tanaman terjadi pada musim panas (3-6 bulan)
3. Tumbuhan/pohon yang seragam (homogen).
B. Lingkungan abiotik
1. Flora: flora khas bioma ini adalah pohon berdaum jarum/konifer seperti pohon pinus merkusi, cemara. berdaun jarum disini yaitu pohon membentuk seperti jarum jika dilihat dari kejauhan. Jadi, bukan seperti pohon kaktus yang berdaun jarum.
2. Fauna: fauna yang terdapat di bioma ini antara lain beruang hitam (grizily), tupai, burung-burung yang bermigrasi, rusa kutub, dan srigala.
2.2.5 Bioma hutan gugur
Ciri khas dari bioma hutan gugur adalah tumbuhannya pada waktu musim dingin, daun-daunnya meranggas/berguguran. Bioma ini dapat dijumpai di wilayah Amerika Srikat, Kanada, Eropa Barat, Asia Timur dan Chili.

Gambar 2.5 Bioma Hutan Hujan Gugur
A. Ciri-ciri bioma hutan gugur
1. Curah hujan merata yaitu 75-100 mm/tahun
2. Mempunyai empat musim (panas, dingin, gugur, dan semi)
3. Terletak di wilayah sub tropis 23,50 Lu dan Ls
4. Pada musim panas: radiasi matahari cukup tinggi, curah hujan tinggi, dan kelembaban tinggi.
5. Menjelang musim dingin: radiasi matahari mulai berkurang, suhu dan kelembaban mulai turun. Tumbuhan sulit mendapatkan air, sehingga warna daun menjadi merah dan cokelat hingga akhirnya berguguran (musim gugur).
6. Musim dingin: tubuhan gundul (tidak berdaun), daun tidak mengalami fotosintesis, dan beberapa jenis hewan melakukan hibernasi (tidur panjang).
7. Menjelang musim panas: suhu naik, salju mencair, dan tumbuhan mulai berdaun (musim semi).
B. Lingkungan Biotik
1. Flora: flora pada hutan musim antara lain bunga sakura, bunga nasional negara Kanada, bambu, palem, pakis, dan eucalyptus.
2. Fauan: fauna yang terdapat pada bioma ini antara lain adalah serangga, burung, bajing, rakun, kiwi, dan tasmania.
2.2.6 Bioma mangrove
Hutan bakau atau mangrove banyak ditemukan di pantai yang landai di daerah tropis dan subtropis. Hutan bakau di indonesia terdapat di sepanjang pantai timur Sumatera, pantai barat dan selatan Kalimantan, sepanjang pantai Papua, pantai utara jawa, pantai selatan jawa.

Gambar 2.6 Bioma Mangrove
A. Ciri-ciri Bioma Mangrove
1. Kadar garam air dan tanahnya tinggi
2. Kadar oksigen air dan tanahnya tinggi
3. Kontur pantai landai
4. Pantai berlumpur dan berombak tenang
5. Saat air pasang, lingkungan ekosistem banjir
6. Saat air surut, lingkungan ekosistem becek dan berlumpur
7. Tidak terdapat sampah atau limbah
B. Lingkungan biotik
1. Flora: tubuhan yang mendominasi adalah pohon bakau (Rzihopora Sp.), pohon kayu api (Aviciena), dan pohon bogem (bruguiera)
2. Fauna: jenis hewan yang ditemuka di bioma mangrove antara lain ikan, kepiting, buaya, biawak, kelomang, dan burung pemakan ikan.
2.2.7 Bioma padang rumput atau stepa
Persebaran bioma stepa terdapat di wilayah Hongaria (Puzta), Kanada (Great Plains), Amerika Selatan (Pampa-Argentina), Rusia (Siberia), Amerika Serikat (Praire), Australia, dan Selandia Baru.

Gambar 2.7 bioma Stepa
A. Ciri-ciri bioma padang rumput atau stepa
1. Terdapat di daerah peralihan antara iklim basah (hummid) dan iklim kering (arid)
2. Curah hujan antara 50 - 100 mm/tahun
3. Curah hujan relatif rendah dan tidak teratur
4. Porositas (air yang meresap ke tanah) dan drainase (pengairan) kurang baik sehingga tumbuhan sulit mengambil air
B. Lingkungan biotik
1. Flora: tumbuhan yang mampu beradaptasi dengan lingkungan yang porositas dan drainasenya kurang baik yaitu tumbuhan rumput. ketinggian rumput yang hidup di wilayah stepa memiliki ketinggian 0,6 - 1,2 meter.
2. Fauna: hewan yang hidup di wilayah stepa antara lain kelinci, bison, mustang (kuda liar), srigala, domba, dan kanguru
2.2.8 Bioma hutan hujan tropis
Bioma hutan hujan tropis merupakan bioma yang memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan dan hewan yang paling tinggi. Persebaran bioma hutan hujan tropis meliputi wilayah Amerika Selatan (Brazil), Asia Tenggara (Indonesia), Papua Nugini, dan Afrika Tengah (Kongo).

