PENGANTAR GEOMORFOLOGI
NAMA: RASNA WATI
KELAS: B, PEND. GEOGRAFI
MATA KULIAH: GEOMORFOLOGI UMUM
PENGAMPU: INTAN NOVIANTARI MANYOE S.Si, M.T.
1. PENGERTIAN GEOMORFOLOGI
Geomorfologi berasal dari bahasa Yunani kuno (geo = bumi, morfo = bentuk, logos = il-mu) yang berarti ilmu yang mempelajari tentang bentukan di permukaan bumi serta proses yang berlangsung terhadap permukaan sejak bumi terbentuk sampai sekarang baik di atas maupun di bawah permukaan laut dan menekankan pada genesis dan perkembangan serta korteks dan pengembangannya.
2. SEJARAH GEOMORFOLOGI
Geomorfologi sejak awal abad 19 telah dikenal di negara-negara berkembang dan sebagai disiplin akademik kira-kira muncul sebelum abad ke 17. Perkembangan yang pesat dari geomorfologi terjadi pada awal abad ke 20 di negara-negara berkembang, sedangkan di Indonesia geomorfologi baru dikenal pada awal abad ke 20. Awal perkembangannya geomorfologi lebih bersifat akademik, sebagai ilmu pendukung geografi dan geologi, tetapi dalam dasawarsa terakhir ini geomorfologi mulai dirasakan arti pentingnya dalam pembangunan maupun dalam pengelolaan lingkungan hidup. Geomorfologi yang kita pelajari seperti saat sekarang ini telah melalui pengalaman panjang dalam membangun konsep dasar dan metodologinya
3. ARTI PENTING GEOMORFOLOGI
Geomorfologi sebagai ilmu mempunyai arti yang penting, seperti peranannya. Dalam geografi fisik dan terapannya dalam penelitian. Thornbury menyatakan bahwa ada lima kelompok terapan geomorfologi, yaitu:
- Terapan geomorfologi dalam hidrologi, yang membahas hidrologi di daerah karst dan air tanah daerah glasial.
- Terapan geomorfologi dalam geologi ekonomi%