KAMPUS PERADABAN UNG
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Pada tahun 1963 berdiri dan mulanya Universitas ini di beri nama junior college, dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG. Pada tahun 1964 FKIP IKIP Cabang manado dan bergabung dengan IKIP manado pada tahun 1995. Universitas Negeri Gorontalo merupakan bagian dari salah satu fakultas di UNIVERSITAS Sam Ratulangi Manado dengan nama FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan). Pada akhirnya lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 tahun 1993 pada tanggal 16 januari 1993 dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STIKIP) Gorontalo, kemudian pada tahun 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP NEGERI GORONTALO dengan 5 fakultas dan 25 prodi yang ada di fakultas tersebut. Pada tnggal 23 Juni 2004 Presiden kelima indonesia yaitu Ibu Megawati Soekarnoputri meresmikannya menjadi UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO dengan Keputusan Presiden RI nomor 54 tahun 2004, pada 23 Juni 2004. Kampus Universitas negeri Gorontalo merupakan universitas yang berdiri sudah 57 tahun lamanya, sejak di dirikan pada 1 September tahun 1963.
Universitas Negeri Gorontalo tahun 2019 kemarin, jumlah mahasiswa pendaftar adalah 19.940 ribu orang, memiliki staf akademik dan administrasi, mempunyai banyak mahasiswa didalamnya dan juga memiliki 814 dosen dengan 34 guru besar yang tersebar di 10 fakultas yang ada di UNG. Kampus ini berkembang dengan pesat, pada tahun 2017 menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 50 besar berdasarkan 100 besar Perguruan tinggi Indonesia Non Politteknik oleh Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti). Selain itu berdasarkan data peringkat Universitas di Dunia versi Webometrics tahun 2018, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 154 (Asia Tenggara) dan 42 (Indonesia) pada tahun 2018 juga hasil akreditas institusi BAN.PT (Badan Akreditas Nasional Perguruan Tinggi), mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan Perolehan Akreditas A.
Mengapa UNG dikatakan sebagai Kampus Peradaban? Peradaban atau tamadun memiliki arti yaitu perkembangan. Dapat kita lihat pada paragraf di atas bahwasanya dalam waktu singkat Universitas Negeri Gorontalo dari tahun ke tahun berkembang, ini menandakan bahwa UNG memiliki peradaban atau perkembangan siklus yang begitu cepat sehingga dikatakan sebagai Kampus peradaban. Dapat dilihat juga dari pengertian Peradaban itu sendiri yaitu, kumpulan identitas-identitas manusia. Di UNG sendiri bukan hanya orang gorontalo saja yang berkuliah disana, ada banyak dari luar daerah gorontalo yang berkuliah di UNG, ini juga yang membuat UNG dikatakan sebagai kampus Peradaban.
Kemarin juga Universitas Negeri Gorontalo merayakan Dies Natalies yang Ke-57, dalam artian kampus Universitas Negeri Gorontalo 57 tahun sudah melahirkan generasi-generasi yang, berdaya saing,siap,unggul,kreatif,inovatif, beradab, berpikir kritis dan mampu berkembang sesuai zaman.
Sekian dan terima kasih, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Semangat 45 Para Pejuang SBMPTN 2020 UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh.
Pada awal pendaftaran Jalur SBMPTN kami para CAMABA(Calon Mahasiswa Baru) dihadapakan dengan pandemi wabah virus covid-19 ini, tapi kami tetap berusaha untuk bisa melanjutkan pendidikan ke UNG walaupun ditengah pandemi yang sampai sekarang ini belum kunjung usai. Bukan hanya di awal pendaftaran saja, ditengah penantian yang begitu panjang akibat dari pandemi ini, kita harus belajar,belajar, dan belajar untuk persiapan menghadapi ujian yang belum tahu bagaiaman pelaksanannya, dan kapan ujian itu akan datang. Kami yang berusaha menunggu dan terus bersabar dengan keadaan yang seperti ini. Kami yang harus belajar dirumah, kami harus mencari relasi-relasi soal SBMPTN dari tahun ke tahun di internet, dan mengeluarkan biaya untuk mengikuti bimbingan online, seperti ruang guru,quipper,zenius,brainly dan masih banyak bimbingan online lainnya. dan kami juga di bantu oleh senior-senior UNG yang siap,sabar,membimbing kami dan terus memberikan info-info update dari kampus UNG.
Pada akhirnya, di Era New Normal dilaksanakannya ujian tersebut dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Perjuangan kita tidak sampai disini, untuk bisa pergi ujian kita harus mempersiapkan segala sesuatu di tengah pandemi ini, yang mana orang lebih memilih berdiam di dalam rumah agar tidak terkena virus tersebut. Tapi kami para pejuang SBMPTN pergi kesana kemari hanya untuk mempersiapkan semuanya, walaupun kami tahu kami bisa terkena wabah ini kapan saja. Ditambah lagi akibat dari pandemi ini, berdampak pada perekonomian keluarga yang harus mengeluarkan biaya yang begitu banyak misalnya, biaya pendaftaran,alat protokol kesehatan, biaya tranfortasi PP(Pulang pergi),biaya rapid test, dan biaya hidup selama ditanah rantau dikota gorontalo. Tibanya kami dikota gorontalo bukan untuk bersantai, tapi kami masih tetap belajar karna waktu ujian yang sudah dekat,harus bisa bertahan hidup di tanah rantau dan beradaptasi di tengah pandemi ini. Jelang hari ujian kami berdoa kepada Allah swt, berharap hasil yang kami dapatkan sesuai dengan apa yang selama ini kami lakukan. Tiba waktunya kita pulang, menunggu dan berharap akan mendengarkan kabar baik dari kampus.
Munkin beberapa orang bertanya tanya, kenapa kalian melakukan semua ini padahal sekarang lagi pandemi, yang mana orang-orang lebih memilih berdiam diri di dalam rumah. tahun depan masih bisa lanjut juga kan ? Disnilah niat dan usaha kami untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di lihat, seberapa besar perjuangan dan pengorbanan yang kami lakukan untuk bisa sampai sejauh ini.
Sekian artikel dari saya, terima kasih
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.