Gambar 2.8 Bioma Hutan hujan tropis
A. Ciri-ciri bioma hutan hujan tropis
1. Curah hujan tinggi dan merata sepanjang tahun (200 - 225 mm/tahun)
2. Sinar matahari sepanjang tahun
3. Perubahan suhu relarif rendah
4. Dasar hutan basah dan lembab
5. Pohon-pohon rapat, membentuk kanopi (payung), gelap sepanjang hari, dan hijau sepanjang tahun (ever green)
B. Lingkungan biotik
1. Flora: terdapat beratus-ratus spesies tumbuhan yang heterogen. pohon-pohon utama seperti cendana dan pohon besi mencapai ketinggian 20-50 meter. Tumbuhan khas yang terdapat di sini yaitu tumbuhan liana (tumbuhan yang menjalar) seperti rotan dan tumbuhan epifit (tumbuhan yang menempel) sperti anggrek, tumbuhan paku.
2. Fauna: hewan yang hidup di siang hari (diunal) seperti orang utan dan hewan yang hidup di malam hari (nokturnal) seperti burung hantu, macan tutul, dsb.
Indonesia memiliki hutan hujan tropis yang cukup luas dan menjadi paru-paru dunia. hutan hujan tropis di Indonesia terdapat di Pulau Papua, Pulau Sulawesi, Pulau kalimantan, dan Pulau Sumatera. Hutan hujan tropis tersebut dilindungi oleh undang-undang dengan predikat sebagai taman nasional seperti taman nasional Gunung Lauser. Hutan hujan tropis tersebut menjadi habitat alami bagi tumbuhan dan hewan khas Indonesia seperti orang hutan, tarsius, walabi, dan harimau. Namun, kini banyak hutan hujan tropis yang dikeruk alamnya seperti untuk perkebunan kelapa sawit, pertambangan, dan penebangan hutan. Dengan adanya masalah tersebut jika terus beralngsung lama-kelamaan hutan hujan tropis beserta lingkungan biotisnya akan punah dari bumi Indonesia dan akan menimbulkan bencana global seperti pemanasan global.
2.2.9 Bioma hutan musim tropis
Bioma hutan musim tropis terdapat pada daerah-daerah yang mengalami pergantian musim kering dan musim penghujan yang sangat jelas. Hutan musim tropis mempunyai biomassa yang lebih rendah dari pada hutan hujan tropis. Hutan musim tropis juga memiliki struktur berlapis-lapis yang terdiri dari lapisan atas (kanopi), lapisan tingkat, dan lapisan dasar dengan ketinggian pohon dapat mencapai 35 meter.
A. Ciri-ciri bioma hutan musim tropis
1. Ketinggian pohon 15 - 35 meter
2. Cabang pohon mulai tumbuh saat pohon masih rendah
3. Sebagian sinar natahari dapat mencapai tanah
4. Dimusim panas, pohon menggugurkan daunnya (meranggas) untuk mengurangi penguapan
5. Dimusim penghujan, daunnya lebat
B. Lingkungan biotik
1. Flora: didominasi oleh pohon jati, pohon angsana, dan pohon karet
2. Fauna: rusa, kijang, babi hutan, dan harimau
Persebaran hutan musim tropis meliputi wilayah benua Amerika Tengah, Afrika selatan, Asia Timur, Australia, India, dan Indonesia (Jawa, Sumatera, sulawesi).
2.3 Cara menjaga dan melestarikan bioma di permukaan bumi
Adapun cara untuk menjaga serta melestarikan bioma yaitu:
1. Mengurangi penggunaan kertas
2. Hemat penggunaan air dan bahan bakar energi
3. Buanglah sampah pada tempatnya
4. 3R (reduce, reuse, recycle)
5. Mulailah menanam pohon di rumah Kita
6. Jika tidak bisa menanam, lindungi pohon yang ada di sekitar kita dari penebangan

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa bioma merupakan bentang lahan yang memiliki karakteristik khas yang berdasarkan keadaan iklimnya di dominasi oleh flora dan fauna tertentu. Bioma dipermukaan bumi ini bermacam-macam jenisnya yang tersebar luas diseluruh dunia. Penyebaran bioma dibumi ini dipengaruhi oleh iklim, letak geografis, garis lintang, dan ketinggian letak dari permukaan laut.
Tipe-tipe bioma dipermukaan bumi ada 9 yaitu bioma gurun, stepa, hutan hujan tropis, hutan gugur, hutan mangrove, hutan sabana, tundra, taiga, dan hutan musim tropis. Begitu banyak jenis-jenis bioma yang ada di bumi, sehingganya kita sebagai manusi yang merupakan mahluk sosial sudah sebaiknya menjaga dan melestarikan bioma atau hutan-hutan yang ada dibumi ini yaitu dengan cara Mengurangi penggunaan kertas yang berlebihan, hemat penggunaan air dan bahan bakar energy, membuang sampah pada tempatnya, melakukan reboisasi pada hutan-hutan yang gundul, menanam pohon disekitar rumah kita dan jika tidak bisa menanam pohon sebaiknya lindungi pohon yang ada disekitar kita dari penebangan liar.

3.2 Saran
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa masih terdapat kesalahan dalam penyusunan makalah ini, untuk itu kami mengharapakan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini. Dan semoga makalah yang kami susun ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2013. Jenis-Jenis, Ciri-Ciri dan Lingkungan Biotis Bioma di Bumi. Di unduh di http:/geografi.site90.com/ diakses pada tanggal 12 September 2013.
Anonim. 2013. Pengertian Bioma dan jenis bioma. Di unduh di http:/biologipedia.blogspot.com/ diakses pada tanggal 12 September 2013.
M. Indianto dan Purwanti. 2007. Geografi untuk SMA Kelas XI Program IPS. Jakarta: Penerbit Pelangi.
Ratna melati, ratna dan Eko sujiatmiko.2012.Kamus Geografi.Surakarta: ASksara Sinergi Media.